Anda di halaman 1dari 18

MENGENAL RAPOR PENDIDIKAN

Rapor Satuan Pendidikan

Rapor Satuan Pendidikan adalah data yang menampilkan indikator dan hasil
mutu pendidikan di suatu satuan pendidikan. Untuk mengetahui capaian dari
suatu satuan pendidikan diperlukan adanya perbandingan dengan satuan
pendidikan serupa.

Satuan Pendidikan Serupa

Satuan Pendidikan Serupa adalah satuan pendidikan lain di Indonesia yang


memiliki karakteristik sama dengan satuan pendidikan anda, seperti kesamaan
pada karakteristik geografis, dan karakteristik siswanya, antara lain dari
tingkat sosial ekonomi.
Membandingkan Rapor Satuan Pendidikan dengan Satuan Pendidikan Serupa
dapat mengukur kualitas pendidikan secara lebih adil, karena indikator yang
dipakai tidak hanya berdasarkan wilayah saja. Cakupan karakteristik pada
Satuan Pendidikan Serupa dikelompokkan secara nasional jadi tidak hanya
terbatas di lokasi terdekat dengan satuan pendidikan Anda.

Perlu diketahui, hanya Kepala Dinas Provinsi lah yang dapat melihat data
satuan pendidikan antarwilayah (yaitu data satuan pendidikan di seluruh
kota/kabupaten yang berada di provinsi tersebut).

Yang dapat mengakses Rapor Pendidikan adalah


1. Kepala dan pejabat dinas yang ditunjuk dengan email domain @dinas
2. Pendidik dengan email domain @guru
3. Kepala dan operator satuan pendidikan dengan email domain @admin
Saat ini, ada pihak lain yang juga dapat mengakses Rapor Pendidikan, yaitu Plt
Kepala Satuan Pendidikan. Plt Kepala Satuan pendidikan merupakan guru yang
diberi tugas sebagai pelaksana untuk menjamin kelancaran dalam mengelola,
memberikan pelayanan di satuan pendidikan dan bersifat sementara.
Untuk Plt Kepala Satuan Pendidikan yang belum memiliki akun guru, Anda
dapat melihat panduan berikut untuk mendapatkan dan mengaktivasi Akun
Belajar.id mereka.

Sebelum menggunakan platform Rapor Pendidikan, perlu diketahui yang dapat


mengakses platform Rapor Pendidikan adalah kepala satuan pendidikan,
guru dan operator sekolah yang memiliki email dengan domain @admin
dan @guru. serta dinas pendidikan yang memiliki email dengan
domain @dinas

Deden Riyandi_OPS SD Negeri Sukabakti Cikembar_2023


Namun pada praktiknya, kepala satuan pendidikan atau dinas memiliki hak
dan wewenang untuk memperbolehkan tenaga kependidikan atau jajarannya
untuk melihat hasil Rapor Pendidikan.

Untuk masuk ke platform Rapor Pendidikan, Anda perlu terhubung dengan


koneksi internet, tetapi tidak perlu khawatir karena Anda dapat mengunduh
data hasil Rapor Pendidikan dalam format Microsoft Excel yang dapat
dipergunakan secara luring.

Eksplorasi Halaman Ringkasan platform Rapor Pendidikan

1. Setelah berhasil login, Anda dapat mulai untuk melakukan eksplorasi di


halaman Ringkasan. Berikut adalah tampilan halaman Ringkasan dari Platform
Rapor Pendidikan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah. Halaman
ringkasan terdiri dari : (1) detail satuan pendidikan, (2) ringkasan kondisi
satuan pendidikan dan (3) indikator prioritas satuan pendidikan. Tampilan
halaman ringkasan untuk satuan dasar dan menengah menampilkan 6
indikator prioritas

2. Anda dapat melihat detail dari satuan pendidikan, yaitu NPSN, alamat
satuan pendidikan, kota/provinsi, serta Akreditasi satuan
pendidikan Anda. Selain itu Anda juga melihat deskripsi atau ringkasan dari
kondisi satuan pendidikan. Detail ringkasan ini merupakan deskripsi singkat
dari pencapaian dan kondisi dari satuan pendidikan Anda.

