Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
2019
1
KATA PENGANTAR
Pertama-tama saya mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa,
sebab telah memberikan rahmat dan karuniaNya serta kesehatan kepada kami, sehingga
mampu menyelesaikan tugas “CRITICAL JOURNAL RIVIEW” . Tugas ini dibuat untuk
memenuhi salah satu mata kuliah bahan bakar dan pelumas.
Tugas critical journal review ini disusun dengan harapan dapat menambah
pengetahuan dan wawasan kita semua khususnya dalam hal bahan bakar dan pelumas.
Saya menyadari bahwa tugas critical journal review ini masih jauh dari kesempurnaan,
apabila dalam tugas ini terdapat banyak kekurangandan kesalahan, kami mohon maaf
karna sesungguhnya pengetahuan dan pemahaman kami masih terbatas , karna
keterbatasan ilmu dan pemahaman kami yang belum seberapa.
Karena itu saya sangat menantikan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya
membangun guna menyempurnakan tugas ini. Kami berharap semoga tugas critical journal
review ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya mahasiswa UNIMED. Atas perhatian
nya kami mengucapkan terima kasih .
( Kelompok 5 )
1
Daftar isi
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2. PEMBAHASAN
Daftar pustaka
2
BAB I
PENDAHULUAN
Disaat kita membtuhkan sebuah referensi, yaitu journal sebagai sumber bacaan kita
selain buku dalam mempelajari mata kuliah bahan bakar dan pelumas, sebaiknya kita
terlebih dahulu mengkritisi journal tersebut agar kita mengetahui journal mana yang lebih
relevan untuk dijadikan sumber bacaan.
C. Manfaat CJR
1. Sebagai rujukan bagaimana untuk menyempurnakan sebuah jounal dan mencari sumber
bacaan yang relevan.
2. Membuat saya sebagai penulis dan mahasiswa lebih terasah dalam mengkritisi sebuah
journal.
3. Untuk menambah pengetahuan tentang bahan bakar dan pelumas.
1
BAB 2
PEMBAHASAN
2
B. HASIL DAN PEMBAHASAN
3
(gas buang, engine dan oli).
Langkah penelitian Langkah pengerjaan penelitian yang di lakukan oleh peneliti adalah
dengan mempelajari sumber yang di jadikan rujukan dalam
penelitianya, kemudian peneliti menyimpulkan materi yang dimana
di bentuk dalam jurnal penelitian.
Hasil penelitian Hasil penelitian jurnal 1
1. Terdapat Variasi parameter yang berbeda berdasarkan jenis
kompor yang berbeda,seperti:
Variasi dalam konsentrasi PM2.5 dan CO dalam ruangan
Variasi dalam konsumsi bahan bakar tertentu
Konsumsi bahan bakar tertentu, yaitu jumlah bahan bakar
yang dikonsumsi untuk memasak sejumlah makanan
tertentu di bawah tugas memasak standar, sangat berbeda
sesuai dengan jenis kompor yang digunakan (Fcc 28,6; Fcrit
2.8). Konsumsi bahan bakar spesifik untuk semua jenis
bahan bakar biomassa padat secara signifikan lebih rendah
dengan kompor jenis FD, sementara itu secara signifikan
lebih tinggi dengan kompor lumpur tradisional
Variasi dalam durasi memasak
Durasi memasak untuk tugas memasak yang sama juga
tergantung pada jumlah generasi panas dan pemanfaatan
panas oleh jenis kompor tertentu. Durasi memasak selama
penelitian ini secara signifikan berbeda di berbagai jenis
tungku (Fcalc 7.5; Fcrit 2.8). Kompor jenis tradisional dan FD
secara signifikan memiliki durasi memasak yang lebih
rendah. Durasi memasak (min) mengikuti perintah; ND2 (86
± 11)> ND1 (82 ± 9)> Tradisional (76 ± 10)> FD (70 ± 7) (Gbr.
4). Durasi memasak yang lebih tinggi dalam kompor ND1 dan
ND2 terlepas dari bahan bakar padat yang mungkin dikaitkan
2. Variasi parameter yang berbeda berdasarkan jenis bahan bakar
yang berbeda
3. Efisiensi termal
Hasil uji efisiensi termal dari semua jenis kompor dengan tipe
bahan bakar berbeda.
4
8000 rpm. Pada ECU yang dapat diprogram, torsi yang dihasilkan
6,909 N.m pada putaran 2000 rpm kemudian akan cenderung naik
hingga mencapai torsi maksimum pada putaran 7000 rpm 13,838
N.m dan kemudian torsi mesin akan berkurang hingga 13,416 N
pada putaran 8000 rpm.
5
lanjut mengurangi durasi memasak dan jumlah bahan bakar yang
dibutuhkan untuk memasak sejumlah makanan tertentu dalam jenis
TS yang ditingkatkan.
Injeksi durasi yang tepat dapat meningkatkan kinerja dan
mengurangi emisi mesin. Durasi injeksi yang optimal untuk mesin
Sinjai tipe Flexible Fuel Engine 150 cc berbahan bakar bioetanol
E70 pada putaran mesin 2000 hingga 4000 rpm terbaik pada
pemetaan bahan bakar 175%, putaran mesin 5000 rpm dan 6000
rpm pada pemetaan bahan bakar 150%, dan pada putaran mesin
7000 dan 8000 pemetaan injeksi rpm 125%.
Daftar pustaka
6
R.Suresh, dkk. 2016. Evaluasi kinerja kompor memasak biomassa yang ditingkatkan
dengan berbagai jenis bahan bakar biomassa padat.