Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


PENGAWASAN TEKNIS PEMBANGUNAN SARANA PRASARANA
PENGENDALIAN BANJIR DAN REHABILITASI LANTAMAL X
JAYAPURA DAN PENGAWASAN TEKNIS PENGENDALIAN BANJIR KALI
APO KOTA JAYAPURA untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sekitar,
bentuk pelayanan jasa yang perlu diselenggarakan dengan baik oleh pemerintah sesuai dengan
kebutuhan Masyarakat nantinya. Pemerintah Provinsi Satuan Kerja Bidang Sumber Daya Air
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi
Papua melaksanakan fungsi tersebut. Sebagaimana uraian mengenai tugas pokok dan
memiliki tugas pokok membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan sebagian urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah di bidang sumber daya air dinas
pekerjaan umum, penataan ruang, perumahan dan kawasan permukiman berdasarkan asas
ekonomi dan tugas.

Pembantuan dalam merumuskan kebijakan perencanaan operasional program kegiatan


pengaturan, pembangunan, pengawasan dan pengendalian kebijakan strategis dalam
pelaksanaan kerjasama swasta dan masyarakat sesuai ijin lokasi kawasan dan lingkungan siap
bangun, kebijakan strategis penanggulangan dan pencegahan, penanganan kawasan, pengelola
peremajaan/perbaikan kawasan kumuh, kebijakan-kebijakan strategis pemberdayaan dalam
pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan bangunan gedung dan lingkungan, rumah negara,
status bangunan dan gedung yang dilindungi dan dilestarikan, penetapan kriteria pemantauan
dan perubahan fungsi ruang kawasan / lahan dan perbatasan kawasan strategis, dan
sebagainya.

Dengan demikian, penyelenggaraan PENGAWASAN TEKNIS


PEMBANGUNAN SARANA PRASARANA PENGENDALIAN BANJIR DAN
REHABILITASI LANTAMAL X JAYAPURA DAN PENGAWASAN TEKNIS
PENGENDALIAN BANJIR KALI APOKOTA JAYAPURA untuk Masyarakat
termasuk di dalamnya adalah Penataan Lingkungan Dan Pembuatan Talud, termasuk di dalam
salah satu kewenangan dan tugas dari Pemerintah Provinsi Satuan Kerja Bidang Sumber Daya
Air Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi
Laporan Bulanan I Pendahuluan I - 1
Papua. Sebagaimana hakekat dari penyelenggara pelayanan publik yang baik, maka sudah
semestinya Pemerintah Provinsi Satuan Kerja Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan
Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Papua mampu
menyelenggarakan Pengawasan Teknis Penataan Lingkungan PENGAWASAN TEKNIS
PEMBANGUNAN SARANA PRASARANA PENGENDALIAN BANJIR DAN
REHABILITASI LANTAMAL X JAYAPURA DAN PENGAWASAN TEKNIS
PENGENDALIAN BANJIR KALI APOKOTA JAYAPURA sebagai sarana
prasarana bagi publik merupakan bentuk pelayanan jasa yang perlu diselenggarakan dengan
baik oleh pemerintah sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk kenyamanan nantinya.
Pemerintah Provinsi Satuan Kerja Bidang Sumber Daya Air melaksanakan fungsi tersebut.
Sebagaimana uraian mengenai tugas pokok dan memiliki tugas pokok membantu Kepala
Daerah dalam melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
pemerintah daerah, Pada Pemerintah Provinsi Satuan Kerja Bidang Sumber Daya Air
berdasarkan asas ekonomi dan tugas

Perlunya Pengawasan dalam Pelaksanaan Proyek agar tercapainya target target yang
sesuai dengan perencanaan di awal dan realisai di lapangan, serta Mutu, waktu dan Biaya
dapat efektif dan efisien sesuai standart konstruksi. Maka dari itu perlunya pengawasan dalam
pelaksanaan Kontruksi.

1.2 Maksud dan Tujuan Pekerjaan


Maksud dari kegiatan ini adalah layanan jasa PENGAWASAN TEKNIS
PEMBANGUNAN SARANA PRASARANA PENGENDALIAN BANJIR DAN
REHABILITASI LANTAMAL X JAYAPURA DAN PENGAWASAN TEKNIS
PENGENDALIAN BANJIR KALI APO KOTA JAYAPURA Adapun tujuan
kegiatan pelaksanaan pekerjaan ini adalah untuk membantu Pemerintah dalam hal ini
Pemerintah Provinsi Satuan Kerja Bidang Sumber Daya Air. Dalam mengamati, mengawasi
pekerjaan dan menguji serta meneliti setiap bahan yang akan dipakai atau mutu pekerjaan
yang dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa (Kontraktor), sehingga hasil pekerjaan,
memenuhi persyaratan kontrak dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Untuk efisiensi dan
efektifitas penggunaan biaya dan tenaga Konsultan (pengawas), pelaksanaan pengawasan
diatur sedemikian rupa sehingga sesuai dengan tahapan/tingkatan kegiatan Kontraktor di
lokasi kegiatan.

Laporan Bulanan I Pendahuluan I - 2


1.3 Data Konsultan Supervisi
 Nama Kegiatan : PENGAWASAN TEKNIS PEMBANGUNAN
SARANA PRASARANA PENGENDALIAN BANJIR
DAN REHABILITASI LANTAMAL X JAYAPURA
DAN PENGAWASAN TEKNIS PENGENDALIAN
BANJIR KALI APO KOTA JAYAPURA
 Lokasi Kegiatan : KOTA JAYAPURA
 Sumber Dana : APBD Tahun Anggaran 2023
 Konsultan Pengawas : CV. AMALIE KOTEKA KONSULTAN
 Nomor Kontrak : 17 November 2023
 Tanggal Kontrak : 614/144/SDA-APBD/2023
 Nilai Kontrak : Rp. 197.304.000
 Nomor SPMK : 614/145/SDA-APBD/2023
 Tanggal SPMK : 17 November 2023
 Waktu Pelaksanaan : 45 (Empat Puluh Lima) Hari kalender.

