Anda di halaman 1dari 3

Nama: Sinar Permata Upa

Prodi: Sistem Informasi

NIM: 5720123026

TUGAS

1. Apa yang dimaksud pancasila sebagai dasar negara RI? Jelaskan


2. Jelaskan apa tujuan dari negara kesatuan republik indonesia?
3. Anda jelaskan secara Yuridis dan sosiologis mengapa pendidikan pancasila wajib
diajarkan di perguruan tinggi.

Jawaban

1. Pancasila adalah dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagaimana tercantum


dalam Pembukaan UUD 1945, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.
Pancasila merupakan dasar ideologi dan falsafah yang menjadi landasan bangsa
Indonesia. Kata “Pancasila” berasal dari bahasa Sansekerta, dimana “panca” berarti
“lima” dan “sila” berarti asas atau landasan. Pancasila memiliki lima: Ketuhanan Yang
Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang
Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan
Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Prinsip-prinsip ini menjadi pedoman untuk
pemerintahan,hubungan antarwarga negara, dan persatuan di Indonesia.
2. Tujuan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah untuk menciptakan dan
mempertahankan persatuan, kesatuan, dan kedaulatan bangsa Indonesia. Tujuan ini
tercermin dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yang menguraikan cita-cita
dan tujuan negara.
3. Pendidikan Pancasila harus diajarkan di perguruan tinggi dan mempunyai landasan
hukum dan sosiologis yang kuat, yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
 Aspek Yuridis :
Pancasila adalah dasar negara menurut konstitusi (UUD 1945), sehingga wajib
diajarkan di peguruan tinggi untuk memahami dasar hukum dan kewajiban negara

1. Konstitusi dan Undang-Undang Dasar: Undang-Undang Dasar Negara


Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) menetapkan Pancasila sebagai
dasar negara. Oleh karena itu, perguruan tinggi secara konstitusi wajib
mengajarkan Pancasila. Pasal 32 UUD 1945 mengatur bahwa pendidikan dan
pengajaran nasional harus menumbuhkan rasa kebangsaan, persatuan dan
cinta tanah air pada warga negara yang tercermin dalam nilai-nilai Pancasila.

2. Konsistensi Hukum: Pancasila juga menjadi dasar seluruh peraturan


perundang-undangan di Indonesia. Oleh karena itu, untuk memahami dan
menerapkan hukum dengan baik, pendidikan tentang Pancasila penting
dilakukan agar warga negara dan calon profesional memahami dasar hukum
yang mendasarinya.
 Aspek Sosiologis :
Pendidikan Pancasila memperkuat identitas nasional, nilai etika, toleransi, dan
partisipasi dalam demokrasi, membantu membangun masyarakat yang lebih
bersatu dan beretika.
1. Identitas Bangsa dan Kebersamaan: Pancasila adalah cermin dari identitas dan
kebersamaan bangsa Indonesia. Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi
membantu memperkuat rasa kebangsaan, mempromosikan persatuan, dan
menghormati keragaman budaya, agama, dan etnis dalam satu kesatuan
bangsa.
2. Etika dan Moral: Pancasila mencakup prinsip-prinsip etika dan moral yang
menjadi panduan dalam berperilaku dan bertindak dalam masyarakat.
Pendidikan Pancasila membantu mahasiswa memahami nilai-nilai etika yang
sejalan dengan pembangunan karakter yang baik dan bertanggung jawab.
3. Toleransi dan Kerukunan: Dalam masyarakat yang multikultural seperti
Indonesia, pemahaman yang kuat tentang Pancasila dan prinsip-prinsipnya,
seperti toleransi antaragama dan kerukunan sosial, sangat penting. Pendidikan
Pancasila membantu mempromosikan pemahaman yang lebih baik dan
penghargaan terhadap keragaman ini.

4. Partisipasi dalam Demokrasi: Pancasila mendorong demokrasi yang


berdasarkan perwakilan rakyat. Dengan memahami prinsip-prinsip Pancasila,
mahasiswa akan lebih mampu berpartisipasi dalam proses demokrasi, baik
dalam pemilihan umum maupun dalam kehidupan sosial-politik negara.

Secara keseluruhan, pendidikan Pancasila di perguruan tinggi mempunyai


landasan hukum yang kokoh dalam UUD 1945 dan berdampak positif terhadap
kualitas pembentukan jati diri bangsa, nilai-nilai moral, dan partisipasi dalam
kehidupan sosial dan politik Indonesia. Hal ini juga membantu memastikan bahwa
generasi muda Indonesia tetap terhubung dengan nilai-nilai dasar negara.

Anda mungkin juga menyukai