Anda di halaman 1dari 68

GEREJA KRISTEN INDONESIA

KEBAYORAN BARU

GKI KEBAYORAN BARU

BUKU SAKU
PERLAWATAN

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Majelis Jemaat Gereja Kristen


Indonesia Kebayoran Baru merasa perlu
menyusun Buku Saku Perlawatan sebagai
buku pegangan bagi para pelawat agar
kehidupan persekutuan menjadi semakin
indah.
Hal ini dilakukan mengingat bahwa
kegiatan perlawatan merupakan hal
penting yang perlu direncanakan, dan
dipersiapkan sehingga dapat dilaksanakan
dengan efesien dan efektif guna
mewujudkan damai sejahtera Kristus.
Perlawatan adalah tugas Majelis Jemaat
yang melibatkan anggota jemaat, sehingga
hidup persekutuan menjadi semakin erat
dan hangat.
Tujuan perlawatan adalah membawa
kasih Kristus yang menumbuhkan
semangat pengharapan dan sukacita,

Buku Saku Perlawatan • i


serta damai sejahtera. Diharapkan
melalui perlawatan terjalin suatu hidup
persekutuan yang semakin indah, erat,
hangat, penuh kasih sebagai tubuh Kristus.
Buku saku perlawatan ini merupakan
edisi yang diterbitkan oleh komisi per-
lawatan sebagai buku pedoman praktis
bagi para pelawat dalam merencanakan,
mempersiapkan dan melaksanakan
kegiatan perlawatan di wilayahnya.
Semoga buku pedoman ini bermanfaat
bagi perlawatan dan Tuhan senantiasa
mencurahkan berkat-Nya dalam kehidupan
persekutuan jemaat kita.

Kemuliaan hanya bagi nama Tuhan.

Jakarta, Januari 2023

KOMISI PERLAWATAN
GKI Kebayoran Baru

ii • Buku Saku Perlawatan


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................i


BAB I PERLAWATAN .......................................... 1
1. DASAR TEOLOGIS .........................................1
2. MENGAPA KITA MELAWAT? ..........................2
3. SIAPA YANG MELAWAT DAN DILAWAT? .........3
4. KOMISI PERLAWATAN ..................................4
5. KOORDINATOR PERLAWATAN .......................4
6. PELAWAT ....................................................5
7. TIM KHUSUS PERLAWATAN ..........................6
8. TUGAS & TANGGUNG JAWAB PELAWAT ........7
BAB II PETUNJUK PRAKTIS PERLAWATAN ............12
1. Perencanaan Perlawatan...........................12
2. Persiapan Perlawatan ...............................16
3. Pelaksanaan Perlawatan ..........................19
4. Laporan Hasil Perlawatan (LHP) ................21
5. Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan ......22
6. Mengunjungi Anggota Jemaat
yang Sakit .................................................26

Buku Saku Perlawatan • iii


BAB III PETA WILAYAH 1 S/D 11
GKI KEBAYORAN BARU ............................28
1. WILAYAH-1 ................................................30
2. WILAYAH-2 ...............................................32
3. WILAYAH-3 ...............................................33
4. WILAYAH-4 ................................................33
5. WILAYAH-5 ...............................................35
6. WILAYAH-6 ...............................................37
7. WILAYAH-7 ................................................38
8. WILAYAH-8 ................................................40
9. WILAYAH-9 ...............................................41
10. WILAYAH-10 ..............................................42
11. WILAYAH-11 ..............................................44
LAMPIRAN.......................................................................47
KANAL INFORMASI ..........................................................54
Catatan: ..........................................................................55

iv • Buku Saku Perlawatan


BAB I
PERLAWATAN
1. DASAR TEOLOGIS
a. Dalam kasih-Nya yang begitu
besar, Allah ‘menghadirkan’ diri-Nya
menjadi manusia (Yesus Kristus),
untuk menghadirkan ‘syalom’ (damai
sejahtera) dan menyelamatkan
manusia. Melalui Yesus Kristus,
Allah datang ke dalam dunia untuk
melawat umat-Nya (Lukas 1:68; 7:16)
b. Yesus Kristus memberikan perintah
kepada kita untuk saling mengasihi
(Yoh. 13:34-35). Melawat adalah
salah satu wujud dari tindakan kasih.
c. Yesus Kristus sendiri telah
menjadi teladan dengan keluar
masuk kampung, desa dan kota
mengunjungi atau melawat banyak

Buku Saku Perlawatan • 1


orang untuk menyatakan kasih Allah
(Markus 6:56).
d. Yesus Kristus adalah ‘Gembala yang
Baik’ (Yoh. 10:11, 14), yang harus kita
teladani.

2. MENGAPA KITA MELAWAT?


Pelayanan perlawatan tidak dapat
dipisahkan dari penggembalaan.
Kunjungan kita haruslah meneladani
‘Gembala yang Baik’, yaitu Yesus
Kristus. Perlawatan yang kita lakukan
bukan untuk memenuhi keberhasilan
dan kepentingan diri sendiri, tetapi
semata-mata untuk kemuliaan Tuhan
kita Yesus Kristus dan mendatangkan
damai sejahtera serta kesegaran iman
bagi jemaat-Nya. Dengan kata lain,
perlawatan adalah menghadirkan
Kristus yang penuh kasih di tengah-

2 • Buku Saku Perlawatan


tengah kehidupan pribadi atau keluarga
yang kita lawat.
Dengan demikian,
a. Pelawat tidak menghadirkan dirinya
sendiri sebagai manusia, sebagai
Komisi atau sebagai gereja, melain-
kan menghadirkan Kristus,
b. Perlawatan harus membuahkan pe-
rasaan damai sejahtera, sukacita dan
persekutuan yang akrab sebagai
Tubuh Kristus.

