Andi Aqsha Laoni - D111221061 Tugas Pekan 7
Andi Aqsha Laoni - D111221061 Tugas Pekan 7
DI SUSUN OLEH:
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
BAB I
PENDAHULUAN
Pancasila bukan hanya sebagai ideologi, tetapi juga sebagai sistem ketatanegaraan di Indonesia.
Pancasila sebagai sistem ketatanegaraan menempatkan nilai-nilai Pancasila sebagai panduan dalam
pembentukan hukum, kebijakan, dan tata kelola negara. Dalam praktiknya, sistem ketatanegaraan Indonesia
juga mencakup konstitusi negara, Undang-Undang Dasar 1945, yang mencantumkan nilai-nilai Pancasila
sebagai dasar negara dan panduan dalam pembentukan hukum dan kebijakan. Oleh karena itu, Pancasila
sebagai sistem ketatanegaraan menjadi sangat penting dalam menjaga stabilitas dan keberlangsungan
negara Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
Pancasila sebagai sistem ketatanegaraan memiliki lima prinsip dasar, yaitu ketuhanan yang maha
esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Setiap prinsip tersebut memiliki peran penting dalam mengatur hubungan antara pemerintah dan
masyarakat serta antara masyarakat itu sendiri. Pancasila sebagai sistem ketatanegaraan memiliki beberapa
kelebihan, yaitu:
1. Kesatuan dan keberagaman yang seimbang: Pancasila mampu menciptakan kesatuan dan
keberagaman yang seimbang di dalam masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari prinsip persatuan
Indonesia dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila juga mampu menghormati
2. Keadilan dan kesetaraan: Pancasila menjamin keadilan dan kesetaraan bagi seluruh rakyat
Indonesia. Hal ini terlihat dari prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab serta kerakyatan yang
zaman dan kondisi sosial-politik yang ada di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari perubahan
amandemen UUD 1945 yang terjadi beberapa kali untuk memperbaiki sistem ketatanegaraan
Indonesia.
BAB III
KESIMPULAN
Dalam kesimpulannya, Pancasila sebagai sistem ketatanegaraan Indonesia memiliki peran yang
sangat penting dalam pembentukan hukum, kebijakan, dan tata kelola negara. Konsep Pancasila yang terdiri
dari lima prinsip dasar menjadi panduan dalam pembuatan undang-undang, kebijakan, dan keputusan
pemerintah. UUD 1945 sebagai konstitusi Indonesia mencantumkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar
negara dan panduan dalam pembentukan hukum dan kebijakan. Dalam sistem ketatanegaraan Indonesia,
keputusan pemerintah harus selalu mencerminkan nilai-nilai Pancasila, yang mencakup ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial. Dengan demikian, Pancasila sebagai sistem
ketatanegaraan menjadi pondasi yang kuat dalam menjaga kestabilan dan keberlangsungan
negara Indonesia.