MEKANIKA FLUIDA

Agustin Purwanti, Ir., MT.

ALIRAN ZATA CAIR RIIL

• Rumus-rumus Empiris
• Umur Pipa
• Kehilangan Tenaga Sekunder
1
❑ Rumus-rumus Empiris
𝑉 = 𝑎 𝐷𝑥 𝐼𝑦 ……………………………..….. (1)
ℎ𝑓 𝑉2
𝐼= =𝑓 ……………………………..….. (2)
𝐿 2𝑔 𝐷

Dari rumus 1 dan 2 didapat :

𝑓𝑉 2
𝑉 = 𝑎 𝐷𝑥 𝑦 ……………………………..….. (3)
2𝑔𝐷

➢ Pipa halus
0,316 𝑉 2 𝑣 0,25 𝑉2
𝐼 = 0,25 = 0,316
𝑅𝑒 2𝑔𝐷 𝑉𝐷 2𝑔𝐷
Untuk nilai 𝑣 = 0,984. 10−6 𝑚2 /𝑑 dan suhu 21,1˚C, di dapat :
𝑉 = 76 𝐷5/7 𝐼 4/7
……………………………..….. (4)

2
➢ Pipa didaerah transisi

𝑉 = 0,354 𝐶𝐻 𝐼 0,54 𝐷0,63 ……………………………..….. (5)

Tabel Koefisien Hazen - William

3
➢ Pipa didaerah turbulen
Rumus Manning
1 2/3 1/2
𝑉= 𝑅 𝐼 ……………………………..….. (6)
𝑛
Tabel Koefisien Manning n untuk aliran melalui pipa
𝜋𝐷2 /4 𝐷
𝑅= =
𝜋𝐷 4
𝐷 = 4𝑅
𝑉 = 𝑛 𝐷2/3 𝐼1/2 ……………………………..….. (7)
0,397

Rumus Chezy
𝑉 = 𝐶 𝑅𝐼 ……………………………..….. (8)
Rumus Stickler
𝑉 = 𝑘𝑠 𝑅2/3 𝐼1/2 …..….. (9) 𝑘𝑠 = 1/𝑛
dengan :
V : Kecepatan rerata
n : koefisien Manning
C : Koefisien Chezy yang tergantung pada kekasaran dinding
𝑘𝑠 : Koefisien Stickler
R : Jari – Jari hidraulis
I : kemiringan garis tenaga
(8)
Contoh Soal
❑ Pengaliran Dalam Pipa Tidak Lingkaran

…..….. (9)

…..….. (10)
Contoh Soal
❑ Pengaruh Pertambahan Umur Pipa
Semakin bertambah umur pipa semakin berkurang kemampuan untuk melewatkan debit karena adanya kerak atau
kotoran pada permukaan dalam pipa, yang akan memperbesar koefisien gesekan.

𝑘𝑡 = 𝑘𝑜 + 𝛼 𝑡 ……………………………..….. (11)
dengan :
𝑘𝑡 : Kekasaran pipa setelah t tahun
𝑘𝑜 : Kekasaran pipa baru
𝛼 : Pertambahan kekasaran tiap tahun
𝑡 : jumlah tahun

Contoh Soal
Contoh Soal
❑ Kehilangan tenaga sekunder dalam pipa
Kehilangan tenaga sekunder adalah yang disebabkan oleh perubahan penampang, pipa sambungan, belokan dan
katub.
➢ Perbesaran penampang

𝑉12
ℎ𝑒 = 𝐾 ……………………………..….. (12)
2𝑔

Gambar 3 Perbesaran pipa Tampang 1

Gambar 4 Pipa menuju kolam Gambar 5 Perbesaran penampang berangsur angsur

Nilai K’ sebagai fungsi dari 𝛼

𝛼 10° 20° 30° 40° 50° 60° 70°

K’ 0,078 0,31 0,49 0,60 0,67 0,72 0,72
➢ Pengecilan penampang

𝑉22
ℎ𝑒 = 0,44 ……………………………..….. (28)
2𝑔

Gambar 6 Pengecilan pipa

Gambar 7 Macam lobang pemasukan dari kolam

Gambar 8 Perngecilan penampang berangsur angsur

Gambar 9 Nilai Kc’ sebagai fungsi dari 𝛼

❑ Belokan Pipa
Kehilangan tenaga yang terjadi pada belokan 𝑉2
ℎ𝑏 = 𝐾
tergantung pada sudut belokan pipa. 2𝑔

Koefisien 𝐾𝑏 sebagai fungsi sudut belokan 𝛼

𝛼 20° 40° 60° 80° 90°

𝐾𝑏 0,05 0,14 0,36 0,74 0,98

Gambar 10

Koefisien 𝐾𝑏 sebagai fungsi R/D

R/D 1 2 4 6 10 16 20
𝐾𝑏 0,35 0,19 0,17 0,22 0,32 0,38 0,42

Gambar 11 Belokan pipa