Bapak/Ibu Kepala Satuan Pendidikan, dokumen unduhan ini merupakan dokumen yang Anda dapatkan pada laman Unduh di platform Rapor Pendidikan.
Dokumen ini bertujuan untuk memandu Anda dalam menganalisis laporan Rapor Pendidikan dan melakukan Perencanaan Berbasis Data (PBD) untuk Satuan Pendidika
Sebagai alat bantu dalam melakukan analisis, Anda dapat menggunakan dua lembar alat bantu yang disediakan Kemendikbudristek berikut:
2.1 Rekomendasi Keseluruhan. Lembar ini menyajikan data rekomendasi keseluruhan dari Kemendikbudristek yang memuat fokus perbaikan layanan Satuan Pendidikan Anda.
2.2 Rekomendasi Prioritas. Lembar ini menyajikan data rekomendasi berdasarkan capaian indikator prioritas yang paling rendah dari Kemendikbudristek yang memuat fokus perbaikan layanan S
3. Lembar Kerja RKT. Lembar ini merupakan dokumen kerja yang berfungsi untuk membuat rencana kegiatan pembenahan yang akan dilakukan di tahun mendatang berdasarkan identifikasi masa
4. Lembar Kerja Rancangan ARKAS. Lembar ini merupakan dokumen kerja untuk merencanakan kegiatan yang memerlukan anggaran dengan lebih rinci sebagai rujukan saat Satuan Pendidikan m
Mari Bapak/Ibu Kepala Satuan Pendidikan mempelajari penjelasan siklus kerja yang dapat memandu proses evaluasi, perencanaan, hingga implementasi upaya perbaikan layanan di Satuan Pendid
Proses ini merupakan bagian dari evaluasi sistem pendidikan yang termuat di Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No. 09 Tahun 2022 tentang Evaluasi Sistem Pend
Mari ajak warga sekolah untuk bersama-sama menggunakan data ini untuk memahami kondisi layanan pendidikan dengan lebih baik, dengan menggunakan pertanyaan pemantik berikut:
1) Apa saja kinerja yang sudah berjalan baik?
2) Apa saja kinerja yang masih perlu penguatan?
3) Apa kondisi yang dilakukan tahun lalu yang menyumbang terjadinya capaian/kondisi tersebut?
Ada dua pilihan yang dapat digunakan oleh Satuan Pendidikan untuk menetapkan prioritas perbaikan layanan pendidikan, yaitu:
1. Analisis mandiri
Bapak/Ibu dapat melihat keseluruhan data Rapor Pendidikan di '2. Laporan Rapor Pendidikan'.
Dalam menetapkan prioritas pembenahan, Kepala Satuan pendidikan dan pemangku kepentingan yang relevan dapat berdiskusi dengan menggunakan pertanyaan pemantik sebagai berikut:
1) Mana indikator yang memiliki dampak paling besar kepada peserta didik?
2) Dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia, berapa banyak indikator yang bisa menjadi fokus sasaran perubahan?
3) Mana indikator prioritas yang belum baik dan membutuhkan perubahan segera?
4) Mana indikator yang paling sesuai dengan visi misi Satuan Pendidikan Anda?
Cara 2 - Menggunakan lembar '2.1 Rekomendasi Keseluruhan' dan '2.2 Rekomendasi Prioritas' pada dokumen ini sebagai referensi prioritas perbaikan layanan.
Kedua lembar Rekomendasi ini hanya tersedia untuk Satuan Pendidikan yang berpartisipasi mengikuti Asesmen Nasional atau Survei lingkungan belajar secara memadai.
Bagi pengguna Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP), Satuan Pendidikan dapat menganggarkan kegiatan pembenahan untuk tahun anggaran berjalan dan tahun anggaran mendatan
Dengan demikian, Satuan Pendidikan dapat menyusun perencanaan yang dampaknya dirasakan oleh warga sekolah secara menyeluruh; dan mencerminkan prioritas perbaikan layanan pendidika
Lakukan evaluasi secara berkala, dan ingatlah bahwa perencanaan bersifat dinamis, sehingga Anda perlu melakukan penyesuaian secara berkala untuk memastikan perencanaan yang disusun te
No Indikator Capaian Skor Definisi Capaian Perubahan Skor Peringkat di Peringkat Sumber
Rapor Skor dari Rapor Kab/Kota secara Data
2024 Tahun Lalu 2023 Nasional
A.1 Kemampuan literasi Kurang 0 Kurang dari 40% peserta didik telah Turun 10,00 10 Peringkat Peringkat Asesmen
Persentase peserta didik berdasarkan (0% mencapai kompetensi minimum bawah bawah Nasional
kemampuan dalam memahami, menggunakan, peserta untuk literasi membaca perlu upaya (81-100%) (81-100%) 2023
merefleksi, dan mengevaluasi beragam jenis teks didik mendorong peserta didik dalam
(teks informasional dan teks fiksi). sudah mencapai kompetensi minimum.
mencapai
kompeten
si
minimum)
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Di atas 0,00% Peserta didik mampu Tidak berubah 0,00%
di atas kompetensi minimum mengintegrasikan beberapa
informasi lintas teks, mengevaluasi
isi, kualitas, cara penulisan suatu
teks, dan bersikap reflektif terhadap
isi teks.
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Mencapai 0,00% Peserta didik mampu membuat Turun 10,00% 10,00%
mencapai kompetensi minimum interpretasi dari informasi implisit
yang ada dalam teks, mampu
membuat simpulan dari hasil
integrasi beberapa informasi dalam
suatu teks.
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Di bawah 27,27% Peserta didik mampu menemukan Turun 2,73% 30,00%
di bawah kompetensi minimum dan mengambil informasi eksplisit
yang ada dalam teks serta membuat
interpretasi sederhana.
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Jauh di 72,73% Peserta didik belum mampu Naik 12,73% 60,00%
jauh di bawah kompetensi minimum bawah menemukan dan mengambil
informasi eksplisit yang ada dalam
ataupun membuat interpretasi
sederhana.