3. Selain itu, pada halaman ringkasan juga menampilkan indikator-indikator


prioritas yang dapat dijadikan acuan untuk melakukan perbaikan. Berikut
adalah contoh salah satu indikator prioritas dan detail-detail yang perlu
diperhatikan untuk satuan pendidikan Anda;
a. Nama indikator prioritas
b. Hasil capaian dari indikator tersebut
c. Delta, yakni selisih dari capaian tahun ini dan tahun sebelumnya
d. ‘Apa arti capaian saya?’, detail rincian hasil capaian dari satuan
pendidikan Anda
e. Perbandingan hasil capaian satuan pendidikan anda dengan satuan
pendidikan di provinsi dan nasional
f. ‘Pelajari Akar Masalah’ untuk melihat akar masalah dari tiap indikator
prioritas satuan pendidikan Anda.

Deden Riyandi_OPS SD Negeri Sukabakti Cikembar_2023


4. Selanjutnya Anda dapat klik ‘Pelajari Akar Masalah’, dan akan langsung
menuju halaman Akar Masalah. Pada halaman tersebut Anda dapat mengetahui
faktor yang mempengaruhi capaian/hasil indikator prioritas satuan
Pendidikan Anda.

5. Pada Halaman Akar masalah Anda juga dapat melihat indikator level 2 dari
indikator prioritas satuan pendidikan Anda

6. Klik ‘Akar Masalah’ pada halaman tersebut dan Anda akan menemukan
beberapa indikator lain yang mempengaruhi capaian satuan pendidikan Anda.

7. Klik ‘Lihat 1 Indikator Lainnya’ untuk melihat indikator-indikator yang


mempengaruhi capaian dari indikator tersebut

Memahami Inspirasi Benahi

1. Klik ‘Inspirasi Benahi’ untuk melihat rekomendasi perbaikan yang


dapat dilakukan di satuan pendidikan Anda.
2. Lihat rekomendasi langkah atau inspirasi yang dapat dilakukan untuk
memperbaiki kualitas satuan pendidikan Anda, Anda dapat memilih
konten inspirasi benahi yang diinginkan untuk meningkatkan kualitas
satuan pendidikan Anda
3. Klik ‘Lihat di Merdeka Mengajar’ untuk menuju ke platform Merdeka
Mengajar (Anda dapat membuka Merdeka Mengajar melalui komputer
atau Gawai dengan sistem Android)

Dalam Rapor Pendidikan terdapat indikator prioritas yang menjadi acuan


untuk melakukan proses Perencanaan Berbasis Data (PBD).

Indikator Prioritas merupakan indikator yang telah dipilih oleh


Kemendikbudristek sebagai prioritas utama dalam meningkatkan kualitas
pendidikan dan terjadinya transformasi pembelajaran.

Deden Riyandi_OPS SD Negeri Sukabakti Cikembar_2023


Berikut adalah Indikator Prioritas yang akan muncul pada Rapor Pendidikan
khusus Pendidikan Dasar dan Menengah :
1. Kemampuan Literasi
2. Kemampuan Numerasi
3. Karakter
4. Iklim Keamanan Sekolah
5. Iklim Kebinekaan
6. Kualitas Pembelajaran

Faktor-faktor (akar masalah) yang memengaruhi Kemampuan Literasi, Numerasi,


Karakter, Iklim Keamanan Sekolah dan Iklim Kebinekaan satuan pendidikan :
1. Iklim Inklusivitas
2. Iklim Kesetaraan Gender
3. Kemampuan Literasi
4. Kepemimpinan Instruksional
5. Kualitas Pembelajaran
6. Program dan Kebijakan Sekolah
7. Refleksi dan Perbaikan Pembelajaran oleh Guru

Untuk lebih detail, tentang Indikator Prioritas dan Akar Masalah, di


sini saya tampilkan secara terperinci sebagai berikut :

Indikator Prioritas yang akan muncul pada Rapor Pendidikan :

Deden Riyandi_OPS SD Negeri Sukabakti Cikembar_2023


Pada setiap Indikator Prioritas juga terdapat pasangan indikator akar
masalah, yaitu faktor- faktor apa saja yang akan mempengaruhi hasil capaian
dari Indikator Prioritas tersebut.

