MINYAK ATSIRI
OLEH :
WISNU PERMADI (K1A017039)
DWIKI SHANDY SAPUTRA (K1A017041)
FENI SUGIASTUTI (K1A017051)
TAMIMAH SUFI W (K1A017054)
RYAN ADITYA MAHENDRA (K1A017056)
LINTANG CAHYA D K (K1A017059)
BRAINY HAPPY ANA T (K1A017060)
PENDAHULUAN
Diperoleh kualitas
produk yang bagus serta
kepuasan dari
konsumen
PENDAHULUAN
Density =
Berat minyak atsiri+piknometer – berat piknometer kosong
volume piknometer
INDEKS BIAS
Cara Penentuan
Alat Refraktometer
Kadar logam besi dari minyak nilam yang disuling dengan menggunakan
wadah drum bekas lebih besar dari pada menggunakan wadah kaca dan stainless
steel, hal ini disebabkan karena drum bekas yang digunakan untuk menyuling minyak
nilam tersebut mengandung logam besi, yang sifat dari wadah ini mudah
terdegradasi, sehingga terjadi kontaminasi dari wadah tersebut dan tidak dipengaruhi
oleh banyaknya kadar logam besi dari daun nilam itu sendiri.
Penyimpanan minyak nilam dalam jumlah relatif kecil (<5 liter) sangat baik
bila disimpan dalam botol gelas berwarna sehingga lebih resisten terhadap cahaya.
Untuk tujuan ekspor, minyak nilam dikemas dalam drum yang terbuat dari
logam seng dan besi yang dilapisi dengan galvanis atau bahan plastik (coating)yang
tidak bereaksi dengan minyak nilam
TIPS LAINNYA DALAM PENYIMPANAN MINYAK ATSIRI