Anda di halaman 1dari 38

PANDUAN UMUM PEMANFAATAN UNDUHAN RAPOR PENDIDIKAN & PBD

Bapak/Ibu Kepala Satuan Pendidikan, dokumen unduhan ini merupakan dokumen yang Anda dapatkan pada laman Unduh di platform Rapor Pendidikan.
Dokumen ini bertujuan untuk memandu Anda dalam menganalisis laporan Rapor Pendidikan dan melakukan Perencanaan Berbasis Data (PBD) untuk Satuan Pendidika

Dokumen ini terdiri dari empat bagian:


1. Panduan Melakukan Perencanaan Berbasis Data (PBD), yaitu lembar ini. Lembar ini memuat petunjuk umum untuk memanfaatkan laporan Rapor Pendidikan dan melakukan perencanaan berba
2. Laporan Rapor Pendidikan. Lembar ini memuat data capaian seluruh indikator Rapor Pendidikan di Satuan Pendidikan Anda. Laporan ini berfungsi untuk membantu Anda memahami kondisi Sat

Sebagai alat bantu dalam melakukan analisis, Anda dapat menggunakan dua lembar alat bantu yang disediakan Kemendikbudristek berikut:
2.1 Rekomendasi Keseluruhan. Lembar ini menyajikan data rekomendasi keseluruhan dari Kemendikbudristek yang memuat fokus perbaikan layanan Satuan Pendidikan Anda.
2.2 Rekomendasi Prioritas. Lembar ini menyajikan data rekomendasi berdasarkan capaian indikator prioritas yang paling rendah dari Kemendikbudristek yang memuat fokus perbaikan layanan S
3. Lembar Kerja RKT. Lembar ini merupakan dokumen kerja yang berfungsi untuk membuat rencana kegiatan pembenahan yang akan dilakukan di tahun mendatang berdasarkan identifikasi masa

4. Lembar Kerja Rancangan ARKAS. Lembar ini merupakan dokumen kerja untuk merencanakan kegiatan yang memerlukan anggaran dengan lebih rinci sebagai rujukan saat Satuan Pendidikan m

PANDUAN MELAKUKAN PERENCANAAN BERBASIS DATA (PBD)


Panduan ini disusun untuk membantu Bapak/Ibu Kepala Satuan Pendidikan dalam memimpin seluruh warga sekolah agar dapat bersama-sama meningkatkan kualitas layanan pendidikan mel

Mari Bapak/Ibu Kepala Satuan Pendidikan mempelajari penjelasan siklus kerja yang dapat memandu proses evaluasi, perencanaan, hingga implementasi upaya perbaikan layanan di Satuan Pendid

Akses keseluruhan alat bantu PBD dengan klik https://guru.kemdikbud.go.id/artikel/757?rp

1. IDENTIFIKASI: KUMPULKAN DAN MAKNAI DATA KONDISI SATUAN PENDIDIKAN ANDA


Kumpulan materi panduan dan alat bantu untuk tahap identifikasi dapat dilihat di tautan https://guru.kemdikbud.go.id/artikel/758?rp
Untuk dapat memperbaiki kinerja Satuan Pendidikan Anda, Anda perlu mengetahui kondisi Satuan Pendidikan melalui data-data yang relevan.
Terdapat sejumlah data yang dapat Anda gunakan:
1. Data Rapor Pendidikan
Masih ingat saat Anda berpartisipasi di Asesmen Nasional atau Survei Lingkungan Belajar? Hasil dari partisipasi tersebut kemudian digabung dengan sumber data lainnya oleh Kemendikbudriste

Proses ini merupakan bagian dari evaluasi sistem pendidikan yang termuat di Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No. 09 Tahun 2022 tentang Evaluasi Sistem Pend

2. Data lain yang dikumpulkan mandiri oleh Satuan Pendidikan


Selain data yang bersumber dari laporan Rapor Pendidikan, Anda dapat mengumpulkan data lain yang dirasa bermanfaat untuk memberi informasi tentang kondisi layanan pendidikan saat ini, m
- Data refleksi pendidik terhadap proses pembelajaran yang berlangsung.
- Data kinerja pendidik yang dikumpulkan melalui supervisi Kepala Sekolah.
- Umpan balik dari murid dan orang tua.
- Data lain yang dirasa diperlukan oleh Satuan Pendidikan.

Mari ajak warga sekolah untuk bersama-sama menggunakan data ini untuk memahami kondisi layanan pendidikan dengan lebih baik, dengan menggunakan pertanyaan pemantik berikut:
1) Apa saja kinerja yang sudah berjalan baik?
2) Apa saja kinerja yang masih perlu penguatan?
3) Apa kondisi yang dilakukan tahun lalu yang menyumbang terjadinya capaian/kondisi tersebut?

2. REFLEKSI: TETAPKAN PERBAIKAN PRIORITAS LAYANAN DI SATUAN PENDIDIKAN ANDA


Kumpulan materi panduan dan alat bantu untuk tahap refleksi dapat dilihat di tautan https://guru.kemdikbud.go.id/artikel/759?rp
Setelah Bapak/Ibu mengetahui kondisi Satuan Pendidikan Anda, maka tentu ada banyak hal yang dapat diperbaiki. Proses penetapan prioritas diharapkan dapat dilakukan secara kolaboratif agar s

Ada dua pilihan yang dapat digunakan oleh Satuan Pendidikan untuk menetapkan prioritas perbaikan layanan pendidikan, yaitu:

1. Analisis mandiri
Bapak/Ibu dapat melihat keseluruhan data Rapor Pendidikan di '2. Laporan Rapor Pendidikan'.

Dalam menetapkan prioritas pembenahan, Kepala Satuan pendidikan dan pemangku kepentingan yang relevan dapat berdiskusi dengan menggunakan pertanyaan pemantik sebagai berikut:
1) Mana indikator yang memiliki dampak paling besar kepada peserta didik?
2) Dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia, berapa banyak indikator yang bisa menjadi fokus sasaran perubahan?
3) Mana indikator prioritas yang belum baik dan membutuhkan perubahan segera?
4) Mana indikator yang paling sesuai dengan visi misi Satuan Pendidikan Anda?

2. Gunakan rekomendasi dari Kemendikbudristek


Kemendikbudristek telah menyusun rekomendasi prioritas untuk memudahkan Satuan Pendidikan dalam menentukan prioritas agar perubahan yang akan dilakukan bisa fokus dan optimal. Reko

Untuk mengakses rekomendasi prioritas, Bapak/Ibu dapat menggunakan:


Cara 1 - Melalui eksplorasi dasbor platform Rapor Pendidikan. Satuan Pendidikan dapat melakukan eksplorasi pada fitur-fitur platform Rapor Pendidikan (https://raporpendidikan.kemdikbud.g

Cara 2 - Menggunakan lembar '2.1 Rekomendasi Keseluruhan' dan '2.2 Rekomendasi Prioritas' pada dokumen ini sebagai referensi prioritas perbaikan layanan.
Kedua lembar Rekomendasi ini hanya tersedia untuk Satuan Pendidikan yang berpartisipasi mengikuti Asesmen Nasional atau Survei lingkungan belajar secara memadai.

3. BENAHI: RENCANAKAN UPAYA PERBAIKAN LAYANAN PENDIDIKAN


Kumpulan materi panduan dan alat bantu untuk tahap benahi dapat dilihat di tautan https://guru.kemdikbud.go.id/artikel/761?rp
Pada tahapan ini, Bapak/Ibu Kepala Satuan Pendidikan perlu menyusun perencanaan dan penganggaran yang mencerminkan area perbaikan yang sudah ditetapkan secara kolaboratif.

Perencanaan perlu terjadi di tiga aspek berikut:


1) Pembelajaran
Bagaimana kualitas pembelajaran di tahun ajaran berikut akan ditingkatkan? Rencanakan upaya perbaikan tersebut di dalam kurikulum satu tahun pembelajaran dan atau kalender kegiatan satu

2) Pengembangan profesional PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan)


Pengembangan ini bertujuan untuk meningkatkan kualifikasi, keterampilan, dan motivasi PTK sehingga dapat menjadi penggerak perubahan yang diinginkan. Dalam melakukan kegiatan ini, Kep
- Apakah kualitas SDM di sekolah sudah memadai dan sesuai dengan kebutuhan?
- Jika belum, bagaimana cara untuk meningkatkan kompetensinya?
Anda bisa menemukan berbagai inspirasi cara mengembangkan profesional PTK melalui tautan berikut https://guru.kemdikbud.go.id/artikel/766?rp

3) Pengelolaan sumber daya


Hal ini bertujuan agar seluruh upaya perbaikan layanan terindentifkasi di dalam Rencana Kegiatan Tahunan dan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah. Dalam penerapannya, Anda dapat:
- Menyusun rencana kegiatan tahunan (RKT) yang dapat dilakukan di '3. Lembar Kerja RKT'.
- Mengidentifikasi pembiayaan yang diperlukan untuk mendukung kegiatan benahi di dalam RKT
- Menuangkan kegiatan yang membutuhkan anggaran di dalam rancangan pada bagian '4. Lembar Kerja ARKAS'.

Bagi pengguna Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP), Satuan Pendidikan dapat menganggarkan kegiatan pembenahan untuk tahun anggaran berjalan dan tahun anggaran mendatan

Dengan demikian, Satuan Pendidikan dapat menyusun perencanaan yang dampaknya dirasakan oleh warga sekolah secara menyeluruh; dan mencerminkan prioritas perbaikan layanan pendidika

4. BENAHI: IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HASILNYA SECARA BERKALA


Kumpulan materi panduan dan alat bantu untuk tahap benahi dapat dilihat di tautan https://guru.kemdikbud.go.id/artikel/760?rp
Setelah menyepakati rencana perbaikan layanan pendidikan, maka saatnya Satuan Pendidikan bergerak bersama mengimplementasikan rencana yang sudah disusun. Jangan lupa libatkan seluru

Lakukan evaluasi secara berkala, dan ingatlah bahwa perencanaan bersifat dinamis, sehingga Anda perlu melakukan penyesuaian secara berkala untuk memastikan perencanaan yang disusun te

Penyesuaian rencana mungkin terjadi akibat hal-hal berikut, antara lain:


- Jumlah/karakteristik peserta didik baru.
- Dinamika proses pembelajaran.
- Anggaran yang dimiliki (khusus bagi pengguna BOSP).
- Proses belajar PTK.
- Umpan balik dari peserta didik/orang tua/wali/pihak eksternal.
LAPORAN RAPOR PENDIDIKAN SD INPRES PAPFATU TAHUN 2024
- Laporan ini berisi informasi tentang kondisi layanan di Satuan Pendidikan Anda yang diukur lewat beragam indikator yang terdapat di dalam Rapor Pendidikan.
- Bagaimana cara memaknai data Rapor Pendidikan?
- Pelajari indikator yang diukur dan hasilnya yang disajikan pada tabel di bawah
- Pahami capaian Satuan Pendidikan Anda lewat tabel "Capaian" di setiap indikator
- Ketahui makna dari hasil capaian Anda dengan melihat kolom "Definisi Capaian"
- Ketahui gambaran hasil upaya perbaikan layanan yang sudah dilakukan dengan melihat kolom "Perubahan Skor dari Tahun Lalu"
- Kenali posisi Satuan Pendidikan Anda di kab/kota/provinsi/nasional lewat kolom "Peringkat". Penjelasan lebih lanjut tentang peringkat dapat dilihat di
- Untukhtt // lebihkmemahami
dapat dikb d hasil
id/ kinerja
tik l/763?
Satuan Pendidikan Anda, Anda juga dapat menggunakan data yang dikumpulkan secara mandiri atau
menggunakan data pendukung lain yang relevan. aporan diperbarui 24 Mar 2024

No Indikator Capaian Skor Definisi Capaian Perubahan Skor Peringkat di Peringkat Sumber
Rapor Skor dari Rapor Kab/Kota secara Data
2024 Tahun Lalu 2023 Nasional

