Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

SAINSTEK: JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI Juni 2022

Jilid 14 No 1
Penerbit: AMSET IAIN Batusangkar dan IAIN Batusangkar Press
ISSN: 2085-8019 (p)
Website: http://ojs.iainbatusangkar.ac.id/ojs/index.php/sainstek E-
mail: sainstek@iainbatusangkar.ac.id
ISSN: 2580-278X (e)
hal : 41-45

Analisis Pemanfaatan Alat Refraktometer Untuk Uji Kualitas

Minyak goreng

Nofia Rohmah1*
1Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Jember Jl.

Kalimantan Tegalboto No.37, Krajan Timur, Sumbersari, Jember

* email: rnofia848@gmail.com

Sejarah Artikel Kajian optik dalam bidang industri dalam kehidupan sehari-hari
Diterima: 10 Desember 2021 adalah pemanfaatan refraktometer untuk menguji kualitas minyak
Ditinjau: 8 Juni 2022 goreng. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis penggunaan
Diterima: 28 Juni 2022 refraktometer untuk menguji kualitas minyak goreng. Variabel yang
Diterbitkan: 30 Juni 2022
digunakan berupa data hasil percobaan yang telah dilakukan
sebelumnya oleh peneliti. Oli teruji dari beberapa jenis dan merk
Kata Kunci berbeda. Percobaan tersebut menggunakan prinsip pembiasan
minyak goreng, bias cahaya dan menggunakan nilai indeks bias untuk mengukur kualitas
indeks, refraktometer
minyak goreng. Pengumpulan data dilakukan melalui review jurnal
yang berkaitan dengan tema artikel. Hasil yang diperoleh berupa nilai
indeks bias yang besar menunjukkan bahwa kualitas minyak goreng
tersebut buruk dan sebaliknya. Nilai indeks bias yang kecil
menunjukkan kualitas minyak goreng yang baik.

PERKENALAN kemasan plastik, botol, jerigen dalam satuan

liter (Elisa dan Juliana, 2015)
Pangandaran Daerah, Barat Jawa
Minyak goreng termasuk dalam kategori
Provinsi menduduki peringkat ketiga tingkat
kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Minyak
provinsi sebagai daerah yang mempunyai
goreng banyak sekali merknya. Tentu saja kualitas
perkebunan kelapa luas. Jawa Barat mempunyai
minyak goreng dari berbagai merk berbeda-beda.
luas perkebunan lebih dari 178 ribu hektare dan
Ada yang kualitasnya sangat bagus, buruk,
hasil produksi tidak kurang dari 106 ribu ton
bahkan sangat buruk. Kualitas minyak goreng
setara kopra per tahun. Hal ini tercatat dalam
juga dilihat dari bahan dasar penggunaan minyak
data Direktorat Jenderal Perkebunan (2017).
goreng. Alat untuk menguji kualitas minyak
Pada tahun 2015 luas lahan 178.027 Ha dengan
goreng ada, yaitu refraktometer.
tingkat produksi kopra sebesar 106.408 ton.
Refraktometer merupakan suatu alat yang berfungsi sebagai
setara, pada tahun 2016 luas lahan 177.867 Ha alat ukur kadar atau dengan tingkat
produksi 106.184 ton kopra
konsentrasi zat terlarut. Misalnya gula, garam,
setara dan pada tahun 2017 luas lahan
protein, asam dll. Alat ini bekerja dengan
177.398 Ha dengan tingkat produksi setara
menggunakan prinsip pembiasan cahaya (Rosmini et
kopra 106.078 ton (Abidin dkk, 2018).
al, 2017: 77). Konsentrasi larutan mempengaruhi
Minyak goreng merupakan hasil pemurnian bagian
sudut bias. Misalnya, sedotan dicelupkan ke dalam
hewan dan tumbuhan yang dapat digunakan untuk
segelas air dan sedotan lainnya dicelupkan ke dalam
menggoreng makanan. Minyak goreng terbagi menjadi dua
segelas larutan gula. Sedotan akan terlihat bengkok
kategori yaitu minyak goreng curah dan minyak goreng
di dalam air dan lebih bengkok di dalam larutan gula.
kemasan. Minyak goreng curah tidak diberi merek dan
Hal ini disebabkan oleh pembiasan cahaya. Semakin
dipasarkan dalam kilogram. Sedangkan minyak goreng
tinggi konsentrasi bahan terlarut (densitas larutan),
kemasan mempunyai merek dan dipasarkan

