Anda di halaman 1dari 3

1.

Kelompok 3 menemukan bahwa zebra cross di area perusahaan sudah memudar dan perlu
dilakukan perbaikan, coba sebutkan peraturan yang menjelskan hal tersebut?
Jawaban : Permen PUPR No. 14 Tahun 2017 Pasal 10 dan Pasal 14 (Kelompok 4)
2. Sebutkan dua objek potensi bahaya kebakaran yg paling tinggi yg terdapat pada PT.GF dan
sebutkan alasannya?. (Kelompok 4)
Jawaban : Ada pada Gedung penyimpanan bahan bakar cair dan pada ruangan pembangkit
listrik/genset. Alasan saya memilih ke
dua jenis objek tersebut, dikarnakan menurut Kep-men-naker no. 186/1999 Yaitu tingkat
potensi kebakaran itu di bagi 5
golongan, Yang mana golongan ke 5 itu merupakan potensi yg terbesar,.Yaitu = tempat kerja
yang di dalamnya terdapat
bahan yg mudah terbakar dan perambatan api yg cepat membesar dan melepas panas yg
tinggi.

3. Dari pemaparan kelompok 3 tentang pencegahan kebakaran di PT.GF, bisakah dijelaskan


pemilihan jenis APAR yang dipakai, contohnya untuk CO2 di area penyimpanan minyak oli,
dan bisakah dijelaskan bagaimana langkah memastikan bahwa alarm kebakaran yang
terpasang mengeluarkan bunyi sirene yang dapat terdengar ketika terjadi kondisi gawat
kebakaran. (Kelompok 1)
Jawaban : Terimakasih atas pertanyaannya,
Pemilihan jenis APAR di area PT. GF mengacu kepada PERMENAKER NO.04 tahun 1980 pada
pasal 4 ayat 2 yangmempersyaratkan bahwa APAR harus dipasang sesuai dengan jenis
penggolongan kebakaran seperti tercantum pada LAMPIRAN 2 “Kebakaran dan Jenis APAR,
dimana untuk area gudang penyimpanan minyak/oli yang merupakan cairan
mudah terbakar, APAR jenis CO2 yang harus dipakai. Lalu pertanyaan selanjutnya mengenai
pemastian bahwa alarm kebakaran mengeluarkan volume sirene yang dapat terdengar
dengan jelas, maka berdasarkan PERMENAKER NO.02 THN 1983 – Instalasi Alarm kebakaran
otomatik, tercantum dalam Pasal 58 pemeliharaan dan pengujian alarm dengan cara
membunyikan alarm untuk memastikan fungsi dari alarm tersebut.

4. Kenapa di PT. GFI tidak ada ahli K3 Listrik? (Kelompok 1)


Jawaban : karena PT. GFI tidak memiliki pembangkit listrik yang lebih dari 200 KVA, jika
dibutuhkan genset/pembangkit listrik maka PT GFI melakukan sewa genset dari pihak ke 3

5. dari temuan negative tentang konstruksi bangunan, ditemukan lantai yang retak di area
warehouse. Mengapa hal tersebut bisa dijadikan temuan negative? (Kelompok 2)
Jawaban : karena menurut Permen No. 5 tahun 2018 Pasal 30 “

6. Berapakah standar nilai resistensi dan apakah nilai pembumian penyalur petir di PT. GFI ini
sudah memenuhi tsandar atau tidak? (Kelompok 2)
Jawaban : menurut Permenaker No. 2 Tahun 1989 Pasal 54 “Tahanan pembumian & seluruh
system pembumian tidak boleh lebih dari 5 Ohm.” Pembumian dari hasil uji riksa alat
penyalur petir di PT. GFI sebesar 0,08 Ohm.

Anda mungkin juga menyukai