Anda di halaman 1dari 3

TINJAUAN PUSTAKA

Pancasila sebagai Ideologi Negara

Ash Shafaat Graha Putra


(D101221007)

Abstrak

Pancasila merupakan dasar dan ideologi negara Indonesia yang menjadi pijakan dalam
membentuk sistem pemerintahan dan kehidupan sosial masyarakat. Pancasila terdiri dari lima
prinsip dasar, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan
Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Tulisan ini
akan membahas pengertian, makna, dan implementasi Pancasila di Indonesia, serta relevansinya
dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Pendahuluan

Sejak kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, Pancasila telah menjadi ideologi negara
yang menjadi landasan bagi pembangunan dan kehidupan sosial-politik masyarakat. Pancasila
sebagai ideologi negara memiliki pengertian, makna, dan implementasi yang sangat penting
untuk dipahami dalam membangun dan mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.

Pengertian Pancasila

Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta, terdiri dari kata "panca" yang berarti lima dan
"sila" yang berarti prinsip atau dasar. Jadi, Pancasila secara harfiah berarti lima prinsip dasar
yang menjadi dasar dan ideologi negara Indonesia. Kelima prinsip dasar Pancasila mencakup
Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia,
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan,
dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Makna Pancasila

Pancasila memiliki makna yang sangat penting dalam kehidupan sosial-politik


masyarakat Indonesia. Kelima prinsip dasar Pancasila mencerminkan nilai-nilai luhur yang
menjadi pijakan dalam membentuk tatanan sosial-politik masyarakat yang adil dan beradab.
Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung makna bahwa Tuhan adalah sumber kekuatan dan
pedoman dalam kehidupan manusia. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab mengandung makna
bahwa manusia harus dihormati dan diperlakukan dengan adil. Persatuan Indonesia mengandung
makna bahwa Indonesia merupakan satu kesatuan bangsa yang beragam dan harus saling
menghargai satu sama lain. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan mengandung makna bahwa kekuasaan berasal dari rakyat dan
dipimpin oleh pemimpin yang bijaksana. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
mengandung makna bahwa keadilan harus ditegakkan untuk seluruh rakyat Indonesia tanpa
terkecuali.

Implementasi Pancasila

Implementasi Pancasila di Indonesia dilakukan melalui pembentukan sistem


pemerintahan dan kehidupan sosial yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Hal ini tercermin
dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti politik, ekonomi, budaya, dan sosial. Di
bidang politik, implementasi Pancasila tercermin dalam sistem pemerintahan yang berlandaskan
pada prinsip demokrasi dan keadilan sosial. Di bidang ekonomi, implementasi Pancasila
tercermin dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan adil. Di bidang budaya,
implementasi Pancasila tercermin dalam upaya melestarikan kebudayaan dan menghormati
keberagaman budaya di Indonesia. Di bidang sosial, implementasi Pancasila tercermin dalam
upaya memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta memperjuangkan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.

Relevansi Pancasila dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Pancasila memiliki relevansi yang sangat penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia. Kelima prinsip dasar Pancasila memperkuat identitas nasional Indonesia yang
beragam dan mempromosikan toleransi, menghormati keberagaman, dan menghindari konflik
antar kelompok. Pancasila juga menegaskan bahwa keadilan sosial harus ditegakkan untuk
seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali, sehingga dapat mengurangi kesenjangan sosial dan
menghindari konflik yang disebabkan oleh ketidakadilan.

Kesimpulan

Pancasila merupakan ideologi negara Indonesia yang menjadi pijakan dalam membentuk
sistem pemerintahan dan kehidupan sosial masyarakat. Kelima prinsip dasar Pancasila mencakup
Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia,
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan,
dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Implementasi Pancasila dilakukan melalui
pembentukan sistem pemerintahan dan kehidupan sosial yang didasarkan pada nilai-nilai
Pancasila. Pancasila memiliki relevansi yang sangat penting dalam menjaga persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia dengan mempromosikan toleransi, menghormati keberagaman, dan
menghindari konflik antar kelompok serta menegaskan bahwa keadilan sosial harus ditegakkan
untuk seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.

Referensi

 Bachtiar, Harsya W. (2013). Pancasila Sebagai Ideologi Nasional. Jakarta: Rajawali Pers.
 Soekarno. (1965). Pidato-Pidato Presiden Soekarno: Pembangunan Nasional. Jakarta:
Djambatan.
 Setiawan, B. (2017). Pancasila: Ideologi dan Politik di Indonesia. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
 Widodo, J. (2019). The Implementation of Pancasila in Indonesia: A Historical Review.
Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 329, 112-116

Anda mungkin juga menyukai