2
3
4
Penjelasan
Buat Risk Assessment pada Kertas Kerja sesuai dengan format/jika sudah tersedia sesuai dengan format di instansi masing-ma
Risiko yang dilakukan assessment minimal 3 item bisa pada tingkat Divisi/Project/Korporasi
Ikuti petunjuk/keterangan pengisiannya yang sudah tersedia di bawah template table tersebut
Hal-Hal yang bersifat confidential u/di hide saja
Pada sheet ini tempatkan nomor urut risiko pada template Risk Matriks awal sesuai dengan penilaian bobot risikonya pada ko
Pada sheet ini tempatkan nomor urut risiko pada template Risk Matriks akhir sesuai dengan penilaian bobot risikonya pada ko
Pada sheet ini urutkan risiko mulai dari yang paling tinggi sampai dengan yang paling rendah sesuai dengan penilaian level risik
Kertas Kerja Risk Assessment Divisi/Unit Kerja/Korporasi
3 Supply Chain Management Divisi Supply Chain Tidak ada keterlambatan distribusi
material produksi
Keterangan:
Risk Assessment
A Nomor Urut
B Isikan Konteks Organisasi sesuai dengan Risiko yang sudah didentifik
C Tuliskan terkait KPI/target RKAP Korporasi/Unit Kerja yang sudah dit
D Isikan Proses Bisnis yang terkait dengan risiko yang sudah diidentifik
E Isikan data statistik/relevan yang menjadi dasar memunculkan risiko
F Deskripsi risiko merujuk kepada kesalahan" proses/potential problem
G Pilih salah satu kategori risiko (Operasional, Bisnis, Strategis, Keuang
H Uraikan penyebab terjadinya Risiko secara rinci, yang berasal dari ek
I Pilih Kategori Penyebab (Internal: Man, Methode, Money, Machine,
J Pilih "UC/Uncontrolable" jika Risiko disebabkan oleh faktor Eksterna
atau
K Uraikan dampak yang bersifat 'tangible' yang mungkin timbul apabil
L Pilih salah satu/beberapa kategori dampak risiko (Financial, Kepatuh
Status/PIC
Y Pilih salah satu status penyelesaian dari mitigasi risiko (rencana tinda
essment Divisi/Unit Kerja/Korporasi
Risk Asse
Proses Bisnis Indikator Risiko
D E
Proses Produksi Proses Produksi selama beberapa tahun terakhir mengalami keterlambatan (penyediaan
main engine) dalam rentang waktu yang signifikan melebihi termin yang ditentukan di
dalam kontrak kerjasama
Proses Penagihan Piutang ke Pelanggan Terdapat Tenant/Vendor sebanyak…% dari keseluruhan yang lebih dari 2 tahun belum
membayar hak sewa
Proses Pengadaan Material Produksi Tingkat keterlambatan material produksi dengan spesifikasi khusus dalam beberapa tahun
terakhir sering mengalami keterlambatan dalam rentang waktu yang cukup signifikan
Proses Pengendalian Bahaya dan Risiko 1. Jawa Timur masih menjadi zona merah penyebaran Covid-19 dengan peningkatan
Penyakit Akibat Kerja (PAK) jumlah kasus yang cukup signifikan
2. Terdapat karyawan yang interaksinya dari pihak keluarga berhubungan/ bekerja
dengan instansi kesehatan yang menangani Covid-19
3. Terdapat karyawan yang tinggal /domisili diwilayah yang kasus penyebarannya tinggi
4. Terdapat karyawan yang menggunakan mode transportasi massal (Pulang Pergi)
5. Adanya interaksi dari karyawan yang berhubungan dengan pihak-pihak eksternal/ke-3
(supplier, vendor, subkon, dll.)
6. Adanya fasilitas/perangkat/infrastructure yang masih memerlukan aktifitas sentuh
dalam penggunaannya.
Penilaian Awal
dalian risikoawal
mungkinan yang telah dimiliki untuk mengubah atau mengelola risiko. Alat pengendalian risiko tersebut dapat berupa pedoman, pro
ko berdasarkan besaran kemungkinan dengan besaran dampak setelah perlakuan risiko diterapkan
ng bersifat 'tangible' yang mungkin timbul apabila terjadi peristiwa risiko (risk event), yang besarannya dapat dikonversi dalam bentuk
us penyelesaian dari mitigasi risiko (rencana tindak lanjut) yang sudah ditetapkan, Close/Selesai, In Progress/Proses Penyelesaian serta
Risk Assessment
Risiko Kategori Risiko Penyebab Risiko
F G H
Keterlambatan Penyelesaian Produksi pada Project Risk/Production 1. Distribusi material utama produksi terlambat didistribusikan ke
proses pemasangan main engine (material Risk project produksi (SC)
utama) 2. Ketersediaan Vendor yang menjadi database di Divisi Supply Chain
Keterlambatan distribusi dan pengadaan material untul material utama terbatas (SC)
utama produksi produksi
Piutang tak tertagih perusahaan Financial Risk 1. Terdapat kelemahan prosedur/mekanisme dalam proses penagihan,
administratif penagihan, dan pencatatan (waktu penerbitan invoice,
proses rekonsiliasi tagihan, dan lain sebagainya).
2. Struktur Organisasi/SDM untuk penanganan piutang tak tertagih
belum maksimal dalam menjalankan perannya
rsebut dapat berupa pedoman, prosedur, instruksi kerja, alur kerja, teknologi, metode, atau peralatan.
nya dapat dikonversi dalam bentuk finansial, dengan memperhitungkan Kontrol Eksisting
Eksternal UC
Eksternal UC
Internal C 1. Perusahaan menjadi cluster baru dalam penyebaran pandemi Covid- HSE, Operasional, Finansial
19.
