Anda di halaman 1dari 3

Kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran tertinggi dalam satuan pendidikan

mempunyai peran penting dalam meningkatkan mutu dan kualitas sekolah. Salah satunya
melalui Rapor Pendidikan. Rapor pendidikan merupakan platform yang menyediakan data
laporan hasil evaluasi sistem pendidikan yang menekankan pada orientasi terhadap mutu
dan sistem yang terintegrasi. Melalui Rapot Pendidikan, kepala sekolah dapat
mengidentifikasi masalah baik dari mutu pembelajaran maupun mutu sumber daya sekolah
sehingga kepala sekolah dapat memetakan output yang perlu diperbaiki.

Rapor Pendidikan sebagai referensi analisis, perencanaan dan tindak lanjut dalam
peningkatan mutu pendidikan memiliki data yang objektif dan terpusat. Selain itu hasil
Rapor Pendidikan dapat digunakan sebagai dasar Perencaan Berbasis Data yang tepat dan
akurat serta dapat menjadi rujukan kepala sekolah dalam menyusun Rencana Kerja
Tahunan. Rapor Pendidikan didasari oleh Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021
tentang Standar Nasional Pendidikan dan kemudian diturunkan menjadi Peraturan Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2022
Tentang Evaluasi Sistem Pendidikan Oleh Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah
Terhadap Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Dan Pendidikan Menengah.

Platform rapor pendidikan sudah memuat langkah identifikasi akar permasalahan yang
dihadapi sekolah secara lebih ringkas dan komprehensif. Rapor pendidikan diperoleh
berdasarkan hasil asesemen nasional pada setiap satuan pendidikan. Program Asesmen
Nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan
mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh
satuan pendidikan. Asesmen Nasional dilaksanakan dengan 3 (tiga) instrumen yaitu
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi dan Numerasi), Survei Karakter, dan Survei
Lingkungan Belajar (Kemdikbud, 2020).

Peran kepala sekolah sangat penting dalam meningkatkan mutu dan kualitas satuan
pendidikan dalam memanfaatkan keunggulan rapor pendidikan yang telah diuraikan
sebelumnya. Keunggulan-keunggulan tersebut dapat digunakan untuk menyusun strategi
perbaikan. Kepala sekolah perlu melakukan analisis hasil rapor pendidikan untuk
menentukan kelemahan dan kelebihan satuan pendidikan di aspek mulai dari kualitas
pembelajaran, sumber daya manusia, sarana dan prasarana satuan pendidikan. Misalnya
dalam menganalisais kualitas pembelajaran salah satunya kepala sekolah dapat secara
berkala menganalisis nilai siswa dan hasil tes akademik agar memahami potensi
masalahnya. Kepala sekolah juga dapat berkala melakukan supervisi pembelajaran kepada
guru sebagai proses menganalisis permasalah pada kualitas kompetensi guru. Berdasarkan
hasil analisis masalah-masalah diatas kepala sekolah dapat menetukan rencana tindak lanjut
yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu. Rencana tindak lanjut yang dilakukan
dapat berupa program pelatihan, membuat Komunitas Belajar, menyediakan sarana dan
prasarana yang mendukung pembelajaran serta perbaikan kurikulum sekolah. Melalui hasil
analisis rapor pendidikan juga kepala sekolah dapat merancang anggaran untuk program-
program tersebut sehingga dana sekolah yang berasal dari pemerintah dapat dimanfaatkan
secara maksimal untuk pengembangan sekolah.
https://pusatinformasi.raporpendidikan.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/
6545713934873-Tindak-Lanjut-dan-Penerapan-Hasil-Rapor-Pendidikan-untuk-Satuan-
Pendidikan

https://www.smkn3bulukumba.sch.id/read/31/rapat-pembahasan-rapor-mutu-pendidikan-
dan-perencanaan-berbasis-data

Anda mungkin juga menyukai