Anda di halaman 1dari 4

PERANG DINGIN

TUGAS SEJARAH MINAT

OLEH :

1. DWI PUJI ARTI ( 07 )


2. LIA PUTRI ISMAWATI ( 18 )
3. MACHYNATUL KHASYANAH ( 19 )
4. TASYA AYU NINGTYAS ( 32 )

XII IPS 2
SMA NEGERI 1 PANGGUL
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
PENGERTIAN PERANG DINGIN
Perang Dingin adalah sebutan bagi suatu periode terjadinya ketegangan politik dan militer antara
Dunia Barat, yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya, dengan Dunia Komunis, yang
dipimpin oleh Uni Soviet beserta sekutu negara-negara satelitnya. Perang dingin merupakan sebuah
persaingan ideologi yang terjadi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet dalam memperebutkan pengaruh
negara-negara lain.
Peristiwa ini dimulai setelah keberhasilan Sekutu dalam mengalahkan Jerman Nazi di Perang
Dunia II, yang kemudian menyisakan Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai dua negara adidaya di
dunia dengan perbedaan ideologi, ekonomi, dan militer yang besar. Beberapa negara memilih untuk
memihak salah satu dari dua negara adidaya ini, sedangkan yang lainnya memilih untuk tetap netral
dengan mendirikan Gerakan Non-Blok. Peristiwa ini dinamakan Perang Dingin karena kedua belah
pihak tidak pernah terlibat langsung dalam aksi militer, tetapi masing-masing pihak memiliki senjata
nuklir yang dapat menyebabkan kehancuran besar. Dalam rangka meminimalkan risiko perang nuklir,
kedua belah pihak sepakat melakukan pendekatan détente pada tahun 1970-an untuk meredakan
ketegangan politik. Pada tahun 1980-an, Amerika Serikat kembali meningkatkan tekanan diplomatik,
militer, dan ekonomi terhadap Uni Soviet di saat negara komunis tersebut sedang menderita stagnasi
perekonomian.

LATAR BELAKANG PERANG DINGIN


a. Munculnya Amerika Serikat sebagai negara pemenang perang di pihak Sekutu (Inggris, Prancis, dan
Amerika Serikat). Amerika Serikat berperan besar dalam membantu negara- negara Eropa Barat untuk
memperbaiki kehidupan perekonomiannya.

b. Munculnya Rusia (Uni Soviet) sebagai negara besar dan berperan membebaskan Eropa bagian timur
dari tangan Jerman dan membangun perekonomian negara-negara di Eropa Timur. Uni Soviet
meluaskan pengaruhnya dengan mensponsori terjadinya perebutan kekuasaan di berbagai negara Eropa
Timur, seperti Bulgaria, Albania, Hungaria, Rumania, Polandia, dan Cekoslovakia sehingga negara-
negara tersebut masuk dalam pemerintahan komunis Uni Soviet.

c. Munculnya negara-negara yang baru merdeka setelah Perang Dunia II di luar wilayah Eropa.
Dampaknya muncul dua kelompok negara di dunia yaitu negara-negara maju dengan negara- negara
berkembang yang memberikan pengaruh bagi perkembangan politik dan ekonomi dunia.

Dampak Perang Dingin terhadap Politik dan Ekonomi Global

1. Dampak Perang Dingin terhadap Politik dan Ekonomi Global


Berakhirnya Perang Dingin memberi dampak luas bagi perubahan dunia antara lain sebaga berkut
a Terjadinya perubahan di Eropa Timur, Rusia, dan Jerman dalam upaya mengakhiri kekuasaan dan
dominasi Uni Soviet di daerah tersebut.
b. Muncul perubahan politik dan ekonomi dunia yang menimbulkan terciptanya hubungan secara
menyeluruh (global) maupun kawasan (regional) yang terlihat yaitu sebagai berikut
1) Kebangkitan Jepang, setelah perekonomian Jepang lumpuh dan serangan Sekutu terhadap dua kota di
Jepang, pada perang sebelumnya Setelah Perang Dingin usai rakyat Jepang mulai bangkut untuk
membangun kembali ekonomi negara yang hancur tersebut Dalam perkembangannya Jepang mampu
memanfaatkan segala dukungan dan bantuan Amerika Serikat, bahkan akhamya Jepang mampu
mengambil alih fungsi-fungsi ekonomi global yang disandang Amerika Senkat dan mampu memberikan
bantuan ekonomi bagi negara di kawasan Asia Pasifik. Hingga akhimya Jepang mampu mendominasi
kedudukan di kawasan Asia Pasifik sebagai pasar impor, penyedia bantuan luar negeri, dan sumber
investasi asing yang Jepang pertahankan hingga sekarang
a) Group of Seven (Prancis, Jerman Barat, Jepang, Inggris, Amerika Serikat. Kanada, dan Italia
yang bergabung untuk memecahkan masalah ekonomi dunia)
b) Berdirinya European Union (bentuk kerja sama ekonomi antara negara Eropa Barat)
c) Berdirinya GNB (Gerakan Non Blok)
d) Berdirinya ASEAN (stabilitas politik regional dan pembangunan ekonomi masing- masing
negara anggota).
e) Berdirinya APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation )
f) Berdirinya OKI (Organisasi Kerja Sama Islam )

