Anda di halaman 1dari 17

Sheet

2
3
4
Penjelasan
Buat Risk Assessment pada Kertas Kerja sesuai dengan format/jika sudah tersedia sesuai dengan format di instansi masing-ma
Risiko yang dilakukan assessment minimal 3 item bisa pada tingkat Divisi/Project/Korporasi
Ikuti petunjuk/keterangan pengisiannya yang sudah tersedia di bawah template table tersebut
Hal-Hal yang bersifat confidential u/di hide saja
Pada sheet ini tempatkan nomor urut risiko pada template Risk Matriks awal sesuai dengan penilaian bobot risikonya pada ko
Pada sheet ini tempatkan nomor urut risiko pada template Risk Matriks akhir sesuai dengan penilaian bobot risikonya pada ko
Pada sheet ini urutkan risiko mulai dari yang paling tinggi sampai dengan yang paling rendah sesuai dengan penilaian level risik
Kertas Kerja Risk Assessment Divisi/Unit Kerja/Korporasi

No Konteks Organisasi Divisi/Unit Kerja Target / Sasaran


A B C
1 Production Management Divisi Produksi Perolehan Target Nilai Sales Project
Sebesar ….

2 Financial Management Divisi Keuangan Peningkatan Pendapatan Perusahaan


sebesar …. %

3 Supply Chain Management Divisi Supply Chain Tidak ada keterlambatan distribusi
material produksi

4 HSE Management Divisi HSE 0% Kematian

Keterangan:
Risk Assessment
A Nomor Urut
B Isikan Konteks Organisasi sesuai dengan Risiko yang sudah didentifik
C Tuliskan terkait KPI/target RKAP Korporasi/Unit Kerja yang sudah dit
D Isikan Proses Bisnis yang terkait dengan risiko yang sudah diidentifik
E Isikan data statistik/relevan yang menjadi dasar memunculkan risiko
F Deskripsi risiko merujuk kepada kesalahan" proses/potential problem
G Pilih salah satu kategori risiko (Operasional, Bisnis, Strategis, Keuang
H Uraikan penyebab terjadinya Risiko secara rinci, yang berasal dari ek
I Pilih Kategori Penyebab (Internal: Man, Methode, Money, Machine,
J Pilih "UC/Uncontrolable" jika Risiko disebabkan oleh faktor Eksterna
atau
K Uraikan dampak yang bersifat 'tangible' yang mungkin timbul apabil
L Pilih salah satu/beberapa kategori dampak risiko (Financial, Kepatuh

Pengendalian dan Penilaian Awal


M Uraikan alat
Tuliskan pengendalian
besaran risikoawal
kemungkinan yang telah dimiliki untuk mengubah
N (skala 1 s.d
Tuliskan 5)
besaran dampak awal
O (skala A s.d E)
P -Tuliskan
Tinggi tingkat risiko berdasarkan besaran kemungkinan dengan be
Q - Sangat Tinggi
R Uraikan dampak yang bersifat 'tangible' yang mungkin timbul apabil

-Pengendalian dan Penilaian Akhir (Residual)


Mitigate/Reduce
S -Tuliskan
Transfertarget besaran kemungkinan setelah perlakuan risiko ditera
T (skala 1 s.d
Tuliskan 5) besaran dampak setelah perlakuan risiko diterapkan.
target
U (skala A s.d E)
V -Tuliskan
Tinggi tingkat risiko berdasarkan besaran kemungkinan dengan be
W - Sangat Tinggi
X Uraikan dampak yang bersifat 'tangible' yang mungkin timbul apabil

Status/PIC
Y Pilih salah satu status penyelesaian dari mitigasi risiko (rencana tinda
essment Divisi/Unit Kerja/Korporasi
Risk Asse
Proses Bisnis Indikator Risiko
D E
Proses Produksi Proses Produksi selama beberapa tahun terakhir mengalami keterlambatan (penyediaan
main engine) dalam rentang waktu yang signifikan melebihi termin yang ditentukan di
dalam kontrak kerjasama

Proses Penagihan Piutang ke Pelanggan Terdapat Tenant/Vendor sebanyak…% dari keseluruhan yang lebih dari 2 tahun belum
membayar hak sewa

Proses Pengadaan Material Produksi Tingkat keterlambatan material produksi dengan spesifikasi khusus dalam beberapa tahun
terakhir sering mengalami keterlambatan dalam rentang waktu yang cukup signifikan