3. SIAPA YANG MELAWAT DAN


DILAWAT?
a. Yang melawat disebut pelawat.
Pada prinsipnya setiap anggota
jemaat dapat menjadi pelawat aktif
yang mengikuti kegiatan perlawatan
yang diorganisir oleh Majelis
Jemaat, perlawatan dilakukan oleh

Buku Saku Perlawatan • 3


Tim Perlawatan yang ada di setiap
wilayah.
b. Yang dilawat adalah anggota
jemaat dan simpatisan GKI KB.

4. KOMISI PERLAWATAN
Komisi Perlawatan adalah Badan
Pelayanan Jemaat yang membidangi
pelayanan perlawatan dan bertang-
gung jawab atas pelaksanaan kegiatan
perlawatan di seluruh wilayah GKI KB.
Komisi Perlawatan bertanggung jawab
kepada Majelis Jemaat.

5. KOORDINATOR PERLAWATAN
a. Mengatur serta mengoordinasi
kelancaran kegiatan perlawatan di
wilayahnya.
b. Mengatur biaya transportasi bagi
pelawat di wilayahnya dan membuat
laporan hasil kegiatan perlawatan

4 • Buku Saku Perlawatan


sebulan sekali serta menyampaikan
laporannya kepada Pengurus
Wilayah dan Komisi Perlawatan.
c. Melawat anggota jemaat bersama-
sama pelawat di wilayahnya sesuai
jadwal yang ditetapkan.
d. Melaporkan hasil perlawatan yang
bersifat penting/urgent dan khusus
untuk segera ditindaklanjuti oleh
Majelis Jemaat jika diperlukan.
e. Bertanggung jawab atas pelaksa-
naan anggaran program perlawatan
di wilayahnya.
f. Koordinator Perlawatan adalah
anggota ex officio dari Komisi
Perlawatan.

6. PELAWAT
a. Melawat anggota jemaat di wilayah-
nya sesuai program.

Buku Saku Perlawatan • 5


b. Melaporkan hasil perlawatannya
kepada Koordinator Perlawatan di
wilayahnya.

7. TIM KHUSUS PERLAWATAN


a. Tim Khusus Perlawatan dibentuk
dengan tujuan untuk membantu
melawat anggota jemaat di wilayah
tertentu yang tidak ada pelawatnya.
b. Menampung, menganalisa masukan
permasalahan dan segera mengo-
munikasikannya dengan Penatua di
setiap wilayah/Pendeta untuk setiap
masalah yang bersifat urgent.
c. Tim Khusus Perlawatan terdiri dari
Pengurus Inti Komisi Perlawatan
dan Penatua di setiap wilayah yang
bersedia duduk di dalamnya.
d. Tim Khusus Perlawatan tidak me-
nyelesaikan masalah khusus
bagi anggota jemaat tersebut,

6 • Buku Saku Perlawatan


namun menyertakan Penatua di
wilayah tersebut/Pendeta dalam
penyelesaian dan tindak lanjut
masalahnya.

8. TUGAS & TANGGUNG JAWAB


PELAWAT
a. Tugas Pelawat
1) Memperhatikan dan mengenal
jemaat di wilayahnya dengan
cara mempelajari daftar alamat,
mencatat pertambahan jumlah
anggota jemaat (baptis/sidi) dan
perpindahan anggota dari/ke gereja
lain dan perubahan alamat warga
jemaat.
2) Merencanakan, mempersiapkan
dan melaksanakan perlawatan
bersama rekan pelawat lainnya,
terkait hari dan waktu perlawatan,
serta menyiapkan kelompok-

Buku Saku Perlawatan • 7


kelompok alamat anggota jemaat
yang akan dilawat.
3) Tekun melakukan saat teduh dan
mengikuti Pemahaman Alkitab dan
membuat catatan yang diperlukan
dengan mempelajari dan mengingat
ayat-ayat bacaan khusus sebagai
penuntun menghadapi berbagai
masalah.
4) Menyiapkan Formulir untuk men-
catat hasil perlawatan, baik menge-
nai masukan atau perubahan
alamat. Masukan yang bersifat sub-
stantial (menyangkut kehidupan/
pergumulan keluarga yang dilawat)
diteruskan kepada Penatua di
wilayahnya, sementara perubahan
alamat diteruskan kepada Komisi
Perlawatan melalui Koordinator Per-
lawatan di wilayahnya untuk dila-

8 • Buku Saku Perlawatan


porkan kepada Komisi Perlawatan
dan diteruskan ke Kantor Gereja.
5) Koordinator Perlawatan di setiap
wilayah menjadi anggota dari
Pengurus Wilayah, menghadiri
rapat-rapat Pengurus Wilayah
dengan maksud supaya hasil
perlawatan di wilayah disampaikan
kepada Pengurus Wilayah dan atau
Penatua di wilayahnya.

b. Tanggung Jawab Pelawat


1) Sebagai Pemberi Informasi
Memberikan informasi kepada
anggota jemaat yang dilawat
tentang kegiatan/acara gereja;
kegiatan di wilayah (Padus,
Pemahaman Alkitab); nomor
telephone Pendeta pendamping
dan Penatua di wilayahnya; nama

Buku Saku Perlawatan • 9


anggota jemaat dan alamatnya yang
bertempat tinggal di sekitarnya.

2) Sebagai Pemberi Motivasi


a) Memberikan himbauan serta
mengajak anggota jemaat
maupun simpatisan yang dilawat
untuk ikut serta dalam kegiatan
jemaat, baik yang di gedung
gereja, pos-pos kebaktian atau di
wilayahnya.
b) Memberikan dorongan untuk
terlibat dalam pelayanan sesuai
talenta karunia Tuhan (bisa
dilakukan dengan membacakan
Firman Tuhan).
c) Memberikan dukungan dalam
doa agar Allah dalam Roh-Nya
Yang Kudus menolong anggota
jemaat yang dilawat mampu
mengatasi masalahnya.