2. Proses bisnis/ pekerjaan yang dijalankan oleh karyawan terkait
terhambat automatically mempengaruhi kinerja Divisi.
3. Terjadi penambahan/ pembengkakan biaya operasional yang
menggerus keuangan perusahaan karena penanganan Covid-19
tersebut.
Eksternal UC
Pengendalian dan Penilaian Awal
Efektifitas Existing Control
Peluang (+) Existing Kontrol Tingkat Kemungkinan
Efektif/Tidak Efektif
M N
Perusahaan bisa Melakukan koordinasi dengan Divisi Supply Tidak Efektif 4
memperoleh nilai sales Chain terkait dengan proses distribusi
project sesuai yang material utama tersebut terkait dengan
ditetapkan kendala yang terjadi
Mitigasi 3 B 3B
2 B 2B
2 C 2C
Status Penanganan/
R/S/T/ST Kuantifikasi PIC
W X Y
S Memperoleh nilai Open/
sales project Divisi Produksi
sebesar ….% Divisi Supply Chain
S Potensi Open/
pendapatan dari Divisi Treasury
piutang yang dapat Divisi Akuntansi
tertagih sebesar
sekian milliar
R Gangguan Open/
operasional Divisi Supply Chain
produksi bisa Divisi Treasury
ditekan kurang Divisi Produksi
lebih sampai
S Dampak finansial Open/
perusahaan akibat Divisi K3LH
covid 19 bisa Divisi SDM
ditekan sebesar
sekian milliar
apabila kontrol
pengendaliannya
bisa dilakukan
dengan baik
RISK MATRIKS PENGENDALIAN AWAL RISK TOLERANCE = RISK APPETITE
Risk Grading Matrix
FREQUENCY/KEMUNGKINAN A B C D E
1 Kali dalam 5 - 8 Bulan 41% - 60% Sama Kemungkinannya Terjadi dan Tidak Terjadi 3
3/S 3A/RENDAH 3B/SEDANG 3C/TINGGI 3D/TINGGI 3E/SANGAT TINGGI
Kurang dari 1 kali dalam satu tahun 1%-20% Cenderung Tidak Mungkin Terjadi
1/SK 1A/RENDAH 1B/RENDAH 1C/RENDAH 1D/SEDANG 1E/TINGGI
IMPACT
Financial 1% - 5% 6% - 10% 11% - 20% 21% - 40% > 40%
1 Sangat Tinggi Penanganan langsung dipimpin oleh Direksi dan di dukung dengan Reputasi Kehilangan reputasi atau timbulnya publisitas Kehilangan reputasi atau timbulnya publisitas buruk di Kehilangan reputasi atau timbulnya publisitas Kehilangan reputasi atau timbulnya publisitas buruk di Kehilangan reputasi atau timbulnya publisitas buruk di
detail plan buruk di lingkungan internal perusahaan lingkungan internal perusahaan dan pemegang saham buruk di media lokal media nasional media nasional dan tuntutan hukum
2 Tinggi Perlu perhatian Direktur, penanganan oleh VP/Head/GM/Setingkat Keselamatan Tidak menimbulkan cedera Diperlukan penanganan pertolongan pertama Diperlukan penanganan medis Cidera yang mengakibatkan cacat Kematian
3 Sedang Perlu dibuat prosedur untuk menangani dan memonitor risiko tersebut Operasi/Teknik Dampak tidak berarti/berhenti sejenak Dampak lokal/pelayanan terhenti dalam periode minimal Pelayan kritis/terhenti lebih dari yang ditetapkan Pelayan terhenti selama 1 hari Pelayanan terhenti lebih dari 1 hari
atau jika sudah ada SOP cukup menggunakan SOP rutin
1 Kali dalam 5 - 8 Bulan 41% - 60% Sama Kemungkinannya Terjadi dan Tidak Terjadi 1, 2
3/S 3A/RENDAH 3B/SEDANG 3C/TINGGI 3D/TINGGI 3E/SANGAT TINGGI
Kurang dari 1 kali dalam satu tahun 1%-20% Cenderung Tidak Mungkin Terjadi
1/SK 1A/RENDAH 1B/RENDAH 1C/RENDAH 1D/SEDANG 1E/TINGGI
IMPACT
Financial 1% - 5% 6% - 10% 11% - 20% 21% - 40% > 40%
1 Sangat Tinggi Penanganan langsung dipimpin oleh Direksi dan di dukung dengan Reputasi Kehilangan reputasi atau timbulnya publisitas Kehilangan reputasi atau timbulnya publisitas buruk di Kehilangan reputasi atau timbulnya publisitas Kehilangan reputasi atau timbulnya publisitas buruk di Kehilangan reputasi atau timbulnya publisitas buruk di
detail plan buruk di lingkungan internal perusahaan lingkungan internal perusahaan dan pemegang saham buruk di media lokal media nasional media nasional dan tuntutan hukum
2 Tinggi Perlu perhatian Direktur, penanganan oleh VP/Head/GM/Setingkat Keselamatan Tidak menimbulkan cedera Diperlukan penanganan pertolongan pertama Diperlukan penanganan medis Cidera yang mengakibatkan cacat Kematian
3 Sedang Perlu dibuat prosedur untuk menangani dan memonitor risiko tersebut Operasi/Teknik Dampak tidak berarti/berhenti sejenak Dampak lokal/pelayanan terhenti dalam periode minimal Pelayan kritis/terhenti lebih dari yang ditetapkan Pelayan terhenti selama 1 hari Pelayanan terhenti lebih dari 1 hari
atau jika sudah ada SOP cukup menggunakan SOP rutin