Anda di halaman 1dari 12

Penentuan kecepatan linier

Emisi gas buang – Sumber tidak bergerak – Bagian


14: Penentuan kecepatan linier

Standar ini digunakan untuk menentukan kecepatan linier


gas buang dari sumber tidak bergerak
Lingkup meliputi:
❖ Cara pengukuran tekanan dinamik dari aliran gas buang
❖ Cara pengukuran tekanan statik dari aliran gas buang
❖ Cara penentuan kecepatan linier gas buang
❖ Cara perhitungan kecepatan volumetrik gas buang
Istilah dan Definisi
Kecepatan linier gas buang
kecepatan linier gas buang dalam cerobong ditentukan dari berat jenis gas
buang dan dari pengukuran tekanan gas di dalam cerobong menggunakan
tabung pitot

Tekanan dinamik
tekanan yang disebabkan oleh kecepatan fluida yang mengalir

Tekanan statik
tekanan yang disebabkan oleh fluida pada kondisi diam atau bergerak yang
bekerja tegak lurus (90°) terhadap arah aliran fluida
Cara uji

Penentuan kecepatan linier gas buang dihitung dari hasil


pengukuran tekanan dinamik, tekanan statik, tekanan udara
luar, serta temperatur, komposisi dan kadar uap air didalam
gas buang.
Peralatan dan Bahan
❑ Cairan manometer
❑ Tabung pitot tipe-S;
❑ Manometer inklinasi;
❑ Selang manometer;
❑ Termokopel
❑ Barometer.
Pitot-S dengan perlengkapan Manometer

WAKE TEMP. DISPLAY


PRESSURE
Pw C

p
=P-P
i w

IMPACT
PRESSURE
Pi
FLOW
Tahapan Pengukuran
❖ rakit peralatan,
❖ periksa rakitan peralatan untuk
memastikan tidak ada
kebocoran;
❖ atur manometer inklinasi
dengan bantuan water pass;
❖ atur cairan manometer pada
posisi nol;
Tahapan Pengukuran (2)
❖ masukkan tabung pitot kedalam lubang
pengambilan contoh uji dan ukur secara
bersamaan tekanan dinamik dan
temperatur gas pada setiap titik-titik lintas
yang telah ditentukan dan catat hasil.
❖ ukur dan catat tekanan atmosfer (Pbar)
❖ Hitung kecepatan linier gas buang pada
titik-titik lintasnya.
❖ Hitung kecepatan linier rata-rata gas buang.
❖ Hitung kecepatan volumetrik gas buang.
Penentuan Tekanan Statik
❖ masukkan tabung pitot ditengah cerobong
❖ putar tabung pitot pada posisi 90° searah jarum
jam hingga pembacaan manometer mendekati
nol;
❖ tahan posisi tabung pitot, lepas selang A pada
manometer dan baca perubahan cairan
manometer dan catat tekanan statik sebagai nilai
negatif. Jika cairan manometer melewati titik nol
pasang selang A kemudian lepas selang B dan
baca dan catat tekanan statik sebagai nilai positif.
Note : pastikan untuk (+) dan (-) tidak tertukar, sesuaikan dengan console
Perhitungan

Ts rerata adalah temperatur absolut cerobong rata-rata (°K);


vs adalah kecepatan linier rata-rata gas pada cerobong (m/dt);
Δp rerata adalah perbedaan tekanan rata-rata (mm H2O);
Ms adalah berat molekul gas di cerobong basis basah (g/g-mole)
Ps adalah tekanan absolut gas pada cerobong (mm Hg
Cp adalah koefisien tabung pitot tipe-S;
Kp adalah konstanta tabung pitot, (metrik):
Pengendalian Mutu
❑ Lakukan tes kebocoran pada manometer.

❑ Lakukan kalibrasi tabung pitot tipe S dengan tabung


pitot standar menggunakan lorong angin secara
berkala untuk mendapatkan nilai Cp (koefisien
tabung pitot tipe-S).
Ringkasan SNI 7117.14-2009
Data yang dibutuhkan untuk velocity
❑ Persen oksigen
❑ Persen CO2
❑ temperature stack (C)
❑ Barometric pressure (mmHg)
❑ Tekanan static stack (mmH2O)
Stack Gas Velocity (m/s)
❑ √Delta P (ΔP) (mmH2O)
❑ Pitot tube coefficient
❑ Persen moisture (%)

Anda mungkin juga menyukai