A.1.1 Kompetensi membaca teks informasi 22,34 Turun 1,28 23,62 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata peserta didik dalam memahami, bawah bawah Nasional
menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi teks (81-100%) (81-100%) 2023
informasional (non-fiksi)
A.1.2 Kompetensi membaca teks sastra 15,95 Turun 14,20 30,15 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata peserta didik dalam memahami, bawah bawah Nasional
menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi teks (81-100%) (81-100%) 2023
fiksi
A.1.3 Kompetensi mengakses dan menemukan isi 23,36 Turun 14,24 37,6 Peringkat Peringkat Asesmen
teks (L1) bawah bawah Nasional
Nilai rerata peserta didik pada kemampuan (81-100%) (81-100%) 2023
menemukan, mengidentifikasi, dan
mendeskripsikan suatu ide atau informasi eksplisit
dalam teks informasional (non-fiksi) dan sastra
A.1.4 Kompetensi menginterpretasi dan memahami 15,04 Turun 12,73 27,77 Peringkat Peringkat Asesmen
isi teks (L2) bawah bawah Nasional
Nilai rerata peserta didik pada kemampuan (81-100%) (81-100%) 2023
membandingkan dan mengontraskan ide atau
informasi dalam atau antarteks, membuat
kesimpulan, mengelompokkan, serta
mengombinasikan ide dan informasi dalam teks
atau antarteks informasional (non-fiksi) dan sastra
A.1.5 Kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan 25,72 Turun 3,27 28,99 Peringkat Peringkat Asesmen
isi teks (L3) menengah bawah Nasional
Nilai rerata peserta didik pada kemampuan bawah (81-100%) 2023
menganalisis, memprediksi, dan menilai konten, (61-80%)
bahasa, dan unsur-unsur dalam teks
informasional (non-fiksi) dan sastra
A.2 Kemampuan numerasi Kurang 0 Kurang dari 40% peserta didik telah Turun 10,00 10 Peringkat Peringkat Asesmen
Persentase peserta didik berdasarkan (0% mencapai kompetensi minimum bawah bawah Nasional
kemampuan dalam berpikir menggunakan peserta untuk numerasi perlu upaya (81-100%) (81-100%) 2023
konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika didik mendorong peserta didik dalam
untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada sudah mencapai kompetensi minimum.
berbagai jenis konteks yang relevan. mencapai
kompeten
si
minimum)
Proporsi peserta didik dengan kemampuan Di atas 0,00% Peserta didik mampu bernalar untuk Tidak berubah 0,00%
numerasi di atas kompetensi minimum menyelesaikan masalah kompleks
serta non-rutin berdasarkan konsep
matematika yang dimilikinya.
Proporsi peserta didik dengan kemampuan Mencapai 0,00% Peserta didik mampu Turun 10,00% 10,00%
numerasi mencapai kompetensi minimum mengaplikasikan konsep matematik
yang dimiliki dalam konteks yang
lebih beragam.
Proporsi peserta didik dengan kemampuan Di bawah 54,55% Peserta didik memiliki kemampuan Naik 24,55% 30,00%
numerasi di bawah kompetensi minimum dasar matematika: komputasi dasar
dalam bentuk persamaan langsung,
konsep dasar terkait geometri dan
statistika, serta menyelesaikan
masalah matematika sederhana
yang rutin.
Proporsi peserta didik dengan kemampuan Jauh di 45,45% Peserta didik hanya memiliki Turun 14,55% 60,00%
numerasi jauh di bawah kompetensi minimum bawah kemampuan dasar matematika yang
terbatas: penguasaan konsep yang
parsial dan keterampilan komputasi
yang terbatas.
A.2.1 Kompetensi pada domain Bilangan 19,89 Turun 3,61 23,5 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata peserta didik dalam berpikir bawah bawah Nasional
menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat (81-100%) (81-100%) 2023
matematika pada konten bilangan untuk
menyelesaikan masalah sehari-hari
A.2.2 Kompetensi pada domain Aljabar 30,46 Naik 5,26 25,2 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata peserta didik dalam berpikir menengah bawah Nasional
menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat bawah (81-100%) 2023
matematika pada konten aljabar untuk (61-80%)
menyelesaikan masalah sehari-hari
A.2.3 Kompetensi pada domain Geometri 14,79 Turun 10,30 25,09 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata peserta didik dalam berpikir bawah bawah Nasional
menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat (81-100%) (81-100%) 2023
matematika pada konten geometri untuk
menyelesaikan masalah sehari-hari
A.2.4 Kompetensi pada domain Data dan 45,67 Naik 18,76 26,91 Peringkat Peringkat Asesmen
Ketidakpastian bawah bawah Nasional
Nilai rerata peserta didik dalam berpikir (81-100%) (81-100%) 2023
menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat
matematika pada konten data dan ketidakpastian
untuk menyelesaikan masalah sehari-hari
A.2.5 Kompetensi mengetahui (L1) 28,43 Naik 0,97 27,46 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata peserta didik pada kemampuan menengah bawah Nasional
memahami fakta, proses, konsep, dan prosedur (41-60%) (81-100%) 2023
A.2.6 Kompetensi menerapkan (L2) 15,22 Turun 8,85 24,07 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata peserta didik pada kemampuan bawah bawah Nasional
menerapkan pengetahuan dan pemahaman (81-100%) (81-100%) 2023
tentang fakta-fakta, relasi, proses, konsep,
prosedur, dan metode pada konten bilangan
dengan konteks situasi nyata untuk
menyelesaikan masalah atau menjawab
pertanyaan.
A.2.7 Kompetensi menalar (L3) 20,01 Turun 0,25 20,26 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata peserta didik pada kemampuan bawah bawah Nasional
menganalisis data dan informasi, membuat (81-100%) (81-100%) 2023
kesimpulan, dan memperluas pemahaman dalam
situasi baru, meliputi situasi yang tidak diketahui
sebelumnya atau konteks yang lebih kompleks
A.3 Karakter Sedang 50,02 Peserta didik telah menyadari Turun 6,10 56,12 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata karakter peserta didik berdasarkan pentingnya nilai-nilai karakter pelajar menengah bawah Nasional
nilai akhlak pada manusia, akhlak pada alam, pancasila yang berakhlak mulia, bawah (81-100%) 2023
akhlak bernegara, gotong royong, kreativitias, bergotong royong, mandiri, kreatif (61-80%)
nalar kritis, kebinekaan global dan kemandirian dan bernalar kritis serta
pada survei karakter berkebinekaan global, namun masih
perlu dukungan untuk
menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
A.3.1 Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha 50,25 Turun 11,83 62,08 Peringkat Peringkat Asesmen
Esa, dan Berakhlak Mulia menengah bawah Nasional
Komposit nilai karakter peserta didik yang bawah (81-100%) 2023
berkaitan akhlak kepada manusia, akhlak kepada (61-80%)
alam, dan akhlak bernegara di survei karakter
A.3.2 Gotong Royong 52,09 Turun 1,99 54,08 Peringkat Peringkat Asesmen
Komposit nilai karakter peserta didik berdasarkan menengah bawah Nasional
kesediaan dan pengalaman berkontribusi dalam (41-60%) (81-100%) 2023
kegiatan yang bertujuan memperbaiki kondisi
lingkungan fisik dan lingkungan sosial.
A.3.3 Kreativitas 50,15 Naik 0,81 49,34 Peringkat Peringkat Asesmen
Komposit nilai karakter peserta didik berdasarkan menengah menengah Nasional
nilai senang berpikir berbeda, menerapkan ide bawah bawah 2023
baru dalam memecahkan masalah, dan membuat (61-80%) (61-80%)
karya-karya baru.
A.3.4 Nalar Kritis 49,66 Turun 0,99 50,65 Peringkat Peringkat Asesmen
Komposit nilai karakter peserta didik berdasarkan menengah menengah Nasional
nilai penelusuran informasi, analisis dan evaluasi bawah bawah 2023
informasi, serta refleksi etis dalam pengambilan (61-80%) (61-80%)
keputusan.
A.3.5 Kebinekaan global 51,6 Turun 8,65 60,25 Peringkat Peringkat Asesmen
Komposit nilai karakter peserta didik berdasarkan menengah bawah Nasional
sikap terhadap kesetaraan agama, budaya, dan bawah (81-100%) 2023
gender; nilai minat terhadap budaya dari berbagai (61-80%)
negara; dan kepedulian pada isu-isu global.
A.3.6 Kemandirian 45,86 Turun 2,55 48,41 Peringkat Peringkat Asesmen
Komposit nilai karakter peserta didik berdasarkan bawah bawah Nasional
nilai melakukan perencanaan secara reflektif, dan (81-100%) (81-100%) 2023
pengelolaan emosi dan pengendalian diri.
D.1 Kualitas pembelajaran Sedang 61,26 Pembelajaran mengarah pada Turun 10,93 72,19 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata untuk kualitas pembelajaran meliputi peningkatan kualitas yang menengah menengah Nasional
manajemen kelas, dukungan psikologi, dan ditunjukkan dengan suasana kelas bawah (41-60%) 2023
metode pembelajaran di survei lingkungan belajar yang mulai kondusif dan adanya (61-80%)
dukungan afektif serta aktivasi
kognitif dari guru.
D.1.1 Manajemen kelas 64,88 Turun 17,47 82,35 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata untuk keteraturan suasana kelas dan menengah menengah Nasional
disiplin positif di survei lingkungan belajar bawah (41-60%) 2023
(61-80%)
D.1.2 Dukungan psikologis 64,31 Turun 8,24 72,55 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata untuk dukungan afektif, perhatian dan menengah menengah Nasional
kepedulian guru, dan umpan balik konstruktif di bawah (41-60%) 2023
survei lingkungan belajar (61-80%)
D.1.3 Metode pembelajaran 54,57 Turun 7,09 61,66 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata untuk instruksi yang adaptif, panduan bawah menengah Nasional
guru, aktivitas interaktif, pembelajaran literasi, (81-100%) bawah 2023
pembelajaran numerasi, skor iklim pembelajaran (61-80%)
terbuka di survei lingkungan belajar
D.2 Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh Kurang 52,29 Upaya peningkatan kualitas Turun 9,68 61,97 Peringkat Peringkat Asesmen
guru pembelajarannya sporadis hanya bawah bawah Nasional
Nilai rerata terkait tingkat aktivitas refleksi dan untuk sekedar menyelesaikan tugas. (81-100%) (81-100%) 2023
perbaikan pembelajaran oleh guru berdasarkan Guru menggunakan cara berulang
survei lingkungan belajar untuk melakukan pembelajaran dan
tidak nampak adanya proses
reflektif.
D.2.1 Belajar tentang pembelajaran 52,26 Turun 10,99 63,25 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai komposit dari kepala satuan pendidikan dan bawah menengah Nasional
pendidik terkait aktivitas belajar yang bertujuan (81-100%) bawah 2023
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan (61-80%)
mengajar.
D.2.2 Refleksi atas praktik mengajar 46,82 Turun 8,33 55,15 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai komposit kepala satuan pendidikan dan bawah bawah Nasional
pendidik terkait tingkat refleksi dan perbaikan (81-100%) (81-100%) 2023
pembelajaran oleh guru atas praktik mengajar
D.2.3 Penerapan praktik inovatif 58,22 Turun 10,59 68,81 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai komposit kepala satuan pendidikan dan menengah menengah Nasional
pendidik terkait praktik pengajaran guru yang (41-60%) atas (21-40%) 2023
inovatif untuk meningkatkan kualitas pengajaran
D.3 Kepemimpinan instruksional Kurang 43,29 Kepemimpinan instruksional belum Turun 4,62 47,91 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata terkait tingkat kepemimpinan mengacu pada visi misi satuan bawah bawah Nasional
instruksional satuan pendidikan yang mendukung pendidikan, belum mendorong (81-100%) (81-100%) 2023
perbaikan kualitas pembelajaran berdasarkan perencanaan, praktik dan asesmen
survei lingkungan belajar pembelajaran yang berorientasi
pada peningkatan hasil belajar
peserta didik dan belum
mengembangkan program, sistem
insentif dan sumber daya yang
mendukung guru melakukan refleksi
dan perbaikan pembelajaran.