A.1 Kemampuan literasi Kurang 0 Kurang dari 40% peserta didik telah Turun 10,00 10 Peringkat Peringkat Asesmen
Persentase peserta didik berdasarkan (0% mencapai kompetensi minimum bawah bawah Nasional
kemampuan dalam memahami, menggunakan, peserta untuk literasi membaca perlu upaya (81-100%) (81-100%) 2023
merefleksi, dan mengevaluasi beragam jenis teks didik mendorong peserta didik dalam
(teks informasional dan teks fiksi). sudah mencapai kompetensi minimum.
mencapai
kompeten
si
minimum)
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Di atas 0,00% Peserta didik mampu Tidak berubah 0,00%
di atas kompetensi minimum mengintegrasikan beberapa
informasi lintas teks, mengevaluasi
isi, kualitas, cara penulisan suatu
teks, dan bersikap reflektif terhadap
isi teks.
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Mencapai 0,00% Peserta didik mampu membuat Turun 10,00% 10,00%
mencapai kompetensi minimum interpretasi dari informasi implisit
yang ada dalam teks, mampu
membuat simpulan dari hasil
integrasi beberapa informasi dalam
suatu teks.
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Di bawah 27,27% Peserta didik mampu menemukan Turun 2,73% 30,00%
di bawah kompetensi minimum dan mengambil informasi eksplisit
yang ada dalam teks serta membuat
interpretasi sederhana.
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Jauh di 72,73% Peserta didik belum mampu Naik 12,73% 60,00%
jauh di bawah kompetensi minimum bawah menemukan dan mengambil
informasi eksplisit yang ada dalam
ataupun membuat interpretasi
sederhana.
A.1.1 Kompetensi membaca teks informasi 22,34 Turun 1,28 23,62 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata peserta didik dalam memahami, bawah bawah Nasional
menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi teks (81-100%) (81-100%) 2023
informasional (non-fiksi)
A.1.2 Kompetensi membaca teks sastra 15,95 Turun 14,20 30,15 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata peserta didik dalam memahami, bawah bawah Nasional
menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi teks (81-100%) (81-100%) 2023
fiksi
A.1.3 Kompetensi mengakses dan menemukan isi 23,36 Turun 14,24 37,6 Peringkat Peringkat Asesmen
teks (L1) bawah bawah Nasional
Nilai rerata peserta didik pada kemampuan (81-100%) (81-100%) 2023
menemukan, mengidentifikasi, dan
mendeskripsikan suatu ide atau informasi eksplisit
dalam teks informasional (non-fiksi) dan sastra
A.1.4 Kompetensi menginterpretasi dan memahami 15,04 Turun 12,73 27,77 Peringkat Peringkat Asesmen
isi teks (L2) bawah bawah Nasional
Nilai rerata peserta didik pada kemampuan (81-100%) (81-100%) 2023
membandingkan dan mengontraskan ide atau
informasi dalam atau antarteks, membuat
kesimpulan, mengelompokkan, serta
mengombinasikan ide dan informasi dalam teks
atau antarteks informasional (non-fiksi) dan sastra
A.1.5 Kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan 25,72 Turun 3,27 28,99 Peringkat Peringkat Asesmen
isi teks (L3) menengah bawah Nasional
Nilai rerata peserta didik pada kemampuan bawah (81-100%) 2023
menganalisis, memprediksi, dan menilai konten, (61-80%)
bahasa, dan unsur-unsur dalam teks
informasional (non-fiksi) dan sastra
A.2 Kemampuan numerasi Kurang 0 Kurang dari 40% peserta didik telah Turun 10,00 10 Peringkat Peringkat Asesmen
Persentase peserta didik berdasarkan (0% mencapai kompetensi minimum bawah bawah Nasional
kemampuan dalam berpikir menggunakan peserta untuk numerasi perlu upaya (81-100%) (81-100%) 2023
konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika didik mendorong peserta didik dalam
untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada sudah mencapai kompetensi minimum.
berbagai jenis konteks yang relevan. mencapai
kompeten
si
minimum)
Proporsi peserta didik dengan kemampuan Di atas 0,00% Peserta didik mampu bernalar untuk Tidak berubah 0,00%
numerasi di atas kompetensi minimum menyelesaikan masalah kompleks
serta non-rutin berdasarkan konsep
matematika yang dimilikinya.
Proporsi peserta didik dengan kemampuan Mencapai 0,00% Peserta didik mampu Turun 10,00% 10,00%
numerasi mencapai kompetensi minimum mengaplikasikan konsep matematik
yang dimiliki dalam konteks yang
lebih beragam.
Proporsi peserta didik dengan kemampuan Di bawah 54,55% Peserta didik memiliki kemampuan Naik 24,55% 30,00%
numerasi di bawah kompetensi minimum dasar matematika: komputasi dasar
dalam bentuk persamaan langsung,
konsep dasar terkait geometri dan
statistika, serta menyelesaikan
masalah matematika sederhana
yang rutin.
Proporsi peserta didik dengan kemampuan Jauh di 45,45% Peserta didik hanya memiliki Turun 14,55% 60,00%
numerasi jauh di bawah kompetensi minimum bawah kemampuan dasar matematika yang
terbatas: penguasaan konsep yang
parsial dan keterampilan komputasi
yang terbatas.
A.2.1 Kompetensi pada domain Bilangan 19,89 Turun 3,61 23,5 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata peserta didik dalam berpikir bawah bawah Nasional
menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat (81-100%) (81-100%) 2023
matematika pada konten bilangan untuk
menyelesaikan masalah sehari-hari
A.2.2 Kompetensi pada domain Aljabar 30,46 Naik 5,26 25,2 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata peserta didik dalam berpikir menengah bawah Nasional
menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat bawah (81-100%) 2023
matematika pada konten aljabar untuk (61-80%)
menyelesaikan masalah sehari-hari
A.2.3 Kompetensi pada domain Geometri 14,79 Turun 10,30 25,09 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata peserta didik dalam berpikir bawah bawah Nasional
menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat (81-100%) (81-100%) 2023
matematika pada konten geometri untuk
menyelesaikan masalah sehari-hari
A.2.4 Kompetensi pada domain Data dan 45,67 Naik 18,76 26,91 Peringkat Peringkat Asesmen
Ketidakpastian bawah bawah Nasional
Nilai rerata peserta didik dalam berpikir (81-100%) (81-100%) 2023
menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat
matematika pada konten data dan ketidakpastian
untuk menyelesaikan masalah sehari-hari
A.2.5 Kompetensi mengetahui (L1) 28,43 Naik 0,97 27,46 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata peserta didik pada kemampuan menengah bawah Nasional
memahami fakta, proses, konsep, dan prosedur (41-60%) (81-100%) 2023
A.2.6 Kompetensi menerapkan (L2) 15,22 Turun 8,85 24,07 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata peserta didik pada kemampuan bawah bawah Nasional
menerapkan pengetahuan dan pemahaman (81-100%) (81-100%) 2023
tentang fakta-fakta, relasi, proses, konsep,
prosedur, dan metode pada konten bilangan
dengan konteks situasi nyata untuk
menyelesaikan masalah atau menjawab
pertanyaan.
A.2.7 Kompetensi menalar (L3) 20,01 Turun 0,25 20,26 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata peserta didik pada kemampuan bawah bawah Nasional
menganalisis data dan informasi, membuat (81-100%) (81-100%) 2023
kesimpulan, dan memperluas pemahaman dalam
situasi baru, meliputi situasi yang tidak diketahui
sebelumnya atau konteks yang lebih kompleks
A.3 Karakter Sedang 50,02 Peserta didik telah menyadari Turun 6,10 56,12 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata karakter peserta didik berdasarkan pentingnya nilai-nilai karakter pelajar menengah bawah Nasional
nilai akhlak pada manusia, akhlak pada alam, pancasila yang berakhlak mulia, bawah (81-100%) 2023
akhlak bernegara, gotong royong, kreativitias, bergotong royong, mandiri, kreatif (61-80%)
nalar kritis, kebinekaan global dan kemandirian dan bernalar kritis serta
pada survei karakter berkebinekaan global, namun masih
perlu dukungan untuk
menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
A.3.1 Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha 50,25 Turun 11,83 62,08 Peringkat Peringkat Asesmen
Esa, dan Berakhlak Mulia menengah bawah Nasional
Komposit nilai karakter peserta didik yang bawah (81-100%) 2023
berkaitan akhlak kepada manusia, akhlak kepada (61-80%)
alam, dan akhlak bernegara di survei karakter
A.3.2 Gotong Royong 52,09 Turun 1,99 54,08 Peringkat Peringkat Asesmen
Komposit nilai karakter peserta didik berdasarkan menengah bawah Nasional
kesediaan dan pengalaman berkontribusi dalam (41-60%) (81-100%) 2023
kegiatan yang bertujuan memperbaiki kondisi
lingkungan fisik dan lingkungan sosial.
A.3.3 Kreativitas 50,15 Naik 0,81 49,34 Peringkat Peringkat Asesmen
Komposit nilai karakter peserta didik berdasarkan menengah menengah Nasional
nilai senang berpikir berbeda, menerapkan ide bawah bawah 2023
baru dalam memecahkan masalah, dan membuat (61-80%) (61-80%)
karya-karya baru.
A.3.4 Nalar Kritis 49,66 Turun 0,99 50,65 Peringkat Peringkat Asesmen
Komposit nilai karakter peserta didik berdasarkan menengah menengah Nasional
nilai penelusuran informasi, analisis dan evaluasi bawah bawah 2023
informasi, serta refleksi etis dalam pengambilan (61-80%) (61-80%)
keputusan.
A.3.5 Kebinekaan global 51,6 Turun 8,65 60,25 Peringkat Peringkat Asesmen
Komposit nilai karakter peserta didik berdasarkan menengah bawah Nasional
sikap terhadap kesetaraan agama, budaya, dan bawah (81-100%) 2023
gender; nilai minat terhadap budaya dari berbagai (61-80%)
negara; dan kepedulian pada isu-isu global.
A.3.6 Kemandirian 45,86 Turun 2,55 48,41 Peringkat Peringkat Asesmen
Komposit nilai karakter peserta didik berdasarkan bawah bawah Nasional
nilai melakukan perencanaan secara reflektif, dan (81-100%) (81-100%) 2023
pengelolaan emosi dan pengendalian diri.
D.1 Kualitas pembelajaran Sedang 61,26 Pembelajaran mengarah pada Turun 10,93 72,19 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata untuk kualitas pembelajaran meliputi peningkatan kualitas yang menengah menengah Nasional
manajemen kelas, dukungan psikologi, dan ditunjukkan dengan suasana kelas bawah (41-60%) 2023
metode pembelajaran di survei lingkungan belajar yang mulai kondusif dan adanya (61-80%)
dukungan afektif serta aktivasi
kognitif dari guru.
D.1.1 Manajemen kelas 64,88 Turun 17,47 82,35 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata untuk keteraturan suasana kelas dan menengah menengah Nasional
disiplin positif di survei lingkungan belajar bawah (41-60%) 2023
(61-80%)
D.1.2 Dukungan psikologis 64,31 Turun 8,24 72,55 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata untuk dukungan afektif, perhatian dan menengah menengah Nasional
kepedulian guru, dan umpan balik konstruktif di bawah (41-60%) 2023
survei lingkungan belajar (61-80%)
D.1.3 Metode pembelajaran 54,57 Turun 7,09 61,66 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata untuk instruksi yang adaptif, panduan bawah menengah Nasional
guru, aktivitas interaktif, pembelajaran literasi, (81-100%) bawah 2023
pembelajaran numerasi, skor iklim pembelajaran (61-80%)
terbuka di survei lingkungan belajar
D.2 Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh Kurang 52,29 Upaya peningkatan kualitas Turun 9,68 61,97 Peringkat Peringkat Asesmen
guru pembelajarannya sporadis hanya bawah bawah Nasional
Nilai rerata terkait tingkat aktivitas refleksi dan untuk sekedar menyelesaikan tugas. (81-100%) (81-100%) 2023
perbaikan pembelajaran oleh guru berdasarkan Guru menggunakan cara berulang
survei lingkungan belajar untuk melakukan pembelajaran dan
tidak nampak adanya proses
reflektif.
D.2.1 Belajar tentang pembelajaran 52,26 Turun 10,99 63,25 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai komposit dari kepala satuan pendidikan dan bawah menengah Nasional
pendidik terkait aktivitas belajar yang bertujuan (81-100%) bawah 2023
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan (61-80%)
mengajar.
D.2.2 Refleksi atas praktik mengajar 46,82 Turun 8,33 55,15 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai komposit kepala satuan pendidikan dan bawah bawah Nasional
pendidik terkait tingkat refleksi dan perbaikan (81-100%) (81-100%) 2023
pembelajaran oleh guru atas praktik mengajar
D.2.3 Penerapan praktik inovatif 58,22 Turun 10,59 68,81 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai komposit kepala satuan pendidikan dan menengah menengah Nasional
pendidik terkait praktik pengajaran guru yang (41-60%) atas (21-40%) 2023
inovatif untuk meningkatkan kualitas pengajaran
D.3 Kepemimpinan instruksional Kurang 43,29 Kepemimpinan instruksional belum Turun 4,62 47,91 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata terkait tingkat kepemimpinan mengacu pada visi misi satuan bawah bawah Nasional
instruksional satuan pendidikan yang mendukung pendidikan, belum mendorong (81-100%) (81-100%) 2023
perbaikan kualitas pembelajaran berdasarkan perencanaan, praktik dan asesmen
survei lingkungan belajar pembelajaran yang berorientasi
pada peningkatan hasil belajar
peserta didik dan belum
mengembangkan program, sistem
insentif dan sumber daya yang
mendukung guru melakukan refleksi
dan perbaikan pembelajaran.
D.3.1 Visi-misi satuan pendidikan 36,56 Turun 7,93 44,49 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai komposit kepala satuan pendidikan dan bawah bawah Nasional
pendidik terkait penyampaian dan penerapan (81-100%) (81-100%) 2023
visi-misi satuan pendidikan yang berpusat pada
perbaikan pembelajaran.
D.3.2 Pengelolaan kurikulum satuan pendidikan 47,76 Turun 2,09 49,85 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai komposit kepala satuan pendidikan dan bawah bawah Nasional
pendidik terkait pengelolaan pengembangan (81-100%) (81-100%) 2023
kurikulum satuan pendidikan dengan berorientasi
pada peningkatan hasil belajar peserta didik.
D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru 45,55 Turun 3,85 49,4 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai komposit kepala satuan pendidikan dan bawah bawah Nasional
pendidik terkait program, sistem insentif, dan (81-100%) (81-100%) 2023
sumber daya yang mendukung refleksi guru dan
perbaikan pembelajaran.
D.4 Iklim keamanan satuan pendidikan Sedang 58,35 Satuan pendidikan mulai Turun 1,20 59,55 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai komposit nilai indeks rasa aman, mengembangkan iklim keamanan bawah bawah Nasional
perundungan, hukuman fisik, kekerasan seksual, dalam aspek kesejahteraan (81-100%) (81-100%) 2023
rokok, minuman keras, dan narkoba berdasarkan psikologis, perundungan, hukuman
survei lingkungan belajar fisik, kekerasan seksual, dan
penyalahgunaan narkoba di
lingkungan satuan pendidikan. Oleh
karena itu, satuan pendidikan dapat
melanjutkan intervensi dengan
meningkatkan kemampuan
mencegah dan menangani kasus di
lingkungan satuan pendidikan.
D.4.1 Kesejahteraan psikologis (wellbeing) peserta 55,71 Turun 4,73 60,44 Peringkat Peringkat Asesmen
didik menengah menengah Nasional
Nilai rerata terkait peserta didik terhadap bawah bawah 2023
kesejahteraan psikologis dan perasaan aman (61-80%) (61-80%)
yang dirasakan di satuan pendidikan
D.4.2 Kesejahteraan psikologis (wellbeing) guru 71,68 Naik 2,40 69,28 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata terkait kesejahteraan psikologis guru bawah bawah Nasional
yang melingkupi perasaan terhubung dan (81-100%) (81-100%) 2023
perasaan senang mengajar di satuan pendidikan
D.4.3 Pemahaman dan sikap terhadap perundungan 55,12 Naik 6,54 48,58 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata terkait pemahaman dan sikap guru menengah bawah Nasional
terhadap segala bentuk penindasan atau (41-60%) (81-100%) 2023
kekerasan yang dilakukan secara sengaja oleh
satu/sekelompok orang yang lebih "kuat" di
satuan pendidikan.
D.4.4 Pengalaman perundungan peserta didik 78,74 Naik 45,41 33,33 Peringkat Peringkat Asesmen
Persentase peserta didik yang aman terhadap menengah menengah Nasional
perundungan/bullying dari guru atau sesama (41-60%) (41-60%) 2023
peserta didik di satuan pendidikan.
D.4.5 Pemahaman dan sikap terhadap hukuman fisik 69,68 Naik 10,07 59,61 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai komposit dari kepala satuan pendidikan, menengah menengah Nasional
pendidik, dan peserta didik terkait pengetahuan (41-60%) bawah 2023
dan sikap guru untuk menghindari hukuman fisik (61-80%)
di satuan pendidikan.
D.4.6 Pengalaman hukuman fisik peserta didik 50,95 Naik 17,62 33,33 Peringkat Peringkat Asesmen
Persentase peserta didik yang aman terhadap bawah bawah Nasional
kejadian hukuman fisik yang diterima oleh peserta (81-100%) (81-100%) 2023
didik di satuan pendidikan.
D.4.7 Pemahaman dan sikap guru tentang 58,34 Naik 24,44 33,9 Peringkat Peringkat Asesmen
kekerasan seksual menengah bawah Nasional
Nilai rerata terkait pengetahuan dan keyakinan (41-60%) (81-100%) 2023
guru untuk mengatasi kekerasan seksual di
satuan pendidikan.
D.4.8 Pengalaman kekerasan seksual peserta didik 52,52 Turun 47,48 100 Peringkat Peringkat Asesmen
Persentase peserta didik yang aman terhadap menengah bawah Nasional
kejadian kekerasan seksual yang dialami oleh diri bawah (81-100%) 2023
sendiri ataupun orang lain di lingkungan satuan (61-80%)
pendidikan.
D.4.9 Pemahaman dan sikap guru tentang rokok, 35,02 Turun 21,39 56,41 Peringkat Peringkat Asesmen
minuman keras, dan narkoba bawah bawah Nasional
Nilai komposit dari kepala satuan pendidikan dan (81-100%) (81-100%) 2023
pendidik terkait pengetahuan dan sikap terhadap
pencegahan dan penanggulangan
penyalahgunaan narkoba, rokok, dan minuman
keras di lingkungan satuan pendidikan.
D.4.1 Pengalaman peserta didik terkait rokok, 38,17 Turun 24,33 62,5 Peringkat Peringkat Asesmen
0 minuman keras, dan narkoba bawah bawah Nasional
Persentase peserta didik yang aman terhadap (81-100%) (81-100%) 2023
rokok, minuman keras, dan narkoba di satuan
pendidikan, misalnya dibujuk untuk mencoba,
menggunakan, membeli atau mengedarkan
D.6 Iklim Kesetaraan Gender Baik 68,82 Satuan Pendidikan secara aktif Naik 4,91 63,91 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata iklim kesetaran gender yang mensosialisasikan dan menengah menengah Nasional
mengukur dukungan atas kesetaraan gender guru menyuarakan dukungan akan atas (21-40%) (41-60%) 2023
dan pimpinan satuan pendidikan berdasarkan pentingnya mewujudkan kesetaraan
survei lingkungan belajar hak-hak sipil antar kelompok gender
dengan dasar prinsip keadilan.
D.6.1 Pemahaman dan sikap warga satuan 59,66 Naik 3,42 56,24 Peringkat Peringkat Asesmen
pendidikan terhadap kesetaraan gender menengah menengah Nasional
Nilai rerata terkait pemahaman dan dukungan atas (21-40%) atas (21-40%) 2023
terhadap kesetaraan antara laki-laki dan
perempuan, misalnya dalam hal kemampuan,
kesempatan, pemenuhan hak, dan kewajiban.
D.6.2 Perilaku warga satuan pendidikan terhadap 88,53 Naik 20,49 68,04 Peringkat Peringkat Asesmen
kesetaraan gender menengah menengah Nasional
Nilai rerata terkait tindakan yang mendukung atas (21-40%) (41-60%) 2023
kesetaraan kemampuan, pemenuhan hak dan
kewajiban antara laki-laki dan perempuan.
D.8 Iklim Kebinekaan Baik 67,33 Satuan pendidikan sudah mampu Naik 3,95 63,38 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata iklim kebhinekaan di satuan menghadirkan suasana proses menengah menengah Nasional
pendidikan berdasarkan survei lingkungan belajar pembelajaran yang menjunjung bawah bawah 2023
tinggi toleransi agama/kepercayaan (61-80%) (61-80%)
dan budaya; mendapatkan
pengalaman belajar yang
berkualitas; mendukung kesetaraan
agama/kepercayaan, dan budaya;
serta memperkuat nasionalisme.
D.8.1 Toleransi agama dan budaya 60,3 Naik 5,98 54,32 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata terkait toleransi agama dan budaya di menengah menengah Nasional
satuan pendidikan bawah bawah 2023
(61-80%) (61-80%)
D.8.2 Komitmen kebangsaan 86,63 Naik 10,69 75,94 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai komposit dari kepala satuan pendidikan dan menengah menengah Nasional
pendidik terkait komitmen kebangsaan pimpinan (41-60%) bawah 2023
satuan pendidikan dan guru (61-80%)
D.8.3 Toleransi dan kesetaraan peserta didik 55,07 Turun 4,82 59,89 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata terkait sikap menerima dan menengah menengah Nasional
menghargai keragaman agama dan budaya di bawah bawah 2023
satuan pendidikan (61-80%) (61-80%)
D.10 Iklim Inklusivitas Kurang 43,95 Satuan pendidikan belum mampu Turun 4,70 48,65 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata terkait layanan disabilitas, CBI, sikap menghadirkan suasana proses bawah bawah Nasional
terhadap disabilitas, dan fasilitas satuan pembelajaran yang menyediakan (81-100%) (81-100%) 2023
pendidikan disabilitas di satuan pendidikan layanan yang ramah bagi peserta
berdasarkan survei lingkungan belajar didik dengan disabilitas dan cerdas
berbakat istimewa.
D.10. Layanan disabilitas 53,7 Turun 9,65 63,35 Peringkat Peringkat Asesmen
1 Nilai rerata terkait layanan satuan pendidikan bawah bawah Nasional
yang melingkupi pengetahuan dan sikap tentang (81-100%) (81-100%) 2023
peserta didik dengan disabilitas
D.10. Layanan satuan pendidikan untuk peserta 47,26 Turun 2,94 50,2 Peringkat Peringkat Asesmen
2 didik cerdas dan bakat istimewa menengah menengah Nasional
Nilai rerata terkait layanan satuan pendidikan bawah bawah 2023
yang melingkupi pengetahuan dan sikap tentang (61-80%) (61-80%)
peserta didik cerdas dan berbakat istimewa
D.10. Sikap terhadap disabilitas 43,22 Turun 4,52 47,74 Peringkat Peringkat Asesmen
3 Nilai rerata terkait sikap guru terhadap disabilitas bawah bawah Nasional
berdasarkan aspek afektif, kognitif, dan perilaku (81-100%) (81-100%) 2023
E.1 Partisipasi warga satuan pendidikan Kurang 56,19 Satuan pendidikan sangat terbatas Turun 4,71 60,9 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata terkait partisipasi orang tua dan melibatkan orang tua dan peserta bawah bawah Nasional
partisipasi peserta didik dalam pengelolaan didik dalam berbagai kegiatan di (81-100%) (81-100%) 2023
satuan pendidikan berdasarkan survei lingkungan satuan pendidikan.
belajar
E.1.1 Partisipasi orang tua 61,74 Naik 0,11 61,63 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai komposit dari kepala satuan pendidikan, bawah bawah Nasional
pendidik, dan peserta didik terkait tingkat (81-100%) (81-100%) 2023
keterlibatan orang tua dalam proses
perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan
aktivitas di satuan pendidikan
E.1.2 Partisipasi peserta didik 50,64 Turun 9,53 60,17 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai komposit dari kepala satuan pendidikan, bawah bawah Nasional
pendidik, dan peserta didik terkait tingkat (81-100%) (81-100%) 2023
keterlibatan peserta didik dalam proses
perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan
aktivitas di satuan pendidikan
E.2 Proporsi pemanfaatan sumber daya sekolah Kurang 11,03 Satuan pendidikan memiliki proporsi Turun 4,44 15,47 Peringkat Peringkat Sumber
untuk peningkatan mutu pemanfaatan sumber daya sekolah bawah bawah Daya
Persentase dari pembelanjaan sekolah untuk untuk peningkatan mutu yang (81-100%) (81-100%) Sekolah
peningkatan mutu pendidikan dan kualitas guru rendah (SIPLah dan
dan tenaga kependidikan dibagi total belanja ARKAS)
sekolah dalam satu tahun anggaran BOS
E.2.1 Proporsi pembelanjaan peningkatan mutu Sedang 7,82 Satuan pendidikan telah memiliki Naik 7,82 0 Peringkat Peringkat atas Sumber
guru dan tenaga kependidikan proporsi pembelanjaan peningkatan menengah (1-20%) Daya
Persentase dari pembelanjaan sekolah untuk mutu guru dan tenaga kependidikan atas (21-40%) Sekolah
peningkatan kualitas guru dan tenaga yang cukup (SIPLah dan
kependidikan dibagi total belanja sekolah dalam ARKAS)
satu tahun anggaran BOS
E.2.2 Proporsi pembelanjaan non personil mutu Kurang 3,21 Satuan pendidikan memiliki proporsi Turun 12,26 15,47 Peringkat Peringkat Sumber
pembelajaran pembelanjaan non-personil mutu bawah bawah Daya
Persentase dari pembelanjaan sekolah untuk pembelajaran yang rendah (81-100%) (81-100%) Sekolah
peningkatan mutu pendidikan dibagi total belanja (SIPLah dan
sekolah dalam satu tahun anggaran BOS ARKAS)
E.3 Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran Sedang 50 Satuan pendidikan memiliki proporsi Turun 11,33 61,33 Peringkat Peringkat Sumber
Rata-rata dari proporsi pembelanjaan sekolah pembelanjaan dana BOS secara menengah bawah Daya
melalui platform SIPLah dan indeks ketepatan daring yang cukup bawah (81-100%) Sekolah
waktu dan kelengkapan pelaporan dana BOS (61-80%) (SIPLah dan
pada setiap tahapan melalui platform SDS ARKAS)
E.3.1 Proporsi pembelanjaan dana BOS secara Kurang 0 Satuan pendidikan memiliki proporsi Turun 55,99 55,99 Peringkat Peringkat Sumber
daring pembelanjaan dana BOS secara bawah bawah Daya
Persentase dari pembelanjaan sekolah melalui daring yang rendah (81-100%) (81-100%) Sekolah
platform SIPLah dibagi total belanja sekolah (SIPLah dan
dalam satu tahun anggaran BOS ARKAS)
E.3.2 Indeks penggunaan platform SDS sumberdaya Baik 100 Jumlah satuan pendidikan yang Naik 33,33 66,67 Peringkat Peringkat Sumber
sekolah - ketepatan waktu dan kelengkapan membuat laporan tepat waktu di bawah bawah Daya
pelaporan platform SDS tinggi (81-100%) (81-100%) Sekolah
Persentase dari ketepatan waktu dan (SIPLah dan
kelengkapan pelaporan dana BOS pada setiap ARKAS)
tahapan melalui platform SDS
E.5 Program dan kebijakan satuan pendidikan Kurang 39,55 Satuan pendidikan sangat terbatas Naik 7,43 32,12 Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai rerata terkait seluruh program dan kebijakan melibatkan orang tua dan peserta bawah bawah Nasional
satuan pendidikan untuk mencegah dan didik dalam berbagai kegiatan di (81-100%) (81-100%) 2023
menanggulangi perundungan, hukuman fisik, satuan pendidikan.
kekerasan seksual, penyalahgunaan narkoba,
kesetaraan gender, dan intoleransi berdasarkan
survei lingkungan belajar
E.5.1 Program dan kebijakan satuan pendidikan 38,74 Naik 37,57 1,17 Peringkat Peringkat Asesmen
tentang perundungan bawah bawah Nasional
Nilai komposit dari kepala satuan pendidikan, (81-100%) (81-100%) 2023
pendidik, dan peserta didik terkait program dan
kebijakan satuan pendidikan untuk mencegah dan
menangani perundungan di satuan pendidikan.
E.5.2 Program dan kebijakan satuan pendidikan 51,9 Naik 11,06 40,84 Peringkat Peringkat Asesmen
tentang hukuman fisik bawah bawah Nasional
Nilai komposit dari kepala satuan pendidikan, (81-100%) (81-100%) 2023
pendidik, dan peserta didik terkait program dan
kebijakan satuan pendidikan untuk mencegah dan
menangani hukuman fisik di satuan pendidikan.
E.5.3 Program dan kebijakan satuan pendidikan 27,01 Naik 19,90 7,11 Peringkat Peringkat Asesmen
tentang kekerasan seksual bawah bawah Nasional
Nilai komposit dari kepala satuan pendidikan, (81-100%) (81-100%) 2023
pendidik, dan peserta didik terkait Program dan
kebijakan satuan pendidikan untuk mencegah dan
menangani kasus kekerasan seksual di satuan
pendidikan.
E.5.4 Program dan kebijakan satuan pendidikan 45,27 Naik 12,37 32,9 Peringkat Peringkat Asesmen
tentang rokok, minuman keras, dan narkoba bawah bawah Nasional
Nilai komposit dari kepala satuan pendidikan, (81-100%) (81-100%) 2023
pendidik, dan peserta didik terkait program dan
kebijakan satuan pendidikan untuk mencegah dan
menangani aktivitas atau kasus narkoba di satuan
pendidikan.
E.5.5 Program dan Kebijakan mengenai kesetaraan 52,64 Naik 2,68 49,96 Peringkat Peringkat Asesmen
gender bawah bawah Nasional
Nilai rerata terkait program dan kebijakan satuan (81-100%) (81-100%) 2023
pendidikan yang mendukung kesetaraan antara
laki-laki dan perempuan, misalnya dalam hal
kemampuan, kesempatan, pemenuhan hak, dan
kewajiban.
E.5.6 Program dan kebijakan mengenai 21,75 Turun 38,97 60,72 Peringkat Peringkat Asesmen
penanggulangan dan pencegahan intoleransi bawah bawah Nasional
di satuan pendidikan (81-100%) (81-100%) 2023
Nilai komposit dari kepala satuan pendidikan,
pendidik, dan peserta didik terkait program dan
kebijakan satuan pendidikan yang bertujuan
mencegah dan menangani kasus-kasus
intoleransi di satuan pendidikan.
REKOMENDASI KESELURUHAN PBD SD INPRES PAPFATU TAHUN 2024
- Lembar ini memuat rekomendasi fokus perbaikan layanan Satuan Pendidikan Anda secara keseluruhan dari Kemendikbudristek
- Lembar ini berisi data laporan Rapor Pendidikan yang memuat seluruh pasangan indikator prioritas dan akar masalahnya diurutkan dari skor terendah.
- Informasi ini dapat Anda jadikan rujukan dalam menentukan prioritas perbaikan layanan Satuan Pendidikan Anda di tahun mendatang.
- Anda dapat langsung menyalin indikator yang dipilih sebagai prioritas perbaikan layanan, ke dalam kolom Identifikasi di '3. Lembar Kerja RKT'
- Untuk melihat seluruh padanan Kegiatan ARKAS yang sesuai dengan Inspirasi Kegiatan Benahi, silakan buka https://guru.kemdikbud.go.id/artikel/768?rp Laporan diperbarui 24 Mar 2024