10 • Buku Saku Perlawatan


3) Sebagai Penghubung
a) Mengomunikasikan masukan,
baik berupa masalah atau saran
yang baik kepada pihak yang
terkait (Pendeta atau Penatua)
secara tepat dan cepat.
b) Mengomunikasikan pentingnya
anggota jemaat bersedia
menyampaikan pergumulan
hidupnya kepada Pendeta atau
Penatua atau badan pelayanan
terkait, atau menginformasikan
keadaan sakit, melahirkan,
kedukaan, kepada Kantor Gereja.

4) Sebagai Orang Kepercayaan Allah


Dapat dipercaya menyimpan ra-
hasia anggota jemaat yang dilawat-
nya (tidak menceritakan, atau
menjadikannya sebagai bahan pem-
bicaraan dan menyebarluaskannya).

Buku Saku Perlawatan • 11


BAB II
PETUNJUK PRAKTIS PERLAWATAN
Kegiatan Perlawatan Pasca Pandemi
Covid-19, dapat dilakukan secara On-site
yaitu pelawat datang berkunjung ke rumah-
rumah anggota jemaat yang dilawat, atau
dapat juga secara Virtual (Telelawat) yaitu
pelawat berkunjung secara virtual melalui
perangkat dan jaringan telekomunikasi
(Internet) yang tersedia (telephone, WA Call
/ Video Call, Zoom, dlsb).
Agar perlawatan dapat dilaksanakan
dengan benar, tertib efesien, dan efektif
maka dianggap perlu untuk merencanaan,
mempersiapkan, lalu melaksanakannya.

1. Perencanaan Perlawatan
a. Merencanakan area Perlawatan
1) Pembagian area perlawatan dila-
kukan secara terdistribusi (tersebar
12 • Buku Saku Perlawatan
bagi beberapa sub-Tim Pelawat),
tidak tersentralisasi pada 1 Tim
Pelawat agar lebih banyak jemaat
yang dapat merasakan perlawatan.
2) Pembagian area perlawatan dapat
dilakukan berdasarkan “wilayah
kecamatan” di mana pelawat ber-
domisili, atau cara-cara lain yang
dianggap efektif dan efisien.

b. Merencanakan Pelawat
1) Menentukan nama dan jumlah
pelawat untuk masing-masing area
perlawatan.
2) Satu tim perlawatan sebaiknya tidak
lebih dari lima (5) orang dan tidak
kurang dari tiga (3) orang.
3) Jika diperlukan dapat melibatkan
pendeta pendamping, dan atau
penatua di wilayah dimaksud,

Buku Saku Perlawatan • 13


tetapi tetap tidak melebihi jumlah
maksimal (5 orang).
4) Dalam keadaan emergency,
maka perlawatan dapat dilakukan
seorang diri atau suami-istri (mis.
saat Pandemi Covid 19, saat kondisi
sakit/kedukaan)

c. Merencanakan anggota jemaat yang


akan dilawat
1) Memanfaatkan informasi (hasil
rapat pengurus wilayah terkait
perlawatan) atau database jemaat,
dalam merencanakan anggota
jemaat yang akan dilawat.
2) Diharapkan dapat menjangkau
seluruh anggota jemaat yang ada di
wilayahnya. minimal dilawat 1(satu)
kali per 2(dua) tahun pelayanan.
3) Dalam Perlawatan Khusus (Kedu-
kaan, sakit, kelahiran, Atestasi,

14 • Buku Saku Perlawatan


Sidi, Simpatisan dsb.) dapat dila-
kukan beberapa kali perlawatan
kepada Jemaat yang sama, sesuai
kebutuhannya.
4) Tentukan anggota jemaat yang
berulang tahun pada bulan tertentu
dalam rangka pengiriman kartu
ulang tahun dan mengundang
mereka menyelenggarakan ucapan
syukur ulang tahun pada bulan
tersebut.

d. Merencanakan Waktu Perlawatan


1) Merencanakan waktu perlawatan
dalam 1 bulan ke depan, oleh
Koordinator Tim Perlawatan wilayah
disampaikan dalam Rapat pengurus
wilayah
2) Perlawatan secara ragawi (On-site)
dilakukan di waktu yang wajar
(antara pukul 10.00 hingga sore)

Buku Saku Perlawatan • 15


atau sesuai dengan waktu yang
sudah disepakati
3) Perlawatan secara Telelawat lebih
flexibel sesuai waktu yang dise-
pakati.
4) Sebaiknya anggota jemaat yang
akan dilawat dihubungi terlebih
dulu sebelum dilawat untuk me-
mastikan bisa tidaknya dilakukan
perlawatan.

2. Persiapan Perlawatan
a. Membuat daftar nama-nama ang-
gota dan/atau simpatisan yang akan
dilawat dan siapa yang melawat
serta dilawat secara on-site atau
virtual (telelawat).
b. Menyiapkan sarana pendukung per-
lawatan baik secara ragawi maupun
telelawat (virtual) seperti sarana
telekomunikasi yang digunakan

16 • Buku Saku Perlawatan


mis: jaringan internet, link zoom
yang digunakan, dlsb.
c. Untuk perlawatan dengan kun-
jungan dapat dibuat pemberitahuan
pendahuluan melalui telepon untuk
menentukan hari, tanggal, dan
waktu perlawatan.
d. Untuk perlawatan virtual (telelawat)
harus ditentukan pula bersama;
jenis telelawat yang digunakan
(video call, zoom, dll).
e. Perlengkapan yang dipersiapkan/
dibawa oleh pelawat untuk perla-
watan kunjungan adalah sebagai
berikut:
1) Alkitab;
2) Daftar nama anggota jemaat
yang telah ditentukan untuk
dilawat;
3) Denah lokasi alamat anggota
jemaat yang akan dilawat

Buku Saku Perlawatan • 17


(mis: melalui google Map atau
menggunakan devices lainnya)
4) Buku catatan/notebook;
5) Kartu perlawatan; dan
6) Alat tulis.
f. Persiapan sebelum keberangkatan
perlawatan kunjungan adalah
sebagai berikut:
1) Tentukan pembagian tugas di
antara para pelawat perihal yang
membuka pembicaraan, berdoa,
pembaca Alkitab, dsb.
2) Berdoa memohon pimpinan
Tuhan agar dapat melakukan
perlawatan dengan sukacita dan
menghadirkan kasih Kristus.

