Anda di halaman 1dari 28

ANALISA

TAPAK
YUNITA SYAFITRI RAMBE, ST, MT

DOSEN UNIVERSITAS MEDAN AREA


TAPAK (SITE)
Site adalah suatu wilayah/bentang tempat suatu
fasilitas/fungsi/bangunan akan dibangun.

SITE PLANNING
suatu proses perencanaan tapak/site untuk
mengolah tapak/bentang dan fasilitas/bangunan
yang saling berkesesuaian .
TUJUAN
ANALISA TAPAK
1. Menilai dan mengevaluasi kondisi tapak, baik positif dan negatif
2. Merencanakan tatanan fisik fasilitas/ fungsi/ bangunan dalam tapak :
-pengolahan tapak (land development ) dan
sistem utilitas tapak
-Site entrance, sistem dan konfigurasi sirkulasi
- posisi, komposisi, orientasi, dan konfigurasi
massa dan ruang terbuka
HAL YANG
BERKAITAN
DENGAN
BENTUK, UKURAN, DIMENSI, KETERKAITAN ANTAR SITE,
TOPOGRAFI, HIDROLOGI, GEOLOGI, IKLIM

TAPAK
IDENTIFIKASI VEGETASI, IDENTIFIKASI KERAGAMAN

IDENTIFIKASI PERUNTUKAN TANAH, IDENTIFIKASI


REGULASI, IDENTIFIKASI UTILITAS DI DALAM DAN
SEKITAR SITE MISALNYA SANITASI, DRAINASE, AIR BERSIH
SDAN LISTRIK
KDB (KOEFISIEN DASAR
BANGUNAN)

Angka dalam bentuk persentase Cara menghitung :


yang digunakan untuk menghitung KDB = 20%
luas lantai dasar bangunan Luas lahan = 5000 m2
maksimum yang diizinkan didirikan Maka luas lantai Dasar maksimum =
diatas lahan tersebut. Tujuan 20% x 5000 m2 = 1000 m2
ditentukan KDB untuk menjaga
daerah resapan air.
KLB (KOEFISIEN LANTAI
BANGUNAN)

Angka yang digunakan untuk Cara menghitung :


menghitung Luas Maksimum Lantai KLB = 2
Bangunan yang diizinkan pada lahan Luas lahan = 5000 m2
tersebut. Tujuannya untuk Maka luas lantai Dasar maksimum =
mengendalikan kepadatan pada 2 x 5000 m2 = 10.000 m2
sebuah area.
GSB (GARIS SEMPADAN
BANGUNAN)

Batas dinding terluar bangunan yang Cara menghitung :


dizinkan. Tujuan nya untuk menjaga GSB = 1/2 n + 1
dan mengendalikan wajah kota. n = lebar jalan misalkan 6 meter
Maka GSB = 1/2 x 6 meter adalah
3 meter
PROSES ANALISIS TAPAK
ANALISA TAPAK (METODE
EDWARD T. WHYTE
LOKASI (letak, posisi terhadap kota dan fungsi lain)
KONTEKS SEKITAR (kondisi lingkungan, lalu lintas, tata hijau dan karakterlingkungan)
BESARAN DAN ZONASI (luasan dan tataguna lahan)
ASPEK LEGAL (kepemilikan lahan, batasan intensitas lahan seperti KDB, KLB, GSB, KDH
dan ketinggian)
KONDISI FISIK ALAM (topografi, tanah)
. ASPEK BUATAN (kemungkinan penataan dan orientasi massa, pertimbangan
karakter arsitektur)
SIRKULASI (aksesibilitas dan parkir)
UTILITAS (drainase & pembuangan)
ASPEK INDERAWI (view & kebisingan)
MANUSIA & BUDAYA (kondisi masyarakat)
IKLIM (curah hujan, angin dan orientasi matahari)
TAUTAN
LINGKUNGAN
1.
Lingkungan sekeliling tapak berpengaruh
pada perletakan bangunan. Tapak yang
terletak disudut jalan akan berbeda
responnya dengan tapak yang hanya satu
sisi menghadap jalan.

2. Bangunan sekitar tapak mempengaruhui


bentuk, tinggi bangunan.

3.
Tapak merupakan bagian dari tapak dan
lingkungan. Sehingga massa dan denah
harus saling mengubci dengan tapak.
YUK MELAKUKAN ANALISIS
TAPAK
ANALISA FISIK
ANALISA FISIK
YANG DILAKUKAN PADA WAKTU SURVEY
PADA ANALISA TAPAK
YANG DILAKUKAN PADA WAKTU SURVEY
PADA ANALISA TAPAK
YANG DILAKUKAN PADA WAKTU SURVEY
PADA ANALISA TAPAK
TERIMA
KASIH
Dibuat oleh YUNITA SYAFITRI RAMBE, ST, MT

DOSEN UNIVERSITAS MEDAN AREA

Anda mungkin juga menyukai