Anda di halaman 1dari 3

TEKS AMANAT PEMBINA UPACARA

HARI KESAKTIAN PANCASILA 2023

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat pagi Salam sejahtera bagi kita semuanya. Salam Pancasila.
Kepada Yang Terhormat Wakil Kepala Sekolah SDN Duren Tiga 14, Bapak
Mulyono, S.Pd
Yang saya hormati, bapak dan ibu staf pengajar SDN Duren Tiga 14
Hadirin sekalian siswa dan siswi SDN Duren Tiga 14 yang bapa banggakan.
Hari ini, tanggal 1 Oktober 2023, rakyat Indonesia memperingati
Hari Kesaktian Pancasila. Terlepas dari peristiwa yang
melatarbelakanginya pada 30 September 1967, Pancasila telah menjadi
bukti bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan beradab.
Sejak Indonesia merdeka dari era penjajahan pada tahun 1945, sejumlah
tantangan terus dihadapi rakyat Indonesia. Agresi Militer Belanda II pada
19 Desember 1948 terjadi di Yogyakarta. Pasukan Belanda menyerang ibu
kota republik. Mereka melakukan aksi pengeboman di lapangan terbang
Maguwo. Belanda datang lagi dengan menggunakan 5 pesawat Mustang
dan 9 pesawat Kittyhawk untuk menghancurkan markas ibu kota negara,
hingga memaksa dibentuknya Pemerintah Darurat Republik Indonesia di
Sumatra.
Hampir 2 dekade kemudian, Republik Indonesia kembali
mendapatkan ujian berat. Peristiwa G30/PKI menjadi salah satu noda
hitam dalam perjalanan negeri. Pemberontakan yang didalangi Partai
Komunis Indonesia pada tanggal 30 September 1967 itu benar-benar
menguji keberadaan republik ini. Melalui upaya kudeta yang gagal, PKI
beserta para pengikutnya telah membuat sejumlah petinggi ABRI kala itu
menjadi korban meninggal hingga ditetapkan sebagai Pahlawan Revolusi.
Ahmad Yani, Suprapto, S. Parman, M.T. Haryono, D. I. Panjaitan, Sutoyo
Siswomiharjo, hingga Pierre Tendean merupakan contoh bagaimana para
pahlawan yang rela berkorban demi tegaknya Pancasila di negeri ini dan
tidak mungkin diganti ideologi lain.
Bapak Ibu Sekalian yang berbahagia...
Banyak pesan moral yang dapat kita teladani dari para pahlawan
revolusi dalam upaya menegakkan Pancasila di Indonesia. Sebagai generasi
penerus bangsa, mari kita isi zaman pasca kemerdekaan ini dengan
kemajuan bangsa hingga mampu bersaing di dunia internasional. Pancasila
sebagai satu-satunya ideologi bangsa wajib kita jaga dan rawat dengan
sebaik-baiknya. Kegigihan para pahlawan merupakan sinyal agar selalu
menjaga hingga rela kehilangan nyawa.
Dengan keadaan zaman yang sudah berubah, era modern dan
digitalisasi merupakan tantangan untuk selalu mengedepankan makna
kandungan teks Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan
yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Perjuangan yang selama ini
sudah dilakukan para pahlawan hendaknya menjadi suri tauladan bagi kita
dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila dengan 5
kandungan istimewa senantiasa menjadi pedoman dalam mensejahterakan
rakyat. Demikian amanat pembina upacara yang dapat kami sampaikan
dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Sebagai ideologi tunggal,
Pancasila telah menjadi dasar dalam mewujudkan cita-cita bangsa.
Terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai