Aksi nyata

rapor pendidikan sebagai sumber data perencanaan

latar belakang diluncurkan nya platform rapor pendidikan

1. Kepala sekolah kesulitan mengidentifikasi kondisi satuan pendidikannya

2. Sekolah kesulitan menentukan program prioritas kerana tidak adanya data yang valid
Rapor pendidikan dihadirkan agar dapat dijadikan sebagai sumber data utama untuk
menganalisis, Merencanakan dan menindaklanjuti data yang didapat agar tercapai peningkatan
mutu capaian dan layanan pendidikan secara Utuh dan menyeluruh

Fungsi rapor pendidikan

a. Merupakan sumber data Utama yang objektif,terintegrasi , terukur dan komprehensif bagi
satuan pendidikan termasuk hasil assessment Nasional
b. Berperan penting untuk mengetahui prioritas yang perlu diperbaiki sesuai dengan kondisi
satuan pendidikan
c. Sebagai sumber perencanaan berbasis data sehingga dapat menghasilkan perencanaan
kegiatan dan penganggaran yang tepat sasaran

Mengenal Rapor Pendidikan

Platform rapor pendidikan adalah aplikasi berbasis web yang menampilkan informasi tentang
profile pendidikan dan rapur pendidikan
Profil pendidikan adalah laporan komprehensif mengenai layanan pendidikan sebagai hasil dan
evaluasi sistem pendidikan
Rapor pendidikan adalah indikator terpilih dari profil pendidikan yang merefleksikan prioritas
kemdikbud
Kita dapat mengakses rapor pendidikan dengan menggunakan akaun belajar.id
Pada laman beranda terdapat informasi tentang nama sekolah, npsn, alamat sekolah, Kota dan
provinsi serta akreditasi sekolah
Pada rapor pendidikan kita bisa melihat ringkasan kualitas pendidikan di satuan pendidikan kita,
pelaporan yang lebih rinci atau spesifik dengan klik tombol lihat keseluruhan data.
Kita juga bisa mengunduh laporan-laporan pendidikan dan rekomendasi perencanaan pada menu
tindak lanjut
Data yang ditampilkan pada rapor pendidikan bersumber dari AN, dapodik, sim PKB, GPS dan
sumber lain yang relevan

Dimensi Rapor Pendidikan

Rapor pendidikan disusun berdasarkan tiga komponen yaitu output, proses dan input
Dalam ketiga komponen tersebut terdapat 5 Dimensi rapor pendidikan yaitu
1. Dimensi A : Mutu dan relevansi hasil pelajar murid
2. Dimensi B : pemerataan pendidikan yang bermutu
3. Dimensi C : kompetensi dan kinerja PTK
4. Dimensi D : Mutu dan relevansi pembelajaran
5. Dimensi E : pengelolaan sekolah yang partisipatif transparan dan akuntabel

Refleksi Profil Satuan Pendidikan

Rapor pendidikan hadir sebagai alat bantu bagi sekolah untuk melakukan kegiatan identifikasi ,
Refleksi dan benahi
Fungsi rapor pendidikan mirip fungsi medical check up bagi seseorang yang ingin mengetahui
kesihatannya, kita harus melihat hasil rapor pendidikan dengan kaca mata yang lebih luas dan
bijaksana, tinggalkan kebiasaan membandingkan capaian antar sekolah atau meranking kondisi
sekolah
tumbuhkan budaya refleksi dan semangat untuk memperbaiki diri di satuan pendidikan
gunakan rapor pendidikan sebagai instrumen Utama untuk menemukan masalah yang sedang
terjadi
Rapor pendidikan juga dapat menemukan keunggulan dan hal-hal apa saja yang sudah baik di
sekolah yang perlu dipertahankan

Memahami Laporan Rapor Pendidikan

Pada rapor pendidikan sekolah terdapat spektrum warna, label/interpretasi dan Nilai
Secara umum terdapat tiga spektrum warna yaitu hijau (sangat baik) kuning (cukup) merah
(kurang)
Ada juga spektrum warna khusus untuk indikator literasi numerasi dan karakter yaitu biru
(sangat baik) hijau (baik) kuning (cukup) merah (kurang)
Untuk memudahkan pemaknaan terdapat juga nilai setiap indikator
Indikator yang merupakan hasil AN terdapat rentang Nilai satu sampai tiga
Terdapat juga nilai yang ditunjukkan dalam persentase dengan rentang 0 sampai 100
Kusus elemen hasil belajar literasi dan numerasi nilai indeks menunjukkan proporsi peserta
Didik pada tingkatan literasi numerasi jika nilainya 3 koma 0 bererti mahir, Nilai 1 perlu
intervensi
Selain itu nilai capaian dapat diperbandingkan dengan nilai rata-rata capaian di kabupaten kota
provinsi Nasional sehingga dapat diketahui posisi sekolah kita

Mendalami Indikator Prioritas

Dalam kurikulum Merdeka sekolah didorong untuk transformasi positif dengan :
a. berpihak pada murid
b. mengembangkan budaya reflective
c. menciptakan lingkungan belajar yang aman Yaman menyenangkan dan inklusif
d. terus meningkatkan hasil belajar murid terutama dalam kompetensi pondasi seperti
literasi numerasi dan karakter
Kemdikbudristek telah menetapkan 5 indikator prioritas untuk satuan pendidikan yaitu :
1. kemampuan literasi
2. kemampuan numerasi
3. index character
4. Iklim keamanan sekolah
5. Iklim kebhinnekaan
Kemampuan literasi numerasi penting untuk meningkatkan daya saing di era berbasis teknologi
dan digital terutama di kancah internasional
Iindex character menjadi basis untuk tumbuh kembang peserta didik secara untuk
Iklim keamanan sekolah mencakup tingkat rasa Aman dan kenyamanan siswa di sekolah
Iklim ke bhinnekaan penting kerana toleransi perasaan diterima merupakan salah satu faktor
pendukung Iklim pembelajaran