18 • Buku Saku Perlawatan


3. Pelaksanaan Perlawatan
a. Pembukaan
1) Beritahukanlah maksud dan tu-
juan dari kehadiran Tim Pelawat
atas kunjungan yang dilakukan.
2) Memperkenalkan anggota pela-
wat yang berkunjung.
3) Mendengarkan dengan baik,
tidak merasa lebih tahu, tidak
memonopoli pembicaraan/per-
cakapan, baik dengan anggota
jemaat yang dilawat dan atau
sesama pelawat.
4) Berbicara dengan hikmat, pela-
jari dan renungkan setiap
percakapan yang disampaikan
oleh anggota jemaat yang
dilawat. Apakah ada percakapan
perihal pergumulan dalam kehi-
dupan keluarga?

Buku Saku Perlawatan • 19


5) Mencatat perubahan data ang-
gota jemaat yang dilawat sebagai
bahan laporan untuk pemuta-
hiran bank data (database)
jemaat di wilayahnya.
6) Apabila tidak didapati orang di
rumah anggota jemaat yang
dilawat namun alamatnya sudah
sesuai data, maka pelawat
memasukkan kartu perlawatan
melalui kotak surat atau melalui
pagar rumah atau lewat ambang
pintu.
b. Penyampaian Firman Tuhan
Firman Tuhan yang disampaikan
sesuai dengan pergumulan
keluarga, dengan urutan sebagai
berikut:
1) Pujian Pembuka
2) Renungan Singkat

20 • Buku Saku Perlawatan


3) Doa penutup (pokok-pokok
doa dari anggota jemaat yang
dilawat)
c. Penutup/Akhir Perlawatan
1) Memperhatikan dan menyim-
pulkan semua percakapan
2) Menerima masukan berupa
saran dan permintaan jemaat /
keluarga yang dilawat

4. Laporan Hasil Perlawatan (LHP)


a. Tim Perlawatan membuat LHP untuk
setiap alamat keluarga yang dilawat
sesuai dengan Formulir bentuk-01
(Lampiran-1). LHP disampaikan
kepada Ketua Seksi/ Koordinator
Perlawatan selambat-lambatnya
pada hari ke 3 setelah perlawatan
dilakukan. LHP dapat disampaikan
baik secara konvensional (tertulis)
atau melalui media sosial.

Buku Saku Perlawatan • 21


b. Ketua Seksi / Koordinator Perla-
watan menyusun LHP sesuai
dengan Formulir bentuk-02
(lampiran-2) dan Formulir bentuk-03
(lampiran-3) berdasarkan LHP
Formulir bentuk 01 selama (1 bulan
berjalan) dan menyampaikannya
kepada Ketua Komisi Perlawatan
dan Ketua Wilayah pada waktu yang
ditetapkan (paling lambat Minggu
Pertama bulan berikutnya).

5. Beberapa Hal yang Perlu


Diperhatikan
Dalam Perlawatan secara On-site
maupun Telelawat beberapa hal yang
perlu mendapat perhatian sebagai
berikut:
a. Perlawatan dilakukan oleh seti-
daknya tiga (3) orang dan sebanyak-
banyaknya lima (5) orang.

22 • Buku Saku Perlawatan


b. Apabila anggota jemaat yang
dilawat adalah wanita, sebaiknya
di dalam Tim Perlawatan ada
anggota wanitanya, demikian juga
sebaliknya.
c. Jika yang dilawat adalah suami-
istri, sedapat mungkin di dalam
Tim Perlawatan ada anggota yang
suami-istri.
d. Berlakulah santun dengan menem-
pati kursi tamu yang disediakan
dan jangan memperhatikan seke-
liling secara berlebihan seolah-
olah memeriksa ruangan dan lain
sebagainya dan hindari komentar-
komentar yang negatif tentang
keadaan rumah.
e. Jangan menjanjikan sesuatu sebagai
solusi atas permasalahan yang
disampaikan dan jangan menggurui
ataupun memberikan nasihat.

Buku Saku Perlawatan • 23


f. Apabila ada anggota keluarga yang
mengganggu dalam percakapan,
biarlah tuan rumah yang menye-
lesaikannya.
g. Apabila pembicaraan mengelantur
atau tidak relevan, arahkan kembali
pada tujuan perlawatan.
h. Sampaikan informasi-informasi ten-
tang kegiatan gereja dan wilayah
dan ajak untuk ikut serta dalam
kegiatan-kegiatan tersebut.
i. Sebelum berpamitan, serahkan
Daftar Anggota Tim Perlawatan
yang berisi nama, alamat dan
nomor telepon agar bisa diingat
dan dihubungi dalam hal anggota
jemaat memerlukan informasi dan
lain sebagainya.
j. Berpamitan dengan sikap simpatik
yang akan memberikan kesan
hangat bagi keluarga yang dilawat.

