Uraian tersebut hanya sebagian kandungan zat pada sebatang rokok. Untuk
menambah wawasanmu, telusurilah internet untuk menemukan kandungan zat
pada sebatang rokok. Gunakan internet secara bertanggung jawab dengan
pengawasan orang tua atau gurumu. Informasi yang ditemukan di laman internet
dapat dijadikan sumber bacaan belajar.
Apa Dampak Buruk Merokok?
Merokok sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak. Kebiasaan merokok dapat
menimbulkan dampak buruk berikut.
1. Menimbulkan rasa kebergantungan yang makin tinggi.
2. Menyebabkan gangguan kesehatan seperti fisik lemah,
malas, mudah sakit, dan menderita penyakit kronis.
3. Mengganggu perkembangan aspek mental anak-anak. 4. Memudarkan rasa
peduli terhadap lingkungan sekitar.
b. Cara Menghindari Kebiasaan Merokok
Bagaimana cara menghindari kebiasaan merokok? Amatilah Gambar 10.3!
Apa hubungan aktivitas pada gambar tersebut dan cara menghindari kebiasaan
merokok? Diskusikan bersama temanmu dan kemukakan di kelas.
Gambar 10.3 Kegiatan positif dapat
menghindarkan diri
dari kebiasaan
merokok Sumber:
Dokumen penulis
Dari Gambar 10.3, kamu mengetahui aktivitas positif berperan penting untuk
menghindari kebiasaan merokok. Adakah cara lain untuk menghindari dan
mencegah kebiasaan merokok? Cara menghindari kebiasaan merokok sebagai
berikut.
1. Menjauhkan diri dari rokok.
2. Menyosialisasi larangan merokok.
3. Membebaskan lingkungan sekolah dari asap rokok.
4. Membiasakan pola hidup sehat secara disiplin.
5. Menggunakan waktu luang untuk kegiatan positif.
Peringatan bahaya merokok sering kamu dengar dan lihat dari media massa.
Akan tetapi, peringatan tersebut sering diabaikan sebagian orang. Kebiasaan
merokok terus dilakukan meskipun mengetahui bahaya merokok. Sebagai generasi
sehat, kamu hendaknya berperan dalam sosialisasi bahaya merokok.
2. Bahaya Minuman Keras bagi Kesehatan
Minuman keras mengandung alcohol yang bersifat adiktif. Jika seseorang
mengonsumsi minuman keras, fungsi tubuh dan perilakunya akan terganggu.
Mengapa? Untuk mengetahui jawabannya, simaklah uraian berikut.
a. Kandungan Zat dalam Minuman Keras
Minuman keras (miras) atau minuman beralkohol mengandung etanol. Etanol
merupakan bahan psikoaktif yang dapat menyebabkan menurunnya kesadaran.
Apa sajakah kandungan zat dalam miras selain etanol? Dengan pendampingan
guru, carilah di internet atau sumber bacaan lainnya untuk menemukan informasi
kandungan zat miras. Buatlah ringkasan untuk digunakan sebagai sumber belajar.
2. Bahaya Psikotropika
Apa perbedaan psikotropika dan narkotika? Apa dampak psikotropika bagi
tubuh? Diskusikan pertanyaan tersebut bersama temanmu. Carilah sumber bacaan
relevan untuk merumuskan hasil diskusi. Selanjutnya, komunikasikan hasilnya
kepada teman dan gurumu.
Seperti narkotika, pemakaian psikotropika juga menyebabkan
kebergantungan. Bagaimana pengelompokan psikotropika? Berdasarkan Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika, jenis
psikotropika digolongkan sebagai berikut.
Lengkapi tabel di atas dan bacakan hasilnya di kelas. Jika kamu masih
kesulitan, bertanya atau berdiskusilah dengan gurumu.
a. Sedativa-Hipnotika
Sedativa-hipnotika merupakan zat penenang seperti obat megadon yang
digunakan dalam dunia kedokteran. Penggunaan sedativahipnotika dalam dosis
besar dapat menyebabkan tertidur. Gejala akibat pemakaian sedativa-hipnotika
antara lain bicara lambat, gelisah, mengamuk, mengantuk, daya pikir menurun,
dan malas.
b. Cannabinoids
Cannabinoids merupakan bahan kimia psikoaktif berasal dari tanaman ganja.
Efek pemakaian cannabinoids antara lain merasa nyaman dan rileks sehingga
tidak ada perasaan tegang. Bahan kimia ini sangat berbahaya bagi tubuh dan
menyebabkan ketergantungan. c. Narcotics Analgesic
Narcotics analgesic merupakan obat penghilang rasa sakit dan nyeri saat
orang sakit dioperasi. Dalam dunia olahraga, obat ini sering digunakan untuk
mengurangi dan menghilangkan rasa nyeri.
5. Cara Menanggulangi Bahaya Napza
Amatilah Gambar 10.4! Apa pendapatmu setelah mengamati gambar tersebut?
Imbauan pada gambar menunjukkan upaya melindungi dan mengingatkan
masyarakat mengenai bahaya narkoba.
a. Prevensi (Pencegahan)
Amatilah Gambar 10.5! Gambar tersebut menunjukkan kegiatan penyuluhan
tentang narkoba dan obat berbahaya. Kegiatan ini termasuk upaya prevensi dalam
menanggulangi narkoba. Sejak dini, anak perlu diberi penyuluhan tentang bahaya
narkoba.
b. Promosi (Pembinaan)
Promosi merupakan upaya pembinaan terkait bahaya narkoba. Promosi
ditujukan bagi warga masyarakat yang belum memakai atau mengenal narkoba.
Kegiatan ini diadakan lembaga kemasyarakatan yang difasilitasi dan
diawasi pemerintah. Promosi juga berupa iklan layanan
masyarakat tentang bahaya narkoba.
c. Represi (Penindakan)
Apa yang dimaksud represi? Represi merupakan program penindakan
terhadap produsen, bandar, pengedar, dan pemakai narkoba berdasarkan hukum.
Program ini merupakan upaya pemerintah untuk menanggulangi bahaya narkoba.
Ada beberapa lembaga pemerintah yang berwenang melakukan represi. Carilah
informasi mengenai lembaga pemerintah terkait upaya represi
melalui internet. Mintalah bimbingan orang tua atau guru dalam mencari
informasi. Catatlah informasi yang kamu temukan dan komunikasikan kepada
gurumu.
d. Kurasi (Pengobatan)
Apa yang dimaksud kurasi? Kurasi merupakan upaya mengobati pemakai
narkoba dari kebergantungan dan menghentikan pemakaian hingga sembuh.
Pengobatan dilakukan oleh dokter ahli yang menangani masalah narkoba.
Kesuksesan pengobatan dipengaruhi faktor kerja sama yang baik antara dokter,
keluarga, dan orang sakit. e. Rehabilitasi (Pemulihan)
Apa yang kamu ketahui tentang rehabilitasi? Rehabilitasi merupakan upaya
pemulihan kesehatan jiwa dan raga bagi pengguna narkoba. Rehabilitasi bertujuan
mencegah bekas pengguna narkoba agar tidak mengonsumsi narkoba. Prinsip
yang ditekankan dalam proses rehabilitasi meliputi prinsip medis dan rohani.