Anda di halaman 1dari 6

STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN

No.Dok :

SOP No. Revisi : 00


Tanggal Terbit :
Halaman : 1 dari 6
UPTD
Ester Pabaru, SKM., M.A.P
PUSKESMAS
NIP. 19860301 200904 2 008
SETULANG

1. Pengertian Standar yang ditetapkan memuat


Standar I : Pengkajian keperawatan
Standar II : Diagnosa keperawatan
Standar III : Perencanaan keperawatan
Standar IV : Intervensi keperawatan
1. Memenuhi kebutuhan oksigen
2. Memenuhi kebutuhan nutrisi cairan dan elektrolit
3. Memenuhi kebutuhan eliminasi
4. Memenuhi kebutuhan keamanan
5. Memenuhi kebutuhan Kebersihan dan Kenyamanan
6. Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur
7. Memenuhi kebutuhan Gerak dan Kegiatan Jasmani
8. Memenuhi Kebutuhan Spiritual
9. Memenuhi Kebutuhan Emosional
10. Memenuhi Kebutuhan Komunikasi
11. Mencegah dan Mengatasi Reaksi Fisiologis
12. Memenuhi Kebutuhan Pengobatan dan Membantu Proses
Penyembuhan
13. Memenuhi Kebutuhan Penyuluhan
14. Memenuhi Kebutuhan Rehabilitasi
Standar V : Evaluasi keperawatan
Standar VI : Catatan asuhan keperawatan
2. Tujuan Salah satu upaya penertiban dan peningkatan manajemen Puskesmas dengan
memanfaatkan pendayagunaan segala sumber daya yang ada di Puskesmas
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Setulang Nomor:……… tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Undang-undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-undang RI Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
5. Alat dan
Bahan
6. Prosedur 1. Petugas pelayanan (perawat) melakukan pengkajian awal pada pasien
baru yang meliputi :
1.1. Pengumpulan data, kriteria : menggunakan format yang baku,
Hal 1 / 6
sistematis, diisi sesuai item yang tersedia, actual, abash.
1.2. Pengelompokan data, kriteria : data biologis, data psikologis, data
sosial, data spiritual.
1.3. Perumusan masalah, kriteria : kesenjangan antara status
kesehatan dengan norma dan pola fungsi kehidupan, perumusan
masalah ditunjang oleh data yang dikumpulkan.
2. Petugas pelayanan (perawat) melakukan diagnosa keperawatan yang
meliputi :
2.1. Dihubungkan dengan penyebab kesenjangan dan pemenuhan
kebutuhan pasien.
2.2. Dibuat sesuai dengan wewenang perawat
2.3. Komponennya terdiri dari masalah kesehatan pasien yang sudah
nyata terjadi
2.4. Bersifat aktual apabila masalah kesehatan sudah nyata terjadi
2.5. Bersifat potensial apabila masalah kesehatan pasien kemungkinan
besar akan terjadi
2.6. Dapat ditanggulangi oleh perawat
3. Perencanaan keperawatan disusun berdasarkan diagnosa keperawatan,
meliputi :
3.1. Prioritas masalah, kriteria : masalah yang mengancam kehidupan
merupakan prioritas pertama, masalah-masalah yang mengancam
kesehatan seseorang adalah prioritas kedua, masalah-masalah
yang mempengaruhi perilaku merupakan prioritas ketiga
3.2. Tujuan asuhan keperawatan, kriteria : spesifik, bisa diukur, bisa
dicapai,realistik, ada batas waktu
3.3. Rencana tindakan, kriteria : disusun berdasar tujuan asuhan
keperawatan, melibatkan pasien/ keluarga, mempertimbangkan
latar belakang budaya pasien/ keluarga, menentukan alternatif
tindakan yang tepat, mempertimbangkan kebijaksanaan dan
peraturan yang berlaku,lingkungan sumber daya dan fasilitas
yang ada, menjamin rasa aman dan nyaman bagi pasien, kalimat
instruksi, ringkas, tegas dengan bahasa yang mudah dimengerti
4. Petugas klinis (perawat) melakukan intervensi keperawatan dengan
kriteria :
4.1. Dilaksanakan sesuai dengan rencana keperawatan
4.2. Menyangkut keadaan biopsikososial spiritual pasien
4.3. Menjelaskan setiap tindakan keperawatan yang akan dilakukan
kepada pasien/keluarga
4.4. Sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
4.5. Menggunakan sumber daya yang ada
4.6. Menerapkan prinsip aman, nyaman, ekonomis, privasi, dan

Hal 2 / 6
mengutamakan keselamatan pasien
4.7. Melaksanakan perbaikan tindakan berdasarkan resopns pasien
4.8. Merujuk dengan segera bila ada masalah yang mengancam
keselamatan pasien
4.9. Mencatat semua tindakan yang telah ditetapkan
4.10. Merapikan pasien dan alat setiap selesai melakukan tindakan
4.11. Melaksanakan tindakan keperawatan berpedoman pada prosedur
teknis yang telah ditemukan
4.11.1. Memenuhi kebutuhan oksigen, criteria
- Menyiapkan alat sesuai dengan jenis tindakan dan
umur pasien
- Mengatur posisi pasien
- Memberikan obat/ O2 dengan prinsip 5 tepat dan 1
w (tepat pasien tepat obat, tepat dosis, tepat cara,
tepat waktu dan waspada terhadap reaksi
4.11.2. Memenuhi kebutuhan nutrisi, keseimbangan cairan dan
elektrolit, kriteria :
- Menyiapkan alat sesuai dengan jenis tindakan dan
umur pasien
- Mengatur posisi pasien sesuai jenis tindakan
- Memberikan cairan dan makanan sesuai program
- Mencocokkan jenis cairan dan mengobservasi
tetesan infuse
- Memeriksa kondisi darah dan golongan darah
sebelum pemberian transfusi darah
- Mengobservasi reaksi pasien, tanda vital selama
pasien mendapat transfusi darah
4.11.3. Memenuhi kebutuhan eliminasi, criteria
- Menyiapkan alat sesuai dengan jenis tindakan dan
umur pasien
- Memperhatikan suhu cairan (pada pemberian
huknah)
- Menjaga privasi pasien
- Mengobservasi dan mencatat konsistensi feses dan
keadaan urine
- Mengobservasi reaksi pasien dan keberhasilan
huknah
4.11.4. Memenuhi kebutuhan keamanan
- Menerapkan pelaksanaan aseptik dan antiseptik
dalam setiap tindakan
- Memasang alat pengaman pada pasien yang tidak

Hal 3 / 6
sadar, gelisah, anak, pasien usia lanjut
- Memberi label ibu dan bayi, sidik jari bayi kanan
dan kiri
- Menyimpan alat-alat dan obat berbahaya ditempat
yang telah disediakan
- Menyiapkan lingkungan yang aman lantai tidak
licin, cukup cahaya
- Menyediakan alat dalam keadaan siap pakai
4.11.5. Memenuhi kebutuhan kebersihan dan kenyamanan
fisik,kriteria
- Memperhatikan privasi
- Memperhatikan kebersihan perseorangan
- Mengganti alat tenun sesuai kebutuhan
4.11.6. Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur, criteria
- Mengatur posisi yang tepat
- Mengatur ventilasi dan penerangan
- Mencegah kebisingan suara
- Memperhatikan kebersihan lingkungan
- Mengatur pelaksanaan pengobatan/tim dalam
keperawatan
- Mengatur kunjungan visite dokter
- Mencegah tamu di luar jam kunjungan
- Mengobservasi resopns pasien
4.11.7 Memenuhi kebutuhan gerak dan kegiatan jasmani,
criteria
- Mengatur posisi sesuai dengan kebutuhan
- Memperhatikan reaksi pasien
4.11.8. Memenuhi kebutuhan spiritual
- Menyediakan sarana ibadah sesuai kebutuhan pasien
- Membantu pasien beribadah
Mendampingi pasien saat mendapat bimbingan
spiritual
4.11.9. Memenuhi kebutuhan emosiaonal, criteria
- Memperhatikan kebutuhan pasien
- Mendengarkan keluhan pasien
- Memberikan penjelasan tentang tindakan,
pengobatan yang akan dilakukan
- Melaksanakan program oritentasi kepada pasien dan
keluarganya
4.11.10.Memenuhi kebutuhan komunikasi, criteria
- Menggunakan bahasa sederhana dan mudah

Hal 4 / 6
dimengerti
- Memberi penjelasan dengan singkat dan jelas
- Memperhatikan intonasi suara
- Memperhatikan pesan pasien
- Membantu dan memberikemudahan kepada pasien
dan keluarga untuk berkomunikasi
4.11.11.Mencegah dan mengatasi rekasi fisiologis
- Mengobservasi tanda vital sesuai kebutuhan dan
kondisi pasien
- Melakukan tes alergi pada setiap pemberian obat
tertentu dan dicatat hasilnya
- Mengobservasi reaksi pasien
4.11.12.Memenuhi kebutuhan pengobatan dan membantu proses
penyembuhan, kriteria : melaksanakan tindakan perawatan
dan perogram pengobatan dengan memperhatikan 5 tepat
dan 1 w ekonomis dan aman bagi pasien
4.11.13.Memenuhi kebutuhan penyuluhan
- Mengidentifikasi kebutuhan penyuluhan
- Melaksanakan penyuluhan sesuai dengan kebutuhan
- Menggunakan bahasa yang dapat dimengerti
4.11.14.Memenuhi kebutuhan rehabilitasi, kriteria :
- Menyiapkan alat sesuai kebutuhan
- Melatih pergerakan mobilisasi pasien sedini
mungkin sesuai kondisi pasien, baik aktif maupun
pasif
- Membantu dan melatih pasien menggunakan alat
bantu sesuai kondisi
- Mengobservasi reaksi pasien
5. Evaluasi keperawatan, dilakukan secara periodik, sistematis dan
berencaha untuk penilai pertimbangan pasien dengan criteria
5.1. Setiap tindakan keperawatan dilakukan evaluasi
5.2. Evaluasi hasil menggunakan indikator uang ada pada rumusan
tujuan
5.3. Hasil evaluasi dicatat dan dikomunikasikan
5.4. Evaluasi melibatkan pasien, keluarga dan ilmu kesehatan
5.5. Evaluasi dilakukan dengan standar
6. Petugas klinis (perawat) melakukan catatan asuhan keperawatan dengan
criteria
6.1. Dilakukan selama pasien dirawat inap dan rawat jalan
7. Dapat digunakan sebagai bahan informasi komunikasi dan laporan.
8. Dilakukan segera setelah tindakan dilaksanakan

Hal 5 / 6
9. Penulisannya harus jelas dan ringkas serta menggunakan istilah yang
baku
10. Sesuai dengan pelaksanaan proses keperawatan
11. Setiap pencabutan harus mencantumkan insial/paraf/nama perawat yang
melaksanakan tindakan dan waktunya
12. Menggunakan formulir yang baku
13. Disimpan sesuai aturan yang baku
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Semua Unit Pelayanan Klinis
9. Dokumen
Terkait
10. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan

Hal 6 / 6

Anda mungkin juga menyukai