No Identifikasi Capaian Skor Akar Masalah Kegiatan Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas Indikator yang mempengaruhi capaian Contoh kegiatan yang dapat Contoh kegiatan yang lebih spesifik Referensi Padanan nama kegiatan jika
yang indikator prioritas diterapkan di Satdik Anda. Benahi Anda ingin menganggarkan
menggambarkan Kumpulan kegiatan benahi ke ARKAS.
kualitas Satdik Anda. materi di
Platform
Level 1 Level 2
Indikator utama Subindikator akar
masalah
1 A.1 Kemampuan Kurang 0 A.1 Kemampuan A.1.2 Kompetensi Peningkatan kompetensi guru dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
literasi (0% literasi membaca teks kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang teks guru.kemdikbu
peserta sastra kompetensi membaca teks sastra sastra sebagai bagian dari kemampuan d.go.id/artikel/ - Peningkatan kompetensi guru
didik literasi 24? untuk memperkuat literasi
sudah utm_source=ra - Pengembangan kegiatan
mencapai 2. Pendidik mengimplementasikan porpendidikan literasi dan numerasi
kompeten pengetahuan tentang teks sastra untuk - Kegiatan pemberdayaan
si memperbaiki proses pembelajaran perpustakaan terutama untuk
minimum) literasi peserta didik pengembangan minat baca
peserta didik
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan kemampuan teks sastra di
satuan pendidikan melalui program,
kebijakan, dan penganggaran
2 A.1 Kemampuan Kurang 0 A.1 Kemampuan A.1.1 Kompetensi Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
literasi (0% literasi membaca teks kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang teks guru.kemdikbu
peserta informasi kompetensi membaca teks informasi sebagai bagian dari d.go.id/artikel/ - Peningkatan kompetensi guru
didik informasi kemampuan literasi 24? untuk memperkuat literasi
sudah utm_source=ra - Pengembangan kegiatan
mencapai 2. Pendidik mengimplementasikan porpendidikan literasi dan numerasi
kompeten pengetahuan tentang teks informasi - Kegiatan pemberdayaan
si untuk memperbaiki proses pembelajaran perpustakaan terutama untuk
minimum) literasi peserta didik pengembangan minat baca
peserta didik
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan kemampuan teks informasi di
satuan pendidikan melalui program,
kebijakan, dan penganggaran
3 A.1 Kemampuan Kurang 0 D.2 Refleksi dan D.2.2 Refleksi atas Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
literasi (0% perbaikan praktik mengajar kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang refleksi guru.kemdikbu
peserta pembelajaran oleh refleksi atas praktik mengajar atas praktik mengajar untuk mendukung d.go.id/artikel/ - Pelaksanaan supervisi
didik guru kemampuan literasi 92? pembelajaran semua mata
sudah utm_source=ra pelajaran/guru di sekolah
mencapai 2. Pendidik mengimplementasikan porpendidikan - Pelaksanaan kegiatan
kompeten pengetahuan tentang refleksi atas komunitas belajar di satuan
si praktik mengajar untuk memperbaiki pendidikan
minimum) proses pembelajaran literasi peserta - Peningkatan kompetensi guru
didik untuk pengembangan diri
melalui kebiasaan refleksi
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan kompetensi refleksi atas
praktik mengajar di satuan pendidikan
melalui program, kebijakan, dan
penganggaran
4 A.1 Kemampuan Kurang 0 D.2 Refleksi dan D.2.1 Belajar Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
literasi (0% perbaikan tentang kebijakan yang menunjang belajar pendidik mempelajari tentang guru.kemdikbu
peserta pembelajaran oleh pembelajaran tentang pembelajaran pengetahuan dan keterampilan d.go.id/artikel/ - Pelaksanaan kegiatan
didik guru mengajar untuk mendukung 85? komunitas belajar di satuan
sudah kemampuan literasi utm_source=ra pendidikan
mencapai porpendidikan - Peningkatan kompetensi guru
kompeten 2. Pendidik mengimplementasikan untuk memahami karakteristik
si pengetahuan dan keterampilan dan cara belajar peserta didik
minimum) mengajar untuk memperbaiki proses - Peningkatan kompetensi guru
pembelajaran literasi peserta didik untuk memahami konten
pembelajaran dan cara
3. Kepala satuan pendidikan mendorong mengajarkannya
perbaikan kemampuan belajar tentang
pengetahuan dan keterampilan
mengajar di satuan pendidikan melalui
program, kebijakan, dan penganggaran
5 A.1 Kemampuan Kurang 0 D.3 Kepemimpinan D.3.1 Visi-misi Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
literasi (0% instruksional satuan pendidikan kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang guru.kemdikbu
peserta penyusunan dan implementasi perumusan, penyampaian, dan d.go.id/artikel/ - Penyusunan perencanaan
didik visi-misi sekolah penerapan visi-misi sekolah untuk 101? program satuan pendidikan
sudah mendukung kemampuan literasi utm_source=ra (visi misi sekolah, RKJM, RKT,
mencapai porpendidikan RKAS)
kompeten 2. Kepala satuan pendidikan - Peningkatan kompetensi
si merumuskan visi-misi sekolah untuk kepala sekolah
minimum) memperbaiki proses pembelajaran - Pengembangan dan
literasi peserta didik dengan melibatkan pelaksanaan program kerja
seluruh warga sekolah kepala sekolah

