0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
52 tayangan3 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Tanggapan dan saran Konsultan terhadap Kerangka Acuan Kerja penyusunan Masterplan dan DED Air Limbah Kabupaten Pegunungan Arfak, yang mencakup 14 poin tanggapan terhadap latar belakang, dasar hukum, maksud dan tujuan, lokasi, sasaran, nama organisasi PPK, sumber pendanaan, lingkup kegiatan, pendekatan dan metodologi, jangka waktu, persyaratan kualifikasi, person
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Tanggapan dan saran Konsultan terhadap Kerangka Acuan Kerja penyusunan Masterplan dan DED Air Limbah Kabupaten Pegunungan Arfak, yang mencakup 14 poin tanggapan terhadap latar belakang, dasar hukum, maksud dan tujuan, lokasi, sasaran, nama organisasi PPK, sumber pendanaan, lingkup kegiatan, pendekatan dan metodologi, jangka waktu, persyaratan kualifikasi, person
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Tanggapan dan saran Konsultan terhadap Kerangka Acuan Kerja penyusunan Masterplan dan DED Air Limbah Kabupaten Pegunungan Arfak, yang mencakup 14 poin tanggapan terhadap latar belakang, dasar hukum, maksud dan tujuan, lokasi, sasaran, nama organisasi PPK, sumber pendanaan, lingkup kegiatan, pendekatan dan metodologi, jangka waktu, persyaratan kualifikasi, person
TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENYUSUNAN MASTERPLAN DAN DED AIR LIMBAH KABUPATEN
PEGUNUNGAN ARFAK
Berdasarkan pemahaman Kerangka Acuan Kerja yang telah dilampirkan, Konsultan
memandang perlu untuk menyampaikan tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja tersebut, dalam rangka pencapaian sasaran kegiatan yang terdapat di dalamnya.
1. Tanggapan Terhadap Latar Belakang
Informasi yang disampaikan dalam Rencana Acuan Kerja ini sudah cukup memberikan penjelasan serta gambaran mengenai pekerjaan ini, sehingga pihak konsultan dapat memperoleh gambaran yang cukup jelas mengenai pekerjaan ini sehingga mempermudah menyusun usulan teknis yang akan ditawarkan kepada pihak pengguna jasa.
2. Tanggapan Terhadap Dasar Hukum
Dasar hukum yang tertera pada Kerangka Acuan Kerja mencakup peraturan yang sesuai dengan segala sesuatu yang berhubungan tentang Masterplan dan DED Air Limbah Kabupaten Pegunugan Arfak.
3. Tanggapan Terhadap Maksud Dan Tujuan
Penjelasan Maksud dalam KAK yang disusun oleh Satuan Kerja Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Papua Barat telah menjelaskan secara tepat pekerjaan perencanaan terhadap Masterplan dan DED Air Limbah Pegunungan Arfak dilakukan oleh pihak kontraktor harus dilakukan sesuai dengan standar teknis yang berlaku agar pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan seusai panduan teknis kegiatan.
4. Tanggapan Terhadap Lokasi Proyek
Lokasi proyek yang tercantum dalam KAK adalah di Kabupaten Pegunungan Arfak, Propinsi Papua Barat (Latitude -001˚34’05’’ S Longitude 0133˚96’20,556’’ E)
5. Tanggapan Terhadap Sasaran
Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) merupakan pedoman dan arahan bagi penyedia jasa konsultan pengawasan dalam proses pengawasan pelaksanaan konstuksi dan perencanaan yang sesuai dengan mutu yang di persyaratkan, yang diadakan oleh pemberi pekerjaan agar diperoleh hasil pembangunan yang sesuai. Dengan adanya dokumen penawaran yang dipersyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja, diharapkan pula mampu memberi arah bagi Pihak Pengadaan agar dapat menunjuk Konsultan Perencanaan yang berkualitas untuk membuat Masterplan dan DED Air Limbah Kabupaten Pegunugan Arfak.Tersedianya dokumen rencana induk / master plan dan DED Kabupaten Pegunungan Arfak untuk pengembangan/ pembangunan sistem air limbah dilakukan untuk jangka waktu 10 tahun mendatang.
6. Tanggapan Terhadap Nama dan Organisasi PPK
Nama dan Organisasi PPK yang menangani proyek ini adalah Satuan Kerja Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat, Pejabat Pembuat Komitmen Perencanaan.