Sainstek: Jurnal Sains dan Teknologi 41

Vol 14 No 1 Juni 2022 ISSN: 2085-8019 (p), ISSN: 2580-278x (e)
Nofia Rohmah
semakin besar sudut lenturnya (Tarigan,
2019:86).
Refraktometer Abbe digunakan untuk
mengukur indeks bias zat cair, zat padat dalam
zat cair dengan indeks bias 1.300 hingga 1.700
dan persentase zat padat 0 hingga 95%.
Pengukuran ini didasarkan pada prinsip bahwa
cahaya masuk dan kemudian melewati suatu
prisma, cahaya hanya dapat melewati bidang
atas antara zat cair dan prisma dengan sudut
tertentu pada batas tertentu yang ditentukan
oleh sudut batas antara zat cair dan alas.
(Solarbesain dan I. Pudjiastuti, 2019).
Pembiasan adalah pembelokan cahaya melalui
medium yang kepadatannya berbeda. Konsep dasar
pembiasan dikenal dengan Hukum Snell. Hukum Snell I
“Sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada
satu bidang”. Sedangkan bunyi Hukum Kedua Snell “Jika
suatu sinar datang dari medium yang kurang rapat ke
medium yang lebih rapat, maka sinar tersebut dibelokkan
mendekati garis normal. Begitu pula sebaliknya jika sinar
datang dari medium yang lebih rapat ke medium yang
kurang rapat, maka sinar tersebut dibelokkan mendekati
garis normal. maka sinar tersebut dibelokkan menjauhi garis
normal". Itulah persamaannya
N1θ1= n2θ2 (1)
N1adalah sedang 1 dan n2adalah sedang 2 (Elisa dan
Juliana, 2015)
Indeks bias adalah perbandingan antara
kecepatan cahaya di udara dan kecepatan cahaya
di dalam suatu benda. Manfaat indeks bias
Gambar 1. Desain Refraktometer Laser
(Widianti dan Minarni, 2019).
Sainstek: Jurnal Sains dan Teknologi
Vol 14 No 1 Juni 2022 ISSN: 2085-8019 (p), ISSN: 2580-278x (e)
Analisis Pemanfaatan…
adalah mengukur konsentrasi larutan,
mengetahui kualitas larutan, misalnya
minyak goreng. Persamaannya ditulis
n = c/v (2)
Informasi:
n = indeks bias
c = kecepatan cahaya di udara (m/s)
v = kecepatan cahaya dalam materi (m/s)
(Elisa dan Juliana, 2015)
Pengukuran sudut deviasi larutan dapat
menggunakan refraktometer laser. Ini dapat digunakan
untuk mengukur konsentrasi, suhu, dan panjang
gelombang tergantung pada indeks bias cairan.
Persamaan yang digunakan untuk menentukan nilai
indeks bias suatu zat cair dengan menggunakan
refraktometer laser adalah sebagai berikut.
n = n0dosaθ√1 + [karena ] (3)
dosaθ−∆⁄
Informasi:
n = indeks bias cairan dalam kuvet n0=
indeks bias udara (kuvet kosong) d =
lebar kuvet
∆ = δ – δ0= perpindahan relatif dari pusat
Gaussian kuvet berisi cairan ke kuvet
kosong
θ = sudut datang
42
Nofia Rohmah
METODE
Metode penelitian yang digunakan adalah
review artikel. Beberapa artikel atau jurnal