3. Kepala satuan pendidikan mendorong


perbaikan visi-misi sekolah di satuan
pendidikan melalui program, kebijakan,
dan penganggaran
6 A.1 Kemampuan Kurang 0 D.3 Kepemimpinan D.3.3 Dukungan Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
literasi (0% instruksional untuk refleksi guru kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang dukungan guru.kemdikbu
peserta dukungan untuk refleksi guru untuk refleksi pendidik untuk d.go.id/artikel/ - Pengembangan kegiatan
didik mendukung kemampuan literasi 108? pelibatan orang tua/wali/
sudah utm_source=ra keluarga di pembelajaran
mencapai 2. Kepala satuan pendidikan porpendidikan - Peningkatan kompetensi guru
kompeten mengimplementasikan pengetahuan untuk memperkuat numerasi
si tentang pemberian dukungan untuk - Peningkatan kompetensi guru
minimum) refleksi guru dalam memperbaiki proses untuk keterlibatan orang tua/
pembelajaran literasi peserta didik wali dan masyarakat dalam
pembelajaran
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan terhadap dukungan untuk
refleksi guru di satuan pendidikan
melalui program, kebijakan, dan
penganggaran
7 A.1 Kemampuan Kurang 0 D.1 Kualitas D.1.3 Metode Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
literasi (0% pembelajaran pembelajaran kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang metode guru.kemdikbu
peserta aktivasi kognitif pembelajaran interaktif untuk d.go.id/artikel/ - Penyusunan perencanaan
didik mendukung kemampuan literasi 82? program satuan pendidikan
sudah utm_source=ra (visi misi sekolah, RKJM, RKT,
mencapai 2. Pendidik mengimplementasikan porpendidikan RKAS)
kompeten pengetahuan tentang metode - Peningkatan kompetensi
si pembelajaran literasi untuk memperbaiki kepala sekolah
minimum) proses literasi pembelajaran peserta - Pengembangan dan
didik pelaksanaan program kerja
kepala sekolah
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan metode pembelajaran di
satuan pendidikan melalui program,
kebijakan, dan penganggaran
8 A.1 Kemampuan Kurang 0 D.1 Kualitas D.1.2 Dukungan Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
literasi (0% pembelajaran psikologis kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang dukungan guru.kemdikbu
peserta dukungan psikologis kepada psikologis bagi peserta didik untuk d.go.id/artikel/ - Konsultasi peningkatan mutu
didik murid mendukung kemampuan literasi 78? pendidikan (konsultan &
sudah utm_source=ra psikolog)
mencapai 2. Pendidik mengimplementasikan porpendidikan - Penyelenggaraan program
kompeten pengetahuan tentang dukungan konseling untuk keberlanjutan
si psikologis untuk menumbuhkan pendidikan
minimum) kepercayaan diri dan perasaan diterima - Peningkatan kompetensi guru
tanpa dibeda-bedakan peserta didik untuk memahami karakteristik
pada proses pembelajaran literasi dan cara belajar peserta didik

3. Kepala satuan pendidikan mendorong


perbaikan dukungan psikologis di satuan
pendidikan melalui program, kebijakan,
dan penganggaran
9 A.2 Kemampuan Kurang 0 A.2 Kemampuan A.2.3 Kompetensi Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (0% numerasi pada domain kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari domain geometri guru.kemdikbu
peserta Geometri kemampuan numerasi pada sebagai bagian dari kemampuan d.go.id/artikel/ - Peningkatan kompetensi guru
didik domain Geometri numerasi 22? untuk memperkuat numerasi
sudah utm_source=ra - Pengembangan kegiatan
mencapai 2. Pendidik mengimplementasikan porpendidikan literasi dan numerasi
kompeten pengetahuan tentang peningkatan - Peningkatan kompetensi guru
si kompetensi pada domain geometri untuk untuk pembelajaran
minimum) memperbaiki proses pembelajaran berorientasi pada peserta didik
numerasi peserta didik

3. Kepala satuan pendidikan mendorong


perbaikan terhadap kompetensi pada
domain geometri di satuan pendidikan
melalui program, kebijakan, dan
penganggaran
10 A.2 Kemampuan Kurang 0 A.2 Kemampuan A.2.1 Kompetensi Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (0% numerasi pada domain kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari domain bilangan guru.kemdikbu
peserta Bilangan kemampuan numerasi pada sebagai bagian dari kemampuan d.go.id/artikel/ - Peningkatan kompetensi guru
didik domain Bilangan numerasi 22? untuk memperkuat numerasi
sudah utm_source=ra - Pengembangan kegiatan
mencapai 2. Pendidik mengimplementasikan porpendidikan literasi dan numerasi
kompeten pengetahuan tentang peningkatan - Peningkatan kompetensi guru
si kompetensi pada domain bilangan untuk untuk pembelajaran
minimum) memperbaiki proses pembelajaran berorientasi pada peserta didik
numerasi peserta didik