Proses Pengendalian Bahaya dan Risiko 1. Jawa Timur masih menjadi zona merah penyebaran Covid-19 dengan peningkatan
Penyakit Akibat Kerja (PAK) jumlah kasus yang cukup signifikan
2. Terdapat karyawan yang interaksinya dari pihak keluarga berhubungan/ bekerja
dengan instansi kesehatan yang menangani Covid-19
3. Terdapat karyawan yang tinggal /domisili diwilayah yang kasus penyebarannya tinggi
4. Terdapat karyawan yang menggunakan mode transportasi massal (Pulang Pergi)
5. Adanya interaksi dari karyawan yang berhubungan dengan pihak-pihak eksternal/ke-3
(supplier, vendor, subkon, dll.)
6. Adanya fasilitas/perangkat/infrastructure yang masih memerlukan aktifitas sentuh
dalam penggunaannya.

nisasi sesuai dengan Risiko yang sudah didentifikasi


target RKAP Korporasi/Unit Kerja yang sudah ditetapkan
yang terkait dengan risiko yang sudah diidentifikasi
relevan yang menjadi dasar memunculkan risiko yang sudah diidentifikasi
ujuk kepada kesalahan" proses/potential problem dari masing-masing risk owner yang mempunyai pengaruh terhadap Target / Sasara
gori risiko (Operasional, Bisnis, Strategis, Keuangan, Hukum, Kepatuhan, HSE, Project)
erjadinya Risiko secara rinci, yang berasal dari eksternal dan/atau internal.
bab (Internal: Man, Methode, Money, Machine, Material, Lingkungan Kerja, Eksternal: Kebijakan Pemerintah/Induk/Lembaga Lain, dll)
able" jika Risiko disebabkan oleh faktor Eksternal serta Pilih "C/Controlable" jika Risiko disebabkan oleh faktor Internal)
ng bersifat 'tangible' yang mungkin timbul apabila terjadi peristiwa risiko (risk event), yang besarannya dapat dikonversi dalam bentuk
erapa kategori dampak risiko (Financial, Kepatuhan/Hukum, Reputasi, HSE, Operasi/Teknik)

Penilaian Awal
dalian risikoawal
mungkinan yang telah dimiliki untuk mengubah atau mengelola risiko. Alat pengendalian risiko tersebut dapat berupa pedoman, pro

ko berdasarkan besaran kemungkinan dengan besaran dampak


ng bersifat 'tangible' yang mungkin timbul apabila terjadi peristiwa risiko (risk event), yang besarannya dapat dikonversi dalam bentuk

Penilaian Akhir (Residual)


ran kemungkinan setelah perlakuan risiko diterapkan.
ran dampak setelah perlakuan risiko diterapkan.

ko berdasarkan besaran kemungkinan dengan besaran dampak setelah perlakuan risiko diterapkan

ng bersifat 'tangible' yang mungkin timbul apabila terjadi peristiwa risiko (risk event), yang besarannya dapat dikonversi dalam bentuk

us penyelesaian dari mitigasi risiko (rencana tindak lanjut) yang sudah ditetapkan, Close/Selesai, In Progress/Proses Penyelesaian serta
Risk Assessment
Risiko Kategori Risiko Penyebab Risiko
F G H
Keterlambatan Penyelesaian Produksi pada Project Risk/Production 1. Distribusi material utama produksi terlambat didistribusikan ke
proses pemasangan main engine (material Risk project produksi (SC)
utama) 2. Ketersediaan Vendor yang menjadi database di Divisi Supply Chain
Keterlambatan distribusi dan pengadaan material untul material utama terbatas (SC)
utama produksi produksi

Piutang tak tertagih perusahaan Financial Risk 1. Terdapat kelemahan prosedur/mekanisme dalam proses penagihan,
administratif penagihan, dan pencatatan (waktu penerbitan invoice,
proses rekonsiliasi tagihan, dan lain sebagainya).
2. Struktur Organisasi/SDM untuk penanganan piutang tak tertagih
belum maksimal dalam menjalankan perannya

