Anda di halaman 1dari 2

NOTULENSI SEMINAR LAPORAN PKL

Pertanyaan untuk Kelompok 3


Dari Kelompok 4 : Apa prioritas masalah yang perlu ditangani oleh perusahaan terlebih dahulu
Jawab : Tidak adanya boiler untuk kelas II, seharusnya untuk Boiler dengan kapasitas 10 ton
harus dioperasikan oleh Operator kelas II. Regulasi pada Permenaker No. 01 Tahun 1988 pada
lampiran I.
Dari Kelompok 1 : Pada bagian temuan yang positif, kalian menyebutkan bahwa konveyor sudah
sesuai standard, maksudnya standard seperti apa?
Jawab : Menurut Permenaker No. 08 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat Angkat dan Pesawat
Angkut Pasal 119.
Dari Kelompok 2 : Apa saja yang menjadi nilai standard dari garpu forklift?
Jawab : Pertama harus dibuat dengan factor keamanan paling rendah 3, tidak mengalami defleksi
melebihi sebenar 1/33 dikali Panjang garpu, tidak diluruskan dan/atau dilakukan pengelasan pada
garpu yang mengalami bengkok atau patah, tidak mengalami penipisan garpu lebih dari 10%,
harus dilengkapi pengatur dan pengunci posisi pada dudukan jika forklift menggunakan fork
ganda sesuai dengan Pasal 77 Permenaker No. 08 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat Angkat dan
Pesawat Angkut.
Pertanyaan untuk Kelompok 4
Dari Kelompok 3 : Berdasarkan temuan teman teman mengenai pengendalian kebisingan yaitu
menggunakan earmuff. Apakah tidak ada penanggulangan selain dari pemakaian APD
berdasarkan hirarki pengendalian risiko?
Jawab : Permenaker No. 05 Tahun 2018 tentang K3 Lingkungan Kerja, syarat lingkungan kerja
dan pengendalian lingkungan kerja yaitu factor fisika kebisingan. Selain APD bentuk
pengendaliannya adalah administrasi control, dimana terdapat pengaturan waktu kerja (rotasi
kerja), yaitu 4 jam sekali pergantian rotasi dan disediakan 1 ruangan yang kedap suara untuk
operator Boiler yang mana ruangan tersebut ada panel control agar operator tidak harus terus
berada di dekat Boiler tetapi bisa mengoperasikannya di dalam ruangan.
Dari Kelompok 3 : Untuk proses produksi, apakah PT Indofood sendiri menggunakan bahan
kimia? jenis bahan kimia apa saja yang digunakan dan apakah bahan kimia tsb sudah memiliki
MSDS?
Jawab : Untuk produksi PT Indofood sendiri mrka tidak menggunakan bahan kimia . Mereka
hnya menggunakan alkohol misalnya utk sanitasi mingguan, mereka pakai ph2 yg di produksi
langsung dri luar , dan PT tsb mensyaratkan sblm dikirim sudah hrs ada msds nya lebih dulu.
Dan utk bahan kimia laboratorium , mrka menggunakan jenis bahan kimia ethanol dan petroleum
benzene utk analisa pmh dan bahan tsb sudah memiliki MSDS.
Dari Kelompok 1 : Berdasarkan observasi terdapat oli terceceran di area bongkar muat Produk
reject, menurut UU K3 dimanakah tertulis uu k3 tentang pengendalian limbah B3?
Jawab : Kepmenaker 187 tahun 1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat
Kerja.
Pertanyaan Kelompok 2
Dari Kelompok 1 : Apakah PT Indofood ada AK3 di bidang konstruksi?
Jawab : Dikarenakan mereka sedang tidak ada pembangunan maka mereka tidak ada AK3
bidang kontruksi, jika adanya pembangunan PT Indofood bekerja sama dengan pihak ketiga
seperti vendor dan kontraktor.
Dari Kelompok 3 : Apa alasan perusahaan menyediakan AK3 listrik dan teknisi listrik
Jawab : untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat listrik sesuai dengan Permenaker No. 12
Tahun 2015 pada pasal 7 yaitu untuk perusahaan yang memiliki pembangkitan listrik lebih dari
200 kilo volt ampere wajib mempunyai Ahli K3 Bidang Listrik.
Dari Kelompok 4 : Berapa jumlah forklift di perusahaan? Pada forklift 4 dikatakan tidak ada
APAR. Pertanyaannya apakah memang hanya forklift 4 yang tidak memiliki APAR?
Jawab : Ada ditemukan 10 forklift, tetapi tidak semua bisa kami lihat karena adanya batasan
tertentu, maka yang kami dapati hanya forklift 4 yang tidak memiliki APAR sedangkan yang
lainnya memiliki APAR. Kami mengatakan forklift lainnya memiliki APAR karena itu
berdasarkan jawaban yang kami dapat dari narasumber.
Pertanyaan Kelompok 1
Dari Kelompok 4 : Jika sebuah perusahaan sudah disertifikasi K3 Internasional/ ISO 45001 dan
50001, Apakah tetap wajib disertifikasi SMK3, Mengapa? Jelaskan!
Jawab : Berdasarkan PP 50/2012 Pasal 5 Ayat 1 bahwa setiap perusahaan wajib menerapkan
SMK3 mempekerjakan paling sedikit 100 orang atau mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi.
Dari Kelompok 4 : Kewajiban penerapan SMK3 sesuai PP No. 50 tahun 2012 berlaku pada
perusahaan?
Jawab : Berdasarkan PP 50/2012 Pasal 5 Ayat 1 bahwa setiap perusahaan wajib menerapkan
SMK3. Namun dalam penerapannya dijelaskan pada Pasal 5 Ayat 4 bahwa Penerapan SMK3
Wajib berpedoman pada peraturan ini dan peraturan lainnya seperti standar internasional.
Dari Kelompok 2 : Kelompok kalian menjelaskan terkait telah terbentuknya P2K3 di perusahaan.
Apakah struktur organisasi tersebut telah sesuai dengan regulasi Terkait ?
Jawab : Berdasarkan Permenaker 04/1987 Tentang P2K3 pada pasal 3, Struktur P2K3 di PT
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk telah sesuai dimana Ketua Merupakan Branch Manager,
kemudian Sekretaris telah bersertifikat AK3U, serta Anggota terdiri dari Supervisor setiap Unit
Kerja

Anda mungkin juga menyukai