PROGRAM PEMBUATAN RAPORT

TAHUN PELAJARAN 2018-2019

A. Latar Belakang
Raport adalah buku yang berisi keterangan mengenai nilai kepandaian dan prestasi
belajar murid di sekolah, yang biasanya dipakai sebagai laporan guru kepada orang tua siswa
atau wali murid. (Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa:
1988). Raport itu sendiri merupakan salah satu pertanggungjawaban sekolah terhadap
masyarakat tentang kemampuan yang dimiliki siswa yang berupa sekumpulan hasil
penilaian.

Seperti yang tercantum pada pasal 25 (4) Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan menjelaskan bahwa kompetensi lulusan
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Ini berarti bahwa pembelajaran dan
penilaian harus mengembangkan kompetensi peserta didik yang berhubungan dengan ranah
afektif (sikap), kognitif (pengetahuan), dan psikomotor (keterampilan) (baca Penilaian
Psikomotorik.

Pembuatan raport siswa merupakan salah satu bagian dari kegiatan belajar
mengajar (KBM ) di sekolah. Yang sangat berperan penting dalam belajar mengajar yang
merupakan alat ukur prestasi siswa.

Setiap pendidik berkewajiban menyusun raport siswa sesuai dengan hasil belajar
yang diperoleh siswa dari kegiatan pembelajaran siswa selama satu semester. Dengan
adanya raport dapat mengetahui hasil/kemampuan belajar siswa.

B. Tujuan
Melalui raport wali kelas dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan siswa dalam
kelas yang diampunya wali kelas dapat menentukan strategi dalam pengelolaan kelas yang
menjadi tanggung jawabnya misalnya dengan menata ulang pengaturan tempat duduk,
pembagian anggota kelompok belajar dan langkah strategis lainnya untuk membantu siswa
meningkatkan kompetensi siswa atau membantu mengatasi kesulitan belajar siswa yang
lemah.
Melalui nilai raport banyak hal yang dapat dilakukan seorang guru/walikelas, orang
tua maupun siswa itu sendiri. Hal ini dapat mempererat kerjasama antar pihak sekolah dan
juga orang tua sehingga apa yang kita harapkan menjadikan putra/putri kita yang syarat
dengan Iptek dan Imtaq dapat terwujud.

C. Tehnik Pelaksanaan Pembuatan Raport

1. Waka Kurikulum melakukan sosialisasi tentang format raport siswa dan waktu
pembuatan raport.
 2. Guru mengumpulkan nilai dari masing-masing guru maple untuk diolah menjadi nilai
raport siswa.
3. Guru mengolah nilai raport untuk kemudian di input kedalam format raport siswa.
4. Guru meminta format raport pada staf TU kemudian menginput hasil nilai kedalam
format raport
5. Waka kurikulum menunjuk seorang guru untuk mengecek hasil input raport.
6. Sebelum di cetak, wali kelas harus memperlihatkan kepada guru ditunjuk oleh waka
kurikulum.
7. Setelah hasil input selesai di periksa, wali kelas memberikan file format raport kepada
staf TU.
8. Staf TU mencetak hasil raport.
9. Wali kelas meletakkan hasil cetakan raport pada buku raport siswa.

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Pembuatan Raport

1. Kegiatan pembuatan raport dilaksanakan setelah ujian akhir semester sampai H-3
sebelum penerimaan raport.

E. Pendamping Pembuatan Raport

1. Waka Kurikulum
2. Guru yang ditunjuk untuk memeriksa hasil input raport.
3. Koordinator masing-masing jenjang.

F. Rekap Pembuatan Raport

1. Form rekap pemeriksaan raport diisi ketika wali kelas selesai input raport
2. Hasil rekap staf TU ketika raport sudah selesai di cetak.

G. Target Pencapaian
Program ini bisa terlaksana dengan baik jika setiap guru sudah mencapai target yang
diharapkan. Adapun target ketercapaian pembuatan raport adalah 100% untuk semua guru
dalam hal :
1. Ketepatan waktu pembuatan raport
2. Ketepatan hasil input raport

H. Penutup
Program pembuatan raport ini dibuat untuk dijadikan salah satu acuan pertanggung jawaban
sekolah terhadap masyarakat tentang kemampuan yang dimiliki siswa yang berupa
sekumpulan hasil penilaian dengan harapan semua yang terlibat dalam kegiatan ini
senantiasa diberi kemudahan, kelancaran, dan dicatat sebagai amal yang shaleh di sisi-Nya.
Semoga semua perbuatan positif yang dilakukan di sekolah ini diridhoi oleh Allah SWT.
Aamiin.