Abstrak
Minyak merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang digunakan sebagai
bahan penting dalam proses memasak. Minyak adalah jenis lemak yang berwujud
cair pada suhu kamar, terdiri dari trigliserida yang terbentuk dari gliserol dan asam
lemak. Kualitas minyak goreng ditentukan oleh beberapa parameter, seperti angka
asam, jumlah asam lemak bebas, dan bilangan peroksida. Asam lemak dibagi dua
jenis berdasarkan ikatannya, yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh.
Asam lemak tak jenuh cenderung lebih mudah teroksidasi dan asam lemak jenuh
lebih rentan terhadap hidrolisis. Proses oksidasi dan hidrolisis asam lemak
menghasilkan asam lemak bebas. Bilangan peroksida menunjukkan jumlah
peroksida dan superoksida yang terbentuk pada tahap awal reaksi oksidasi lemak.
Tingkat peroksida yang tinggi menyebabkan minyak menghasilkan bau tengik dan
rasa yang tidak sedap. Setelah melakukan uji coba didapatkan hasil bahwa minyak
kelapa murni (VCO) memiliki sifat yang netral dimana dari hasil yang telah diuji
dengan menggunakan kertas lakmus tidak membuat perubahan warna. Pun pada
minyak tengik yang diamati menggunakan kertas lakmus tidak meimbulkan
perubahan warna yang artinya minyak tengik masih memiliki sifat yang nertal.
Abstract
Oil is one of the basic human needs that is used as an important ingredient in the
cooking process. Oil is a type of fat that is liquid at room temperature, consisting
of triglycerides formed from glycerol and fatty acids. The quality of cooking oil is
determined by several parameters, such as acid number, amount of free fatty acids,
and peroxide number. Fatty acids are divided into two types based on their bonds,
namely saturated fatty acids and unsaturated fatty acids. Unsaturated fatty acids
tend to oxidize more easily and saturated fatty acids are more prone to hydrolysis.
The process of oxidation and hydrolysis of fatty acids produces free fatty acids. The
peroxide number indicates the amount of peroxides and superoxides formed in the
early stages of the fat oxidation reaction. High levels of peroxides cause the oil to
produce a rancid odor and unpleasant taste. After conducting the test, it was found
that virgin coconut oil (VCO) has neutral properties where the results that have
been tested using litmus paper do not make color changes. Even in rancid oil
observed using litmus paper does not cause a change in color which means that
rancid oil still has neutral properties.
Gambar 24. Minyak kelapa murni Gambar 25. Minyak kelapa tengik
pada cawan petri. pada cawan petri.
Gambar 26. Minyak kelapa murni Gambar 27. Minyak kelapa murni
sebelum pengujian menggunakan saat pengujian menggunakan kertas
kertas lakmus. lakmus.
Gambar 28. Hasil dari minyak kelapa Gambar 29. Minyak kelapa tengik
murni menggunakan kertas lakmus. sebelum pengujian menggunakan
kertas lakmus.
Gambar 30. Minyak kelapa tengik Gambar 31. Hasil dari minyak kelapa
saat pengujian menggunakan kertas tengik menggunakan kertas lakmus.
lakmus.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Lampiran Jurnal Indeks