D.3.1 Visi-misi satuan pendidikan 36,56 Turun 7,93 44,49 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai komposit kepala satuan pendidikan dan bawah bawah Nasional
pendidik terkait penyampaian dan penerapan (81-100%) (81-100%) 2023
visi-misi satuan pendidikan yang berpusat pada
perbaikan pembelajaran.
D.3.2 Pengelolaan kurikulum satuan pendidikan 47,76 Turun 2,09 49,85 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai komposit kepala satuan pendidikan dan bawah bawah Nasional
pendidik terkait pengelolaan pengembangan (81-100%) (81-100%) 2023
kurikulum satuan pendidikan dengan berorientasi
pada peningkatan hasil belajar peserta didik.
D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru 45,55 Turun 3,85 49,4 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai komposit kepala satuan pendidikan dan bawah bawah Nasional
pendidik terkait program, sistem insentif, dan (81-100%) (81-100%) 2023
sumber daya yang mendukung refleksi guru dan
perbaikan pembelajaran.
D.4 Iklim keamanan satuan pendidikan Sedang 58,35 Satuan pendidikan mulai Turun 1,20 59,55 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai komposit nilai indeks rasa aman, mengembangkan iklim keamanan bawah bawah Nasional
perundungan, hukuman fisik, kekerasan seksual, dalam aspek kesejahteraan (81-100%) (81-100%) 2023
rokok, minuman keras, dan narkoba berdasarkan psikologis, perundungan, hukuman
survei lingkungan belajar fisik, kekerasan seksual, dan
penyalahgunaan narkoba di
lingkungan satuan pendidikan. Oleh
karena itu, satuan pendidikan dapat
melanjutkan intervensi dengan
meningkatkan kemampuan
mencegah dan menangani kasus di
lingkungan satuan pendidikan.
D.4.1 Kesejahteraan psikologis (wellbeing) peserta 55,71 Turun 4,73 60,44 Peringkat Peringkat Asesmen
didik menengah menengah Nasional
Nilai rerata terkait peserta didik terhadap bawah bawah 2023
kesejahteraan psikologis dan perasaan aman (61-80%) (61-80%)
yang dirasakan di satuan pendidikan
D.4.2 Kesejahteraan psikologis (wellbeing) guru 71,68 Naik 2,40 69,28 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata terkait kesejahteraan psikologis guru bawah bawah Nasional
yang melingkupi perasaan terhubung dan (81-100%) (81-100%) 2023
perasaan senang mengajar di satuan pendidikan
D.4.3 Pemahaman dan sikap terhadap perundungan 55,12 Naik 6,54 48,58 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata terkait pemahaman dan sikap guru menengah bawah Nasional
terhadap segala bentuk penindasan atau (41-60%) (81-100%) 2023
kekerasan yang dilakukan secara sengaja oleh
satu/sekelompok orang yang lebih "kuat" di
satuan pendidikan.
D.4.4 Pengalaman perundungan peserta didik 78,74 Naik 45,41 33,33 Peringkat Peringkat Asesmen
Persentase peserta didik yang aman terhadap menengah menengah Nasional
perundungan/bullying dari guru atau sesama (41-60%) (41-60%) 2023
peserta didik di satuan pendidikan.
D.4.5 Pemahaman dan sikap terhadap hukuman fisik 69,68 Naik 10,07 59,61 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai komposit dari kepala satuan pendidikan, menengah menengah Nasional
pendidik, dan peserta didik terkait pengetahuan (41-60%) bawah 2023
dan sikap guru untuk menghindari hukuman fisik (61-80%)
di satuan pendidikan.
D.4.6 Pengalaman hukuman fisik peserta didik 50,95 Naik 17,62 33,33 Peringkat Peringkat Asesmen
Persentase peserta didik yang aman terhadap bawah bawah Nasional
kejadian hukuman fisik yang diterima oleh peserta (81-100%) (81-100%) 2023
didik di satuan pendidikan.
D.4.7 Pemahaman dan sikap guru tentang 58,34 Naik 24,44 33,9 Peringkat Peringkat Asesmen
kekerasan seksual menengah bawah Nasional
Nilai rerata terkait pengetahuan dan keyakinan (41-60%) (81-100%) 2023
guru untuk mengatasi kekerasan seksual di
satuan pendidikan.
D.4.8 Pengalaman kekerasan seksual peserta didik 52,52 Turun 47,48 100 Peringkat Peringkat Asesmen
Persentase peserta didik yang aman terhadap menengah bawah Nasional
kejadian kekerasan seksual yang dialami oleh diri bawah (81-100%) 2023
sendiri ataupun orang lain di lingkungan satuan (61-80%)
pendidikan.
D.4.9 Pemahaman dan sikap guru tentang rokok, 35,02 Turun 21,39 56,41 Peringkat Peringkat Asesmen
minuman keras, dan narkoba bawah bawah Nasional
Nilai komposit dari kepala satuan pendidikan dan (81-100%) (81-100%) 2023
pendidik terkait pengetahuan dan sikap terhadap
pencegahan dan penanggulangan
penyalahgunaan narkoba, rokok, dan minuman
keras di lingkungan satuan pendidikan.
D.4.1 Pengalaman peserta didik terkait rokok, 38,17 Turun 24,33 62,5 Peringkat Peringkat Asesmen
0 minuman keras, dan narkoba bawah bawah Nasional
Persentase peserta didik yang aman terhadap (81-100%) (81-100%) 2023
rokok, minuman keras, dan narkoba di satuan
pendidikan, misalnya dibujuk untuk mencoba,
menggunakan, membeli atau mengedarkan
D.6 Iklim Kesetaraan Gender Baik 68,82 Satuan Pendidikan secara aktif Naik 4,91 63,91 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata iklim kesetaran gender yang mensosialisasikan dan menengah menengah Nasional
mengukur dukungan atas kesetaraan gender guru menyuarakan dukungan akan atas (21-40%) (41-60%) 2023
dan pimpinan satuan pendidikan berdasarkan pentingnya mewujudkan kesetaraan
survei lingkungan belajar hak-hak sipil antar kelompok gender
dengan dasar prinsip keadilan.