24 • Buku Saku Perlawatan


k. Perlawatan Rutin adalah kunjungan
perlawatan kepada anggota jemaat
sesuai yang direncanakan dan
diprogramkan. Diharapkan Pelawat
dapat menjangkau seluruh anggota
jemaat yang ada di wilayahnya
minimal dilawat 1 kali per 2 Tahun
Pelayanan.
l. Perlawatan Khusus adalah kun-
jungan perlawatan yang bersifat
khusus yang Non-Rutin mis.
kepada anggota jemaat yang sakit,
melahirkan, baptis/sidi, kedu-
kaan, Atestasi masuk, Simpatisan
dll; dapat dilakukan beberapa kali
dalam 1 (satu) Tahun Pelayanan
yang sama, sesuai kebutuhan.

Buku Saku Perlawatan • 25


6. Mengunjungi Anggota Jemaat yang
Sakit
Melawat orang sakit perlu memper-
hatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Berkunjunglah sesuai jam kunjung
(bezoek) pasien.
b. Kepada pasien yang bisa berkomu-
nikasi, berikan kesempatan untuk
dia menceritakan sakitnya dan de-
ngarkan dengan seksama.
c. Lebih baik perlawatan dilakukan
pada saat pasien ada yang
menunggu, namun bila tidak ada
seyogyanya pelawat mengambil
jarak yang cukup dari tempat tidur
pasien, agar pasien merasa nyaman.
d. Membaca Alkitab dapat dilakukan
sepanjang kondisi memungkinkan.
Menceritakan kebaikan Tuhan me-
lalui kisah pemeliharaan-Nya dalam

26 • Buku Saku Perlawatan


kehidupan kita akan memberikan
kesan menyenangkan.
e. Apabila pasien dapat diajak berdoa,
sebaiknya berdoalah secara singkat
seputar penyerahan atas kehendak-
Nya dan harapan akan kekuasaan-
Nya untuk upaya penyembuhan.
f. Untuk pasien di ICU sebaiknya
keluarganya yang diajak berdoa
di tempat yang tersedia tanpa
mengganggu pengunjung yang
lain.
g. Berikan waktu juga untuk keluarga
yang sudah datang sebelumnya
atau yang datang kemudian.
Seyogianya tidak menghabiskan
seluruh jam kunjung (bezoek) untuk
perlawatan ini.
h. Berpamitanlah kepada semua ke-
luarga saat akan mengakhiri perla-
watan untuk orang sakit.

Buku Saku Perlawatan • 27


BAB III
PETA WILAYAH 1 S/D 11
GKI KEBAYORAN BARU
Mengapa dibagi wilayah?
Sebaran wilayah GKI Kebayoran Baru,
sangat luas meliputi wilayah Dejabotabek,
dan Provinsi Banten, oleh sebab itu
untuk mengoptimalkan pelayanan di-
bagilah wilayah pelayanan menjadi 11
(sebelas) wilayah dan satu Bakal Jemaat
(Gunungsindur).

Saya di wilayah berapa?


Pembagian wilayah jemaat GKI Kebayoran
Baru diputuskan melalui Persidangan
Majelis Jemaat GKI KB sebagai berikut:

28 • Buku Saku Perlawatan


Peta Wilayah GKI Kebayoran Baru

Wilayah I
Wilayah II
Wilayah III
Wilayah IV
Wilayah V
Wilayah VI
Wilayah VII
Wilayah VIII
Wilayah IX
Wilayah X
Wilayah XI

Buku Saku Perlawatan • 29


1. WILAYAH-1
Meliputi wilayah Kecamatan/
kelurahan/desa: Kelurahan (kel.)
Gandaria Utara (bagian Timur), Kel.
Pulo, Kel. Pela Mampang (bagian Barat),
Kel. Petogogan, Kel. Senayan, Kel. Rawa
Barat, Kel. Kuningan Barat.
Melihat posisi wilayah 1 berada di
tengah-tengah wilayah lainnya, maka
batas-batas wilayahnya adalah:
a. Di sebelah kiri (Barat) berbatasan
dengan Wilayah 2 dengan garis
batasnya dapat dilihat pada gambar
Peta Digital Pembagian Wilayah GKI
KB.
b. Di sebelah kanan (Timur) berbatasan
dengan Wilayah 4.
c. Di sebelah atas (Utara) berbatasan
dengan Wilayah 5
d. Di sebelah bawah (Selatan)
berbatasan dengan Wilayah 3.

30 • Buku Saku Perlawatan


Wilayah I
Wilayah II
Wilayah III
Wilayah IV
Wilayah V
Wilayah VI
Wilayah VII
Wilayah VIII
Wilayah IX
Wilayah X
Wilayah XI

Buku Saku Perlawatan • 31


2. WILAYAH-2
Meliputi wilayah Kecamatan/kelurahan/
desa: Kel.Bendungan Hilir, Kel. Karet
Tengsin, Kel. Gelora, Kel Grogol Utara
Selatan (bagian Timur), Kel. Gunung,
Kel. Keramat Pela, Kel. Kebayoran Lama
Utara (bagian Timur), Kel. Kebayoran
Lama Selatan (bagian Timur), Kel.
Gandaria Utara (bagian Barat).
Lokasi wilayah 2 berbatasan dengan
wilayah lainnya dengan batas-batas
wilayah sebagai berikut:
a. Di sebelah kanan (Timur) berbatasan
dengan Wilayah 1 & 5.
b. Di sebelah kiri (Barat) & atas (Utara)
berbatasan dengan Wilayah 6.
c. Di sebelah bawah (Selatan)
berbatasan dengan Wilayah 3 & 7.

32 • Buku Saku Perlawatan


3. WILAYAH-3
Meliputi wilayah Kecamatan/
kelurahan/ desa: Kel. Cipete Utara, Kel.
Gandaria Selatan, Kel. Cipete Selatan,
Kel. Cilandak Barat (bagian Utara) Kel.
Pondok Pinang.
Lokasi wilayah 3 berbatasan dengan
wilayah lainnya dengan batas-batas
wilayah sebagai berikut:
a. Di sebelah kanan (Timur) berbatasan
dengan Wilayah 4.
b. Di sebelah kiri (Barat) berbatasan
dengan wilayah 7.
c. Di sebelah atas (Utara) berbatasan
dengan Wilayah 1 & 2.
d. Di sebelah bawah (Selatan) berba-
tasan dengan Wilayah 8 & 9.

4. WILAYAH-4
Meliputi wilayah Kecamatan/kelurahan/
desa: Kel. Pancoran (bagian Barat), Kel.

Buku Saku Perlawatan • 33


Mampang Parapatan, Kel. Tegal Parang,
Kel. Duren Tiga (bagian Utara/Barat),
Kel. Pela Mampang (bagian Timur), Kel.
Bangka, Kel Cilandak Timur (bagian
Utara), Kel. Kalibata (bagian Barat),
Kel. Pejaten Barat (bagian Barat), Kel.
Ragunan (bagian Utara).
Lokasi wilayah 4 berbatasan dengan
wilayah lainnya dengan batas-batas
wilayah sebagai berikut:
a. Di sebelah kanan (Timur) berbatasan
dengan Wilayah 10.
b. Di sebelah kiri (Barat) berbatasan
dengan Wilayah 1 & 3.
c. Di sebelah atas (Utara) berbatasan
dengan Wilayah 5.
c. Di sebelah bawah (Selatan) berba-
tasan dengan Wilayah 9.

34 • Buku Saku Perlawatan


5. WILAYAH-5
Meliputi wilayah Kecamatan/kelurahan/
desa: Kel. Ancol, Kel. Pademangan Barat,
Kel. Pinangsia, Kel. Mangga Besar, Kel.
Mangga Dua Selatan, Kel. Tangki, Kel.
Gunung Sahari Utara, Kel. Pademangan
Timur, Kel. Sunter Agung, Kel. Papanggo,
Kel. Sungai Bambu, Kel. Kebon Bawang,
Kel. Warakas, Kel. Tanjung Priok, Kel.
Sunter Jaya, Kel. Sumur Batu, Kel.
Cempaka Baru, Kel. Kebon Kosong, Kel.
Serdang, Kel. Harapan Mulya, Kel. Utan
Panjang, Kel. Gunung Sahari Selatan,
Kel. Kemayoran, Kel. Bungur,Kel. Senen,
Kel. Kramat Bunder, Kel. Kel. Pasar Baru,
Kel Kel. Kartini, Kel. Karang Ayar, Kel.
Taman Sari, Kel. Maphar, Kel. Kel. Kebon
Kelapa, Kel. Gambir, Kel. Kebon Sirih, Kel.
Kwitang, Kel. Kuningan Timur (bagian
Utara), Kel.. Menteng Dalam, Kel. Tebet
Barat, Kel. Tebet Timur, Kel. Pancoran

Buku Saku Perlawatan • 35


(bagian Timur), Kel. Duren Tiga (bagian
Timur), Kel. Cicoko, Kel. Pangadegan,
Kel. Rawa Jati (bagian Utara), Kel.
Gondangdia, Kel. Cikini, Kel. Kenari, Kel.
Pegangsaan, Kel. Menteng, Kel. Setia
Budi, Kel. Guntur, Kel Kebon Manggis,
Kel. Pasar Manggis, Kel. Kampung
Melayu, Kel. Bukit Duri, Kel. Manggarai,
Kel. Manggarai Selatan, Kel. Karet, Kel.
Karet Kuningan, Kel. Karet Semanggi,
Kel. Kebon Baru, Kepulauan Seribu.
Lokasi wilayah 5 berbatasan dengan
wilayah lainnya dengan batas-batas
wilayah sebagai berikut:
a. Di sebelah kanan (Timur) berbatasan
dengan Wilayah 1, 2 & 6.
b. Di sebelah kiri (Barat) berbatasan
dengan Wilayah 11.
c. D isebelah atas (Utara) berbatasan
dengan Kepulauan Seribu

36 • Buku Saku Perlawatan


c. Di sebelah bawah (Selatan) berba-
tasan dengan Wilayah 4 & 10.

6. WILAYAH-6
Meliputi wilayah Kecamatan/kelurahan/
desa: Kec. Penjaringan, Kel. Glodok, Kel.
Keagungan, Kel Krukut, Kel. Petojo Utara,
Kel. Petojo Selatan, Kel. Kampung Bali,
Kel. Kebon Kacang, Kel. Kebon Melati,
Kel. Cideng, Kec. Tambora, Kec. Palmera,
Kec. Kebon Jeruk, Kec. Kembangan, Kec.
Cengkareng, Kec. Kalideres, Kec. Grogol
Petamburan, Kel. Grogol Selatan (bagian
Barat), Kel. Cipulir (bagian Utara), Kel.
Ulujami (bagian Utara), Kel. Petukangan
Utara, Kel. Kreo, Kel. Larangan Indah,
Kel. Larangan Utara (bagian Utara), Kel.
Karang Timur, Kel. Karang Tegah, Kel.
Pedurenan (bagian Utara), Kel. Pinang,
Kabupaten (Kab.) Tanggerang (sebelah)
Utara jalan Tol Jakarta – Merak.

Buku Saku Perlawatan • 37


Lokasi wilayah 6 berbatasan dengan
wilayah lainnya dengan batas-batas
wilayah sebagai berikut:
a. Di sebelah kanan (Timur) berbatasan
dengan Wilayah 5.
b. Di sebelah kiri (Barat) berbatasan
dengan Pemkab Tanggerang.
c. Di sebelah Atas (Utara) berbatasan
dengan Kepulauan Seribu
d. Di sebelah bawah (Selatan) ber-
batasan dengan Wilayah 2 & 7.

