T6-7 Koneksi Antar Materi

Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajarannya

Nama : Christian

NIM : 2218163173

Kelas : D/PPG Prajabatan BK UAD

Buatlah koneksi antar materi tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran / Lesson

Planning (RPP), Khususnya Penyusunan, Evaluasi dan Refleksi dengan topik lain yang
berkaitan dimata kuliah ini atau mata kuliah lain atau dengan kegiatan PPL yang berkaitan.

Secara umum RPP dapat didefinisikan sebagai seperangkat rencana pembelajaran yang
memberi arahan bagi guru terkait materi apa saja yang akan diajarkan dan bagaimana
mengajarkannya. Lesson planning penting dalam kegiatan pembelajaran karena sebagai
pedoman guru dalam proses pemberian pembelajaran. Guru merancang RPP untuk setiap
pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan. Adapun komponen-
komponen RPP yang disebutkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah, yaitu meliputi identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar,
indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode
pembelajaran, kegiatan pembelajaran; pendahuluan, inti, penutup; penilaian hasil belajar, serta
sumber belajar.

Keterkaitan materi pada topik ini dengan mata kuliah lain yaitu yang pertama dengan
mata kuliah prinsip pengajaran dan asesmen efektif. Dimana dalam mata kuliah tersebut
membahas dan mempelajari bagaimana menyusun RPL yang disesuaikan dengan kebutuhan
peserta didik. Sebelum membuat RPL guru BK melakukan asesmen yang bertujuan untuk
mengetahui kebutuhan dari peserta didik. Keterkaitan yang kedua yaitu dengan mata kuliah
pembelajaran berdiferensiasi. Dalam pembelajaran berdiferensiasi juga mempelajari tentang
penyusunan RPL. RPL dapat disusun dengan menekankan pada diferensiasi atau perbedaan
yang ada di kelas misalnya seperti gaya belajar, minat belajar, dan kesiapan belajar yang
berbeda-beda. Dari perbedaan tersebut dapat didiferensiasikan melalui konten, proses, maupun
produk selama proses layanan bimbingan dan konseling berlangsung