D.6.1 Pemahaman dan sikap warga satuan 59,66 Naik 3,42 56,24 Peringkat Peringkat Asesmen
pendidikan terhadap kesetaraan gender menengah menengah Nasional
Nilai rerata terkait pemahaman dan dukungan atas (21-40%) atas (21-40%) 2023
terhadap kesetaraan antara laki-laki dan
perempuan, misalnya dalam hal kemampuan,
kesempatan, pemenuhan hak, dan kewajiban.
D.6.2 Perilaku warga satuan pendidikan terhadap 88,53 Naik 20,49 68,04 Peringkat Peringkat Asesmen
kesetaraan gender menengah menengah Nasional
Nilai rerata terkait tindakan yang mendukung atas (21-40%) (41-60%) 2023
kesetaraan kemampuan, pemenuhan hak dan
kewajiban antara laki-laki dan perempuan.
D.8 Iklim Kebinekaan Baik 67,33 Satuan pendidikan sudah mampu Naik 3,95 63,38 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata iklim kebhinekaan di satuan menghadirkan suasana proses menengah menengah Nasional
pendidikan berdasarkan survei lingkungan belajar pembelajaran yang menjunjung bawah bawah 2023
tinggi toleransi agama/kepercayaan (61-80%) (61-80%)
dan budaya; mendapatkan
pengalaman belajar yang
berkualitas; mendukung kesetaraan
agama/kepercayaan, dan budaya;
serta memperkuat nasionalisme.
D.8.1 Toleransi agama dan budaya 60,3 Naik 5,98 54,32 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata terkait toleransi agama dan budaya di menengah menengah Nasional
satuan pendidikan bawah bawah 2023
(61-80%) (61-80%)
D.8.2 Komitmen kebangsaan 86,63 Naik 10,69 75,94 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai komposit dari kepala satuan pendidikan dan menengah menengah Nasional
pendidik terkait komitmen kebangsaan pimpinan (41-60%) bawah 2023
satuan pendidikan dan guru (61-80%)
D.8.3 Toleransi dan kesetaraan peserta didik 55,07 Turun 4,82 59,89 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata terkait sikap menerima dan menengah menengah Nasional
menghargai keragaman agama dan budaya di bawah bawah 2023
satuan pendidikan (61-80%) (61-80%)
D.10 Iklim Inklusivitas Kurang 43,95 Satuan pendidikan belum mampu Turun 4,70 48,65 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata terkait layanan disabilitas, CBI, sikap menghadirkan suasana proses bawah bawah Nasional
terhadap disabilitas, dan fasilitas satuan pembelajaran yang menyediakan (81-100%) (81-100%) 2023
pendidikan disabilitas di satuan pendidikan layanan yang ramah bagi peserta
berdasarkan survei lingkungan belajar didik dengan disabilitas dan cerdas
berbakat istimewa.
D.10. Layanan disabilitas 53,7 Turun 9,65 63,35 Peringkat Peringkat Asesmen
1 Nilai rerata terkait layanan satuan pendidikan bawah bawah Nasional
yang melingkupi pengetahuan dan sikap tentang (81-100%) (81-100%) 2023
peserta didik dengan disabilitas
D.10. Layanan satuan pendidikan untuk peserta 47,26 Turun 2,94 50,2 Peringkat Peringkat Asesmen
2 didik cerdas dan bakat istimewa menengah menengah Nasional
Nilai rerata terkait layanan satuan pendidikan bawah bawah 2023
yang melingkupi pengetahuan dan sikap tentang (61-80%) (61-80%)
peserta didik cerdas dan berbakat istimewa
D.10. Sikap terhadap disabilitas 43,22 Turun 4,52 47,74 Peringkat Peringkat Asesmen
3 Nilai rerata terkait sikap guru terhadap disabilitas bawah bawah Nasional
berdasarkan aspek afektif, kognitif, dan perilaku (81-100%) (81-100%) 2023
E.1 Partisipasi warga satuan pendidikan Kurang 56,19 Satuan pendidikan sangat terbatas Turun 4,71 60,9 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata terkait partisipasi orang tua dan melibatkan orang tua dan peserta bawah bawah Nasional
partisipasi peserta didik dalam pengelolaan didik dalam berbagai kegiatan di (81-100%) (81-100%) 2023
satuan pendidikan berdasarkan survei lingkungan satuan pendidikan.
belajar
E.1.1 Partisipasi orang tua 61,74 Naik 0,11 61,63 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai komposit dari kepala satuan pendidikan, bawah bawah Nasional
pendidik, dan peserta didik terkait tingkat (81-100%) (81-100%) 2023
keterlibatan orang tua dalam proses
perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan
aktivitas di satuan pendidikan
E.1.2 Partisipasi peserta didik 50,64 Turun 9,53 60,17 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai komposit dari kepala satuan pendidikan, bawah bawah Nasional
pendidik, dan peserta didik terkait tingkat (81-100%) (81-100%) 2023
keterlibatan peserta didik dalam proses
perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan
aktivitas di satuan pendidikan
E.2 Proporsi pemanfaatan sumber daya sekolah Kurang 11,03 Satuan pendidikan memiliki proporsi Turun 4,44 15,47 Peringkat Peringkat Sumber
untuk peningkatan mutu pemanfaatan sumber daya sekolah bawah bawah Daya
Persentase dari pembelanjaan sekolah untuk untuk peningkatan mutu yang (81-100%) (81-100%) Sekolah
peningkatan mutu pendidikan dan kualitas guru rendah (SIPLah dan
dan tenaga kependidikan dibagi total belanja ARKAS)
sekolah dalam satu tahun anggaran BOS
E.2.1 Proporsi pembelanjaan peningkatan mutu Sedang 7,82 Satuan pendidikan telah memiliki Naik 7,82 0 Peringkat Peringkat atas Sumber
guru dan tenaga kependidikan proporsi pembelanjaan peningkatan menengah (1-20%) Daya