Deden Riyandi_OPS SD Negeri Sukabakti Cikembar_2023


Hasil Unduhan Laporan Rapor Pendidikan terdiri dari 6 bagian :
1. Laporan Rapor Pendidikan
2. Seluruh Rekomendasi PBD
3. Panduan Membaca Rekomendasi PBD
4. Lembar Kerja ARKAS
5. Prioritas Rekomendasi PBD
6. Lembar RKT

Dimensi Dalam Rapor Pendidikan Satuan Pendidikan

Dimensi dalam Rapor Pendidikan adalah kelompok indikator yang membagi


seluruh indikator yang ada. Dimensi dibedakan berdasarkan jenjang dari
satuan pendidikan, yaitu dimensi dalam Rapor Pendidikan Dasar dan
Menengah dan dimensi dalam Rapor Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Untuk
mengetahui detail dari masing-masing sumber dimensi tersebut, Anda dapat
melihat detailnya di bawah ini:

Deden Riyandi_OPS SD Negeri Sukabakti Cikembar_2023


Dimensi dalam Rapor Pendidikan Dasar dan Menengah:
1. Dimensi A: Mutu dan relevansi hasil belajar peserta didik
2. Dimensi B: Pemerataan pendidikan yang bermutu
3. Dimensi C: Kompetensi dan kinerja Guru dan Tenaga Kependidikan
4. Dimensi D: Mutu dan relevansi pembelajaran
5. Dimensi E: Pengelolaan sekolah yang partisipatif, transparan, dan
akuntabel

Dimensi dalam Rapor Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)


1. Dimensi A: Capaian Perkembangan Anak
2. Dimensi B: Pemerataan Akses ke Layanan Berkualitas
3. Dimensi C: Ketersediaan, Kompetensi, dan Kinerja Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
4. Dimensi D: Kualitas Proses Pembelajaran
5. Dimensi E: Kualitas Pengelolaan Satuan Pendidikan

Indikator Rapor Pendidikan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan


Menengah (Dasmen dan SMK)

Indikator Rapor Pendidikan adalah sekumpulan capaian pendidikan yang


dapat dijadikan petunjuk dan refleksi diri bagi satuan pendidikan dan daerah.
Sama seperti Dimensi, Indikator dibagi menjadi beberapa lapisan berdasarkan
tujuan penilaian yang ingin dievaluasi dan jenjang satuan pendidikan (Dasmen,
SMK, dan PAUD).

Deden Riyandi_OPS SD Negeri Sukabakti Cikembar_2023


Pada lapisan jenjang pendidikan Dasmen dan SMK, indikator dibagi
berdasarkan aspek-aspek berikut:

1. Aspek Input yaitu dimensi C (Kompetensi dan kinerja Guru dan Tenaga
Kependidikan) dan dimensi E (Pengelolaan sekolah yang partisipatif,
transparan, dan akuntabel);

2. Aspek proses yaitu dimensi D (Mutu dan relevansi pembelajaran);

Deden Riyandi_OPS SD Negeri Sukabakti Cikembar_2023


3. Aspek output yaitu dimensi A (Mutu dan relevansi hasil belajar peserta
didik) dan dimensi B (pemerataan pendidikan yang bermutu).

Jika dilihat secara keseluruhan berikut adalah struktur Profil Pendidikan


Dasar dan Menengah secara ringkas, yang terdiri dari 3 area, 5 dimensi,
dan indikator dari level 1 sampai 2.

Hal-hal di atas bertujuan untuk membantu satuan dan dinas pendidikan


menilai area perbaikan mana saja yang harus diperbaiki berdasarkan aspek-
aspek tersebut.
Selain itu dari segi level, indikator terbagi menjadi dua lapisan, yaitu Level
1 dan Level 2. Level 1 merupakan hasil capaian yang bersifat umum atau
menyeluruh, sedangkan Level 2 menyajikan hasil capaian yang lebih detail jika
dibandingkan dengan level 1.
Hal ini bertujuan untuk memudahkan satuan dan dinas pendidikan dalam
menginterpretasikan hasil dari capaian mereka.
Terdapat dua indikator yang digunakan dalam memetakan satuan pendidikan
serupa, yaitu:
1. Karakteristik lokasi secara nasional
2. Karakteristik sosial ekonomi murid
Data pemetaan satuan pendidikan serupa diambil dari data karakteristik lokasi
dan status sosial dan ekonomi (Socio economic Status atau SES) yang
disediakan oleh Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik). Sedangkan, besaran
cakupan pemetaannya diambil di level nasional dan mencakup satuan
pendidikan yang berada di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Agama (Kemenag).

