RPP Kelas 6 SMT 2 Pelajaran 8
RPP Kelas 6 SMT 2 Pelajaran 8
(RPP)
A. Kompetensi Inti:
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
alam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis
dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
C. Materi Pembelajaran
1. Memahami Makna Berbaik Sangka, Simpati, Toleran dan Hidup Rukun
a. Berbaik Sangka
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata “sangka” artinya duga atau taksir.
Berbaik sangka adalah menduga yang baik terhadap sesuatu. Seorang Peserta didik harus
selalu berbaik sangka atau berpikir positif terhadap orangtua, guru atau teman. Berpikir
positif adalah prilaku terpuji. Lawan kata berbaik sangka adalah berburuk sangka atau
prasangka. Peserta didik yang baik akan menghindari prasangka buruk terhadap orang lain.
Allah Swt. di dalam Q.S. Hujurat/49:12 berfirman yaitu:
ض
ضع ض نَب ب ض ع نَب الظن ن
نَب إ إ ن م ض جت ضن إبباواَب ك ضإثريرراَب إ مبناواَب ا ع نَب آ ضذني ض ه اَب ال ن إ
ضني اَب أني ي ض
ضضض ا
ع ر مَب ب ض عضضضك ب ع ع ب بَب ب ض ع غت ضضض عوالَب ني ض ع ض سضضاواَب س ب ج ن والَب ت ض ض ض مَب الظنضض ن
نَب إ إث عضض م
مضضاوهب هت ب ب ر ع فك ض إ مري عت رضض اَب ض
هَب ضخريضض إ مَب أ ض إ حضض ض لَب ل ض عنَب ني ضأ عك بضض ض حبَب أ ضحدك ب ض
مَب أ ع ض ب ع أني ب إ ي
ض
م
حري م بَب ضر إ اوا م نَب الل ن ض
هَب ت ض ن هَب إ إ ن قاواَب الل ن ض وات ن ب ض
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-
sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan
janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah
menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang
suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah
kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”
b. َبSimpati
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata simpati berarti: rasa kasih, rasa setuju
(kepada), dan rasa suka. Secara umum kata simpati dapat diartikan sebagai perasaan
kebersamaan secara sosial hingga seseorang dapat merasakan perasaan orang lain,
(biasanya suatu perasan sedih) dalam dirinya sendiri. Contohnya saat kita mengetahui
orang lain mendapat musibah, seperti orang tuanya meninggal dunia, maka kita dapat
merasakan kesedihan yang sama.
c. َبToleran
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata toleran adalah kata
sifat yang berarti bersikap menenggang (menghargai, membiarkan,
membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan,
kebiasaan, kelakuan, dsb) yang berbeda atau bertentangan dengan
pendirian sendiri. Sedangkan toleransi adalah sikap saling
menghormati dan saling bekerjasama di antara kelompok-kelompok
masyarakat yang berbeda baik secara etnis, bahasa, budaya, politik,
maupun agama.
d. َبHidup َبRukun
Dalam Kamus Besar bahasa Indonesia kata rukun berarti baik
dan damai; tidak bertengkar. Sedangkan hidup rukun artinya hidup
damai dan tidak bertengkar. Hidup rukun sangat dianjurkan oleh
agama, karena manusia diciptakan oleh Allah Swt. bersuku bangsa
yang berbeda yang menyebabkan budayanya pun berbeda. Namun
kita diajarkan untuk saling rukun. Karena dalam pandangan Allah Swt.
hanya orang bertaqwa yang membedakan satu dengan yang lainnya.
Seperti peringatan Allah Swt. di dalam Q.S. al-Hujurat/49:13 berikut ini:
قضن اك بمَب منَب ذضك ضرَب ب ض
معل عضن اك ب ع
ج ض و ض وأن عضث ىَب ض ر ض ع إ ع خل ض ع
سَب إ إنن اَب ض
ه اَب النن ا ب ضني اَب أني ي ض
ق اك ب ع
م هَب أ ضت ع ض
دَب الل ن إ
عن ع ض مك ب ع
مَب إ ض
نَب أك عضر ض ع اضر ب
فاواَب إ إ ن قضب ائ إ ض
لَب ل إت ض ض و ضعاورب اَب ض ش ب ب
خإبريمر مَب ضعإلري م نَب الل ن ض
هَب ض إإ ن
Artinya: “Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki
dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara
kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah
Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.”
D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan 1
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama
dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat.
b. Peserta didik membaca al Qur’an surah pilihan/pendek secara
bersama-sama, untuk menjaga hafalan
c. Guru memeriksa kesiapan peserta didik dengan memeriksa
kehadiran, kerapihan pakaian, tempat duduk dan melakukan game
kecil atau mengajak bernyanyi.
d. Guru memberikan motivasi melalui cerita pentingnya memahami
berbaik Sangka, Simpati, Toleran dan Hidup Rukun
e. Guru memberi informasi KI / K.D., indikator, dan tujuan
pembelajaran.
f. Guru mengkondisikan peserta didik
g. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan
dalam pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
a. Mengamati
Peserta didik mengamati gambar ilustrasi fenomena sikap Berbaik
Sangka, Simpati, Toleran dan Hidup Rukun
b. Menanya
Peserta didik diberi kesempatan untuk mengingat materi berbaik
Sangka, Simpati, Toleran dan Hidup Rukun dan diberi kesempatan
menanya dengan kata apa, bagaimana dan lain-lain.
Membuat hipotesa
Peserta didik membuat hipotesa dari rumusan masalah:
Memahami Berbaik Sangka, Simpati, Toleran dan Hidup Rukun.
