Anda di halaman 1dari 2

Ujian Tengah Semester

K3 ISO

DISUSUN OLEH : GEA GUSTIARA PUTRI


NIM : 32210510070039
(Tingkat II Office Administration Automatization )

LP3I COLLEGE MAJALENGKA


Jl. Raya Timur No.6, Ciborelang, Kec. Jatiwangi, Kabupaten
Majalengka, Jawa Barat 45454
Tahun Ajaran 2023/2024
A. Soal Essay
1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merujuk pada upaya menjaga
kondisi kerja agar aman, mengidentifikasi risiko, dan melindungi kesehatan
pekerja. Ini melibatkan pencegahan kecelakaan dan penyakit terkait
pekerjaan.
2. Tujuan K3 berdasarkan Undang-Undang No 1 Tahun 1970 adalah
melindungi pekerja dari risiko kecelakaan dan penyakit akibat pekerjaan,
menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, serta meningkatkan
kesadaran pekerja akan pentingnya K3.
3. Beberapa faktor penyebab kecelakaan yang disebabkan oleh tenaga kerja
meliputi kelalaian, kurangnya pelatihan, ketidakpatuhan terhadap prosedur
keselamatan, penggunaan alat kerja yang tidak sesuai, dan kurangnya
kesadaran terhadap risiko.
4. JAMSOSTEK (sekarang BP Jamsostek) adalah Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial Tenaga Kerja, bertugas menyelenggarakan program jaminan
sosial bagi pekerja, termasuk jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian,
dan jaminan hari tua.
5. Alat Keselamatan Kerja atau Alat Pelindung Diri (APD) adalah perangkat
yang digunakan untuk melindungi pekerja dari risiko cedera atau penyakit.
Ini meliputi helm, pelindung mata, masker pernapasan, sepatu keselamatan,
dan pelindung tangan.
6. Sebutan lain dari Alat Pelindung Mata adalah kacamata keselamatan, dari
Pelindung Telinga adalah alat bantu dengar, dan dari Pelindung Hidung
adalah masker hidung. Fungsinya masing-masing adalah melindungi mata
dari serpihan dan bahan kimia, melindungi pendengaran dari kebisingan,
serta melindungi hidung dari debu dan zat berbahaya.
B. Study Kasus
1. Kasus tersebut termasuk dalam kategori kecelakaan kerja.
2. Tindakan tidak aman yang terdapat dalam kasus tersebut antara lain
adalah adanya kabel yang terbuka sedikit, banyak kabel yang
bergelantungan di bawah meja, dan kurangnya perawatan pada PC.
3. Kondisi berbahaya yang terdapat dalam kasus tersebut meliputi
kabel yang terbuka, banyak kabel yang bergelantungan, dan PC yang
jarang dilakukan perawatan.
4. Pekerja di ruang perekaman e-KTP seharusnya melaporkan kondisi
berbahaya yang mereka ketahui kepada pihak yang berwenang,
seperti atasan atau departemen keselamatan kerja. Sikap proaktif
dalam melaporkan potensi bahaya dapat membantu mencegah
kecelakaan dan memastikan tindakan pencegahan yang tepat
dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai