11 Desem
ant inark , d iunduh
nye ess.co
m
i at an kampa .files.wordpr
Gambar 10.1 Keg kasan
spame
spolre
Sumber: www.satlanta
jar
la
Bahaya Rokok, Minuman
X
an
Pe
Kata Kunci
• rokok • psikotropika
• nikotin • zat adiktif
• alkohol • napza
• narkoba
Gambar 10.3 Kegiatan positif dapat menghindarkan diri dari kebiasaan merokok
Sumber: Dokumen penulis
Peringatan bahaya merokok sering kamu dengar dan lihat dari media
massa. Akan tetapi, peringatan tersebut sering diabaikan sebagian
orang. Kebiasaan merokok terus dilakukan meskipun mengetahui bahaya
merokok. Sebagai generasi sehat, kamu hendaknya berperan dalam
sosialisasi bahaya merokok.
Apa bahaya minuman keras bagi kesehatan? Apa saja penyakit yang timbul
akibat minum minuman keras? Bersama temanmu, carilah informasi
mengenai bahaya minuman keras. Kamu dapat mencari informasi melalui
buku, surat kabar, majalah, ataupun internet. Catatlah hasil analisis
bersama, kemudian komunikasikan kepada teman dan guru secara santun.
Ayo, Berdiskusi!
Carilah data dari surat kabar atau internet tentang fenomena miras di
kalangan pelajar. Diskusikan bahaya minuman keras dan upaya tepat
mengatasi masalah tersebut. Tuliskan hasil diskusi dalam bentuk laporan.
Kemukakan laporan tersebut dalam kegiatan pembelajaran. Pada akhir
pembelajaran, laporan dikumpulkan kepada guru.
Ingat, kembangkan sikap tanggung jawab, saling menghormati, dan kreatif
dalam berdiskusi. Melalui kegiatan ini, kamu makin paham mengenai
bahaya minum minuman keras dan menjauhinya.
1. Bahaya Narkotika
Apa itu narkotika? Narkotika adalah zat atau obat yang dapat
menghilangkan kesadaran (bius), mengurangi dan menghilangkan rasa
nyeri, serta menyebabkan kebergantungan. Ada narkotika yang berasal
dari tanaman. Ada pula narkotika yang berasal dari bukan tanaman,
baik sintetis (buatan) maupun semisintetis. Sebenarnya, narkotika juga
digunakan di bidang kedokteran sebagai obat bius. Sayangnya, narkotika
disalahgunakan sebagian orang untuk kesenangan sesaat.
Apa sajakah yang termasuk golongan narkotika? Berdasarkan Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,
narkotika dikelompokkan menjadi tiga sebagai berikut.
Tabel 10.1 Pengelompokan Narkotika
No. Keterangan Kegunaan Contoh
1 Golongan I Pengembangan ilmu pengetahuan, heroin,
tetapi mempunyai potensi kokain,
sangat tinggi mengakibatkan ganja
kebergantungan.
2 Golongan II Pengembangan ilmu pengetahuan, morfin
tetapi mempunyai potensi tinggi
mengakibatkan ketergantungan.
3 Golongan III Untuk terapi dan pengembangan kodein
ilmu pengetahuan, tetapi
mempunyai potensi ringan
mengakibatkan kebergantungan.
Sumber: Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
Carilah berita di surat kabar tentang narkotika! Ada banyak kasus terkait
penyalahgunaan narkotika. Carilah bacaan tentang penyalahgunaan
narkotika dari surat kabar atau internet. Apa penyebab utama kasus-
kasus tersebut? Diskusikan bersama teman dan komunikasikan kepada
gurumu.
2. Bahaya Psikotropika
Apa perbedaan psikotropika dan narkotika? Apa dampak psikotropika
bagi tubuh? Diskusikan pertanyaan tersebut bersama temanmu. Carilah
sumber bacaan relevan untuk merumuskan hasil diskusi. Selanjutnya,
komunikasikan hasilnya kepada teman dan gurumu.
Seperti narkotika, pemakaian psikotropika juga menyebabkan
kebergantungan. Bagaimana pengelompokan psikotropika? Berdasarkan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1997 tentang
Psikotropika, jenis psikotropika digolongkan sebagai berikut.