Persentase dari pembelanjaan sekolah untuk mutu guru dan tenaga kependidikan atas (21-40%) Sekolah
peningkatan kualitas guru dan tenaga yang cukup (SIPLah dan
kependidikan dibagi total belanja sekolah dalam ARKAS)
satu tahun anggaran BOS
E.2.2 Proporsi pembelanjaan non personil mutu Kurang 3,21 Satuan pendidikan memiliki proporsi Turun 12,26 15,47 Peringkat Peringkat Sumber
pembelajaran pembelanjaan non-personil mutu bawah bawah Daya
Persentase dari pembelanjaan sekolah untuk pembelajaran yang rendah (81-100%) (81-100%) Sekolah
peningkatan mutu pendidikan dibagi total belanja (SIPLah dan
sekolah dalam satu tahun anggaran BOS ARKAS)
E.3 Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran Sedang 50 Satuan pendidikan memiliki proporsi Turun 11,33 61,33 Peringkat Peringkat Sumber
Rata-rata dari proporsi pembelanjaan sekolah pembelanjaan dana BOS secara menengah bawah Daya
melalui platform SIPLah dan indeks ketepatan daring yang cukup bawah (81-100%) Sekolah
waktu dan kelengkapan pelaporan dana BOS (61-80%) (SIPLah dan
pada setiap tahapan melalui platform SDS ARKAS)
E.3.1 Proporsi pembelanjaan dana BOS secara Kurang 0 Satuan pendidikan memiliki proporsi Turun 55,99 55,99 Peringkat Peringkat Sumber
daring pembelanjaan dana BOS secara bawah bawah Daya
Persentase dari pembelanjaan sekolah melalui daring yang rendah (81-100%) (81-100%) Sekolah
platform SIPLah dibagi total belanja sekolah (SIPLah dan
dalam satu tahun anggaran BOS ARKAS)
E.3.2 Indeks penggunaan platform SDS sumberdaya Baik 100 Jumlah satuan pendidikan yang Naik 33,33 66,67 Peringkat Peringkat Sumber
sekolah - ketepatan waktu dan kelengkapan membuat laporan tepat waktu di bawah bawah Daya
pelaporan platform SDS tinggi (81-100%) (81-100%) Sekolah
Persentase dari ketepatan waktu dan (SIPLah dan
kelengkapan pelaporan dana BOS pada setiap ARKAS)
tahapan melalui platform SDS
E.5 Program dan kebijakan satuan pendidikan Kurang 39,55 Satuan pendidikan sangat terbatas Naik 7,43 32,12 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata terkait seluruh program dan kebijakan melibatkan orang tua dan peserta bawah bawah Nasional
satuan pendidikan untuk mencegah dan didik dalam berbagai kegiatan di (81-100%) (81-100%) 2023
menanggulangi perundungan, hukuman fisik, satuan pendidikan.
kekerasan seksual, penyalahgunaan narkoba,
kesetaraan gender, dan intoleransi berdasarkan
survei lingkungan belajar
E.5.1 Program dan kebijakan satuan pendidikan 38,74 Naik 37,57 1,17 Peringkat Peringkat Asesmen
tentang perundungan bawah bawah Nasional
Nilai komposit dari kepala satuan pendidikan, (81-100%) (81-100%) 2023
pendidik, dan peserta didik terkait program dan
kebijakan satuan pendidikan untuk mencegah dan
menangani perundungan di satuan pendidikan.
E.5.2 Program dan kebijakan satuan pendidikan 51,9 Naik 11,06 40,84 Peringkat Peringkat Asesmen
tentang hukuman fisik bawah bawah Nasional
Nilai komposit dari kepala satuan pendidikan, (81-100%) (81-100%) 2023
pendidik, dan peserta didik terkait program dan
kebijakan satuan pendidikan untuk mencegah dan
menangani hukuman fisik di satuan pendidikan.
E.5.3 Program dan kebijakan satuan pendidikan 27,01 Naik 19,90 7,11 Peringkat Peringkat Asesmen
tentang kekerasan seksual bawah bawah Nasional
Nilai komposit dari kepala satuan pendidikan, (81-100%) (81-100%) 2023
pendidik, dan peserta didik terkait Program dan
kebijakan satuan pendidikan untuk mencegah dan
menangani kasus kekerasan seksual di satuan
pendidikan.
E.5.4 Program dan kebijakan satuan pendidikan 45,27 Naik 12,37 32,9 Peringkat Peringkat Asesmen
tentang rokok, minuman keras, dan narkoba bawah bawah Nasional
Nilai komposit dari kepala satuan pendidikan, (81-100%) (81-100%) 2023
pendidik, dan peserta didik terkait program dan
kebijakan satuan pendidikan untuk mencegah dan
menangani aktivitas atau kasus narkoba di satuan
pendidikan.
E.5.5 Program dan Kebijakan mengenai kesetaraan 52,64 Naik 2,68 49,96 Peringkat Peringkat Asesmen
gender bawah bawah Nasional
Nilai rerata terkait program dan kebijakan satuan (81-100%) (81-100%) 2023
pendidikan yang mendukung kesetaraan antara
laki-laki dan perempuan, misalnya dalam hal
kemampuan, kesempatan, pemenuhan hak, dan
kewajiban.
E.5.6 Program dan kebijakan mengenai 21,75 Turun 38,97 60,72 Peringkat Peringkat Asesmen
penanggulangan dan pencegahan intoleransi bawah bawah Nasional
di satuan pendidikan (81-100%) (81-100%) 2023
Nilai komposit dari kepala satuan pendidikan,
pendidik, dan peserta didik terkait program dan
kebijakan satuan pendidikan yang bertujuan
mencegah dan menangani kasus-kasus
intoleransi di satuan pendidikan.
REKOMENDASI KESELURUHAN PBD SD INPRES PAPFATU TAHUN 2024
- Lembar ini memuat rekomendasi fokus perbaikan layanan Satuan Pendidikan Anda secara keseluruhan dari Kemendikbudristek
- Lembar ini berisi data laporan Rapor Pendidikan yang memuat seluruh pasangan indikator prioritas dan akar masalahnya diurutkan dari skor terendah.
- Informasi ini dapat Anda jadikan rujukan dalam menentukan prioritas perbaikan layanan Satuan Pendidikan Anda di tahun mendatang.