Kondisi keuangan dari relasi/pihak ke 3 yang mengalami kesulitan


keuangan
Keterlambatan distribusi dan pengadaan material Operational Risk Budget perusahaan untuk pengadaan material produksi terbatas
utama produksi produksi
1. Keterbatasan vendor/supplier material produksi
2. Akses distribusi material produksi yang cukup jauh
Terpapar virus Covid-19 HSE Risk 1. Protokol kesehatan yang mengatur hubungan interaksi dengan
aktifitas operasional di dalam/di luar perusahaan belum dijalankan
dengan baik oleh karyawan bersangkutan
2. Protokol kesehatan yang ditetapkan belum mengatur secara
keseluruhan terkait dengan aktifitas operasional di dalam/ di luar
perusahaan
3. Awareness dari karyawan untuk melakukan cek kesehatan masih
rendah
4. Fasilitas layanan kesehatan untuk penanganan maupun mitigasi
awal belum memadai/terbatas/tidak siap

Kebijakan dari pemerintah yang tidak relevan/tidak tegas/sering


berubah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19

pengaruh terhadap Target / Sasaran masing-masing unit kerja/cabang

emerintah/Induk/Lembaga Lain, dll)


oleh faktor Internal)
nya dapat dikonversi dalam bentuk finansial.

rsebut dapat berupa pedoman, prosedur, instruksi kerja, alur kerja, teknologi, metode, atau peralatan.
nya dapat dikonversi dalam bentuk finansial, dengan memperhitungkan Kontrol Eksisting

nya dapat dikonversi dalam bentuk finansial, setelah perlakuan risiko

Progress/Proses Penyelesaian serta PIC/Risk Owner


Kategori Penyebab UC/C Dampak Risiko (-) Kategori Dampak
I J K L
1. Internal UC/C 1. Perusahaan tidak bisa memperoleh nilai sales project sesuai yang Financial
2. Eksternal ditetapkan
2. Perusahaan tidak bisa menjalankan proses bisnis operasional karena
kehilangan pendapatan
3. Nilai Kepuasan Pelanggan menurun

Internal C 1. Target pendapatan melalui piutang tidak tercapai Financial


2. Perusahaan berpotensi kehilangan penerimaan kas dari pihak ke 3
3. Perusahaan menanggung beban atas cadangan kerugian piutang
usaha yang telah dicadangkan pada laporan keuangan
4. Perusahaan berpotensi mengalami kerugian pembayaran pajak
5. Terganggunya operasional pelayanan

Eksternal UC

Internal C Progress produksi terhambat/Tidak berjalan Operasional

Eksternal UC

Internal C 1. Perusahaan menjadi cluster baru dalam penyebaran pandemi Covid- HSE, Operasional, Finansial
19.
2. Proses bisnis/ pekerjaan yang dijalankan oleh karyawan terkait
terhambat automatically mempengaruhi kinerja Divisi.
3. Terjadi penambahan/ pembengkakan biaya operasional yang
menggerus keuangan perusahaan karena penanganan Covid-19
tersebut.

Eksternal UC
Pengendalian dan Penilaian Awal
Efektifitas Existing Control
Peluang (+) Existing Kontrol Tingkat Kemungkinan
Efektif/Tidak Efektif
M N
Perusahaan bisa Melakukan koordinasi dengan Divisi Supply Tidak Efektif 4
memperoleh nilai sales Chain terkait dengan proses distribusi
project sesuai yang material utama tersebut terkait dengan
ditetapkan kendala yang terjadi

Memperoleh pendapatan 1. Pencadangan piutang 4


dari piutang yang tertagih 2. Terdapat peraturan perusahaan yang
wajib membayarkan kewabjibannya (konsesi
dan sewa ruang)

1. Terdapat daftar vendor yang qualified 3


untuk pengadaan material produksi
2. Terdapat lembaga keuangan yang telah
bekerja sama dengan perusahaan
3. Terdapat prosedur pengadaann material
produksikebijakan perusahaan yang mengatur
Adanya 4
protokol kesehatan selama masa pandemi
aian Awal
Kuantifikasi/
Tingkat Dampak Level R/S/T/ST Rencana Tindak Lanjut
Justifikasi
O P Q R S
C 4C T Mempengaruhi Mempertimbangkan untuk mencari vendor lain penyedia material utama
target sales produksi yang diakomodir oleh unit Supply Chain
perusahaan
sebesar .. %

C 4C T Kehilangan 1. Melakukan upaya penagihan ke pihak ke 3 dengan skala prioritas yang


potensi masih bisa tertagih
pendapatan 2. Memperbaiki mekanisme/prosedur penagihan
sebesar sekian 3. Membentuk tim penanganan khusus untuk penagihan di tenan secara
milliar keseluruhan berdasarkan tingkat keterlambatan dan besarnya piuttang
dari tenan (skala prioritas)