7. WILAYAH-7
Meliputi wilayah Kecamatan/kelurahan/
desa: Kel. Kebayoran LamaSelatan/
Utara (bagian Barat), Kel. Bintaro (bagian
Utara), Kel. Pasanggrahan, Kel. Ulujami
(bagian Selatan), Kel. Cipulir (bagian
Selatan), Kel. Petukangan Selatan, Kel.
Kreo Selatan, Kel. Cipadu, Kel. Gaga,
Kel. Larangan Utara (bagian Selatan),

38 • Buku Saku Perlawatan


Kel. Larangan Selatan, Kec. Cileduk,
Kel. Pedurenan (bagian Selatan), Kel.
Sudimara Pinang, Kel. Pinang (bagian
Barat), Kel. Kunciran, Kel. Kunciran
Indah, Kel. Panunggangan Timur/
Selatan, Ds. Pakulonan (bagian Timur),
Ds. Pondok Jagung, Ds. Jelupang, Kec.
Pondok Aren (Bintaro Sektor 1 s.d 9).
Lokasi wilayah 7 berbatasan dengan
wilayah lainnya dengan batas-batas
wilayah sebagai berikut:
a. Di sebelah kanan (Timur) berbatasan
dengan wilayah 2 & 3.
b. Di sebelah kiri (Barat) berbatasan
dengan wilayah Provinsi Banten dan
Pemkab Tanggerang.
c. Di sebelah atas (Utara) berbatasan
dengan Wilayah 6.
d. Di sebelah bawah (Selatan)
berbatasan dengan Wilayah 8.

Buku Saku Perlawatan • 39


8. WILAYAH-8
Meliputi wilayah Kecamatan/kelurahan/
desa: Kel. Pondok Pinang (bagian)
Barat, Kel. Bintaro (bagian Selatan),
Kec. Ciputat, Kec. Pamulang, Kec. Bumi
Serpong Damai (bagian Selatan), Kec.
Sawangan, Kec. Gunung Sindur, Kec.
Rumpin, Kec. Serpong, Kec. Parung
Panjang, Kec. Ciledug.
Lokasi wilayah 8 berbatasan dengan
wilayah lainnya dengan batas-batas
wilayah sebagai berikut:
a. Di sebelah kanan (Timur) berbatasan
dengan Wilayah 9.
b. Di sebelah kiri (Barat) berbatasan
dengan Provinsi Banten.
c. Di sebelah atas (Utara) berbatasan
dengan Wilayah 7
d. Di sebelah bawah (Selatan) berba-
tasan dengan Pemkab Bogor.

40 • Buku Saku Perlawatan


9. WILAYAH-9
Meliputi wilayah Kecamatan/kelurahan/
desa: Kel. Lebak Bulus, Kel. Kel. Cilandak
Barat (bagian Selatan), Kel. Pondok
Labu, Kel. Pangkalan Jati, Kel. Pangkalan
Jati Baru, Kel. Kel. Cinere, Kel. Gandul,
Kel. Krukut, Kel. Limo, Kel. Grogol, Kel.
Meruyung, Kel. Rangkapan Jaya Baru.
Lokasi wilayah 9 berbatasan dengan
wilayah lainnya dengan batas-batas
wilayah sebagai berikut:
a. Di sebelah kanan (Timur) berbatasan
dengan Wilayah 3 & 4
b. Di sebelah kiri (Barat) berbatasan
dengan Wilayah 8.
c. Di sebelah atas (Utara) berbatasan
dengan Wilayah 6.
d. Di sebelah bawah (Selatan) ber-
batasan dengan Pemda Kodya
Depok.

Buku Saku Perlawatan • 41


10. WILAYAH-10
Meliputi wilayah Kecamatan/ kelurahan
/desa: Kel. Duren Tiga (bagian Selatan),
Kel. Rawajati (bagian Selatan), Kel.
Kalibata, Kel. Pejaten Barat (bagian
Timur), Kel. Pejaten Timur, Kel. Kramat
Jati, Kel. Cililitan, Kel. Batu Ampar, Kel.
Bale Kambang, Kel. Pasar Minggu, Kel.
Jatipadang, Kel. Kampung Tegah, Kel.
Cijantung, Kel. Rambutan, Kel. Dukuh,
Kel. Ragunan (bagian Selatan), Kel.
Kebagusan, Kel. Tanjung Barat, Kel.
Gedong, Kel. Susukan, Kel. Ciracas, Kel.
Kelapa Dua Wetan, Kel. Cibubur (bagian
Barat), Kelurahan Pekayon, Kel. Kalisari,
Kel. Baru, Kel. Lenteng Agung, Kel. Jaga
Karsa, Kel. Ciganjur, Kel. Srengseng
Sawah, Kel. Pasir Gunung Selatan,
Ds. Tugu, Ds. Mekarsari, Ds. Pondok
Cina, Ds. Kukusan, Kel. Tanah Baru, Kel.
Cipedak, Ds. Tanah Baru, Kel. Cipedak,

42 • Buku Saku Perlawatan


Kel. Tanah Baru, Kel. Beji Barat, Kel. Beji
Timur, Kel. Mampang, Ds. Sukatani, Ds.
Harjamukti, Ds. Curuk, Ds. Sukamaju
Baru, Ds. Cisalak Pasar, Kel. Cisalak,
Kel. Abadi Jaya, Kel. Bhaktijaya, Kel.
Mekarjaya, Kel. Kemirimuka, Kel. Depok,
Kel. Depok Jaya, Kel. Pancoran Mas, Kel.
Sukmajaya, Kel. Rangkapanjaya, dsb.
sampai Bogor.
Lokasi wilayah 10 berbatasan
dengan wilayah lainnya dengan batas-
batas wilayah sebagai berikut:
a. Di sebelah kanan (Timur) berbatasan
dengan Wilayah 11.
b. Di sebelah kiri (Barat) berbatasan
dengan Wilayah 4 & 9.
c. Di sebelah atas (Utara) berbatasan
dengan Wilayah 5.
d. Di sebelah bawah (Selatan) ber-
batasan dengan Wilayah Pemkab
Bogor.

Buku Saku Perlawatan • 43


11. WILAYAH-11
Meliputi wilayah Kecamatan/kelurahan
/desa: Kec. Cilincing, Kec. Koja, Kec.
Kelapa Gading, Kec. Pulogadung, Kec.
Rawamangun, Kec. Cempaka Putih,
Kec. Johor Baru, Kec. Matraman (kecuali
Kel. Kebon Manggis), Kec. Duren Sawit,
Kec. Jatinegara (kecuali Kel. Kapung
Melayu & Kel. Bidara Cina), Kel. Kramat,
Kel. Paseban, Kel. Cawang, Kel. Cililitan
(bagian Timur), Kec. Makasar, Kec.
Cipayung, Kec. Cakung, Kabupaten
Bekasi, Kabupaten Bogor (bagian
Timur).
Lokasi wilayah 11 berbatasan
dengan wilayah lainnya dengan batas-
batas wilayah sebagai berikut:
a. Di sebelah kanan (Timur) berbatasan
dengan Wilayah Pemkab Bekasi.
b. Di sebelah kiri (Barat) berbatasan
dengan Wilayah 5 & 10.

44 • Buku Saku Perlawatan


c. Di sebelah atas (Utara) berbatasan
dengan Wilayah Pantai Utara
Provinsi Jabar.
d. Di sebelah bawah (Selatan)
berbatasan dengan Wilayah
Pemkab. Bogor.

Peta elektronis Wilayah 1 s.d 11 dapat


dilihat melalui Website GKI KB:
https://www.google.com/maps/d/u/0/edit
?mid=1LNAlYXbcFmNpsPVSvpLQOrcn6bM
X5F0&ll=-6.250091501626967%2C106.828
96864648438&z=10

Buku Saku Perlawatan • 45


LAMPIRAN

Buku Saku Perlawatan • 47


Buku Saku Perlawatan • 49
Lampiran-2: Formulir Bentuk-2

50 • Buku Saku Perlawatan


Buku Saku Perlawatan • 51
BEBERAPA AYAT FIRMAN TUHAN
UNTUK PERLAWATAN
1 Orang Yang Mau Mengikut Kristus 2 Orang Yang Mau Hidup Baru
Matius 10 : 34 - 42 Roma 6 : 1 - 14
Markus 8 : 34 - 38 II Korintus 5 : 16 - 19
Lukas 14 : 25 - 35 Efesus 4 : 17 - 32
Yohanes 15 : 16 - 19 Kolose 3 : 5 - 17
1 Petrus 4 : 7 - 19 I Tesalonika 4 : 1 - 12

3 Orang Mau Beribadah Dengan Benar 4 Orang yang Sakit


Mazmur 50 : 7 - 15 Kejadian 15 : 26
Yesaya 1 : 12 - 17 Keluaran 23 : 25 - 26
Roma 12 : 1 - 8 Ulangan 7 : 15
I Timotius 4 : 11 - 16 Mazmur 16 : 7 - 11
Yakobus 1 : 19 - 27 Mazmur 18 : 31, 37 : 5

5 Orang Yang Berdukacita 6 Penghiburan dikala Kehilangan


Ayub 1 : 21 Ayub 5 : 11
Mazmur 27 : 10 Mazmur 9 : 10 - 14
Matius 5 : 4 Mazmur 23 : 4, 27 : 7
II Korintus 6 : 3 - 10 Mazmur 55 : 23
I Petrus 1 : 3 -12 Mazmur 68 : 6 - 7, 146 : 9

7 Orang yang Kuatir 8 Orang yang Merencanakan Sesuatu


Mazmur 23 Ayub 42 : 2
Mazmur 37 : 3 - 38, 119 : 1 - 35 Yesaya 55 : 6 - 9
Amsal 3 : 5 - 19 Yeremia 29 : 11 - 14
Matius 46 : 25 - 34 Roma 8 : 28 - 30
Filipi 4 : 4 - 7 Yakobus 4 : 13 - 17

52 • Buku Saku Perlawatan


9 Orang yang Bertobat 10 Orang yang Sulit Berdoa
Yesaya 45 : 22 - 25 Matius 6 : 6 - 8
Yeremia 24 : 4 - 7 Matius 7 : 7 - 11
Yehezkiel 38 : 36 - 38 Roma 8 : 26 - 28
Galatia 5 : 13 - 15 Filipi 4 : 4 - 7
Kolose 2 : 6 - 7 Ibrani 4 : 14 - 16

11 Orang yang dipanggil dalam pelayaan 12 Orang yang Takut


Markus 10 : 34 - 42 Mazmur 62 : 6 - 9
Efesus 8 : 34 - 38 Mazmur 91 : 3 - 13
Filipi 14 : 25 - 35 Mazmur 121
I Tesalonika 15 : 16 - 19 Yesaya 43 : 1 - 7
II Timotius 4 : 7 - 19 Yesaya 40 : 10

13 Orang yang Berselisih 14 Orang yang Marah


Amsal 15 : 1-3 Mazmur 4 : 4 - 6
Matius 5 : 23 - 24 Mazmur 37 : 8 - 11
II Korintus 2 : 5 - 11 Pengkhotbah 7 : 8 - 9
Galatia 6 : 1 - 10 Matius 5 : 22
Efesus 2 : 11 - 22 Efesus 4 : 27

Buku Saku Perlawatan • 53


Ca ta ta n:

Buku Saku Perlawatan • 55


56 • Buku Saku Perlawatan
Buku Saku Perlawatan • 57
58 • Buku Saku Perlawatan
Buku Saku Perlawatan • 59
60 • Buku Saku Perlawatan
GKI KEBAYORAN BARU

Anda mungkin juga menyukai