Oleh :
NISA RIZQI AMALIYAH
E1022023
Disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)
Program Studi Farmasi Program Sarjana (S1)
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Bhamada Slawi
Oleh:
E1022023
ii
PERNYATAAN KEASLIAN
Slawi, 2023
Yang Menyatakan,
iii
PERSETUJUAN PROPOSAL
iv
PENGESAHAN PROPOSAL SKRIPSI
Tim Penguji
Ketua:
Anggota:
1. apt. Lailiana Garna Nurhidayati, M.Pharm Sci 1…………….
NIPY.1993.03.10.22.171
5
PENGESAHAN PROPOSAL SKRIPSI
Tim Penguji:
Ketua:
Anggota:
1. apt. Lailiana Garna Nurhidayati, M.Pharm Sci 1……………..
NIPY.1993.03.10.22.171
Determinasi tanaman
6
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal
skripsi yang berjudul “ Formulasi Dan Uji Aktivitas Antibakteri Sabun Cair
Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji Putih (Psidium guajava L.) Terhadap
Bakteri Staphylococcus aureus” dengan lancar. Proposal skripsi ini disusun
dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Farmasi (S.Farm) di Universitas Bhamada Slawi.
Penyusunan proposal skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak
yang telah memberikan motivasi dan bantuan, baik moral maupun spiritual. Oleh
karena itu dengan tersusunnya proposal skripsi ini, penulis mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Maufur, M.Pd. selaku Rektor Universitas Bhamada Slawi.
2. Ibu Natiqotul Fatkhiyah, S.SiT.,M.Kep selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan.
3. Ibu apt. Endang Istriningsih, M. Clin.,Pharm selaku Ketua Program Studi
S1 Farmasi.
4. Ibu apt. Lailiana Garna Nurhidayati, M.Pharm. Sci selaku pembimbing I
dan ibu Desi Sri Rejeki, M.Si selaku pembimbing II yang senantiasa
bersedia memberikan petunjuk, pengarahan dalam menyelesaikan proposal
ini.
5. Ibu apt. Lailiana Garna Nurhidayati, M. Pharm. Sci selaku koordinator
tugas akhir skripsi Program Studi S1 Farmasi Universitas Bhamada Slawi.
6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Farmasi S1 Universitas Bhamada
Slawi yang telah memberikan bekal dalam penyusunan proposal skripsi.
7. Orang tua yang selalu mendoakan dan memotivasi sehingga penulis dapat
menyelesaikan studi.
8. Teman-teman Farmasi S1 Universitas Bhamada Slawi yang senantiasa
memberikan semangat dan motivasi dalam menyelesaikan proposal skripsi
penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun proposal skripsi ini masih banyak
kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang dapat mengarahkan ketingkat yang lebih baik. Semoga proposal skripsi ini
bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.
Slawi, Juni 2023
7
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
PROPOSAL SKRIPSI ..................................................................................... ii
PERNYATAAN KEASLIAN ......................................................................... iii
PERSETUJUAN PROPOSAL ........................................................................ iv
PENGESAHAN PROPOSAL SKRIPSI.......................................................... v
PENGESAHAN PROPOSAL SKRIPSI ......................................................... vi
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xii
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Penelitian ...................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .................................................................................. 3
1.3. Tujuan Penelitian .................................................................................... 3
1.4. Manfaat Penelitian .................................................................................. 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 5
1.5. Tinjauan Pustaka .................................................................................... 5
1.5.1. Daun Jambu Biji Putih (Psidium guajava L.)............................. 5
1.5.2. Klasifikasi Tanaman ................................................................... 6
1.5.3. Manfaat dan Kandungan Daun Jambu Biji Putih ....................... 7
1.5.4. Metode Ekstrasi .......................................................................... 7
1.5.5. Maserasi ...................................................................................... 8
1.5.6. Skrining Fitokimia ...................................................................... 8
1.5.7. Bakteri Staphylocaccus aureus ................................................... 9
1.5.8. Kulit ............................................................................................ 15
1.5.9. Kosmetik ..................................................................................... 17
1.5.10. Sabun Cair .................................................................................. 18
8
ix
Hal
Tabel 2.1 Daya Hambat Bakteri ...................................................................... 15
Tabel 3.1 Formulasi Sediaan Sabun Cair ........................................................ 29
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian ............................................................................. 34
x
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2.1 Daun Jambu Biji Putih (Psidium guajava L.) .............................. 5
Gambar 2.2 Bakteri Staphylococcus aureus .................................................... 9
Gambar 2.3 Pengukuran Diameter Zona Hambat............................................. 15
Gambar 2.4 Kulit ............................................................................................. 16
Gambar 3.1 Kerangka Penelitian ..................................................................... 35
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
Lampiran 1 Perhitungan Penimbangan Bahan ................................................ 40
xii
2
BAB 1
PENDAHULUAN
pengatur suhu tubuh, sebagai indra perasa dan peraba, respirasi dan
perlindungan dari infeksi luar. Salah satu produk yang dapat menjaga
kesehatan kulit yakni sabun. Sabun adalah sediaan antara basa kuat dengan
asam lemah, yang berfungsi sebagai pembersih kulit dari berbagai macam
bakteri dan kotoran. Melindungi kulit dari bakteri yang berbahaya karena
memiliki formula yang khusus, sabun ini juga disebut dengan sabun
infeksi seperti pada luka, bisul, jerawat dan infeksi yang lebih serius
al., 2020).
adalah daun jambu biji putih (Psidium guajava L.). Beberapa khasiat dari
peluruh haid. Daun jambu biji putih mengandung senyawa aktif seperti
atsiri, asam malat, asam oksalat dan eugenol. Senyawa dalam daun jambu
biji putih yang berupa flavonoid, tanin dan terpenoid mempunyai efek
3
3
formulasi sabun dengan bahan alami dari ekstrak daun jambu biji yang
aktivitas antibakteri sabun mandi cair ekstrak daun jambu biji terhadap
ekstrak daun jambu biji putih dibuat sediaan sabun cair, karena belum ada
penelitian ilmiah terkait ekstrak daun jambu biji putih dapat dibuat sediaan
1. Apakah ekstrak etanol daun jambu biji putih dapat memenuhi standar
2. Pada konsentrasi berapa ekstrak etanol daun jambu biji putih dalam
sediaan sabun cair memiliki zona hambat paling baik pada bakteri
Staphylococcus aureus?
putih dalam sediaan sabun mandi cair memiliki zona hambat paling
TINJAUAN PUSTAKA
(a) (b)
Gambar 2.1 (a) Tanaman Daun Jambu Biji Putih (b) Daun
5
6
dan mengeluarkan aroma yang khas. Bentuk daun jambu biji putih
pangkal daun yang asimetri. Tepi daunnya rata dengan ujung daun
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Familia : Myrtaceae
Genus : Psidium
medis mendapati fakta bahwa daun jambu biji putih lokal memiliki
tumbuhan
8
artinya senyawa polar akan larut dalam pelarut polar dan senyawa
non polar akan larut dalam pelarut non polar (Harbone, 2018).
2.1.5 Maserasi
et al., 2020)
2019)
Bakteri Staphylococcus aureus merupakan bakteri gram
10
10
1. Metode Difusi
(KBM).
12
12
metode ini adalah untuk menguji beberapa bakteri uji dapat hanya
et al., 2018).
difusi dan metode pengenceran. Disc diffusion test atau uji difusi
.
13
2007).
Keterangan :
DV = Diameter vertikal
DC = Diameter cakram
DH = Diameter horizontal (Toy et al., 2015)
Menurut David Stout pada penelitian (Setiowati, 2012) efektifitas
2.1.8 Kulit
dari bahaya yang datang dari luar. Kulit badan lebih halus dari kulit
(Syarifudin, 2014).
a. Epidermis
terdiri dari lapisan unsur utamanya yaitu sel-sel tanduk dan sel
b. Dermis
16
kedalam kulit ari papil kulit jangat. Lapisan kulit jangat terdiri
dari :
(Syarifudin, 2014).
2.1.9 Kosmetik
(epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian luar) atau
(Wasitaatmadja, 2018).
17
kesehatan kulit misalnya kulit wajah. Kulit wajah yang bersih dan
Nurdyastuti, 2009).
tinggi sehingga akan terhidrolisis parsial oleh air, karena itu larutan
sabun bersifat basa. Sabun yang bersifat basa berarti memiliki nilai
18
2017).
Busa pada larutan sabun jika diaduk dalam air maka akan
a. Miyak Zaitun
lemah, tidak tengik, rasa khas, pada suhu rendah sebagian atau
b. KOH
dengan bau lemah atau bau khas. Kelarutan larut dengan air,
e. Asam Stearat
g. Oleum Rosae
20
h. Aquadest
1995).
yang jauh lebih tinggi dari pada daun jambu biji merah (Daud,
2011).
4,32 mm.
aureus dengan daerah hambat 6,75 cm, dan pada sediaan gel
ekstrak etanol daun jambu biji dengan daya hambat 0,2 mm.
2.1.13 Hipotesis
METODE PENELITIAN
Bhamada Slawi.
a. Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah bejana maserasi,
280B), cawan petri (Normax), jarum ose, batang L, kompor listrik, pinset,
takar, gelas ukur, pipet tetes, pipet volume, tabung reaksi, serbet dan botol
kemasan sabun.
b. Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstrak daun jambu
biji putih, minyak zaitun, KOH, CMC, SLS, asam stearat, BHA, oleum
23
24
laboratorium untuk mengetahui formulasi dan uji mutu sabun cair ekstrak
1. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah konsentrasi ekstrak daun jambu
biji putih.
2. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah evaluasi fisik sediaan dan
antibakteri.
Bhamada Slawi.
daun jambu biji segar (berwarna hijau cerah dan berbentuk pipih dan
25
etanol 96% sebanyak 1,5 liter. Wadah maserasi ditutup rapat dan
et al., 2015)
1. Organoleptik
2. Susut Pengeringan
1. Uji Flavonoid
2. Uji Saponin
Andiarna, 2020)
3. Uji Alkoloid
4. Uji Tanin
Sabun cair ekstrak daun jambu biji putih dibuat 4 formula termasuk basisnya.
Pada formula F0 dibuat tanpa ekstrak dan pada 3 formula (F1, F2, F3) dibuat
dengan penambahan ekstrak daun jambu biji putih konsentrasi 5%, 10% dan 15%.
Dengan perbandingan yang berbeda-beda formula sabun cair dalam penelitian ini
disajikan dalam tabel 3.1 Tabel 3.1 Formulasi sabun cair (Yamlean & Bodhi,
2017)
wadah yang telah disiapkan. Pembuatan sabun cair ektrak daun jambu
Bodhi, 2017).
1. Organoleptik
2. Uji pH
4. Uji Homogenitas
sediaan sabun cair juga dioleskan pada kaca arloji dan diraba
1. Sterilisasi Alat
pada suhu 121˚C selama 15 menit, selanjutnya untuk jarum ose dan
3. Peremajaan Bakteri
dalam inkubator pada suhu 37˚C selama 1x24 jam (Misna &
Diana, 2016)
Determinasi tanaman
- Pengambilan
- Pencucian
- Pengeringan
- Dihaluskan
Serbuk daun jambu biji (Psidium guajava L.)
Ekstraksi
Uji Aktivitas
Parameter ekstrak Skrining fitokimia Formulasi
Antibakteri
34
35
Widyasanti, A., Junita, S., & Nurjanah, S. (2017). Pengaruh Konsentrasi Minyak
Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) Dan Minyak Jarak (Castar Oil)
Terhadap Sifat Fisikokimia Dan Organoleptis Sabun Mandi Cai. Universitas
Padjadjaran.
Yamlean, P. V. Y., & Bodhi, W. (2017). Formulasi Dan Uji Antibakteri Sediaan
Sabun Cair Ekstrak Daun Kemangi (Ocymum Basilicum L.) Terhadap
Bakteri Staphylococcus Aureus. Pharmacon, 6(1), 76–86.
Zulharmita, U. K., & Rivai, H. (2013). Pembuatan Dan Karakteristik Ekstrak
Kering Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L.). Jurnal Farmasi Higea, 5(1),
1–19.
Lampiran 1. Perhitungan Bahan
1. Formulasi 0
a. Ekstrak daun jambu biji =-
b. Minyak Zaitun = 30 x 50 = 15 gram
100
c. KOH = 16 x 50 = 8 gram
100
d. CMC = 1 x 50 = 0,5 gram
100
e. SLS = 1 x 50 = 0,5 gram
100
f. Asam Stearat = 2 x 50 = 1 gram
100
g. BHA = 1 x 50 = 0,5 gram
100
h. Oleum Rosa = 2 x 50 = 1 gram
100
i. Aquadest = 50 - (15+8+0,5+0,5+1+0,5+1)
= 50 – 26,5 = 23,5 mL
2. Formulasi 1 (8%)
a. Ekstrak daun jambu biji = 5 x 50 = 2,5 gram
100
b. Minyak Zaitun = 30 x 50 = 15 gram
100
c. KOH = 16 x 50 = 8 gram
100
d. CMC = 1 x 50 = 0,5 gram
100
e. SLS = 1 x 50 = 0,5 gram
100
f. Asam Stearat = 2 x 50 = 1 gram
100
38
39
100
= 50 – 32,5 = 17,5 mL