B 3B S Mengganggu 1. Melakukan upaya pendekatan ke lembaga keuangan lain yang bisa


operasional diajak kerjasama untuk pembiayaan pengadaan material proyek
produksi kurang 2. Melakukan upaya untuk mencari vendor-vendor lain yang mampu
lebih 2 Minggu s/d menyediakan material produksi sesuai dengan requirement perusahaan
1 bulan dengan akses distribusi yang tidak terlalu jauh
D 4D ST Menggerus 1. Pemantauan berkala/due dilliegence secara ketat terhadap karyawan
budget yang terindikasi Covid-19
perusahaan yang 2. Pengajuan penambahan fasilitas layanan kesehatan di internal
cukup besar untuk perusahaan serta melakukan penjajakan untuk kerjasama dengan institusi
pengadaan kesehatan dalam akses dan layanan penanganan Covid-19
fasilitas layanan 3. Review berkala dari protokol kesehatan yang sudah ditetapkan
kesehatan 4. Intensitas kampanye kesehatan untuk ditingkatkan secara berkala
Pengendalian dan Penilaian Akhir (Residual)
Tingkat Kemungkinan Tingkat Dampak Level
Opsi
T U V
Mitigasi 3 B 3B

Mitigasi 3 B 3B

2 B 2B

2 C 2C
Status Penanganan/
R/S/T/ST Kuantifikasi PIC

W X Y
S Memperoleh nilai Open/
sales project Divisi Produksi
sebesar ….% Divisi Supply Chain

S Potensi Open/
pendapatan dari Divisi Treasury
piutang yang dapat Divisi Akuntansi
tertagih sebesar
sekian milliar

R Gangguan Open/
operasional Divisi Supply Chain
produksi bisa Divisi Treasury
ditekan kurang Divisi Produksi
lebih sampai
S Dampak finansial Open/
perusahaan akibat Divisi K3LH
covid 19 bisa Divisi SDM
ditekan sebesar
sekian milliar
apabila kontrol
pengendaliannya
bisa dilakukan
dengan baik
RISK MATRIKS PENGENDALIAN AWAL RISK TOLERANCE = RISK APPETITE
Risk Grading Matrix
FREQUENCY/KEMUNGKINAN A B C D E

1 Kali dalam 1 - 3 Bulan 81% - 99% Sangat sering terjadi


5/H 5A/SEDANG 5B/TINGGI 5C/SANGAT TINGGI 5D/SANGAT TINGGI 5E/SANGAT TINGGI

1 Kali dalam 3 - 5 Bulan 61% - 80% Kemungkinan Besar Terjadi 1, 2 4


4/B 4A/RENDAH 4B/SEDANG 4C/TINGGI 4D/SANGAT TINGGI 4E/SANGAT TINGGI

1 Kali dalam 5 - 8 Bulan 41% - 60% Sama Kemungkinannya Terjadi dan Tidak Terjadi 3
3/S 3A/RENDAH 3B/SEDANG 3C/TINGGI 3D/TINGGI 3E/SANGAT TINGGI

1 Kali dalam 8 - 10 Bulan 21%-40% Kemungkinan Kecil Terjadi


2/K 2A/RENDAH 2B/RENDAH 2C/SEDANG 2D/TINGGI 2E/SANGAT TINGGI

Kurang dari 1 kali dalam satu tahun 1%-20% Cenderung Tidak Mungkin Terjadi
1/SK 1A/RENDAH 1B/RENDAH 1C/RENDAH 1D/SEDANG 1E/TINGGI

IMPACT
Financial 1% - 5% 6% - 10% 11% - 20% 21% - 40% > 40%

Penetapan Tindakan Manajemen


Kepatuhan/ Hukum 1. Denda < Rp 10 juta 1. Denda Rp 10 - 50 Juta 1. Denda > Rp 50 juta 1. Pejabat Senior terkena sanksi administratif 1. Direksi terkena sanksi administratif.
No Tingkat Risiko Tindakan Manajemen 2. Keluhan dari stakeholder internal 2. Keluhan dari stakeholder eksternal 2. Perusahaan di investigasi aparat berwenang 2. Terkena sanksi kelembagaan 2. Pemberhentian operasional perusahaan

1 Sangat Tinggi Penanganan langsung dipimpin oleh Direksi dan di dukung dengan Reputasi Kehilangan reputasi atau timbulnya publisitas Kehilangan reputasi atau timbulnya publisitas buruk di Kehilangan reputasi atau timbulnya publisitas Kehilangan reputasi atau timbulnya publisitas buruk di Kehilangan reputasi atau timbulnya publisitas buruk di
detail plan buruk di lingkungan internal perusahaan lingkungan internal perusahaan dan pemegang saham buruk di media lokal media nasional media nasional dan tuntutan hukum