Mengumpulkan data
Peserta didik mempelajari buku siswa, buku lain tentang
Berbaik Sangka, Simpati, Toleran dan Hidup Rukun
d. Asosiasi
Memverifikasi data
Peserta didik mendiskusikan dengan teman sekelompoknya
tentang Berbaik Sangka, Simpati, Toleran dan Hidup Rukun
Peserta didik mendiskusikan dan melakukan pengecekan
tentang makna Berbaik Sangka, Simpati, Toleran dan Hidup
Rukun.
Menarik kesimpulan
Peserta didik membuat kesimpulan tentang Berbaik Sangka,
Simpati, Toleran dan Hidup Rukun
Peserta didik membuat kesimpulan tentang beberapa contoh
No. Kegiatan Waktu
Berbaik Sangka, Simpati, Toleran dan Hidup Rukun
e. Komunikasi
Peserta didik (kelompok) maju menyampaikan kesimpulan pada
kelompok yang lain
3. Penutup
2. Pertemuan 2
No. Kegiatan
1. Pendahuluan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh
salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat.
b.Peserta didik membaca al Qur’an surah pilihan/pendek secara bersama-sama,
untuk menjaga hafalan
c. Guru memeriksa kesiapan peserta didik dengan memeriksa kehadiran,
kerapihan pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil atau mengajak
bernyanyi.
d. Guru memberikan motivasi melalui cerita pentingnya memahami sikap
berbaik Sangka, Simpati, Toleran dan Hidup Rukun
e. Guru memberi informasi KI / K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
h. Guru mengkondisikan peserta didik
i. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
a. Mengamati
Peserta didik mengamati gambar ilustrasi fenomena sikap Berbaik Sangka,
Simpati, Toleran dan Hidup Rukun
b. Menanya
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang
keterkaitan gambar/ilustrasi tersebut dengan materi pelajaran,
apabila mengalami kesulitan guru memberikan bimbingan dan
panduan (stimulus) agar peserta didik mencari tahu dengan cara
menanya. Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa,
tetapi mengapa dan bagaimana. Pertanyaan peserta didik diinventarisir guru.
Membuat hipotesa
Peserta didik membuat hipotesa dari rumusan masalah:
No. Kegiatan
Memahami contoh Berbaik Sangka, Simpati, Toleran dan Hidup Rukun.
Mengumpulkan data
Peserta didik mempelajari buku siswa, buku lain tentang Berbaik Sangka,
Simpati, Toleran dan Hidup Rukun
d. Asosiasi
Memverifikasi data
Peserta didik mendiskusikan dengan teman sekelompoknya tentang contoh
Berbaik Sangka, Simpati, Toleran dan Hidup Rukun
Peserta didik mendiskusikan dan melakukan pengecekan tentang contoh
Berbaik Sangka, Simpati, Toleran dan Hidup Rukun dengan kehidupan di
sekolah.
Menarik kesimpulan
Peserta didik membuat kesimpulan tentang Berbaik Sangka, Simpati,
Toleran dan Hidup Rukun
Peserta didik membuat kesimpulan tentang beberapa contoh Berbaik
Sangka, Simpati, Toleran dan Hidup Rukun
e. Komunikasi
Peserta didik (kelompok) maju menyampaikan kesimpulan pada kelompok
yang lain
3. Penutup
2. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Jenis Penilaian : …………….
b. Teknik Penilaian : ……………..
c. Instrumen : ……………..
2. Sikap sosial
a. Jenis Penilaian : Non Tes
b. Teknik Penilaian : Penilaian Diri
c. Instrumen : Penanaman Sikap Berbaik Sangka, Simpati, Toleran dan
Hidup Rukun
Rubrik Penilaian
Pegamatan
No Diskripsi
1 2 3 4
1 Sikap Berbaik Sangka, Simpati, Toleran
dan Hidup Rukun di sekolah
2 Berbuat baik dengan menerapkan sikap
Sikap Berbaik Sangka, Simpati, Toleran
dan Hidup Rukun
Keterangan:
a. Belum sama sekali
b. Sudah namun belum menyeluruh
c. Sudah menunjukkan dengan baik dan menerapkannya di sekolah
d. Sudah menunjukkan dengan baik dan menerapkannya di sekolah
dan dirumah
Catatan:
Hasil penilaian diri digunakan sebagai dasar guru untuk melakukan bimbingan dan
motivasi lebih lanjut.
3. Pengetahuan
a.Jenis Penlaian : Tes
b.Teknik Penilaian : Tes tulis (Isian singkat)
c.Instrumen : Fenomena di sekolah Sikap Berbaik Sangka, Simpati,
Toleran dan Hidup Rukun
Pedoman penskoran:
4. Keterampilan
a. Jenis Penilaian : Non Tes
b. Teknik Penilaian : Praktek/Unjuk kerja
c. Instrumen : Menceritakan makna Sikap Berbaik Sangka, Simpati,
Toleran dan Hidup Rukun
d. Kegiatan : Menceritakan makna dan contoh Sikap Berbaik Sangka,
Simpati, Toleran dan Hidup Rukun di lingkungan sekitar rumah
Skor
No. Deskripsi
1 2 3 4
1. Mengucapkan salam
2. Diceritakan secara sistematis
3 Kesesuaian isi cerita
4 Suara
5 Ditutup dengan salam
Pedoman penskoran
Skor maksimal 5 x 4 = 20
............................................... .................................................
NIP. ...................................... NIP. ........................................