- Anda dapat langsung menyalin indikator yang dipilih sebagai prioritas perbaikan layanan, ke dalam kolom Identifikasi di '3. Lembar Kerja RKT'
- Untuk melihat seluruh padanan Kegiatan ARKAS yang sesuai dengan Inspirasi Kegiatan Benahi, silakan buka https://guru.kemdikbud.go.id/artikel/768?rp Laporan diperbarui 24 Mar 2024
No Identifikasi Capaian Skor Akar Masalah Kegiatan Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas Indikator yang mempengaruhi capaian Contoh kegiatan yang dapat Contoh kegiatan yang lebih spesifik Referensi Padanan nama kegiatan jika
yang indikator prioritas diterapkan di Satdik Anda. Benahi Anda ingin menganggarkan
menggambarkan Kumpulan kegiatan benahi ke ARKAS.
kualitas Satdik Anda. materi di
Platform
Level 1 Level 2
Indikator utama Subindikator akar
masalah
1 A.1 Kemampuan Kurang 0 A.1 Kemampuan A.1.2 Kompetensi Peningkatan kompetensi guru dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
literasi (0% literasi membaca teks kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang teks guru.kemdikbu
peserta sastra kompetensi membaca teks sastra sastra sebagai bagian dari kemampuan d.go.id/artikel/ - Peningkatan kompetensi guru
didik literasi 24? untuk memperkuat literasi
sudah utm_source=ra - Pengembangan kegiatan
mencapai 2. Pendidik mengimplementasikan porpendidikan literasi dan numerasi
kompeten pengetahuan tentang teks sastra untuk - Kegiatan pemberdayaan
si memperbaiki proses pembelajaran perpustakaan terutama untuk
minimum) literasi peserta didik pengembangan minat baca
peserta didik
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan kemampuan teks sastra di
satuan pendidikan melalui program,
kebijakan, dan penganggaran
2 A.1 Kemampuan Kurang 0 A.1 Kemampuan A.1.1 Kompetensi Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
literasi (0% literasi membaca teks kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang teks guru.kemdikbu
peserta informasi kompetensi membaca teks informasi sebagai bagian dari d.go.id/artikel/ - Peningkatan kompetensi guru
didik informasi kemampuan literasi 24? untuk memperkuat literasi
sudah utm_source=ra - Pengembangan kegiatan
mencapai 2. Pendidik mengimplementasikan porpendidikan literasi dan numerasi
kompeten pengetahuan tentang teks informasi - Kegiatan pemberdayaan
si untuk memperbaiki proses pembelajaran perpustakaan terutama untuk
minimum) literasi peserta didik pengembangan minat baca
peserta didik
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan kemampuan teks informasi di
satuan pendidikan melalui program,
kebijakan, dan penganggaran
3 A.1 Kemampuan Kurang 0 D.2 Refleksi dan D.2.2 Refleksi atas Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
literasi (0% perbaikan praktik mengajar kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang refleksi guru.kemdikbu
peserta pembelajaran oleh refleksi atas praktik mengajar atas praktik mengajar untuk mendukung d.go.id/artikel/ - Pelaksanaan supervisi
didik guru kemampuan literasi 92? pembelajaran semua mata
sudah utm_source=ra pelajaran/guru di sekolah
mencapai 2. Pendidik mengimplementasikan porpendidikan - Pelaksanaan kegiatan
kompeten pengetahuan tentang refleksi atas komunitas belajar di satuan
si praktik mengajar untuk memperbaiki pendidikan
minimum) proses pembelajaran literasi peserta - Peningkatan kompetensi guru
didik untuk pengembangan diri
melalui kebiasaan refleksi
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan kompetensi refleksi atas
praktik mengajar di satuan pendidikan
melalui program, kebijakan, dan
penganggaran
4 A.1 Kemampuan Kurang 0 D.2 Refleksi dan D.2.1 Belajar Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
literasi (0% perbaikan tentang kebijakan yang menunjang belajar pendidik mempelajari tentang guru.kemdikbu
peserta pembelajaran oleh pembelajaran tentang pembelajaran pengetahuan dan keterampilan d.go.id/artikel/ - Pelaksanaan kegiatan
didik guru mengajar untuk mendukung 85? komunitas belajar di satuan
sudah kemampuan literasi utm_source=ra pendidikan
mencapai porpendidikan - Peningkatan kompetensi guru
kompeten 2. Pendidik mengimplementasikan untuk memahami karakteristik
si pengetahuan dan keterampilan dan cara belajar peserta didik
minimum) mengajar untuk memperbaiki proses - Peningkatan kompetensi guru
pembelajaran literasi peserta didik untuk memahami konten
pembelajaran dan cara
3. Kepala satuan pendidikan mendorong mengajarkannya
perbaikan kemampuan belajar tentang
pengetahuan dan keterampilan
mengajar di satuan pendidikan melalui
program, kebijakan, dan penganggaran
5 A.1 Kemampuan Kurang 0 D.3 Kepemimpinan D.3.1 Visi-misi Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
literasi (0% instruksional satuan pendidikan kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang guru.kemdikbu
peserta penyusunan dan implementasi perumusan, penyampaian, dan d.go.id/artikel/ - Penyusunan perencanaan
didik visi-misi sekolah penerapan visi-misi sekolah untuk 101? program satuan pendidikan
sudah mendukung kemampuan literasi utm_source=ra (visi misi sekolah, RKJM, RKT,
mencapai porpendidikan RKAS)
kompeten 2. Kepala satuan pendidikan - Peningkatan kompetensi
si merumuskan visi-misi sekolah untuk kepala sekolah
minimum) memperbaiki proses pembelajaran - Pengembangan dan
literasi peserta didik dengan melibatkan pelaksanaan program kerja
seluruh warga sekolah kepala sekolah
No Identifikasi Capaian Skor Akar Masalah Kegiatan Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas Indikator yang mempengaruhi capaian Contoh kegiatan yang dapat Contoh kegiatan yang lebih spesifik Referensi Padanan nama kegiatan jika
yang indikator prioritas (2 akar masalah utama diterapkan di Satdik Anda. Benahi Anda ingin menganggarkan
menggambarkan per indikator prioritas). Kumpulan kegiatan benahi ke ARKAS.