3. Kepala satuan pendidikan mendorong


perbaikan terhadap kompetensi pada
domain bilangan di satuan pendidikan
melalui program, kebijakan, dan
penganggaran
11 A.2 Kemampuan Kurang 0 A.1 Kemampuan A.1.2 Kompetensi Peningkatan kompetensi guru dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (0% literasi membaca teks kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang teks guru.kemdikbu
peserta sastra kompetensi membaca teks sastra sastra untuk mendukung kemampuan d.go.id/artikel/ - Peningkatan kompetensi guru
didik numerasi 24? untuk memperkuat literasi
sudah utm_source=ra - Pengembangan kegiatan
mencapai 2. Pendidik mengimplementasikan porpendidikan literasi dan numerasi
kompeten pengetahuan tentang teks sastra untuk - Kegiatan pemberdayaan
si memperbaiki proses pembelajaran perpustakaan terutama untuk
minimum) numerasi peserta didik pengembangan minat baca
peserta didik
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan kemampuan teks sastra di
satuan pendidikan melalui program,
kebijakan, dan penganggaran
12 A.2 Kemampuan Kurang 0 A.1 Kemampuan A.1.1 Kompetensi Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (0% literasi membaca teks kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang teks guru.kemdikbu
peserta informasi kompetensi membaca teks informasi untuk mendukung kemampuan d.go.id/artikel/ - Peningkatan kompetensi guru
didik informasi numerasi 24? untuk memperkuat literasi
sudah utm_source=ra - Pengembangan kegiatan
mencapai 2. Pendidik mengimplementasikan porpendidikan literasi dan numerasi
kompeten pengetahuan tentang teks informasi - Kegiatan pemberdayaan
si untuk memperbaiki proses pembelajaran perpustakaan terutama untuk
minimum) numerasi peserta didik pengembangan minat baca
peserta didik
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan kemampuan teks informasi di
satuan pendidikan melalui program,
kebijakan, dan penganggaran
13 A.2 Kemampuan Kurang 0 D.2 Refleksi dan D.2.2 Refleksi atas Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (0% perbaikan praktik mengajar kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang refleksi guru.kemdikbu
peserta pembelajaran oleh refleksi atas praktik mengajar atas praktik mengajar untuk mendukung d.go.id/artikel/ - Pelaksanaan supervisi
didik guru kemampuan numerasi 92? pembelajaran semua mata
sudah utm_source=ra pelajaran/guru di sekolah
mencapai 2. Pendidik mengimplementasikan porpendidikan - Pelaksanaan kegiatan
kompeten pengetahuan tentang refleksi atas komunitas belajar di satuan
si praktik mengajar untuk memperbaiki pendidikan
minimum) proses pembelajaran numerasi peserta - Peningkatan kompetensi guru
didik untuk pengembangan diri
melalui kebiasaan refleksi
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan terhadap refleksi atas praktik
mengajar di satuan pendidikan melalui
program, kebijakan, dan penganggaran
14 A.2 Kemampuan Kurang 0 D.2 Refleksi dan D.2.1 Belajar Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (0% perbaikan tentang kebijakan yang menunjang belajar pendidik mempelajari tentang guru.kemdikbu
peserta pembelajaran oleh pembelajaran tentang pembelajaran pengetahuan dan keterampilan d.go.id/artikel/ - Pelaksanaan kegiatan
didik guru mengajar untuk mendukung 85? komunitas belajar di satuan
sudah kemampuan numerasi utm_source=ra pendidikan
mencapai porpendidikan - Peningkatan kompetensi guru
kompeten 2. Pendidik mengimplementasikan untuk memahami karakteristik
si pengetahuan dan keterampilan dan cara belajar peserta didik
minimum) mengajar tuntuk memperbaiki proses - Peningkatan kompetensi guru
pembelajaran numerasi peserta didik untuk memahami konten
pembelajaran dan cara
3. Kepala satuan pendidikan mendorong mengajarkannya
perbaikan kemampuan belajar tentang
pengetahuan dan keterampilan
mengajar di satuan pendidikan melalui
program, kebijakan, dan penganggaran
15 A.2 Kemampuan Kurang 0 D.3 Kepemimpinan D.3.1 Visi-misi Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (0% instruksional satuan pendidikan kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang guru.kemdikbu
peserta penyusunan dan implementasi perumusan, penyampaian, dan d.go.id/artikel/ - Penyusunan perencanaan
didik visi-misi sekolah penerapan visi-misi sekolah untuk 101? program satuan pendidikan
sudah mendukung kemampuan numerasi utm_source=ra (visi misi sekolah, RKJM, RKT,
mencapai porpendidikan RKAS)
kompeten 2. Kepala satuan pendidikan - Peningkatan kompetensi
si merumuskan visi-misi sekolah untuk kepala sekolah
minimum) memperbaiki proses pembelajaran - Pengembangan dan
numerasi peserta didik dengan pelaksanaan program kerja
melibatkan seluruh warga sekolah kepala sekolah

3. Kepala satuan pendidikan mendorong


perbaikan visi-misi sekolah di satuan
pendidikan melalui program, kebijakan,
dan penganggaran
16 A.2 Kemampuan Kurang 0 D.3 Kepemimpinan D.3.3 Dukungan Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (0% instruksional untuk refleksi guru kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang dukungan guru.kemdikbu
peserta dukungan untuk refleksi guru untuk refleksi guru dalam mendukung d.go.id/artikel/ - Pengembangan kegiatan
didik kemampuan numerasi 108? pelibatan orang tua/wali/
sudah utm_source=ra keluarga di pembelajaran
mencapai 2. Kepala satuan pendidikan porpendidikan - Peningkatan kompetensi guru
kompeten mengimplementasikan pengetahuan untuk memperkuat numerasi
si tentang pemberian dukungan untuk - Peningkatan kompetensi guru
minimum) refleksi guru dalam memperbaiki proses untuk keterlibatan orang tua/
pembelajaran numerasi peserta didik wali dan masyarakat dalam
pembelajaran
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan terhadap dukungan untuk
refleksi guru di satuan pendidikan
melalui program, kebijakan, dan
penganggaran
17 D.4 Iklim keamanan Sedang 58,35 D.4 Iklim keamanan D.4.9 Pemahaman Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
satuan pendidikan satuan pendidikan dan sikap guru kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari mempelajari guru.kemdikbu
tentang rokok, pemahaman dan sikap guru tentang definisi, ragam kasus, serta d.go.id/artikel/ - Penyelenggaraan:
minuman keras, terhadap narkoba sikap terkait rokok, minuman keras, dan 132? pencegahan penyalahgunaan
dan narkoba narkoba, serta pencegahan dan utm_source=ra narkotika, psikotropika, zat
penanganannya, sebagai bagian dari porpendidikan adiktif (narkoba), minuman
ikim keamanan satuan keras, merokok, dan HIV AIDS
- Peningkatan kompetensi guru
2. Pendidik mengimplementasikan untuk memahami
pengetahuan tentang definisi, ragam penyalahgunaan narkotika,
kasus, serta sikap terkait rokok, psikotropika, zat adiktif
minuman keras, dan narkoba, serta (narkoba), minuman keras,
pencegahan dan penanganannya, untuk merokok, dan HIV AIDS
memperbaiki proses pembelajaran
peserta didik

3. Kepala satuan pendidikan mendorong


perbaikan pemahaman dan sikap guru
tentang pencegahan dan penanganan
rokok, minuman keras, dan narkoba
melalui program, kebijakan, dan
penganggaran
18 D.4 Iklim keamanan Sedang 58,35 D.4 Iklim keamanan D.4.10 Pengalaman Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
satuan pendidikan satuan pendidikan peserta didik terkait kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari terkait guru.kemdikbu
rokok, minuman pencegahan dan penanggulangan pengalaman siswa terhadap rokok, d.go.id/artikel/ - Penyelenggaraan:
keras, dan narkoba narkoba minuman keras, dan narkoba sebagai 132? pencegahan penyalahgunaan
sebagai bagian dari iklim keamanan utm_source=ra narkotika, psikotropika, zat
satuan porpendidikan adiktif (narkoba), minuman
keras, merokok, dan HIV AIDS
2. Pendidik mengimplementasikan - Peningkatan kompetensi guru
pengetahuan terkait pengalaman siswa untuk memahami
terhadap rokok, minuman keras, dan penyalahgunaan narkotika,
narkoba untuk memperbaiki proses psikotropika, zat adiktif
pembelajaran peserta didik (narkoba), minuman keras,
merokok, dan HIV AIDS
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan terkait pengalaman siswa
terhadap rokok, minuman keras, dan
narkoba melalui kebijakan dan
penganggaran
19 D.4 Iklim keamanan Sedang 58,35 D.10 Iklim D.10.3 Sikap Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
satuan pendidikan Inklusivitas terhadap disabilitas kebijakan yang mendukung pendidik mempelajari tentang sikap guru.kemdikbu
terciptanya sekolah ramah terhadap disabilitas untuk mendukung d.go.id/artikel/ - Peningkatan kompetensi guru
disabilitas iklim keamanan sekolah 156? untuk pengelolaan lingkungan
utm_source=ra pembelajaran yang aman dan
2. Pendidik mengimplementasikan porpendidikan nyaman
pengetahuan tentang sikap terhadap - Peningkatan kompetensi guru
disabilitas untuk memperbaiki proses untuk memahami sikap inklusif,
pembelajaran peserta didik toleran, dan kesertaan gender
(termasuk pendidikan inklusif/
3. Kepala satuan pendidikan mendorong disabilitas)
perbaikan terkait sikap terhadap - Pengembangan sekolah
disabilitas melalui program, kebijakan, sehat, sekolah aman, sekolah
dan penganggaran ramah anak, sekolah inklusi,
sekolah adiwiyata, dan
sejenisnya
20 D.4 Iklim keamanan Sedang 58,35 D.10 Iklim D.10.2 Layanan Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
satuan pendidikan Inklusivitas satuan pendidikan kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang layanan guru.kemdikbu
untuk peserta didik sekolah untuk murid cerdas dan yang dibutuhkan oleh peserta didik d.go.id/artikel/ - Peningkatan kompetensi guru
cerdas dan bakat bakat istimewa dengan kecerdasan dan bakat istimewa 152? untuk pengelolaan lingkungan
istimewa untuk mendukung iklim keamanan utm_source=ra pembelajaran yang aman dan
satuan porpendidikan nyaman
- Peningkatan kompetensi guru
2. Kepala satuan pendidikan dan untuk memahami karakteristik
pendidik mengimplementasikan layanan dan cara belajar peserta didik
bagi peserta didik dengan kecerdasan - Peningkatan kompetensi guru
dan bakat istimewa untuk meningkatkan untuk memahami konten
proses pembelajaran pembelajaran dan cara
mengajarkannya
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan layanan untuk peserta didik
dengan kecerdasan dan bakat istimewa
melalui program, kebijakan, dan
penganggaran
21 D.4 Iklim keamanan Sedang 58,35 D.3 Kepemimpinan D.3.1 Visi-misi Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
satuan pendidikan instruksional satuan pendidikan kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang guru.kemdikbu
penyusunan dan implementasi perumusan, penyampaian, dan d.go.id/artikel/ - Penyusunan perencanaan
visi-misi sekolah penerapan visi-misi sekolah untuk 101? program satuan pendidikan
mendukung iklim keamanan satuan utm_source=ra (visi misi sekolah, RKJM, RKT,
porpendidikan RKAS)
2. Kepala satuan pendidikan - Peningkatan kompetensi
merumuskan visi-misi sekolah untuk kepala sekolah
memperbaiki proses pembelajaran yang - Pengembangan dan
mendukung keamanan satuan pelaksanaan program kerja
pendidikan dengan melibatkan seluruh kepala sekolah
warga sekolah