2 Tinggi Perlu perhatian Direktur, penanganan oleh VP/Head/GM/Setingkat Keselamatan Tidak menimbulkan cedera Diperlukan penanganan pertolongan pertama Diperlukan penanganan medis Cidera yang mengakibatkan cacat Kematian

3 Sedang Perlu dibuat prosedur untuk menangani dan memonitor risiko tersebut Operasi/Teknik Dampak tidak berarti/berhenti sejenak Dampak lokal/pelayanan terhenti dalam periode minimal Pelayan kritis/terhenti lebih dari yang ditetapkan Pelayan terhenti selama 1 hari Pelayanan terhenti lebih dari 1 hari
atau jika sudah ada SOP cukup menggunakan SOP rutin

4 Rendah Tidak perlu penanganan khusus, hanya perlu di monitor saja


RISK MATRIKS PENGENDALIAN AKHIR RISK TOLERANCE = RISK APPETITE
Risk Grading Matrix
FREQUENCY/KEMUNGKINAN A B C D E

1 Kali dalam 1 - 3 Bulan 81% - 99% Sangat Mungkin Pasti Terjadi


5/H 5A/SEDANG 5B/TINGGI 5C/SANGAT TINGGI 5D/SANGAT TINGGI 5E/SANGAT TINGGI

1 Kali dalam 3 - 5 Bulan 61% - 80% Kemungkinan Besar Terjadi


4/B 4A/RENDAH 4B/SEDANG 4C/TINGGI 4D/SANGAT TINGGI 4E/SANGAT TINGGI

1 Kali dalam 5 - 8 Bulan 41% - 60% Sama Kemungkinannya Terjadi dan Tidak Terjadi 1, 2
3/S 3A/RENDAH 3B/SEDANG 3C/TINGGI 3D/TINGGI 3E/SANGAT TINGGI

1 Kali dalam 8 - 10 Bulan 21%-40% Kemungkinan Kecil Terjadi


2/K 2A/RENDAH 2B/RENDAH 3 2C/SEDANG 4 2D/TINGGI 2E/SANGAT TINGGI

Kurang dari 1 kali dalam satu tahun 1%-20% Cenderung Tidak Mungkin Terjadi
1/SK 1A/RENDAH 1B/RENDAH 1C/RENDAH 1D/SEDANG 1E/TINGGI

IMPACT
Financial 1% - 5% 6% - 10% 11% - 20% 21% - 40% > 40%

Penetapan Tindakan Manajemen


Kepatuhan/ Hukum 1. Denda < Rp 10 juta 1. Denda Rp 10 - 50 Juta 1. Denda > Rp 50 juta 1. Pejabat Senior terkena sanksi administratif 1. Direksi terkena sanksi administratif.
No Tingkat Risiko Tindakan Manajemen 2. Keluhan dari stakeholder internal 2. Keluhan dari stakeholder eksternal 2. Perusahaan di investigasi aparat berwenang 2. Terkena sanksi kelembagaan 2. Pemberhentian operasional perusahaan

1 Sangat Tinggi Penanganan langsung dipimpin oleh Direksi dan di dukung dengan Reputasi Kehilangan reputasi atau timbulnya publisitas Kehilangan reputasi atau timbulnya publisitas buruk di Kehilangan reputasi atau timbulnya publisitas Kehilangan reputasi atau timbulnya publisitas buruk di Kehilangan reputasi atau timbulnya publisitas buruk di
detail plan buruk di lingkungan internal perusahaan lingkungan internal perusahaan dan pemegang saham buruk di media lokal media nasional media nasional dan tuntutan hukum

2 Tinggi Perlu perhatian Direktur, penanganan oleh VP/Head/GM/Setingkat Keselamatan Tidak menimbulkan cedera Diperlukan penanganan pertolongan pertama Diperlukan penanganan medis Cidera yang mengakibatkan cacat Kematian

3 Sedang Perlu dibuat prosedur untuk menangani dan memonitor risiko tersebut Operasi/Teknik Dampak tidak berarti/berhenti sejenak Dampak lokal/pelayanan terhenti dalam periode minimal Pelayan kritis/terhenti lebih dari yang ditetapkan Pelayan terhenti selama 1 hari Pelayanan terhenti lebih dari 1 hari
atau jika sudah ada SOP cukup menggunakan SOP rutin