kualitas Satdik Anda. materi di
Platform
Level 1 Level 2
Indikator utama Subindikator akar
masalah
1 A.1 Kemampuan Kurang 0 A.1 Kemampuan A.1.2 Kompetensi Peningkatan kompetensi guru dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
literasi (0% literasi membaca teks kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang teks guru.kemdikbu
peserta sastra kompetensi membaca teks sastra sastra sebagai bagian dari kemampuan d.go.id/artikel/ - Peningkatan kompetensi guru
didik literasi 24? untuk memperkuat literasi
sudah utm_source=ra - Pengembangan kegiatan
mencapai 2. Pendidik mengimplementasikan porpendidikan literasi dan numerasi
kompeten pengetahuan tentang teks sastra untuk - Kegiatan pemberdayaan
si memperbaiki proses pembelajaran perpustakaan terutama untuk
minimum) literasi peserta didik pengembangan minat baca
peserta didik
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan kemampuan teks sastra di
satuan pendidikan melalui program,
kebijakan, dan penganggaran
2 A.1 Kemampuan Kurang 0 D.2 Refleksi dan D.2.2 Refleksi atas Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
literasi (0% perbaikan praktik mengajar kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang refleksi guru.kemdikbu
peserta pembelajaran oleh refleksi atas praktik mengajar atas praktik mengajar untuk mendukung d.go.id/artikel/ - Pelaksanaan supervisi
didik guru kemampuan literasi 92? pembelajaran semua mata
sudah utm_source=ra pelajaran/guru di sekolah
mencapai 2. Pendidik mengimplementasikan porpendidikan - Pelaksanaan kegiatan
kompeten pengetahuan tentang refleksi atas komunitas belajar di satuan
si praktik mengajar untuk memperbaiki pendidikan
minimum) proses pembelajaran literasi peserta - Peningkatan kompetensi guru
didik untuk pengembangan diri
melalui kebiasaan refleksi
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan kompetensi refleksi atas
praktik mengajar di satuan pendidikan
melalui program, kebijakan, dan
penganggaran
3 A.2 Kemampuan Kurang 0 A.2 Kemampuan A.2.3 Kompetensi Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (0% numerasi pada domain kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari domain geometri guru.kemdikbu
peserta Geometri kemampuan numerasi pada sebagai bagian dari kemampuan d.go.id/artikel/ - Peningkatan kompetensi guru
didik domain Geometri numerasi 22? untuk memperkuat numerasi
sudah utm_source=ra - Pengembangan kegiatan
mencapai 2. Pendidik mengimplementasikan porpendidikan literasi dan numerasi
kompeten pengetahuan tentang peningkatan - Peningkatan kompetensi guru
si kompetensi pada domain geometri untuk untuk pembelajaran
minimum) memperbaiki proses pembelajaran berorientasi pada peserta didik
numerasi peserta didik
Nama Satuan
NPSN
No Identifikasi Akar Masalah Kegiatan Benahi Penjelasan Implementasi Kegiatan Apakah Kegiatan
Nama indikator yang menjadi Identifikasi akar masalah Kegiatan untuk menyelesaikan Rincian kegiatan yang lebih spesifik sebagai turunan dari kegiatan Membutuhkan
prioritas perbaikan layanan di dari indikator yang ingin akar masalah benahi. Biaya?
tahun mendatang diperbaiki (dapat ditinjau dari Diisi dengan "Ya" /
indikator Rapor Pendidikan "Tidak".
atau penyebab lain yang
menurut Anda relevan)
[CONTOH] Kemampuan Literasi [CONTOH] Kompetensi [CONTOH] Peningkatan [CONTOH] Diskusi mingguan guru terkait modul literasi di PMM [CONTOH] Ya
membaca teks sastra kompetensi guru dalam hal
literasi melalui PMM [CONTOH] Guru melakukan kegiatan sharing pengetahuan di [CONTOH] Tidak
komunitas belajar (1x sebulan)
1
2
3
4
Dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT) ini telah disusun berdasarkan tahapan Perencanaan Berbasis Data (PBD) dengan menggunakan data Rapor Pendidikan dan data dari sumber lain yang
relevan. Proses penyusunan RKT ini telah dilakukan secara kolaboratif bersama komite sekolah, warga sekolah dan pihak lain yang relevan untuk memperbaiki kualitas layanan pendidikan.
LEMBAR KERJA RANCANGAN ARKAS
- Lembar ini digunakan untuk membantu Satuan Pendidikan merencanakan penggunaan kegiatan yang memerlukan anggaran dengan lebih rinci.
- Informasi di dalam lembar ini nantinya dapat menjadi rujukan saat Satuan Pendidikan memasukkan rencana kegiatan dan anggaran (RKAS) ke dalam ARKAS.
- Anda dapat menyalin Kegiatan Benahi pada '3. Lembar Kerja RKT' yang membutuhkan biaya pada tabel di bawah ini.
- Untuk melihat seluruh padanan Kegiatan ARKAS yang sesuai dengan Inspirasi Kegiatan Benahi, silakan buka https://guru.kemdikbud.go.id/artikel/768?rp
- Untuk melakukan penganggaran yang sesuai dengan perencanaan, Anda dapat mempelajari materi berikut https://guru.kemdikbud.go.id/artikel/769?rp
No Kegiatan Benahi Penjelasan Implementasi Kegiatan ARKAS Uraian Kegiatan ARKAS Bulan Jumlah Satuan Harga Total
Kegiatan benahi dari RKT Kegiatan Padanan nama kegiatan di Rincian barang/jasa yang akan Dianggarkan Jumlah Satuan dari Satuan Jumlah
yang membutuhkan biaya. Rincian kegiatan yang lebih ARKAS. dibelanjakan untuk mendukung Bulan di mana barang/jasa jumlah yang Harga barang/jasa
spesifik sebagai turunan dari kegiatan dalam 1 tahun. Anda akan yang akan telah barang/jasa dikalikan
kegiatan benahi. membelanjakan dibelanjakan diisikan untuk tiap harga
barang/jasa yang dalam 1 (misal: rim, satuan. satuan.
diperlukan. tahun. kotak, dll).
[CONTOH] Peningkatan kom [CONTOH] Diskusi mingguan [CONTOH] Peningkatan kompeten[CONTOH] Honorarium Narasumb[CONTOH] Juni [CONTOH] 1 [CONTOH] Or [CONTOH] 10[CONTOH] 1
1
2
3
4