internasional digunakan sebagai referensi dalam
proses penyusunan artikel ini. Artikel yang
berkaitan dengan judul yaitu “Analisis
Penggunaan Alat Refraktometer Untuk Menguji
Mutu Minyak Goreng” menjadi pilihan penulis.
HASIL DAN DISKUSI
Pada percobaan yang dilakukan Elisa dan
Juliana (2015) melakukan pengujian mutu
minyak goreng dengan parameter indeks bias
minyak goreng curah dan minyak goreng
Sunco. Percobaan dilaksanakan di
Laboratorium Fisika Program Studi Pendidikan
Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Syiah Kuala. Alat dan bahan yang
digunakan berupa balok bening berbentuk
balok, sinar laser merah, gelas ukur, busur,
pensil, penggaris, kertas HVS, minyak goreng
curah dan minyak goreng Sunco.
Tabel 1 menunjukkan bahwa jika nilai indeks
bias minyak goreng curah lebih kecil dibandingkan
dengan nilai indeks bias minyak goreng Sunco.
Faktor yang mempengaruhi indeks bias
adalah kekentalan zat cair, kecepatannya
Tabel 1. Data Perbedaan Indeks Bias Minyak Goreng Curah dan Minyak Goreng Sunco
minyak hasil percobaan Elisa dan Juana
Jenis Minyak
Minyak Curah
Sunco
Tabel 2. Data Perbedaan Indeks Bias Kelapa Sawit Merek Baru dan Baru
Minyak Kelapa Dari Eksperimen Nasir
Jenis Minyak
Minyak kelapa sawit
Minyak kelapa
Sainstek: Jurnal Sains dan Teknologi
Vol 14 No 1 Juni 2022 ISSN: 2085-8019 (p), ISSN: 2580-278x (e)
Analisis Pemanfaatan…
cahaya, suhu dan panjang gelombang.
Semakin kental larutan maka semakin
tinggi nilai indeks biasnya. Namun jika
larutan semakin encer maka nilai indeks
biasnya semakin kecil. Pada kecepatan
cahaya indeks biasnya berbanding terbalik.
Jika nilai cepat rambat cahaya kecil maka
nilai indeks biasnya semakin besar.
Hubungan antara suhu dan indeks bias
berbanding terbalik. Semakin tinggi suhu
maka semakin rendah nilai indeks biasnya.
Hubungan antara panjang gelombang dan
nilai indeks bias berbanding terbalik.
Semakin besar panjang gelombangnya,
semakin kecil indeks biasnya.
Menurut Elisa dan Juliana (2015) kualitas
minyak goreng Sunco lebih baik dibandingkan
minyak goreng curah. Hal ini dikarenakan nilai
indeks bias minyak goreng Sunco lebih tinggi. Jadi
dapat dipastikan minyak goreng Sunco
kualitasnya lebih baik.
Eksperimen yang dilakukan Nasir (2020)
adalah perbandingan kualitas minyak sawit dan
minyak kelapa bermerek dengan menggunakan
parameter viskositas dan indeks. Namun pada artikel
kali ini kami memilih untuk membahas indeks bias
minyak sawit dan minyak kelapa bermerek dalam
kondisi baru.
Indeks bias
20° 40° 60°
1,35 1,32 1,35
1,44 1,37 1,36
Indeks bias
1,5031 ± 0,0078
1,4967 ± 0,0024
43
Nofia Rohmah Analisis Pemanfaatan…