2) Muncul ketergantungan satu sama lain sehingga terjadi transformasi kekuasaan siih berganti
3) Terbentuklah tatanan dan nilai baru di dunia yang lebih damal aman, dan sejahtera.
4) hubungan kerja sama antara kedua blok yaitu Blok Utara dan Blok Selatan.
5) Berakhimya Perang Dingin mampu mengakhiri semangat sistem hubungan internasional bipolar
(melibatkan dua blok yaitu Blok Barat dan Timur) dan berubah menjadi sistem multipolar.
Secara khusus dampak Perang Dingin dapat dibagi menjadi dua, yaitu dampak positif dan negatif.
Berikut beberapa dampak positif dan negatif dari Perang Dingin
a. Dampak Positif
1) Bidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi temyata Perang Dingin juga membawa dampak positif pada perekonomian
dunia. Perekonomian dunia banyak dikuasai oleh para pemegang modal Mereka menginvestasikan
modal mereka ke negara-negara berkembang yang upah buruhnya masih relatif rendah untuk
mendapatkan keuntungan besar Dampak baik bagi negara yang ditempati untuk membuka usaha atau
berinvestasi para pemilik modal adalah pertumbuhan ekonomi di negara itu juga akan tumbuh pesat.
Dengan demikian, keduanya diuntungkan dalam usaha ekonomi ini. Pada saat itu negara pemilik modal
yang berlomba-lomba untuk menguasai dunia perekonomian, secara tidak langsung juga membawa
unsur politik di dalamnya sehingga pemilik modal besar mendapatkan keuntungan besar, sementara
negara yang modalnya terbatas keuntungannya juga kecil. Oleh karena itu, muncullah istilah globalisasi
ekonomi di masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut, dilakukanlah beberapa tindakan seperti
menyatukan mata uang. Contoh yang sangat terlihat adalah negara-negara di kawasan Eropa
menyatukan mata uang mereka menjadi euro.

2) Bidang Militer
Karena adanya rasa ini di antara negara-negara yang berseteru, masing-masing negara mulai
meningkatkan persenjataannya. Mereka melakukan hal ini agar tidak kalah dengan negara besar. Dengan
begitu persaingan senjata semakin maju dan berkembang pesat Itu semua memacu tiap negara untuk
terus mengembangkan pertahanan negaranya masing-masing.

3) Bidang Sosial Budaya


Menyebarnya isu-isu HAM mulai sedikit demi sedikit mengglobal. Secara langsung adanya
undang-undang tentang HAM mulai diakui. Oleh karena itu, rakyat menyetujui peresmian itu sendiri.
Dengan adanya HAM, rakyat semakin percaya akan adanya demokrasi dan tidak ada lagi penindasan
bagi kaum lemah.

4) Luar Angkasa
Perang Dingin ini juga membawa pengaruh besar pada perkembangan keruangangkasaan yang kita
miliki. Mungkin jika tidak ada Perang Dingin, kita tidak akan tahu bagaimana bentuk tata surya kita.
Pada saat itu kedua negara yang bersengketa saling berlomba menunjukkan kepada dunia bahwa negara
merekalah yang paling baik dengan menyebarkan doktrin- doktrin yang mereka miliki. Karena untuk
meningkatkan gengsi negara mereka, mereka sama-sama berlomba untuk meluncurkan roket ke luar
angkasa. Hasilnya, kita semua menjadi tahu bahwa sebenarnya kita ada pada tata surya apa, kemudian
bagaimana bentuknya. Terlepas dari siapa yang pertama kali mengabarkan berita ini, tetapi dengan
adanya Perang Dingin ini secara tidak langsung juga berdampak pada perkembangan ilmu pendidikan
keruangangkasaan kita.

5) Teknologi
Pada masa Perang Dingin sains dan teknologi yang terpaut dengan kegiatan militer mendapat
sorotan yang lebih dari pemerintah. Pemerintah bersedia mengeluarkan dana yang besar demi kemajuan
iptek di negara mereka. Pada periode ini tumbuh disiplin- disiplin ilmu yang mempelajari dampak sains
pada masyarakat.
Di negara-negara maju, teknologi di era modem bukan lagi urusan individu atau komunitas
berskala kecil. Teknologi modem mempunyai tujuan-tujuan nasional pada wilayah ideologi, militer,
ataupun ekonomi, dan bentuk kesadaran nasional untuk menggali sumber alam yang ada. Ini juga
bertujuan mewujudkan produksi barang dengan skala besar.

b. Dampak Negatif
Perang Dingin ini juga membawa dampak yang negatif. Selama Perang Dingin berlangsung
masyarakat mengalami ketakutan akan perang nuklir yang lebih dahsyat dari Perang Dunia II.
Dampak lainnya adalah terbaginya Jerman menjadi dua bagian yaitu Barat dan Jeman Timur yang
dipisahkan oleh Tembok Berlin
1) Bidang Militer
Munculnya sistem aliansi/pakta pertahanan yaitu negara yang mempunyai muu yang sama
berusaha membentuk wadah guna mempertahankan din serta melindunginya contohnya sebagai benkut
a) Pembentukan CENTO (Central Treaty Organization) tahun 1959, merupakan perubahan dari Pakta
Bagdad beranggotakan Amerika Serikat, Inggris, Irak, Iran. Turki, dan Pakistan.
b) METO (Middle East Treaty Organization), yaitu kerja sama antara Amerika Serikat, Turki, Iran, Irak,
dan Pakistan.
c) Pembentukan Pakta Warsawa tahun 1955 yaitu kerja sama pertahanan keamanan negara-negara
Komunis misalnya Mongolia, Polandia, Cekoslovakia, Bulgaria, Rumania, Jerman Timur, dan Uni
Soviet
d) Pembentukan NATO (North Atlantic Treaty Organization) tahun 1949, yaitu pertahanan militer di
Eropa antara lain Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Belanda. Luksemburg, Norwegia,
Denmark, dan lain-lain.
e) Pembentukan ANZUS (Australia, New Zealand, and United States) September 1951, yaitu pakta
pertahanan negara Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru.
f) Pembentukan SEATO (Southeast Asia Treaty Organization) 1954 yaitu kerja sama pertahanan di Asia
Tenggara antara lain Amerika Serikat, Inggris, Filipina, Singapura, dan Selandia Baru.

Aliansi-aliansi ini mendukung satu pihak dan memusuhi pihak yang lain, bahkan terjadi
perlombaan pembuatan senjata termasuk nuklir. Nuklir dikembangkan besar- besaran oleh Amerika dan
Uni Soviet. Sempat beredar kabar pada saat itu, bahwa Uni Soviet sudah meletakkan nuklir-nuklimya di
Kuba dan diarahkan ke Amerika. Mendapat ancaman nuklir seperti itu Amerika tidak tinggal diam.
Amerika kemudian menandatangani terbentuknya NATO. Ini adalah suatu organisasi pertahanan yang
menyetujui tentang perjanjian bahwa apabila salah satu negaranya diserang, dianggap sebagai serangan
terhadap NATO. Setelah mengetahui hal ini, pemerintah Uni Soviet menarik kembali rudal-rudal
nuklirnya dari Kuba. Dengan adanya senjata nuklir yang dikembangkan secara pesat oleh kedua negara.
masyarakat dunia mengalami ketakutan yang luar biasa akan adanya kemungkinan perang nuklir yang
sebenarnya oleh kedua negara yang bersengketa itu Bidang Politik

2) Bidang Politik
Amerika dan Uni Soviet saling berusaha berebut pengaruh kepada negara-negara lain supaya
berada di pihaknya. Amerika mengembangkan paham demokrasi-kapitalis dan Uni Soviet
mengembangkan paham sosialis-komunis.

Puncak dari memanasnya politik di dunia terutama Eropa adalah dengan dibangun- nya Tembok
Berlin di Jerman sebagai batas antara Jerman Barat dan Jerman Timur Dalam Perang Dunia II negara ini
memang sudah terbagi menjadi dua, yaitu Jerman Barat yang beribu kota di Bonn dan Jerman Timur
yang beribu kota di Berlin. Negara ini mengalami perpecahan karena adanya dua paham yang berbeda
berlaku di negara ini. yaitu liberal yang dianut Jerman Barat dan komunis yang dianut Jerman Timur
Dalam perjalanan pemerintahannya, Jerman Barat mengalami perkembangan yang jauh lebih pesat
daripada Jerman Timur. Oleh sebab itu, banyak orang Jerman Timur yang memutuskan untuk hijrah ke
Jerman Barat. Namun, karena saat itu terjadi Perang Dingin antara Amerika dan Uni Soviet Uni Soviet
merasa tersinggung dengan adanya orang-orang pindah ke Jerman Barat Oleh karena itu, Uni Soviet
mendanai dan mendukung untuk membangun sebuah tembok yang berada di Kota Berlin yang
menyebabkan terbelahnya kota itu Selain itu, di tembok ini. Uni Soviet juga menyiagakan tentaranya
agar menembaki orang-orang yang masih berani untuk menyeberang. Tembok ini kemudian dikenal
orang sebagai simbol bagi Perang Dingin.

3) Bidang Ekonomi
Amerika dan Uni Soviet berusaha untuk memberikan bantuan atau pinjaman kepada negara-negara
yang menjadi sasarannya. Amerika yang menjadi negara kaya banyak memberikan pinjaman kepada
negara-negara yang sedang berkembang termasuk negara Eropa Barat, sehingga keadaan di Eropa
semakin memanas karena di Eropa Timur juga menerima bantuan dari Uni Soviet.

Anda mungkin juga menyukai