Deden Riyandi_OPS SD Negeri Sukabakti Cikembar_2023


Tindak Lanjut Hasil Rapor Pendidikan

Setelah melihat hasil dari Rapor Pendidikan, satuan pendidikan dapat


melakukan refleksi dan evaluasi atas kualitas dari pendidikan mereka. Selain
itu hasil Rapor Pendidikan juga dapat dijadikan sebagai dasar Perencanaan
Berbasis Data (PBD) yang tepat dan akurat, sehingga pada akhirnya akan dapat
membantu proses dan meningkatkan kualitas belajar mengajar satuan
pendidikan Anda.

Penerapan Rapor Pendidikan Dalam Proses Belajar Mengajar

Melalui Rapor Pendidikan, satuan pendidikan dapat mengidentifikasi akar


masalah (baik dari mutu pembelajaran maupun kualitas sumber daya sekolah),
sehingga dapat memetakan output yang perlu diperbaiki. Dengan begitu,
satuan pendidikan dapat membuat perencanaan peningkatan mutu proses
belajar mengajar yang tepat sasaran.

Berikut adalah cara satuan pendidikan melakukan refleksi diri berdasarkan


hasil dari Rapor Pendidikan:
1. Mempelajari dan memverifikasi data dari satuan pendidikan
2. Mengevaluasi Rapor Pendidikan dengan kondisi riil, yaitu dengan
melakukan pengamatan, melihat data dan diskusi dengan pemangku
kepentingan di satuan pendidikan
3. Menganalisis kondisi satuan pendidikan, seperti bersama guru dan
kepala satuan pendidikan, untuk melihat apakah kondisi satuan
pendidikan sudah sesuai standar atau belum
4. Menyimpulkan permasalahan dan akar masalah yang dihadapi,
berdasarkan analisis bersama dengan pemangku kepentingan di satuan
pendidikan
5. Menyusun perencanaan berdasarkan hasil analisis terhadap
permasalahan dan akar masalah yang sudah dilakukan

Perlu diketahui, Pengawas satuan pendidikan akan mendampingi satuan


pendidikan dalam proses pelaksanaan perencanaan berbasis data.

Deden Riyandi_OPS SD Negeri Sukabakti Cikembar_2023


GLOSARIUM RAPOR PENDIDIKAN

Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia:
Penerapan ajaran agama dan kepercayaan dalam kehidupan sehari-hari melalui
perbuatan pada manusia, alam, dan negara.

Belajar tentang pembelajaran:


Aktivitas belajar guru yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan mengajar.

Dukungan psikologis :
Praktik pembelajaran yang memenuhi kebutuhan psikologis siswa untuk
menumbuhkan kepercayaan diri dan perasaan diterima tanpa dibeda-bedakan.

Dukungan untuk refleksi guru:


Pemberian dukungan kepada guru untuk melakukan refleksi terhadap proses
pembelajaran.

Gotong Royong:
Keinginan dan pengalaman terlibat secara sukarela dalam kegiatan yang
menunjukkan kepedulian untuk kebaikan bersama.

Iklim keamanan sekolah:


Kondisi satuan pendidikan yang kondusif yang memberikan rasa aman (secara
fisik dan psikologis), seperti tidak adanya perundungan dan hukuman fisik.

Iklim Kesetaraan Gender:


Kondisi sekolah yang menunjukkan adanya pemahaman, dukungan dan tindakan
warga sekolah terhadap kesetaraan kemampuan, hak, dan kewajiban antara laki-
laki dan perempuan.