1.4 Sasaran
Sasaran dalam pekerjaan konsultansi supervisi pekerjaan adalah :

1. Penyelesaian pekerjaan konstruksi yang tepat waktu


2. Biaya pekerjaan konstruksi sesuai dengan anggaran kegiatan
3. Pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang sesuai dengan spesifikasi teknis
4. Membantu Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Papua guna melakukan pengawasan
teknis terhadap pelaksanaan pekerjaan

1.6 Lokasi Pekerjaan


Lokasi pekerjaan PENGAWASAN TEKNIS PEMBANGUNAN SARANA
PRASARANA PENGENDALIAN BANJIR DAN REHABILITASI LANTAMAL
X JAYAPURA DAN PENGAWASAN TEKNIS PENGENDALIAN BANJIR
KALI APO KOTA JAYAPURA , Kota Jayapura Provinsi Papua.

Laporan Bulanan I Pendahuluan I - 3


Gambar 1.1: Peta lokasi pekerjaan

1.7 Jangka Waktu Pelaksanaan


Waktu pelaksanaan pekerjaan tersebut direncanakan selesai dalam waktu 45 (Empat
Puluh Lima) Hari kalender.terhitung sejak diterbitkannya SPMK.

1.8 Lingkup Kegiatan Supervisi


1. Mengadakan pemeriksaan keadaan proyek serta mengadakan penilaian atas ketepatan
rancangan yang ada untuk disesuaikan dengan keadaan/ kebutuhan lapangan yang
sebenarnya (rekayasa lapangan).
2. Atas dasar data dari 1 di atas, membuat suatu program terperinci untuk kepentingan
pemeriksaan/ pengambilan data lapangan yang masih diperlukan (tambahan) dan
menangani pengawasan pelaksanaannya yang dilakukan oleh Kontraktor. Dari data
yang dihasilkan, Konsultan menyusun suatu program yang terperinci dari pekerjaan
pengambilan kondisi dan pekerjaan minor yang diperlukan sebelum melaksanakan
pekerjaan utama.
3. Memeriksa gambar hasil survey ulang kontraktor dan atas gambar tersebut membuat
gambar rencana teknis untuk diserahkan kepada Kontraktor pada waktu yang

Laporan Bulanan I Pendahuluan I - 4


ditetapkan setelah mendapat persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang
Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Provinsi Papua.
4. Memeriksa serta memberikan rekomendasi atas jadwal pelaksanaan Kontraktor atau
perubahan-perubahannya untuk pelaksanaan kontrak, serta setiap rencana atau
program serupa yang harus diajukan oleh Kontraktor untuk mendapatkan persetujuan
dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan
Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Papua.
5. Menilai kecukupan pemakaian antara lain bahan-bahan, peralatan dan tenaga kerja
yang disediakan oleh Kontraktor, serta cara kerja Kontraktor sehubungan dengan
besarnya tingkat kemajuan yang ditargetkan, dan bila perlu mengambil tindakan yang
tepat untuk meningkatkan laju pekerjaan.
6. Melaksanakan pengawasan yang efektif dan terus menerus terhadap pekerjaan yang
telah disetujui untuk dilaksanakan, serta menjamin bahwa mutu pekerjaan
sesuai dengan standar dan spesifikasi yang ditetapkan dalam kontrak.
7. Memeriksa serta membuat rekomendasi tertulis terhadap semua permintaan tuntutan
kontrak untuk mendapatkan perpanjangan waktu, pembayaran tambahan pekerjaan
atau biaya tambahan, atau hal-hal lain semacamnya.
8. Menghitung kuantitas pekerjaan serta material yang telah disetujui dan diterima
baik, kemudian memeriksa dan menerangkan yang sebenarnya mengenai tagihan
Kontraktor yang berupa pembayaran bulanan dan pembayaran akhir.
9. Melaporkan secara berkala tentang kemajuan pekerjaan, cara pelaksanaan Kontraktor,
mutu pekerjaan serta status keuangan kegiatan berikut apa yang bisa diantisipasi.
10. Membuat usulan perubahan serta menyajikannya untuk mendapatkan
persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang Sumber Daya Air Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi
Papua pada setiap perubahan yang berkaitan dengan rencana yang mungkin dirasa
perlu, serta menunjukan dampak apa yang diakibatkan oleh perubahan yang
diperlukan.
11. Jaminan bahwa “As Built Drawing” (gambar yang sebenarnya terbangun/terpasang)
dibuat untuk semua pekerjaan dan bersama–sama Kontraktor mengupayakan
penyelesaian sebelum penyerahan pertama pekerjaan.
12. Menyerahkan Laporan Akhir yang merupakan ringkasan kegiatan konstruksi serta
menampakan antara lain realisasi pembayaran pekerjaan, prestasi kerja hasil pengujian
mutu pekerjaan selama pelaksanaan dan pada saat serah terima pertama, perubahan
kontrak, tuntutan atau perselisihan atau hal-hal penting lainnya yang ada dampaknya
terhadap kuantitas, biaya serta pelaksanaan pekerjaan.

Laporan Bulanan I Pendahuluan I - 5

Anda mungkin juga menyukai