7. Tanggapan Terhadap Sumber Pendanaan
Kegiatan ini didanai oleh APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) yang dialokasikan pada DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Tahun Anggaran 2020 Satuan Kerja Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat dengan jumlah biaya Rp. 1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah).
8. Tanggapan Terhadap Lingkup Kegiatan
Bagi konsultan Pengawasan dan perencanaan, penjelasan Lingkup pekerjaan yang di cantumkan dalam KAK telah menjelaskan secara jelas tentang Program pekerjaan dan ruang lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan.
9. Tanggapan Terhadap Pendekatan dan Metodologi
Metode pelaksanaan digunakan untuk mencapai sasaran pekerjaan yang sistematis, tepat guna dan tepat waktu. Satuan Kerja Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat telah menyusun metode kerja berupa langkah-langkah kegiatan yang diklasifikasikan sesuai dengan jenis – jenis kegiatan dan tahapan pekerjaan yang akan dilakukan. Program kerja yang tersusun secara konseptual, sistimatis dan terkendali ini akan menjamin kelancaran kegiatan pekerjaan Pengawasan dan perencanaan yang akan dilakukan. Konsultan Pengawasan akan membuat suatu uraian mengenai prosedur dan Instruksi kerja untuk masing - masing pekerjaan yang akan dilaksanakan target yang akan dicapai dan tanggung jawab masing-masing personil yang ditugaskan. Sosialisasi Prosedur kerja dan Instruksi pekerjaan dikonsultasikan pada Pemimpin Proyek Penyusunan Masterplan dan DED Air Limbah Pegunungan Arfak. Selajutnya hal – hal yang berkaitan dengan Teknis Penyusunan dan perencanaan serta metode kerja yang menjadi Program Kinerja akan diuraikan dalam bagian ini, dengan harapan akan memberikan gambaran mengenai kesiapan Satuan Kerja Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat untuk melaksanakan Pekerjaan Pengawasan.
10. Tanggapan Terhadap Tempat dan Jangka Waktu Pelaksanaan
Mengenai Jangka waktu Pelaksanaan 150 (seratus lima puluh) hari kalender di Kabupaten Pegunungan Arfak ini telah memberikan informasi yang cukup bagi pihak konsultan dalam proses penyusunan Usulan Teknis. Informasi yang disampaikan oleh pihak pengguna jasa dalam hal ini dapat memberikan pengertian yang cukup bagi pihak konsultan dalam mengetahui jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan nantinya. 11. Tanggapan Terhadap Persyaratan Kualifikasi Dengan memahami substansi pekerjaan pengawasan yang akan dilaksanakan, akan disadari pula pentingnya profesionalisme sumber daya manusia selaku perencana. Setelah dilakukan identifikasi kebutuhan tenaga ahli, baik mengenai jumlah personil maupun spesialis bidang keahlian, maka sangat tepat apabila dalam perencanaan ini disyaratkan penggunaan tenaga ahli dengan pendidikan minimal S-1 di bidang Teknik serta pengalaman profesional selama 3 tahun dan menyusun perencanaan pola pengelolaan Air limbah melaksanakan tugas selama 5 (lima) bulan dengan adanya bukti legalitas dari lembaga professional, mampu memberikan penilaian kinerja, kredibiltas, dan profesionalisme tenaga ahli pada bidangnya masing-masing.
12. Tanggapan Terhadap Personil
Jumlah tenaga ahli yang dibutuhkan sesuai dengan yang diidentifikasikan dalam KAK, menurut kami telah mencukupi untuk Penyusunan Masterplan dan DED Air Limbah Kabupaten Pegunugan Arfak.
13. Tanggapan Terhadap Keluaran
Keluaran yang dihasilkan pada proyek ini adalah dokumen Master Plan Air Limbah Kabupaten Pegunungan Arfak, DED untuk kawasan terpilih/ prioritas, RAB, dan Dokumen Lelang, serta Rancangan Konseptual SMKK (RKK Perencanaan).
14. Tanggapan Terhadap Laporan
Laporan meliputi Laporan Pendahuluan, Laporan Antara (Interim Report), dan Laporan akhir (Draft Final Report) yang telah dijelaskan dalam Kerangka Acuan Kerja.