Tabel 3. Data Perbedaan Indeks Bias Minyak Goreng Curah Baru dan Bekas
Minyak Goreng Curah Tiga Kali Pakai

Jenis Minyak Indeks bias

Minyak Curah 1,5152 ± 0,0002
Oli Curah (Setelah 3 Kali Digunakan) 1,5402 ± 0,0001

Tabel 2 menunjukkan nilai indeks bias minyak sawit
merek baru sebesar 1,5031 dengan nilai kesalahan relatif
sebesar 0,0078. Sedangkan untuk minyak kelapa baru
memiliki nilai indeks bias sebesar 1,4967 dengan nilai
kesalahan relatif sebesar 0,0024. Berdasarkan hasil
percobaan, nilai indeks bias minyak kelapa baru lebih kecil
dibandingkan dengan minyak sawit merek baru. Dapat
disimpulkan bahwa minyak sawit baru memiliki kualitas
yang lebih baik dibandingkan dengan minyak sawit merek
baru. Dengan demikian mutu minyak goreng dapat
ditentukan dengan menggunakan refraktometer sederhana
dengan mengukur indeks biasnya.
Eksperimen yang dilakukan oleh Idris dkk (2017)
menggunakan refraktometer sederhana yaitu prisma
berongga. Percobaan menentukan indeks bias minyak
goreng curah baru dan telah digunakan sebanyak 3 kali.
Hal ini digunakan untuk mengetahui kualitas minyak
goreng. Selain prisma berongga, alat atau perangkat lain
yang dibutuhkan adalah laser He-Ne, layar, gelas kimia
dan penggaris. Sebuah prisma berongga dibentuk
dengan masing-masing sisi berukuran 10 cm x 10 cm
dan sudut 60°. Pengujian minyak goreng curah baru dan
minyak goreng curah bekas sebanyak tiga kali disajikan
pada Tabel 3 berikut.
Tabel 3 menunjukkan indeks bias minyak
goreng baru adalah 1,5152 dengan nilai kesalahan
relatif 0,0002. Sedangkan indeks bias minyak
jelantah 3 x sebesar 1,5402 dengan nilai kesalahan
relatif 0,0001. Dapat disimpulkan bahwa nilai
indeks bias akan meningkat seiring dengan
menurunnya kualitas minyak. Dengan demikian
untuk mengetahui kualitas minyak goreng dapat
menggunakan alat refraktometer sederhana yang
berbentuk prisma berongga.
KESIMPULAN
Dari beberapa percobaan yang telah
dilakukan, penggunaan refraktometer cukup
efisien untuk mengetahui kualitas minyak
goreng. Nilai indeks bias sangat mempengaruhi
kualitas minyak. Semakin besar nilai indeks bias
maka kualitas minyak goreng tersebut semakin
buruk. Di sisi lain, jika
nilai indeks biasnya kecil, kualitas minyak
gorengnya bagus.
PENGAKUAN
Terima kasih kepada seluruh pemilik artikel, jurnal
dan buku yang saya kutip. Berkat data terlampir, saya dapat
menyelesaikan artikel review yang diberikan oleh dosen.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para dosen
yang telah membimbing saya dalam menyelesaikan artikel
ini.
REFERENSI
Abidin., Sukardi., D. Mangunwidjaja, dan M.
Romli. 2018. Potensi Agroundustri
Berbasis Kelapa untuk Pemberdayaan
Ekonomi Masyarakat di Kabupaten
Pangandaran-Jawa Barat (Potensi
Agroindustri Berbasis Kelapa untuk
Pemberdayaan Perekonomian
Masyarakat di Kabupaten Pangandaran-
Jawa Barat).Jurnal Teknologi Industri
Pertanian. 28(2): 231-243
Elisa dan Juliana. 2015. Perbedaan Indeks Bias
Minyak Gotrng Curah dengan Minyak
Goreng Kemasan Bermerek Sunco
(Perbedaan Indeks dengan Minyak
Goreng Bias Kemasan Curah Minyak
Goreng Bermerek Sunco).Jurnal Fisika
Edukasi (JFE). 2(2): 71-80
Idris, N., Sarina., Maswati, dan D. Susilayani.
2017. Pengembangan Alat Ukur Indeks
Bias Menggunakan Prisma Berongga dari
Lembaran Kaca Komersial Biasa dan
Laser He-Ne untuk Pengujian Kualitas
Minyak Goreng (Pengembangan Alat
Ukur Indeks Bias Menggunakan Prisma
Berongga yang Terbuat dari Pelat Kaca
Komersial Biasa dan Laser He-Ne untuk
Kualitas Pemeriksaan Minyak Goreng).
Risalah Fisika. 1(2): 39-46
Nasir, M. 2020. Perbandingan Kualitas Minyak
Sawit Bermerk dan Minyak Kelapa

Sainstek: Jurnal Sains dan Teknologi 44

Vol 14 No 1 Juni 2022 ISSN: 2085-8019 (p), ISSN: 2580-278x (e)
Nofia Rohmah
Menggunakan Parameter Viskositas dan
Indeks Bias.SAINTEK: Jurnal Sains dan
Teknologi.12(2): 36-43
Rasmini., Haslinda, dan M. Arsyad. 2021.
Pengenalan Alat-Alat Praktikum IPA.
depok: Guepedia
Solarbesain, FH P, dan I. Pudjihastuti. 2019.
Pengaruh Komposisi pada Minyak Telon
Terhadap Uji Indeks Bias dengan
Menggunakan Refraktometer Tipe Way
Abbe.Jurnal Metana: Media Komunikasi
Sainstek: Jurnal Sains dan Teknologi
Vol 14 No 1 Juni 2022 ISSN: 2085-8019 (p), ISSN: 2580-278x (e)
Analisis Pemanfaatan…
Rekayasa Proses dan Teknologi Tepat
Guna.15(1): 32-36
Tarigan, IL 2019.Dasar-Dasar Kimia Air
Makanan dan Minuman.Malang: Media
Nusa Kreatif
Widianti, A., dan Minarni. 2019. Bangun
Rancang Sistem Refraktometer Laser
untuk Menentukan Nilai Indeks Bias
Madu. Prosiding Seminar Nasional
Fisika Universitas Riau IV (SNFUR-4),
Pekanbaru. 7 September 2019. 3001-1 -
3001-5
45