4 Rendah Tidak perlu penanganan khusus, hanya perlu di monitor saja


No Jenis Risiko Potensi Kejadian Risiko Penyebab Risiko Probabilitas
1 HSE Risk Terpapar Virus Covid-19 1. Protokol kesehatan yang mengatur 4
hubungan interaksi dengan aktifitas
operasional di dalam/di luar perusahaan
belum dijalankan dengan baik oleh
karyawan bersangkutan
2. Protokol kesehatan yang ditetapkan
belum mengatur secara keseluruhan
terkait dengan aktifitas operasional di
dalam/ di luar perusahaan
3. Awareness dari karyawan untuk
melakukan cek kesehatan masih rendah
4. Fasilitas layanan kesehatan untuk
penanganan maupun mitigasi awal
belum memadai/terbatas/tidak siap
5. Kebijakan dari pemerintah yang tidak
relevan/tidak tegas/sering berubah
dalam memutus mata rantai penyebaran
Covid-19
2 Credit Risk Piutang tak tertagih perusahaan 1. Terdapat kelemahan 4
prosedur/mekanisme dalam proses
penagihan, administratif penagihan, dan
pencatatan (waktu penerbitan invoice,
proses rekonsiliasi tagihan, dan lain
sebagainya).
2. Struktur Organisasi/SDM untuk
penanganan piutang tak tertagih belum
maksimal dalam menjalankan perannya
3. Kondisi keuangan dari relasi/pihak ke
3 yang mengalami kesulitan keuangan

3 Project Risk Keterlambatan Penyelesaian Distribusi material utama produksi 4


Proses Produksi terlambat didistribusikan

4 Operational Risk Keterlambatan pengadaan 1. Budget perusahaan untuk pengadaan 3


material produksi material produksi terbatas.
2. Keterbatasan vendor/supplier
material produksi.
3. Akses distribusi material produksi
yang cukup jauh.
Dampak Faktor Positif Yang ada Saat ini Risk Level Exposur Risk Treatment Ranking
D Adanya kebijakan perusahaan Sangat 4D 1. Pemantauan berkala/due 1
yang mengatur protokol Tinggi dilliegence secara ketat
kesehatan selama masa pandemi terhadap karyawan yang
terindikasi Covid-19
2. Pengajuan penambahan
fasilitas layanan kesehatan di
internal perusahaan serta
melakukan penjajakan untuk
kerjasama dengan institusi
kesehatan dalam akses dan
layanan penanganan Covid-
19
3. Review berkala dari
protokol kesehatan yang
sudah ditetapkan
4. Intensitas kampanye
kesehatan untuk
ditingkatkan secara berkala

C 1. Pencadangan piutang Tinggi 4C 1. Melakukan upaya 2


2. Terdapat peraturan penagihan ke pihak ke 3
perusahaan yang wajib dengan skala prioritas yang
membayarkan kewabjibannya masih bisa tertagih
(konsesi dan sewa ruang) 2. Memperbaiki
mekanisme/prosedur
penagihan
3. Membentuk tim
penanganan khusus untuk
penagihan kepada tenant
secara keseluruhan
berdasarkan tingkat
keterlambatan dan besarnya
piuttang dari tenan (skala
prioritas)
C Terdapat project lain yang masih Tinggi 4C Melakukan koordinasi 3
berjalan untuk menutup nilai dengan Divisi Supply Chain
sales project yang belum tercapai terkait dengan proses
distribusi material utama
tersebut terkait dengan
kendala yang terjadi
B 1. Terdapat daftar vendor yang Sedang 3B 1. Melakukan upaya 4
qualified untuk pengadaan pendekatan ke lembaga
material produksi keuangan lain yang bisa
2. Terdapat lembaga keuangan diajak kerjasama untuk
yang telah bekerja sama dengan pembiayaan pengadaan
perusahaan material proyek
3. Terdapat prosedur 2. Melakukan upaya untuk
pengadaann material produksi mencari vendor-vendor lain
4. Terdapat prosedur untuk yang mampu menyediakan
assessment vendor/supplier material produksi sesuai
dengan requirement
perusahaan dengan akses
distribusi yang tidak terlalu
jauh
3. Melakukan evaluasi
kembali untuk
vendor/supplier yang
existing terkait dengan jarak
distribusinya

Anda mungkin juga menyukai