1. Ampetamin
2. Opium
3. Metadon
Lengkapi tabel di atas dan bacakan hasilnya di kelas. Jika kamu masih
kesulitan, bertanya atau berdiskusilah dengan gurumu.
a. Sedativa-Hipnotika
Sedativa-hipnotika merupakan zat penenang seperti obat megadon
yang digunakan dalam dunia kedokteran. Penggunaan sedativa-hipnotika
dalam dosis besar dapat menyebabkan tertidur. Gejala akibat pemakaian
sedativa-hipnotika antara lain bicara lambat, gelisah, mengamuk,
mengantuk, daya pikir menurun, dan malas.
b. Cannabinoids
Cannabinoids merupakan bahan kimia psikoaktif berasal dari tanaman
ganja. Efek pemakaian cannabinoids antara lain merasa nyaman dan rileks
sehingga tidak ada perasaan tegang. Bahan kimia ini sangat berbahaya
bagi tubuh dan menyebabkan ketergantungan.
a. Prevensi (Pencegahan)
Amatilah Gambar 10.5! Gambar tersebut menunjukkan kegiatan
penyuluhan tentang narkoba dan obat berbahaya. Kegiatan ini termasuk
upaya prevensi dalam menanggulangi narkoba. Sejak dini, anak perlu
diberi penyuluhan tentang bahaya narkoba.
b. Promosi (Pembinaan)
Promosi merupakan upaya pembinaan terkait bahaya narkoba.
Promosi ditujukan bagi warga masyarakat yang belum memakai atau
mengenal narkoba. Kegiatan ini diadakan lembaga kemasyarakatan yang
difasilitasi dan diawasi pemerintah. Promosi juga berupa iklan layanan
masyarakat tentang bahaya narkoba.
c. Represi (Penindakan)
Apa yang dimaksud represi? Represi merupakan program penindakan
terhadap produsen, bandar, pengedar, dan pemakai narkoba berdasarkan
hukum. Program ini merupakan upaya pemerintah untuk menanggulangi
bahaya narkoba. Ada beberapa lembaga pemerintah yang berwenang
melakukan represi. Carilah informasi mengenai lembaga pemerintah
terkait upaya represi melalui internet. Mintalah bimbingan orang tua atau
guru dalam mencari informasi. Catatlah informasi yang kamu temukan
dan komunikasikan kepada gurumu.
d. Kurasi (Pengobatan)
Apa yang dimaksud kurasi? Kurasi merupakan upaya mengobati
pemakai narkoba dari kebergantungan dan menghentikan pemakaian
hingga sembuh. Pengobatan dilakukan oleh dokter ahli yang menangani
masalah narkoba. Kesuksesan pengobatan dipengaruhi faktor kerja sama
yang baik antara dokter, keluarga, dan orang sakit.
4. Zat yang terkandung dalam rokok ini berupa kotoran pekat. Zat
ini dapat menyumbat dan menyebabkan iritasi pada paru-paru.
Pernyataan tersebut merujuk pada . . . .
A. tar
B. nikotin
C. methanol
D. karbon monoksida
Evaluasi Keterampilan
Unjuk Kerja
Buatlah kliping mengenai bahaya rokok, minuman keras, dan narkoba.
Lakukan kegiatan ini bersama temanmu. Kembangkan sikap tanggung
jawab, kreatif, dan mandiri pada aktivitas ini.
Membuat Kliping
Buatlah kliping tentang narkoba dan dampaknya. Kerjakan aktivitas ini
dengan mengutamakan kerja sama kelompok.
1. Bentuklah kelompok beranggotakan 3–4 orang. Setiap kelompok
mencari informasi (makalah dan gambar) tentang dampak narkoba
bagi pengguna dan masyarakat. Informasi dapat diperoleh dari surat
kabar, majalah, internet, dan buku.
2. Siapkan buku kliping, alat tulis, lem, dan gunting. Perlengkapan ini
digunakan dalam pembuatan kliping.
3. Tempelkan data atau informasi pada buku kliping. Cantumkan sumber
informasi tersebut, misalnya nama surat kabar dan tanggal terbit.
4. Tuliskan nama kelompok dan daftar anggota kelompok pada halaman
sampul depan.
Kerjakan aktivitas ini secara bertanggung jawab dan saling menghormati
antaranggota kelompok. Kumpulkan kliping kepada gurumu untuk dinilai.