3. Kepala satuan pendidikan mendorong


perbaikan visi-misi sekolah di satuan
pendidikan melalui program, kebijakan,
dan penganggaran
22 D.4 Iklim keamanan Sedang 58,35 D.3 Kepemimpinan D.3.3 Dukungan Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
satuan pendidikan instruksional untuk refleksi guru kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari terkait dukungan guru.kemdikbu
dukungan untuk refleksi guru untuk refleksi guru untuk mendorong d.go.id/artikel/ - Pengembangan kegiatan
iklim keamanan 108? pelibatan orang tua/wali/
utm_source=ra keluarga di pembelajaran
2. Pendidik mengimplementasikan porpendidikan - Peningkatan kompetensi guru
pengetahuan terkait dukungan untuk untuk memperkuat numerasi
refleksi guru untuk memperbaiki proses - Peningkatan kompetensi guru
pembelajaran peserta didik untuk keterlibatan orang tua/
wali dan masyarakat dalam
3. Kepala satuan pendidikan mendorong pembelajaran
perbaikan dan dukungan untuk refleksi
guru melalui kebijakan dan
penganggaran
23 D.4 Iklim keamanan Sedang 58,35 E.5 Program dan E.5.6 Program dan Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
satuan pendidikan kebijakan satuan kebijakan mengenai kebijakan yang mendukung pendidik mempelajari tentang program guru.kemdikbu
pendidikan penanggulangan terlaksananya program dan dan kebijakan mengenai pencegahan d.go.id/artikel/ - Peningkatan kompetensi guru
dan pencegahan kebijakan sekolah terkait dan penanganan intoleransi di satuan 140? untuk memahami toleransi/
intoleransi di satuan penanggulangan dan pencegahan pendidikan untuk mendukung iklim utm_source=ra kesetaraan/moderasi
pendidikan intoleransi di sekolah keamanan porpendidikan beragama dan budaya
- Peningkatan kompetensi guru
2. Pendidik mengintegrasikan untuk memahami komitmen
pengetahuan tentang program dan dan nilai-nilai kebangsaan
kebijakan mengenai pencegahan dan - Peningkatan kompetensi guru
penanganan intoleransi di satuan untuk memahami sikap inklusif,
pendidikan untuk memperbaiki proses toleran, dan kesertaan gender
pembelajaran peserta didik (termasuk pendidikan inklusif/
disabilitas)
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan program, kebijakan, dan
penganggaran mengenai pencegahan
dan penanganan intoleransi di satuan
pendidikan
24 D.4 Iklim keamanan Sedang 58,35 E.5 Program dan E.5.3 Program dan Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
satuan pendidikan kebijakan satuan kebijakan satuan kebijakan yang mendukung pendidik mempelajari tentang program guru.kemdikbu
pendidikan pendidikan tentang terlaksananya program dan dan kebijakan mengenai pencegahan d.go.id/artikel/ - Pengembangan program
kekerasan seksual kebijakan sekolah terkait dan penanganan kekerasan seksual di 128? pencegahan dan penanganan
kekerasan seksual satuan pendidikan untuk mendukung utm_source=ra kekerasan dan kekerasan
iklim keamanan porpendidikan seksual di satuan pendidikan
(termasuk Program Roots)
2. Pendidik mengintegrasikan - Peningkatan kompetensi guru
pengetahuan tentang program dan untuk memahami tentang
kebijakan mengenai pencegahan dan perundungan, kekerasan, dan
penanganan kekerasan seksual di kekerasan seksual
satuan pendidikan untuk memperbaiki - Penyelenggaraan sosialisasi
proses pembelajaran peserta didik dan pelaporan program,
kegiatan hasil-hasil, dan
3. Kepala satuan pendidikan mendorong pengelolaan keuangan sekolah
perbaikan program, kebijakan, dan
penganggaran mengenai pencegahan
dan penanganan kekerasan seksual di
satuan pendidikan
25 D.1 Kualitas Sedang 61,26 D.1 Kualitas D.1.3 Metode Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran pembelajaran pembelajaran kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari metode guru.kemdikbu
aktivasi kognitif pembelajaran interaktif sebagai bagian d.go.id/artikel/ - Penyusunan silabus / tujuan
dari kualitas pembelajaran 82? pembelajaran
utm_source=ra - Peningkatan kompetensi guru
2. Pendidik mengimplementasikan porpendidikan untuk keterlibatan orangtua/
pengetahuan tentang metode wali dan masyarakat dalam
pembelajaran interaktif untuk pembelajaran
memperbaiki proses pembelajaran - Peningkatan kompetensi guru
untuk memahami karakteristik
3. Kepala satuan pendidikan mendorong dan cara belajar peserta didik
perbaikan metode pembelajaran melalui
program, kebijakan dan penganggaran
26 D.1 Kualitas Sedang 61,26 D.1 Kualitas D.1.2 Dukungan Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran pembelajaran psikologis kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang dukungan guru.kemdikbu
dukungan afektif kepada murid psikologis sebagai bagian dari kualitas d.go.id/artikel/ - Konsultasi peningkatan mutu
pembelajaran 78? pendidikan (konsultan &
utm_source=ra psikolog)
2. Pendidik mengimplementasikan porpendidikan - Penyelenggaraan program
pengetahuan tentang dukungan konseling untuk keberlanjutan
psikologis untuk menumbuhkan pendidikan
kepercayaan diri dan perasaan diterima - Peningkatan kompetensi guru
tanpa dibeda-bedakan peserta didik untuk memahami karakteristik
dan cara belajar peserta didik
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan dukungan psikologis melalui
program, kebijakan, dan penganggaran
27 D.1 Kualitas Sedang 61,26 D.2 Refleksi dan D.2.2 Refleksi atas Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran perbaikan praktik mengajar kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang refleksi guru.kemdikbu
pembelajaran oleh refleksi atas praktik mengajar atas praktik mengajar untuk mendukung d.go.id/artikel/ - Pelaksanaan supervisi
guru kualitas pembelajaran 92? pembelajaran semua mata
utm_source=ra pelajaran/guru di sekolah
2. Kepala satuan pendidikan dan porpendidikan - Pelaksanaan kegiatan
pendidik mengimplementasikan komunitas belajar di satuan
pengetahuan tentang refleksi atas pendidikan
praktik mengajar untuk memperbaiki - Peningkatan kompetensi guru
proses pembelajaran peserta didik untuk pengembangan diri
melalui kebiasaan refleksi
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan terhadap refleksi atas praktik
mengajar melalui program, kebijakan,
dan penganggaran.
28 D.1 Kualitas Sedang 61,26 D.2 Refleksi dan D.2.1 Belajar Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran perbaikan tentang kebijakan yang menunjang belajar pendidik mempelajari tentang guru.kemdikbu
pembelajaran oleh pembelajaran tentang pembelajaran pengetahuan dan keterampilan d.go.id/artikel/ - Pelaksanaan kegiatan
guru mengajar sebagai bagian dari kualitas 85? komunitas belajar di satuan
pembelajaran utm_source=ra pendidikan
porpendidikan - Peningkatan kompetensi guru
2. Pendidik mengimplementasikan untuk memahami karakteristik
pengetahuan dan keterampilan dan cara belajar peserta didik
mengajar untuk memperbaiki proses - Peningkatan kompetensi guru
pembelajaran peserta didik untuk memahami konten
pembelajaran dan cara
3. Kepala satuan pendidikan mendorong mengajarkannya
perbaikan proses pembelajaran pendidik
terkait pengetahuan dan keterampilan
mengajar di satuan pendidikan melalui
program, kebijakan, dan penganggaran
29 D.1 Kualitas Sedang 61,26 D.3 Kepemimpinan D.3.1 Visi-misi Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran instruksional satuan pendidikan kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang guru.kemdikbu
penyusunan dan implementasi perumusan, penyampaian, dan d.go.id/artikel/ - Penyusunan perencanaan
visi-misi sekolah penerapan visi-misi sekolah untuk 101? program satuan pendidikan
mendukung peningkatan kualitas utm_source=ra (visi misi sekolah, RKJM, RKT,
pembelajaran porpendidikan RKAS)
- Peningkatan kompetensi
2. Kepala satuan pendidikan kepala sekolah
merumuskan visi-misi sekolah untuk - Pengembangan dan
memperbaiki proses pembelajaran pelaksanaan program kerja
peserta didik dengan melibatkan seluruh kepala sekolah
warga sekolah

3. Kepala satuan pendidikan dan


pendidik meningkatkan kesehatan
peserta didik dalam aspek gizi, fisik, dan
cakupan imunisasi sebagai bagian dari
visi satuan pendidikan yang sehat

4. Kepala satuan pendidikan mendorong


perbaikan dan implementasi visi-misi
sekolah melalui program, kebijakan, dan
penganggaran
30 D.1 Kualitas Sedang 61,26 D.3 Kepemimpinan D.3.3 Dukungan Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran instruksional untuk refleksi guru kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang dukungan guru.kemdikbu
dukungan untuk refleksi guru untuk refleksi guru yang dapat d.go.id/artikel/ - Pengembangan kegiatan
mendukung kualitas pembelajaran 108? pelibatan orang tua/wali/
utm_source=ra keluarga di pembelajaran
2. Kepala satuan pendidikan porpendidikan - Peningkatan kompetensi guru
mengimplementasikan pengetahuan untuk memperkuat numerasi
tentang pemberian dukungan untuk - Peningkatan kompetensi guru
refleksi guru dalam memperbaiki proses untuk keterlibatan orang tua/
pembelajaran peserta didik wali dan masyarakat dalam
pembelajaran
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan terhadap dukungan untuk
refleksi guru di satuan pendidikan
melalui program, kebijakan, dan
penganggaran
31 A.3 Karakter Sedang 50,02 A.3 Karakter A.3.6 Kemandirian Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang mendukung sikap pendidik mempelajari tentang Profil guru.kemdikbu
mandiri Pelajar Pancasila untuk dimensi d.go.id/artikel/ - Pengembangan kegiatan
Kemandirian sebagai bagian dari 39? pelibatan orang tua/wali/
penguatan karakter utm_source=ra keluarga di pembelajaran
porpendidikan - Peningkatan kompetensi guru
2. Pendidik mampu untuk pemahaman Profil
mengimplementasikan pembelajaran Pelajar Pancasila: Kemandirian
berbasis projek penguatan Profil Pelajar - Pengembangan pendidikan
Pancasila dimensi Kemandirian karakter/penumbuhan budi
pekerti
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan dimensi Kemandirian melalui
program, kebijakan, dan penganggaran
untuk pelaksanaan projek penguatan
Profil Pelajar Pancasila
32 A.3 Karakter Sedang 50,02 A.3 Karakter A.3.4 Nalar Kritis Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang mendukung sikap pendidik mempelajari tentang Profil guru.kemdikbu
bernalar kritis Pelajar Pancasila untuk dimensi Nalar d.go.id/artikel/ - Pengembangan pembelajaran
Kritis sebagai bagian dari penguatan 34? berbasis projek (termasuk P5)
karakter utm_source=ra - Peningkatan kompetensi guru
porpendidikan untuk keterlibatan orang tua/
2. Pendidik mampu wali dan masyarakat dalam
mengimplementasikan pembelajaran pembelajaran
berbasis projek penguatan Profil Pelajar - Peningkatan kompetensi guru
Pancasila dimensi Nalar Kritis untuk pemahaman Profil
Pelajar Pancasila: Nalar Kritis
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan dimensi Nalar Kritis melalui
program, kebijakan, dan penganggaran
untuk pelaksanaan projek penguatan
Profil Pelajar Pancasila
33 A.3 Karakter Sedang 50,02 D.2 Refleksi dan D.2.2 Refleksi atas Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
perbaikan praktik mengajar kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang refleksi guru.kemdikbu
pembelajaran oleh refleksi atas praktik mengajar atas praktik mengajar untuk d.go.id/artikel/ - Pelaksanaan supervisi
guru memperbaiki proses pembelajaran yang 92? pembelajaran semua mata
mendukung penguatan karakter peserta utm_source=ra pelajaran/guru di sekolah
didik porpendidikan - Pelaksanaan kegiatan
komunitas belajar di satuan
2. Pendidik mengimplementasikan pendidikan
pengetahuan tentang refleksi atas - Peningkatan kompetensi guru
praktik mengajar untuk memperbaiki untuk pengembangan diri
proses pembelajaran yang mendukung melalui kebiasaan refleksi
penguatan karakter peserta didik

3. Kepala satuan pendidikan mendorong


perbaikan kompetensi refleksi atas
praktik mengajar di satuan pendidikan
melalui program, kebijakan, dan
penganggaran
34 A.3 Karakter Sedang 50,02 D.2 Refleksi dan D.2.1 Belajar Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
perbaikan tentang kebijakan yang menunjang belajar pendidik mempelajari tentang guru.kemdikbu
pembelajaran oleh pembelajaran tentang pembelajaran pengetahuan dan keterampilan d.go.id/artikel/ - Pelaksanaan kegiatan
guru mengajar untuk mendukung penguatan 85? komunitas belajar di satuan
karakter utm_source=ra pendidikan
porpendidikan - Peningkatan kompetensi guru
2. Pendidik mampu untuk memahami karakteristik
mengimplementasikan pengetahuan dan dan cara belajar peserta didik
keterampilan mengajar untuk - Peningkatan kompetensi guru
memperbaiki proses pembelajaran yang untuk memahami konten
mendukung penguatan karakter peserta pembelajaran dan cara
didik mengajarkannya

3. Kepala satuan pendidikan mendorong


perbaikan proses pembelajaran pendidik
terkait pengetahuan dan keterampilan
mengajar di satuan pendidikan melalui
program, kebijakan, dan penganggaran
35 A.3 Karakter Sedang 50,02 D.3 Kepemimpinan D.3.1 Visi-misi Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
instruksional satuan pendidikan kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang guru.kemdikbu
penyusunan dan implementasi perumusan, penyampaian, dan d.go.id/artikel/ - Penyusunan perencanaan
visi-misi sekolah penerapan visi-misi sekolah untuk 101? program satuan pendidikan
mendukung penguatan karakter utm_source=ra (visi misi sekolah, RKJM, RKT,
porpendidikan RKAS)
2. Kepala satuan pendidikan - Peningkatan kompetensi
merumuskan visi-misi sekolah untuk kepala sekolah
memperbaiki proses pembelajaran yang - Pengembangan dan
mendukung penguatan karakter peserta pelaksanaan program kerja
didik dengan melibatkan seluruh warga kepala sekolah
sekolah

3. Kepala satuan pendidikan mendorong


perbaikan visi-misi sekolah di satuan
pendidikan melalui program, kebijakan,
dan penganggaran
36 A.3 Karakter Sedang 50,02 D.3 Kepemimpinan D.3.3 Dukungan Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
instruksional untuk refleksi guru kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang dukungan guru.kemdikbu
dukungan untuk refleksi guru untuk refleksi guru untuk mendukung d.go.id/artikel/ - Pengembangan kegiatan
penguatan karakter 108? pelibatan orang tua/wali/
utm_source=ra keluarga di pembelajaran
2. Kepala satuan pendidikan porpendidikan - Peningkatan kompetensi guru
mengimplementasikan pengetahuan untuk memperkuat numerasi
tentang pemberian dukungan untuk - Peningkatan kompetensi guru
refleksi guru dalam memperbaiki proses untuk keterlibatan orang tua/
pembelajaran yang mendukung wali dan masyarakat dalam
penguatan karakter peserta didik pembelajaran

3. Kepala satuan pendidikan mendorong


perbaikan terhadap dukungan untuk
refleksi guru di satuan pendidikan
melalui program, kebijakan, dan
penganggaran
37 A.3 Karakter Sedang 50,02 D.1 Kualitas D.1.3 Metode Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran pembelajaran kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang metode guru.kemdikbu
aktivasi kognitif pembelajaran interaktif untuk d.go.id/artikel/ - Penyusunan silabus / tujuan
mendukung penguatan karakter 82? pembelajaran
utm_source=ra - Peningkatan kompetensi guru
2. Pendidik mampu porpendidikan untuk keterlibatan orangtua/
mengimplementasikan pengetahuan wali dan masyarakat dalam
tentang metode pembelajaran untuk pembelajaran
memperbaiki proses pembelajaran yang - Peningkatan kompetensi guru
mendukung penguatan karakter peserta untuk memahami karakteristik
didik dan cara belajar peserta didik

3. Kepala satuan pendidikan mendorong


perbaikan metode pembelajaran di
satuan pendidikan melalui program,
kebijakan, dan penganggaran
38 A.3 Karakter Sedang 50,02 D.1 Kualitas D.1.2 Dukungan Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran psikologis kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang dukungan guru.kemdikbu
dukungan psikologis kepada psikologis bagi peserta didik untuk d.go.id/artikel/ - Konsultasi peningkatan mutu
murid mendukung penguatan karakter 78? pendidikan (konsultan &
utm_source=ra psikolog)
2. Pendidik mampu porpendidikan - Penyelenggaraan program
mengimplementasikan pengetahuan konseling untuk keberlanjutan
tentang dukungan psikologis untuk pendidikan
memperbaiki proses pembelajaran yang - Peningkatan kompetensi guru
mendukung penguatan karakter peserta untuk memahami karakteristik
didik dan cara belajar peserta didik