Iklim Kebinekaan:
Kondisi sekolah yang menunjukkan adanya sikap dan perilaku kepala sekolah
dan guru dalam menerapkan toleransi agama dan budaya serta komitmen
kebangsaan.

Iklim Inklusivitas:
Kondisi yang disediakan oleh sekolah untuk menyediakan layanan bagi siswa
dengan disabilitas dan cerdas istimewa dan berbakat istimewa.

Deden Riyandi_OPS SD Negeri Sukabakti Cikembar_2023


Kemampuan literasi:
Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan dalam memahami,
menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi beragam jenis teks (teks
informasional dan teks fiksi).

Kompetensi membaca teks informasi:


Kompetensi peserta didik dalam memahami, menggunakan, merefleksi, dan
mengevaluasi teks informasional (non-fiksi).

Kompetensi membaca teks sastra:


Kompetensi peserta didik dalam memahami, menggunakan, merefleksi, dan
mengevaluasi teks fiksi.

Kompetensi mengakses dan menemukan isi teks (L1):


Kompetensi peserta didik pada kemampuan menemukan, mengidentifikasi, dan
mendeskripsikan suatu ide atau informasi eksplisit dalam teks informasional
(non-fiksi) dan sastra.

Kompetensi mengakses dan menemukan isi teks (L2):


Kompetensi peserta didik pada kemampuan membandingkan dan
mengontraskan ide atau informasi dalam atau antar teks, membuat kesimpulan,
mengelompokkan, serta mengombinasikan ide dan informasi dalam teks atau
antar teks informasional (non-fiksi) dan sastra.

Kompetensi mengakses dan menemukan isi teks (L3):


Kompetensi peserta didik pada kemampuan menganalisis, memprediksi, dan
menilai konten, bahasa, dan unsur-unsur dalam teks informasional (non-fiksi)
dan sastra.

Kemampuan numerasi:
Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan dalam berpikir menggunakan
konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah
sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan.

Kompetensi pada domain Bilangan:


Kompetensi peserta didik dalam berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta,
dan alat matematika pada konten bilangan untuk menyelesaikan masalah sehari-
hari.

Deden Riyandi_OPS SD Negeri Sukabakti Cikembar_2023


Kompetensi mengetahui (L1):
Kompetensi peserta didik pada kemampuan memahami fakta, proses, konsep,
dan prosedur.

Kompetensi menerapkan (L2):


Kompetensi peserta didik pada kemampuan menerapkan pengetahuan dan
pemahaman tentang fakta-fakta, relasi, proses, konsep, prosedur, dan metode
pada konten bilangan dengan konteks situasi nyata untuk menyelesaikan
masalah atau menjawab pertanyaan.

Kompetensi menalar (L3):


Kompetensi peserta didik pada kemampuan menganalisis data dan informasi,
membuat kesimpulan, dan memperluas pemahaman dalam situasi baru, meliputi
situasi yang tidak diketahui sebelumnya atau konteks yang lebih kompleks.

Karakter
Kecenderungan peserta didik dalam bersikap dan berperilaku berdasarkan nilai-
nilai pelajar Pancasila yang mencakup beriman, bertakwa kepada Tuhan YME,
dan berakhlak mulia, gotong-royong, kreativitas, nalar kritis, kebinekaan global,
serta kemandirian.

Kreativitas
Kesenangan dan pengalaman menghasilkan hal yang baru dan berguna.

Kebinekaan global
Ketertarikan terhadap budaya yang berbeda, kepedulian terhadap isu-isu global,
serta dukungan terhadap kesetaraan gender, agama, dan budaya.

Kemandirian
Kemauan dan kebiasaan mengelola perasaan, pikiran, dan tindakan demi
mencapai tujuan pembelajaran.

Kualitas GTK penggerak


Komposit nilai dari guru yang berpartisipasi dalam program guru penggerak,
rata-rata pelatihan yang difasilitasi guru dan KS penggerak, dan rata-rata jumlah
guru yang dilatih oleh guru dan KS penggerak.

Kompetensi pedagogik
Total nilai uji kompetensi guru dalam hal kompetensi pedagogik dibagi total guru.

Deden Riyandi_OPS SD Negeri Sukabakti Cikembar_2023


Kualitas pembelajaran
Kualitas pengelolaan kelas dan penyelenggaraan pembelajaran interaktif yang
sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa.

