8
Tema 2 Menyayangi Tumbuhan dan Hewan
Subtema 1 Manfaat Tumbuhan bagi Kehidupan Manusia
Topik: Pengertian, Jenis, Unsur dalam Dongeng
Rabu, 26 Agustus 2020
Nama: …………………….
1. Pengertian Dongeng
Dongeng juga memiliki alur cerita yang sederhana. Alur adalah rangkaian
peristiwa dalam cerita. Biasanya, di dalam dongeng terdapat pesan yang disampaikan.
Contoh dongeng yang terkenal di Indonesia, yaitu Lutung Kasarung, Bawang Merah
dan Bawang Putih, serta Malin Kundang.
2. Jenis-Jenis Dongeng
Dongeng merupakan cerita khayalan. Dongeng memiliki jalan cerita yang
sederhana. Jenis-jenis dongeng, antara lain sebagai berikut.
1. Mite (Mitos), yaitu dongeng dengan latar belakang sejarah yang mengandung
hal-hal ajaib dan dianggap suci. Biasanya, tokohnya adalah dewa-dewa.
2. Legenda, yaitu dongeng mengenai peristiwa sejarah suatu nama daerah atau
asal-usul daerah.
3. Fabel, yaitu dongeng yang tokohnya adalah hewan dan menceritakan tentang
kehidupan mereka.
4. Hikayat, yaitu dongeng yang menceritakan kehebatan atau kepahlawanan
seseorang.
5. Parabel, yaitu dongeng yang menggunakan perumpamaan untuk
menyampaikan pesan moral.
3. Unsur-Unsur Dongeng
Kita dapat menemukan informasi berupa pesan dari sebuah dongeng. Dongeng
memuat hal-hal berikut.
1. Tokoh, yaitu para pelaku yang ada di dalam dongeng.
2. Latar, yaitu tempat, waktu atau suasana dalam dongeng.
3. Watak tokoh, yaitu sifat tokoh dalam dongeng.
4. Alur, yaitu rangkaian peristiwa dalam dongeng.
5. Pesan atau amanat, yaitu pesan yang ingin disampaikan penulis dongeng
kepada pembaca.
Seorang raja yang bijaksana memiliki kebun yang sangat luas. Di kebun raja
yang bijaksana, tumbuhlah pohon papaya dan pohon kelapa. Kedua pohon itu dirawat
oleh penjaga kebun dengan baik. Pada suatu hari, kedua pohon itu sedang bercakap-
cakap.
“Hai, Pepaya! Lihatlah tubuhku yang tinggi ini! Tahukah kamu, akulah pohon
yang paling disukai oleh manusia. Tidak ada pohon lain yang dapat menandingi
kehebatanku,” kata si Kelapa. “Semua bagian tubuhku bermanfaat bagi manusia.
Buahku dapat dimakan. Jika sudah tua, buahku dapat dijadikan bahan masakan.”
Oleh karena Pepaya diam saja, Kelapa semakin menyombongkan diri. Ia berkata,
“Batang tubuhku sangat kuat. Manusia dapat membuat jembatan dengan
memanfaatkannya. Daun-daunku yang rindang dapat dijadikan pembungkus ketupat.
Manusia juga dapat membuat sapu dari tangkai-tangkai daun yang kupunya ini. Hebat,
bukan?”
“Ketika anak raja sakit, daunku dapat direbus untuk mengobati penyakitnya.
Buahku juga manis dan dapat melancarkan pencernaan.”