3. Kepala satuan pendidikan mendorong


perbaikan dukungan psikologis di satuan
pendidikan melalui program, kebijakan,
dan penganggaran
39 D.8 Iklim Baik 67,33 D.8 Iklim D.8.3 Toleransi dan Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
Kebinekaan Kebinekaan kesetaraan peserta kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari konsep dan guru.kemdikbu
didik terciptanya sikap inklusif praktik terkait dukungan atas kesetaraan d.go.id/artikel/ - Program pembinaan
siswa sebagai bagian dari iklim 144? kesiswaan dan kepemimpinan
kebinekaan utm_source=ra siswa
porpendidikan - Pengembangan kegiatan
2. Pendidik mengimplementasikan pelibatan orang tua/wali/
pengetahuan tentang dukungan atas keluarga di pembelajaran
kesetaraan siswa untuk memperbaiki - Peningkatan kompetensi guru
proses pembelajaran peserta didik untuk memahami sikap inklusif,
toleran, dan kesetaraan gender
3. Kepala satuan pendidikan mendorong (termasuk pendidikan inklusif/
perbaikan penerapan dukungan atas disabilitas)
kesetaraan siswa di satuan pendidikan
melalui program, kebijakan, dan
penganggaran
40 D.8 Iklim Baik 67,33 D.8 Iklim D.8.1 Toleransi Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
Kebinekaan Kebinekaan agama dan budaya kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari konsep dan guru.kemdikbu
terciptanya toleransi agama dan praktik terkait toleransi agama dan d.go.id/artikel/ - Pengembangan pembelajaran
budaya budaya sebagai bagian dari iklim 140? berbasis proyek (termasuk P5)
kebinekaan utm_source=ra - Pengembangan kegiatan
porpendidikan pelibatan orang tua/wali/
2. Pendidik mengimplementasikan keluarga di pembelajaran
pengetahuan tentang toleransi agama - Peningkatan kompetensi guru
dan budaya untuk memperbaiki proses untuk memahami toleransi/
pembelajaran peserta didik kesetaraan/moderasi
beragama dan budaya
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan penerapan toleransi agama
dan budaya di satuan pendidikan
melalui program, kebijakan, dan
penganggaran
41 D.8 Iklim Baik 67,33 D.3 Kepemimpinan D.3.1 Visi-misi Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
Kebinekaan instruksional satuan pendidikan kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang guru.kemdikbu
penyusunan dan implementasi perumusan, penyampaian, dan d.go.id/artikel/ - Penyusunan perencanaan
visi-misi sekolah penerapan visi-misi sekolah untuk 101? program satuan pendidikan
mendukung iklim kebinekaan utm_source=ra (visi misi sekolah, RKJM, RKT,
porpendidikan RKAS)
2. Kepala satuan pendidikan - Peningkatan kompetensi
merumuskan visi-misi sekolah untuk kepala sekolah
memperbaiki proses pembelajaran - Pengembangan dan
peserta didik dengan melibatkan seluruh pelaksanaan program kerja
warga sekolah kepala sekolah

3. Kepala satuan pendidikan mendorong


perbaikan dan implementasi visi-misi
sekolah melalui program, kebijakan, dan
penganggaran
42 D.8 Iklim Baik 67,33 D.3 Kepemimpinan D.3.3 Dukungan Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
Kebinekaan instruksional untuk refleksi guru kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang dukungan guru.kemdikbu
dukungan untuk refleksi guru untuk refleksi guru yang dapat d.go.id/artikel/ - Pengembangan kegiatan
mendukung iklim kebinekaan 108? pelibatan orang tua/wali/
utm_source=ra keluarga di pembelajaran
2. Kepala satuan pendidikan porpendidikan - Peningkatan kompetensi guru
mengimplementasikan pengetahuan untuk memperkuat numerasi
tentang pemberian dukungan untuk - Peningkatan kompetensi guru
refleksi guru dalam memperbaiki proses untuk keterlibatan orang tua/
pembelajaran peserta didik wali dan masyarakat dalam
pembelajaran
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan terhadap dukungan untuk
refleksi guru di satuan pendidikan
melalui program, kebijakan, dan
penganggaran
43 D.8 Iklim Baik 67,33 E.5 Program dan E.5.6 Program dan Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
Kebinekaan kebijakan satuan kebijakan mengenai kebijakan yang mendukung pendidik mempelajari tentang program guru.kemdikbu
pendidikan penanggulangan terlaksananya program dan dan kebijakan mengenai pencegahan d.go.id/artikel/ - Peningkatan kompetensi guru
dan pencegahan kebijakan sekolah terkait dan penanganan intoleransi di satuan 140? untuk memahami toleransi/
intoleransi di satuan penanggulangan dan pencegahan pendidikan untuk mendukung iklim utm_source=ra kesetaraan/moderasi
pendidikan intoleransi di sekolah kebinekaan porpendidikan beragama dan budaya
- Peningkatan kompetensi guru
2. Pendidik mengintegrasikan untuk memahami komitmen
pengetahuan tentang program dan dan nilai-nilai kebangsaan
kebijakan mengenai pencegahan dan - Peningkatan kompetensi guru
penanganan intoleransi di satuan untuk memahami sikap inklusif,
pendidikan untuk memperbaiki proses toleran, dan kesertaan gender
pembelajaran peserta didik (termasuk pendidikan inklusif/
disabilitas)
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan program, kebijakan, dan
penganggaran mengenai pencegahan
dan penanganan intoleransi di satuan
pendidikan
44 D.8 Iklim Baik 67,33 E.5 Program dan E.5.3 Program dan Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
Kebinekaan kebijakan satuan kebijakan satuan kebijakan yang mendukung pendidik mempelajari tentang program guru.kemdikbu
pendidikan pendidikan tentang terlaksananya program dan dan kebijakan mengenai pencegahan d.go.id/artikel/ - Pengembangan program
kekerasan seksual kebijakan sekolah terkait dan penanganan kekerasan seksual di 128? pencegahan dan penanganan
kekerasan seksual satuan pendidikan untuk mendukung utm_source=ra kekerasan dan kekerasan
iklim kebinekaan porpendidikan seksual di satuan pendidikan
(termasuk Program Roots)
2. Pendidik mengintegrasikan - Peningkatan kompetensi guru
pengetahuan tentang program dan untuk memahami tentang
kebijakan mengenai pencegahan dan perundungan, kekerasan, dan
penanganan kekerasan seksual di kekerasan seksual
satuan pendidikan untuk memperbaiki - Penyelenggaraan sosialisasi
proses pembelajaran peserta didik dan pelaporan program,
kegiatan hasil-hasil, dan
3. Kepala satuan pendidikan mendorong pengelolaan keuangan sekolah
perbaikan program, kebijakan, dan
penganggaran mengenai pencegahan
dan penanganan kekerasan seksual di
satuan pendidikan
45 D.8 Iklim Baik 67,33 D.4 Iklim keamanan D.4.9 Pemahaman Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
Kebinekaan satuan pendidikan dan sikap guru kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari mempelajari guru.kemdikbu
tentang rokok, pemahaman dan sikap guru tentang definisi, ragam kasus, serta d.go.id/artikel/ - Penyelenggaraan:
minuman keras, terhadap narkoba sikap terkait rokok, minuman keras, dan 132? pencegahan penyalahgunaan
dan narkoba narkoba, serta pencegahan dan utm_source=ra narkotika, psikotropika, zat
penanganannya, untuk mendukung iklim porpendidikan adiktif (narkoba), minuman
kebinekaan keras, merokok, dan HIV AIDS
- Peningkatan kompetensi guru
2. Pendidik mengimplementasikan untuk memahami
pengetahuan tentang definisi, ragam penyalahgunaan narkotika,
kasus, serta sikap terkait rokok, psikotropika, zat adiktif
minuman keras, dan narkoba, serta (narkoba), minuman keras,
pencegahan dan penanganannya, untuk merokok, dan HIV AIDS
memperbaiki proses pembelajaran
peserta didik

3. Kepala satuan pendidikan mendorong


perbaikan pemahaman dan sikap guru
tentang pencegahan dan penanganan
rokok, minuman keras, dan narkoba
melalui program, kebijakan, dan
penganggaran
46 D.8 Iklim Baik 67,33 D.4 Iklim keamanan D.4.10 Pengalaman Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
Kebinekaan satuan pendidikan peserta didik terkait kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang guru.kemdikbu
rokok, minuman pencegahan dan penanggulangan pencegahan dan penanganan d.go.id/artikel/ - Penyelenggaraan:
keras, dan narkoba narkoba pengalaman peserta didik terkait rokok, 132? pencegahan penyalahgunaan
minuman keras, dan narkoba untuk utm_source=ra narkotika, psikotropika, zat
mendukung iklim kebinekaan porpendidikan adiktif (narkoba), minuman
keras, merokok, dan HIV AIDS
2. Kepala satuan pendidikan dan - Peningkatan kompetensi guru
pendidik berefleksi bersama peserta untuk memahami
didik tentang pengalamannya berkaitan penyalahgunaan narkotika,
dengan rokok, minuman keras, dan psikotropika, zat adiktif
narkoba, sebagai bagian dari proses (narkoba), minuman keras,
pembelajaran merokok, dan HIV AIDS

3. Kepala satuan pendidikan mendorong


perbaikan upaya pencegahan dan
penanggulangan penggunaan rokok,
minuman keras, dan narkoba di satuan
pendidikan melalui program, kebijakan,
dan penganggaran
REKOMENDASI PRIORITAS PBD SD INPRES PAPFATU TAHUN 2024
- Lembar ini memuat rekomendasi fokus perbaikan layanan Satuan Pendidikan Anda berdasarkan hasil capaian yang paling rendah dari Kemendikbudristek.
- Lembar ini berisi pasangan indikator prioritas dengan dua akar masalah utama, disertai dengan inspirasi kegiatan benahi dan usulan kegiatan ARKAS.
- Informasi pada lembar ini dapat langsung digunakan sebagai prioritas perbaikan layanan di tahun mendatang.
- Anda dapat langsung menyalin indikator yang dipilih sebagai prioritas perbaikan layanan, ke dalam kolom Identifikasi di '3. Lembar Kerja RKT'
- Untuk melihat seluruh padanan Kegiatan ARKAS yang sesuai dengan Inspirasi Kegiatan Benahi, silakan buka https://guru.kemdikbud.go.id/artikel/768?rp Laporan diperbarui 24 Mar 2024

No Identifikasi Capaian Skor Akar Masalah Kegiatan Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas Indikator yang mempengaruhi capaian Contoh kegiatan yang dapat Contoh kegiatan yang lebih spesifik Referensi Padanan nama kegiatan jika
yang indikator prioritas (2 akar masalah utama diterapkan di Satdik Anda. Benahi Anda ingin menganggarkan
menggambarkan per indikator prioritas). Kumpulan kegiatan benahi ke ARKAS.
kualitas Satdik Anda. materi di
Platform
Level 1 Level 2
Indikator utama Subindikator akar
masalah
1 A.1 Kemampuan Kurang 0 A.1 Kemampuan A.1.2 Kompetensi Peningkatan kompetensi guru dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
literasi (0% literasi membaca teks kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang teks guru.kemdikbu
peserta sastra kompetensi membaca teks sastra sastra sebagai bagian dari kemampuan d.go.id/artikel/ - Peningkatan kompetensi guru
didik literasi 24? untuk memperkuat literasi
sudah utm_source=ra - Pengembangan kegiatan
mencapai 2. Pendidik mengimplementasikan porpendidikan literasi dan numerasi
kompeten pengetahuan tentang teks sastra untuk - Kegiatan pemberdayaan
si memperbaiki proses pembelajaran perpustakaan terutama untuk
minimum) literasi peserta didik pengembangan minat baca
peserta didik
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan kemampuan teks sastra di
satuan pendidikan melalui program,
kebijakan, dan penganggaran
2 A.1 Kemampuan Kurang 0 D.2 Refleksi dan D.2.2 Refleksi atas Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
literasi (0% perbaikan praktik mengajar kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang refleksi guru.kemdikbu
peserta pembelajaran oleh refleksi atas praktik mengajar atas praktik mengajar untuk mendukung d.go.id/artikel/ - Pelaksanaan supervisi
didik guru kemampuan literasi 92? pembelajaran semua mata
sudah utm_source=ra pelajaran/guru di sekolah
mencapai 2. Pendidik mengimplementasikan porpendidikan - Pelaksanaan kegiatan
kompeten pengetahuan tentang refleksi atas komunitas belajar di satuan
si praktik mengajar untuk memperbaiki pendidikan
minimum) proses pembelajaran literasi peserta - Peningkatan kompetensi guru
didik untuk pengembangan diri
melalui kebiasaan refleksi
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan kompetensi refleksi atas
praktik mengajar di satuan pendidikan
melalui program, kebijakan, dan
penganggaran
3 A.2 Kemampuan Kurang 0 A.2 Kemampuan A.2.3 Kompetensi Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (0% numerasi pada domain kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari domain geometri guru.kemdikbu
peserta Geometri kemampuan numerasi pada sebagai bagian dari kemampuan d.go.id/artikel/ - Peningkatan kompetensi guru
didik domain Geometri numerasi 22? untuk memperkuat numerasi
sudah utm_source=ra - Pengembangan kegiatan
mencapai 2. Pendidik mengimplementasikan porpendidikan literasi dan numerasi
kompeten pengetahuan tentang peningkatan - Peningkatan kompetensi guru
si kompetensi pada domain geometri untuk untuk pembelajaran
minimum) memperbaiki proses pembelajaran berorientasi pada peserta didik
numerasi peserta didik

