ROTD Tugas Farmakologi
ROTD Tugas Farmakologi
NIM : 2348401037
Kelas : Tingkat 1 Reguler 1
Kelompok : B4
Tugas farmokologi, mencari studi kasus tentang ROTD dari sumber berita terpercaya
Judul berita :
Dokter spesialis kulit dan kelamin RSD dr Soebandi dr Anselma Dyah Kartikahadi Sp.K
menjelaskan, penyakit toxic epidermal necrolysis (TEN) dan Stevens Johnson Syndrome (SJS)
murni karena alergi obat. Bukan karena makanan dan lainnya.
Abil memang sempat diberikan obat berupa parasetamol dari bidan. Gejala tak kunjung
membaik, kemudian periksa di puskesmas dan dirujuk ke RSD dr Soebandi. Kini, Abil
kondisinya mulai membaik. Kulitnya yang melepuh mulai mengering.
dr Anselma juga mengatakan, penyakit yang diderita Abil masuk dalam kategori
kegawatdaruratan kulit. Dalam istilah medis disebut dengan SJS. Penggunaan obat diduga
sebagai penyebab terjadinya hal tersebut. Bukan karena mandi di sungai atau makan tongkol.
“Makanya diperlukan konsultasi dengan dokter, untuk menentukan penyakit dan jenis
obatnya,” katanya.
Oleh sebab itu, dia menyarankan kepada masyarakat, jika mengalami sakit atau indikasi
kegawatdaruratan seperti yang dimaksud, agar segera berkonsultasi dengan dokter. Supaya
mendapatkan penanganan dan obat yang tepat. Selain itu, supaya tidak terjadi hal yang tidak
diinginkan, misalnya bertambah parah dan sebagainya.
Anselma menjelaskan, pada kasus lain alergi terhadap kulit dapat disebabkan oleh obat. Reaksi
obat yang paling sering terjadi adalah antibiotik golongan penisilin. Disusul oleh nonsteroidal
anti-inflammatory drugs (NSAID) atau obat antiinflamasi nonsteroid, serta obat psikiatri atau
obat saraf. “Kalau obat yang dibeli di warung tidak pas, maka bisa terjadi alergi,” tuturnya.
Dalam kasus Abil Pratama, tiga dokter spesialis sekaligus yang menangani di RSD dr
Soebandi. Meliputi dokter spesialis anak, dokter spesialis mata, juga dokter spesialis kulit dan
kelamin, termasuk dr Anselma. (ham/c2/dwi)