Kepemimpinan instruksional
Tingkat kepemimpinan yang mendukung perbaikan kualitas pembelajaran,
dilihat dari penjabaran visi-misi, penyusunan program pembelajaran dan
pengembangan kurikulum sekolah.

Kesejahteraan psikologis (wellbeing) murid


Perasaan aman dan nyaman secara psikologis yang dialami siswa di sekolah
sehari-hari.

Kesejahteraan psikologis (wellbeing) guru


Perasaan bahagia menjadi guru yang didasarkan atas kesempatan untuk
mengembangkan diri dan memiliki hubungan baik dengan warga sekolah.

Komitmen kebangsaan
Kesetiaan pada negara dan kesediaan menumbuhkan rasa kebangsaan warga
sekolah.

Komite sekolah terlibat mengembangkan kerjasama dunia kerja


Tingkat keterlibatan komite sekolah dalam memberi dukungan peluang
kerjasama dengan dunia kerja, finansial, dan ide pengelolaan sekolah.

Layanan disabilitas
Pemberian layanan yang sesuai untuk anak dengan disabilitas di sekolah.

Layanan sekolah untuk murid cerdas dan bakat istimewa


Pemberian layanan yang sesuai untuk anak cerdas dan berbakat istimewa di
sekolah.

Manajerial
Rata-rata persentase guru yang mengikuti pelatihan terkait pengetahuan
manajerial di seluruh sekolah.

Manajemen kelas
Pengelolaan kelas yang mendukung pembelajaran serta penerapan penghargaan
dan sanksi secara proporsional.

Deden Riyandi_OPS SD Negeri Sukabakti Cikembar_2023


Metode pembelajaran
Praktik pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan
karakteristik siswa.

Nalar Kritis
Kemauan dan kebiasaan mengambil keputusan secara logis berdasarkan
berbagai bukti dan sudut pandang yang beragam.

Nilai uji kompetensi guru


Rata-rata nilai uji kompetensi guru dalam hal kompetensi pedagogik dan
profesional.

Pengalaman Pelatihan PTK


Proporsi guru dan kepala sekolah yang pernah mengikuti pelatihan melalui
Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan non-PMM pada pelatihan kurikulum
dan/atau bidang pengetahuan bidang studi, pedagogi, manajerial, atau pelatihan
lain dikali bobot masing-masing pelatihan.

Partisipasi dalam Platform Merdeka Mengajar (proporsi)


Proporsi guru dan kepala sekolah yang memanfaatkan Platform Merdeka
Mengajar.

Penerapan praktik inovatif


Inovasi pembelajaran berdasarkan refleksi yang dilakukan guru.

Pengelolaan kurikulum sekolah


Kemampuan kepala sekolah dalam mengembangkan dan mengelola kurikulum
yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa.

Pemahaman dan sikap terhadap perundungan


Pemahaman dan sikap guru terhadap segala bentuk penindasan atau kekerasan
yang dilakukan secara sengaja oleh satu/sekelompok orang yang lebih "kuat" di
sekolah.

Pengalaman perundungan siswa


Siswa mengalami perundungan/bullying dari guru atau sesama siswa di sekolah.

Pemahaman dan sikap terhadap hukuman fisik


Pengetahuan dan sikap guru untuk menghindari hukuman fisik di sekolah.

Deden Riyandi_OPS SD Negeri Sukabakti Cikembar_2023


Pengalaman hukuman fisik siswa
Hukuman fisik yang diterima oleh siswa di sekolah.

Pemahaman dan sikap guru tentang kekerasan seksual


Pengetahuan dan keyakinan guru untuk mengatasi kekerasan seksual di sekolah.

Pengalaman/pengetahuan kekerasan seksual siswa


Pengalaman siswa akan kekerasan seksual yang dialami oleh diri sendiri ataupun
orang lain di lingkungan sekolah.

Pemahaman dan sikap guru tentang rokok, minuman keras, dan narkoba
Pengetahuan dan sikap guru terhadap pencegahan dan penanggulangan
penyalahgunaan narkoba, rokok, dan minuman keras di lingkungan sekolah.

Pengalaman siswa terkait rokok, minuman keras, dan narkoba


Pengalaman siswa terkait narkoba, rokok, dan minuman keras di sekolah,
misalnya dibujuk untuk mencoba, menggunakan, membeli atau mengedarkan.

Pemahaman dan sikap warga sekolah terhadap kesetaraan gender.


Pemahaman dan dukungan terhadap kesetaraan antara laki-laki dan perempuan,
misalnya dalam hal kemampuan, kesempatan, pemenuhan hak, dan kewajiban.

Perilaku warga sekolah terhadap kesetaraan gender


Tindakan yang mendukung kesetaraan kemampuan, pemenuhan hak dan
kewajiban antara laki-laki dan perempuan.

Partisipasi warga sekolah


Keterlibatan warga sekolah dalam proses perencanaan, pengembangan, dan
pelaksanaan kegiatan di sekolah.

Partisipasi orang tua


Sekolah mengajak orang tua untuk berpartisipasi dalam perencanaan,
pengembangan, dan pelaksanaan kegiatan di sekolah.

Partisipasi murid
Sekolah mengajak siswa untuk berpartisipasi dalam perencanaan,
pengembangan, dan pelaksanaan kegiatan di sekolah.

Program dan kebijakan sekolah


Program dan kebijakan sekolah untuk mencegah dan menanggulangi
perundungan, hukuman fisik, kekerasan seksual, penyalahgunaan narkoba,
kesetaraan gender, dan intoleransi.

Deden Riyandi_OPS SD Negeri Sukabakti Cikembar_2023


Program dan kebijakan sekolah tentang perundungan
Ketersediaan dan penerapan program serta kebijakan untuk mencegah dan
menanggulangi segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan secara
sengaja oleh satu atau sekelompok orang yang lebih 'kuat' di sekolah.

Program dan kebijakan sekolah tentang hukuman fisik


Ketersediaan dan penerapan program serta kebijakan untuk mencegah
penggunaan hukuman yang mengakibatkan rasa sakit secara fisik bagi siswa yang
melakukan pelanggaran.

Program dan kebijakan sekolah tentang kekerasan seksual


Ketersediaan dan penerapan program serta kebijakan untuk mencegah dan
menanggulangi perbuatan yang merendahkan, menghina, melecehkan,
menyerang bagian tubuh atau organ reproduksi seseorang.

Program dan kebijakan sekolah tentang narkoba


Ketersediaan dan penerapan program serta kebijakan untuk mencegah dan
menanggulangi penyalahgunaan narkoba dan zat berbahaya lainnya (termasuk
rokok dan minuman keras).

Program dan Kebijakan mengenai kesetaraan gender


Ketersediaan dan penerapan program serta kebijakan yang mendukung
kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, misalnya dalam hal kemampuan,
kesempatan, pemenuhan hak, dan kewajiban.

Program dan kebijakan mengenai penanggulangan dan pencegahan


intoleransi di sekolah
Ketersediaan dan penerapan program serta kebijakan tentang pencegahan dan
penanggulangan sikap serta perilaku yang menolak keragaman agama dan
budaya di sekolah.

Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru


Tingkat aktivitas refleksi dan perbaikan praktik pembelajaran yang dilakukan
oleh guru.

Refleksi atas praktik mengajar


Perbaikan pembelajaran berdasarkan refleksi yang dilakukan guru.

Sikap terhadap disabilitas


Penerimaan dan penghargaan terhadap siswa dengan disabilitas.

Deden Riyandi_OPS SD Negeri Sukabakti Cikembar_2023


Toleransi agama dan budaya
Sikap dan perilaku yang menunjukkan penerimaan dan penghargaan terhadap
keragaman agama dan budaya di sekolah.

Toleransi dan kesetaraan siswa


Sikap menerima dan menghargai keragaman agama dan budaya di sekolah

Visi-misi sekolah
Perumusan, penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran.

Sakitu anu kapihatur, mudah-mudahan aya manfaatnya


Haturnuhun

Deden Riyandi_OPS SD Negeri Sukabakti Cikembar_2023

Anda mungkin juga menyukai