3. Kepala satuan pendidikan mendorong


perbaikan terhadap kompetensi pada
domain geometri di satuan pendidikan
melalui program, kebijakan, dan
penganggaran
4 A.2 Kemampuan Kurang 0 A.1 Kemampuan A.1.2 Kompetensi Peningkatan kompetensi guru dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (0% literasi membaca teks kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang teks guru.kemdikbu
peserta sastra kompetensi membaca teks sastra sastra untuk mendukung kemampuan d.go.id/artikel/ - Peningkatan kompetensi guru
didik numerasi 24? untuk memperkuat literasi
sudah utm_source=ra - Pengembangan kegiatan
mencapai 2. Pendidik mengimplementasikan porpendidikan literasi dan numerasi
kompeten pengetahuan tentang teks sastra untuk - Kegiatan pemberdayaan
si memperbaiki proses pembelajaran perpustakaan terutama untuk
minimum) numerasi peserta didik pengembangan minat baca
peserta didik
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan kemampuan teks sastra di
satuan pendidikan melalui program,
kebijakan, dan penganggaran
5 D.4 Iklim keamanan Sedang 58,35 D.4 Iklim keamanan D.4.9 Pemahaman Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
satuan pendidikan satuan pendidikan dan sikap guru kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari mempelajari guru.kemdikbu
tentang rokok, pemahaman dan sikap guru tentang definisi, ragam kasus, serta d.go.id/artikel/ - Penyelenggaraan:
minuman keras, terhadap narkoba sikap terkait rokok, minuman keras, dan 132? pencegahan penyalahgunaan
dan narkoba narkoba, serta pencegahan dan utm_source=ra narkotika, psikotropika, zat
penanganannya, sebagai bagian dari porpendidikan adiktif (narkoba), minuman
ikim keamanan satuan keras, merokok, dan HIV AIDS
- Peningkatan kompetensi guru
2. Pendidik mengimplementasikan untuk memahami
pengetahuan tentang definisi, ragam penyalahgunaan narkotika,
kasus, serta sikap terkait rokok, psikotropika, zat adiktif
minuman keras, dan narkoba, serta (narkoba), minuman keras,
pencegahan dan penanganannya, untuk merokok, dan HIV AIDS
memperbaiki proses pembelajaran
peserta didik

3. Kepala satuan pendidikan mendorong


perbaikan pemahaman dan sikap guru
tentang pencegahan dan penanganan
rokok, minuman keras, dan narkoba
melalui program, kebijakan, dan
penganggaran
6 D.4 Iklim keamanan Sedang 58,35 D.10 Iklim D.10.3 Sikap Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
satuan pendidikan Inklusivitas terhadap disabilitas kebijakan yang mendukung pendidik mempelajari tentang sikap guru.kemdikbu
terciptanya sekolah ramah terhadap disabilitas untuk mendukung d.go.id/artikel/ - Peningkatan kompetensi guru
disabilitas iklim keamanan sekolah 156? untuk pengelolaan lingkungan
utm_source=ra pembelajaran yang aman dan
2. Pendidik mengimplementasikan porpendidikan nyaman
pengetahuan tentang sikap terhadap - Peningkatan kompetensi guru
disabilitas untuk memperbaiki proses untuk memahami sikap inklusif,
pembelajaran peserta didik toleran, dan kesertaan gender
(termasuk pendidikan inklusif/
3. Kepala satuan pendidikan mendorong disabilitas)
perbaikan terkait sikap terhadap - Pengembangan sekolah
disabilitas melalui program, kebijakan, sehat, sekolah aman, sekolah
dan penganggaran ramah anak, sekolah inklusi,
sekolah adiwiyata, dan
sejenisnya
7 D.1 Kualitas Sedang 61,26 D.1 Kualitas D.1.3 Metode Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran pembelajaran pembelajaran kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari metode guru.kemdikbu
aktivasi kognitif pembelajaran interaktif sebagai bagian d.go.id/artikel/ - Penyusunan silabus / tujuan
dari kualitas pembelajaran 82? pembelajaran
utm_source=ra - Peningkatan kompetensi guru
2. Pendidik mengimplementasikan porpendidikan untuk keterlibatan orangtua/
pengetahuan tentang metode wali dan masyarakat dalam
pembelajaran interaktif untuk pembelajaran
memperbaiki proses pembelajaran - Peningkatan kompetensi guru
untuk memahami karakteristik
3. Kepala satuan pendidikan mendorong dan cara belajar peserta didik
perbaikan metode pembelajaran melalui
program, kebijakan dan penganggaran
8 D.1 Kualitas Sedang 61,26 D.2 Refleksi dan D.2.2 Refleksi atas Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran perbaikan praktik mengajar kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang refleksi guru.kemdikbu
pembelajaran oleh refleksi atas praktik mengajar atas praktik mengajar untuk mendukung d.go.id/artikel/ - Pelaksanaan supervisi
guru kualitas pembelajaran 92? pembelajaran semua mata
utm_source=ra pelajaran/guru di sekolah
2. Kepala satuan pendidikan dan porpendidikan - Pelaksanaan kegiatan
pendidik mengimplementasikan komunitas belajar di satuan
pengetahuan tentang refleksi atas pendidikan
praktik mengajar untuk memperbaiki - Peningkatan kompetensi guru
proses pembelajaran peserta didik untuk pengembangan diri
melalui kebiasaan refleksi
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan terhadap refleksi atas praktik
mengajar melalui program, kebijakan,
dan penganggaran.
9 A.3 Karakter Sedang 50,02 A.3 Karakter A.3.6 Kemandirian Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang mendukung sikap pendidik mempelajari tentang Profil guru.kemdikbu
mandiri Pelajar Pancasila untuk dimensi d.go.id/artikel/ - Pengembangan kegiatan
Kemandirian sebagai bagian dari 39? pelibatan orang tua/wali/
penguatan karakter utm_source=ra keluarga di pembelajaran
porpendidikan - Peningkatan kompetensi guru
2. Pendidik mampu untuk pemahaman Profil
mengimplementasikan pembelajaran Pelajar Pancasila: Kemandirian
berbasis projek penguatan Profil Pelajar - Pengembangan pendidikan
Pancasila dimensi Kemandirian karakter/penumbuhan budi
pekerti
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan dimensi Kemandirian melalui
program, kebijakan, dan penganggaran
untuk pelaksanaan projek penguatan
Profil Pelajar Pancasila
10 A.3 Karakter Sedang 50,02 D.2 Refleksi dan D.2.2 Refleksi atas Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
perbaikan praktik mengajar kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang refleksi guru.kemdikbu
pembelajaran oleh refleksi atas praktik mengajar atas praktik mengajar untuk d.go.id/artikel/ - Pelaksanaan supervisi
guru memperbaiki proses pembelajaran yang 92? pembelajaran semua mata
mendukung penguatan karakter peserta utm_source=ra pelajaran/guru di sekolah
didik porpendidikan - Pelaksanaan kegiatan
komunitas belajar di satuan
2. Pendidik mengimplementasikan pendidikan
pengetahuan tentang refleksi atas - Peningkatan kompetensi guru
praktik mengajar untuk memperbaiki untuk pengembangan diri
proses pembelajaran yang mendukung melalui kebiasaan refleksi
penguatan karakter peserta didik

3. Kepala satuan pendidikan mendorong


perbaikan kompetensi refleksi atas
praktik mengajar di satuan pendidikan
melalui program, kebijakan, dan
penganggaran
11 D.8 Iklim Baik 67,33 D.8 Iklim D.8.3 Toleransi dan Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
Kebinekaan Kebinekaan kesetaraan peserta kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari konsep dan guru.kemdikbu
didik terciptanya sikap inklusif praktik terkait dukungan atas kesetaraan d.go.id/artikel/ - Program pembinaan
siswa sebagai bagian dari iklim 144? kesiswaan dan kepemimpinan
kebinekaan utm_source=ra siswa
porpendidikan - Pengembangan kegiatan
2. Pendidik mengimplementasikan pelibatan orang tua/wali/
pengetahuan tentang dukungan atas keluarga di pembelajaran
kesetaraan siswa untuk memperbaiki - Peningkatan kompetensi guru
proses pembelajaran peserta didik untuk memahami sikap inklusif,
toleran, dan kesetaraan gender
3. Kepala satuan pendidikan mendorong (termasuk pendidikan inklusif/
perbaikan penerapan dukungan atas disabilitas)
kesetaraan siswa di satuan pendidikan
melalui program, kebijakan, dan
penganggaran
12 D.8 Iklim Baik 67,33 D.3 Kepemimpinan D.3.1 Visi-misi Peningkatan kompetensi GTK dan 1. Kepala satuan pendidikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
Kebinekaan instruksional satuan pendidikan kebijakan yang menunjang pendidik mempelajari tentang guru.kemdikbu
penyusunan dan implementasi perumusan, penyampaian, dan d.go.id/artikel/ - Penyusunan perencanaan
visi-misi sekolah penerapan visi-misi sekolah untuk 101? program satuan pendidikan
mendukung iklim kebinekaan utm_source=ra (visi misi sekolah, RKJM, RKT,
porpendidikan RKAS)
2. Kepala satuan pendidikan - Peningkatan kompetensi
merumuskan visi-misi sekolah untuk kepala sekolah
memperbaiki proses pembelajaran - Pengembangan dan
peserta didik dengan melibatkan seluruh pelaksanaan program kerja
warga sekolah kepala sekolah

3. Kepala satuan pendidikan mendorong


perbaikan dan implementasi visi-misi
sekolah melalui program, kebijakan, dan
penganggaran
LEMBAR RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)
- Di lembar kerja ini, Anda dapat memasukkan prioritas perbaikan layanan yang sudah disepakati bersama dan mulai melakukan perencanaan tahun ajaran dan anggaran
mendatang.
- Sebagai alat bantu dalam menyusun RKT, Anda juga dapat menggunakan lembar 2.1 Rekomendasi Keseluruhan dan lembar 2.2 Rekomendasi Prioritas.
- Pastikan perencanaan yang disusun mengakomodasi aspek: 1) pembelajaran tahun ajaran depan; 2) pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan; dan
3) sumber daya.
- Tidak semua kegiatan benahi membutuhkan biaya. Untuk kegiatan yang membutuhkan biaya, Anda perlu membuat perincian lebih lanjut di '4. Lembar Kerja ARKAS' di
dokumen ini.

Nama Satuan
NPSN

No Identifikasi Akar Masalah Kegiatan Benahi Penjelasan Implementasi Kegiatan Apakah Kegiatan
Nama indikator yang menjadi Identifikasi akar masalah Kegiatan untuk menyelesaikan Rincian kegiatan yang lebih spesifik sebagai turunan dari kegiatan Membutuhkan
prioritas perbaikan layanan di dari indikator yang ingin akar masalah benahi. Biaya?
tahun mendatang diperbaiki (dapat ditinjau dari Diisi dengan "Ya" /
indikator Rapor Pendidikan "Tidak".
atau penyebab lain yang
menurut Anda relevan)
[CONTOH] Kemampuan Literasi [CONTOH] Kompetensi [CONTOH] Peningkatan [CONTOH] Diskusi mingguan guru terkait modul literasi di PMM [CONTOH] Ya
membaca teks sastra kompetensi guru dalam hal
literasi melalui PMM [CONTOH] Guru melakukan kegiatan sharing pengetahuan di [CONTOH] Tidak
komunitas belajar (1x sebulan)
1
2
3
4

Silakan tambahkan baris sesuai kebutuhan

Dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT) ini telah disusun berdasarkan tahapan Perencanaan Berbasis Data (PBD) dengan menggunakan data Rapor Pendidikan dan data dari sumber lain yang
relevan. Proses penyusunan RKT ini telah dilakukan secara kolaboratif bersama komite sekolah, warga sekolah dan pihak lain yang relevan untuk memperbaiki kualitas layanan pendidikan.
LEMBAR KERJA RANCANGAN ARKAS
- Lembar ini digunakan untuk membantu Satuan Pendidikan merencanakan penggunaan kegiatan yang memerlukan anggaran dengan lebih rinci.
- Informasi di dalam lembar ini nantinya dapat menjadi rujukan saat Satuan Pendidikan memasukkan rencana kegiatan dan anggaran (RKAS) ke dalam ARKAS.
- Anda dapat menyalin Kegiatan Benahi pada '3. Lembar Kerja RKT' yang membutuhkan biaya pada tabel di bawah ini.
- Untuk melihat seluruh padanan Kegiatan ARKAS yang sesuai dengan Inspirasi Kegiatan Benahi, silakan buka https://guru.kemdikbud.go.id/artikel/768?rp
- Untuk melakukan penganggaran yang sesuai dengan perencanaan, Anda dapat mempelajari materi berikut https://guru.kemdikbud.go.id/artikel/769?rp

No Kegiatan Benahi Penjelasan Implementasi Kegiatan ARKAS Uraian Kegiatan ARKAS Bulan Jumlah Satuan Harga Total
Kegiatan benahi dari RKT Kegiatan Padanan nama kegiatan di Rincian barang/jasa yang akan Dianggarkan Jumlah Satuan dari Satuan Jumlah
yang membutuhkan biaya. Rincian kegiatan yang lebih ARKAS. dibelanjakan untuk mendukung Bulan di mana barang/jasa jumlah yang Harga barang/jasa
spesifik sebagai turunan dari kegiatan dalam 1 tahun. Anda akan yang akan telah barang/jasa dikalikan
kegiatan benahi. membelanjakan dibelanjakan diisikan untuk tiap harga
barang/jasa yang dalam 1 (misal: rim, satuan. satuan.
diperlukan. tahun. kotak, dll).
[CONTOH] Peningkatan kom [CONTOH] Diskusi mingguan [CONTOH] Peningkatan kompeten[CONTOH] Honorarium Narasumb[CONTOH] Juni [CONTOH] 1 [CONTOH] Or [CONTOH] 10[CONTOH] 1

1
2
3
4

Silakan tambahkan baris sesuai kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai