Anda di halaman 1dari 9

Rancangan Peraturan Majelis Pekerja Sinode

GEREJA MASEHI INJILI SANGIHE TALAUD


NO:………..
TENTANG SINODE

Menimbang : ….

Mengingat : ….

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MAJELIS PEKERJA SINODE GEREJA MASEHI INJILI SANGIHE
TALAUD TENTANG SINODE

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :
1. Sinode adalah persekutuan jemaat-jemaat yang terkoordinir di dalam Resort, yang hadir dan
melaksanakan panggilannya, baik di dalam maupun di luar kepulauan Sangihe dan Sitaro yang
bersinergi dan berjalan bersama dalam keutuhan Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud.
2. Persidangan Sinode yang dimaksud adalah:
a. Sidang Lengkap Sinode (SLS)
b. Sidang Istimewa Sinode (SIS)
c. Sidang Khusus Sinode (SKS)
3. Majelis Pekerja Sinode disingkat MPS, adalah penyelenggara kepemimpinan harian secara sinodal
sebagai pelaksana keputusan-keputusan persidangan.
4. P2HM GMIST Sinodal adalah Pelayan paruh waktu yang mengawasi dan memeriksa program dan
harta milik GMIST di Jemaat, Resort dan Sinode.
5. Penasehat Sinodal adalah Pendeta dan atau Non Pendeta yang memiliki kompetensi tertentu untuk
memberi nasihat diminta atau tidak diminta
6. Resort adalah kelengkapan Sinodal yang dibentuk dalam persekutuan Jemaat pada suatu wilayah
tertentu.
7. Sekretaris Bidang adalah Pegawai Organik yang diangkat dan ditugaskan oleh MPS dalam
penyelengaraan Program dan Kegiatan Bidangnya.
8. Biro adalah Unit Kerja yang dibentuk oleh MPS untuk urusan Komunikasi, Publikasi, Kerjasama
9. Komisi adalah Unit Pelayanan Sinodal yang dibentuk oleh MPS dan diberi wewenang untuk
melaksanakan tugas khusus
7. Haluan Dasar Pelayanan GMIST disingkat HADAP GMIST adalah susunan utuh dan padu nilai
dan bentuk pelayanan Sinodal 5 tahun untuk menjadi acuan program tahunan.
9. Pelayanan Keluarga Sinode atau disingkat Pelka Sinode adalah Pelayanan Keluarga Bapak, Ibu,
Anak, Remaja dan Lansia di aras Sinodal
10. Pelayanan Profesi Sinode atau yang disingkat Pelapro Sinode adalah Pelayanan Profesi di aras
Sinodal
11. Administrasi Sinodal adalah kegiatan yang berhubungan dengan penyiapan, pengaturan,
penyusunan, dan pelaksanaan kegiatan penataan Misi, Organisasi, Kewirausahaan di aras
Sinodal.

Pasal 2
Ruang Lingkup
1. Majelis Pekerja Sinode (MPS)
2. Pengawas dan Pemeriksa Harta Milik GMIST di Sinodal (P2HM GMIST Sinodal )
3. Penasehat Sinodal (PS)
4. Kelengkapan Pelayanan MPS (Sekbid dan Biro)
5. Komisi
6. Pelayanan Keluarga (Pelka Sinodal)
7. Pelayanan Profesi (Pelpro Sinodal)
8. Administrasi Sinodal

BAB II
MAJELIS PEKERJA SINODE (MPS)
Pasal 3
Tugas MPS
Dalam pelaksanaan pelayanannya MPS memiliki Uraian Tugas meliputi:
1. Menyusun dan melaksanakan HADAP GMIST menjadi arah utama Program dan Kegiatan
Sinodal 5 tahun.
2. Menyelenggarakan, memelihara dan meningkatkan keutuhan GMIST dalam Tri Tugas
Panggilan Gereja
3. Membimbing dan menjaga pengakuan, ajaran dan tujuan GMIST.
4. Memfasilitasi partisipasi aktif dan kreatif dalam pelayanan utuh dan padu anggota GMIST.
5. Menciptakan Inovasi, Motivasi, Komunikasi dan Evaluasi bagi perkembangan dan
pertumbuhan GMIST.
6. Menciptakan mekanisme kerja yang kondusif dan menggali sumber daya untuk tata kelola harta
milik GMIST.
7. Merancang dan melaksanakan jenjang karier pejabat dan pegawai GMIST.
8. Memantau pelaksanaan Keputusan Sidang, Rapat, Konvensi dan Konsultasi dan menetapkan
program prioritasnya.
9. Memelihara kerjasama eksternal GMIST untuk kesejahteraan masyarakat dan kelestarian
semesta.
10. Membentuk dan meneguhkan Jemaat dan Resort baru serta penggunaannya dalam satu ibadah
Jemaat.
11. Menyelenggarakan penerimaan, pengutusan dan penempatan Vikaris GMIST.
12. Mentahbiskana Pendeta GMIST dan penempatannya.
13. Menyusun konsep Tata Gereja.
14. Menyusun Peraturan MPS, Program dan Kegiatan Sinodal
15. Menilik dan mengawasi Harta Milik GMIST
16. Menyusun rancangan program dan ABPG 5 tahun untuk dibahas di SLS.
17. Menerbitkan surat-surat keputusan dan petunjuk teknisnya.
18. Membentuk dan menetapkan Komisi, Panitia, Tim Kerja dan Lembaga Pengkajian
19. Melaksaanakan Pembinaan Warga Gereja
20. Melaksanakan Pembangunan gedung di aras Sinodal.
21. Mewakili GMIST secara hukum ke dalam maupun keluar.
22. Menyusun isi dan bentuk pengakuan, ajaran dan tujuan GMIST meliputi:
a. Teologi, Komunikasi, Konvensi dan Konsultasi
b. Katekisasi
c. Liturgi
d. Nyanyian Ibadah
e. Pembinaan Warga Gereja
f. Relasi gerakan keesaan gereja
g. Panduan kemajemukan agama-agama
h. Penggembalaan Nikah Pendeta
i. Pembekalan pejabat gereja
j. Seleksi dan pembinaan calon: Mahasiswa teologi, Vikaris dan Peserta Studi Lanjut
k. Perlawatan dan pendampingan struktural dan fungsional Pejabat Gereja
l. Mempersiapkan emiritasi Pejabat Gereja
m. Pembiayaan kehidupan keluarga Pendeta

Pasal 4
Uraian Tugas Ketua Umum MPS
1. Memimpin dan mengarahkan penyusunan HADAP GMIST
2. Memimpin penyelarasan penyusunan Desain Pelayanan Sinodal berdasarkan HADAP GMIST
3. Memimpin penciptaan iklim kerja Inovasi, Kolaborasi, Tranformasi
4. Mengendalikan pelayanan dengan menyelaraskan Tugas MPS
5. Bersama Sekretaris Umum mengarahkan MPJ dan Pimpinan Resort
6. Menjalin dan memperluas kerjasama regional, nasional dan international
7. Mengoptimalkan fungsi koordinasi denganP2HM GMIST
8. Menciptakan jaringan dalam kerjasama fungsional dengan gereja dan pihak lain yg memiliki
kompetensi dan kredibilitas.
9. Menciptakan peluang-peluang pelayanan melalui terobosan Misi, Organisasi dan Wira Usaha di
dalam dan di luar GMIST.
10. Bersama Sekretaris Umum menggerakan pelayanan GMIST.

Pasal 5
Uraian Tugas Ketua Misi (KaMi) MPS
1. Menyusun rancangan HADAP GMIST dalam cakupan bidang misi .
2. Menyusun rancangan, mengarahkan, memantau dan mengevaluasi materi khusus bidang misi
untuk kepentingan Sidang, Rapat, Konvensi dan Konsultasi.
3. Menyusun rancangan program dan kegiatan Sinodal bidang misi berdasarkan keputusan program
Sidang/Rapat.
4. Menyusun rancangan Pengakuan dan Ajaran
5. Menyusun rancangan Tata Ibadah
8. Penyiapan dan Penyusunan Khotbah/Renungan dalam berbagai format
9. Mewakili MPS sesuai mandat Ketua MPS.

Pasal 6
Uraian Tugas Ketua Organisasi (KAOR) MPS
1. Menyusun rancangan HADAP GMIST sesuai Peraturan MPS dalam cakupan bidang organisasi
meliputi: Keanggotaan, Jabatan, Pejabat gerejawi, Penyelenggara Kepemimpinan, Tenaga
Pelaksana, Tenaga Administrasi dan Urutan Keputusan.
2. Menyusun rancangan, mengarahkan, memantau dan mengevaluasi materi bidang organisasi untuk
kepentingan Sidang, Rapat, Konvensi dan Konsultasi
3. Menyusun rancangan Program dan Kegiatan bidang organisasi berdasarkan keputusan program
sidang/rapat
4. Memetakan jemaat sesuai klasifikasi untuk kepentingan penempatan tenaga pendeta dan vikaris.
5. Menyusun rancangan Profil Kepemimpinan Pejabat Gerejawi sesuai kebutuhan Pelayanan.
6. Menata kepegawaian, kaderisasi dan perencanaan karir tenaga pelayan.
7. Menyusun rancangan penggembalaan ke dalam bagi anggota GMIST sesuai amanat TAGER
9. Mengurus dan menjaga Hak Kekayaan Intelektual GMIST, yang antara lain: Hak cipta,
Advokasi Hukum, Ketentuan Informasi dan Komunikasi Teknologi.
10. Mewakili MPS sesuai mandat Ketua MPS.

Pasal 7
Uraian Tugas Ketua Wira Usaha (KaWi) MPS
1. Menyusun rancangan HADAP GMIST sesuai Peraturan MPS di bidang Wira Usaha khususnya
Harta Milik
2. Menyusun rancangan Program dan Kegiatan khususnya investasi dan pengembangan usaha:
Yayasan, Badan Usaha GMIST, Partisipasi Jemaat, dan Sumber-sumber usaha lainnya.
3. Mengarahkan Pelpro menjalankan usaha yang dapat menghasilkan nilai tambah bagi harta milik
GMIST
4. Menyusun rancangan pengaturan Harta Milik: Operasional, Aset/Inventaris, Gereja, Lahan,
5. Menyusun rancangan program Sinodal agar dapat memiliki nilai Keuangan melalui
Tanggungjawab Jemaat.
6. Menyusun rancangan pemetaan data, fakta, prioritas dan rencana keuangan
7. Menjalin kerjasama dengan pihak terkait untuk menghasilkan pemberdayaan GMIST
8. Menata dan mengembangkan teknologi keuangan modern GMIST
9. Menyusun rancangan kebutuhan Tenaga Pelaksana di bidangnya
10. Menyusun rancangan kegiatan Yayasan, Badan Usaha GMIST, Komisi, Panitia dan Tim
Kerja.yang berhubungan dengan Kewira Usahaan,
11. Menyusun rancangan pencarian sumber, pola dan pelaksanaan bagi pemasukan harta milik bagi
GMIST
12. Mewakili MPS sesuai mandat Ketua MPS.

Penjelasan:
Ayat 10. Yang dimaksud dengan Kegiatan Yayasan yang berhubungan dengan Kewira Usahaan
adalah kegiatan-kegiatan kewirausahaan yang dilaksanakan di BLK Komunitas “Pengolahan Hasil
Perikanan” Yayasan Parpem GMIST dan BLK Komunitas “Menjahit” Yayasan Pendidikan Kristen
GMIST.

Pasal 8
Uraian Tugas SEKUM MPS
1. Menyusun rancangan HADAP GMIST 5 tahunan dengan mengacu pada Rencana
Pengembangan Jangka Panjang Pelayanan menuju satu abad GMIST.
2. Memandu, melaksanakan dan memantau penerapan HADAP GMIST.
3. Menyusun rancangan Program dan Kegiatan mencakup seluruh bidang berdasar pada HADAP
GMIST.
4. Bersama Ketua Umum menjadi penghubung strategis pelayanan Sinodal
5. Menjadi Juru Bicara GMIST dan Menyiapkan kerangka publikasi.
6. Merancang, mengusulkan, melaksanakan dan memonitor pelayanan dari dan kepada Ketua MPS
7. Menjadi Sekretaris utama Ketua Umum MPS untuk menggerakkan, mengerahkan dan menata
penugasan dari Ketua MPS
8. Merancang pemetaan penyelenggaraan dan pelaksanaan hasil keputusan program dan rencana
pengembangan strategis GMIST
9. Menyelaraskan rancangan Ketua-Ketua dan memetakan panduan pelaksanaanya kepada Pelka,
Pelpro, Yayasan, Badan Usaha Panitia, Komisi dan Tim Kerja.
10. Mengarahkan Sekretaris Pelaksana dalam mengkoordinasikan program dan kegiatan yang
berhubungan dengan Sekretaris Bidang.
11. Mengarahkan Sekretaris Pelaksana dalam mengkoordinasikan tugas-tugas Kesekretariatan.
12. Bersama Ketua Umum MPS menyiapkan surat-surat keputusan MPS.
13. Mewakili MPS sesuai mandat Ketua MPS.

Pasal 9
Uraian Tugas Sekretaris Pelaksana MPS
1. Menyusun rancangan HADAP GMIST 5 tahun untuk rancangan teknis Sekretaris Bidang dan
Tenaga Administrasi
2. Melaksanakan dan memantau penerapan HADAP GMIST kepada Sekretaris Bidang dan Tenaga
Administrasi
3. Menyusun rancangan Program dan Kegiatan mencakup seluruh tugas kesekretariatan dan
administrasi
4. Menyiapkan kebutuhan teknis kesekretariatan
5. Bertanggungjawab atas strategi dan tugas teknis kesekretariatan dan administrasi di
sidang/rapat/konvensi/ konsultasi aras Sinodal
6. Mengarahkan dan memantau seluruh teknis pelaksanaan Sidang dan Rapat.
7. Menjadi penghubung MPS dan penyelenggaraan teknis pelaksanaan program aras Sinodal ke aras
Resort dan Jemaat
8. Sekretaris pelaksana dalam menjalankan tugasnya berkoordinasi dengan:
a. Sekretaris Bidang Misi
b. Sekretaris Bidang Organisasi
c. Sekretaris Bidang Wira Usaha
9. Mewakili MPS sesuai mandat Ketua MPS

Pasal 10
Uraian Tugas Bendahara Umum MPS
1. Menerapkan HADAP GMIST secara benar dan akurat sebagai dasar perumusan Visi dan Misi
GMIST di bidang perbendaharaan Harta Milik GMIST
2. Bersama Ketua Umum, mengarahkan dan melaksanakan pengelolaan keuangan dan harta milik
GMIST.
3. Bersama KAWI menelusuri dan membuka peluang-peluang usaha bagi kesejahteraan GMIST
4. Merancang dan menyusun laporan keuangan Sinodal secara berkala untuk kepentingan informasi
dan komunikasi dan evaluasi pelayanan.
5. Bertanggungjawab untuk seluruh harta Milik GMISTdan pemenuhan tanggungjawab keuangan
Jemaat ke aras Sinodal
6. Bersama Sekretaris Pelaksana menginventarisasi, mengidentifikasi, mendokumentasi dan
berkorespondensi atas seluruh asset GMIST berupa naskah, surat berharga di bidang
perbendaharaan.
7. Menyusun rancangan pemetaan data, fakta, prioritas dan rencana keuangan
8. Merinci kebutuhan anggaran dalam pelaksanaan Program dan Kegiatan di aras sinodal
9. Memantau dan mengevaluasi keuangan sesuai Program dan Kegiatan
10. Mewakili MPS sesuai mandat Ketua MPS

Pasal 11
Kelengkapan Pelayanan MPS
1. MPS mengangkat Kelengkapan Pelayanannya yaitu Sekretaris Bidang , Biro dan Komisi
2. Sekretaris bidang
a.Tugas pokok Sekretaris Bidang memimpin bidangnya sesuai arahan strategis MPS.
b. Mengusulkan Panitia dan Tim yang bertanggungjawab kepada MPS.
3. Fungsi Sekretaris Bidang, sesuai bidangnya meliputi:
3.1 Strategis:
a. Inventarisasi dan identifikasi
b. Pemetaan data, fakta, prioritas dan rencana
c. Perincian kebutuhan dalam pelaksanaan
d. Penyusunan rancangan untuk diajukan
e. Monitoring dan evaluasi dipandu pengarah
3.2 Teknis:
a. Kesekretariatan ( administrasi, persuratan, notulen, arsip)
b. Hasil rancangan
4. Sekretaris Bidang berkoordinasi fungsional secara strategis dengan Ketua bidangnya masing-
masing, dan secara teknis dengan Sekretaris Pelaksana.
5. Biro Media Publikasi, Biro Komunikasi GMIST, Biro Kerjasama dan Kemitraan.
a. Fungsi:
Mendukung Percepatan pelaksanaan program dan kegiatan Sinodal di bidang Media Publikasi,
Komunikasi, Kerjasama dan Kemitraan
b. Tugas :
i. Biro Media Publikasi: Mengelola Media elektronik dan cetak milik GMIST
ii. Biro Komunikasi GMIST: Menyiapkan dan mengelola Informasi GMIST baik ke dalam
mapun keluar.
iii. Biro Kerja sama dan Kemitraan: Mengelola hubungan Kerjasama dan kemitraan GMIST
untuk usaha-usaha kemandirian ekonomi jemaat dan mengembangkan sumber daya gereja.
6. Komisi
a. Fungsi: Membantu MPS dalam cakupan tanggung jawabnya.
b. Tugas: Merancang, melaksanakan dan memberi masukkan kepada MPS terkait dengan
cakupan tanggung jawabnya.
c. Komposisi Komisi sesuai dengan kompetensinya yang terdiri dari
Seorang Ketua, Seorang Sekretaris, dan beberapa orang anggota

BAB IV
Pengawas dan Pemeriksa Harta Milik GMIST Sinode
(P2HMG Sinode)
Pasal 12
Tugas P2HMG Sinode
Tugas P2HMG Sinode terdiri dari :
1. Mengawasi dan memeriksa Harta Milik GMIST dan pengelolaan keuangan di Jemaat, Resort,
Yayasan, Badan Usaha, Kepanitiaan, Komisi dan Objek Pengawasan dan Pemeriksan lainya atas
rekomendasi MPS.
2. Melakukan pembinaan, pengawasan, pemeriksaan sumber dan pengelolaan dana serta harta milik
GMIST 3 bulan sekali dan atau sewaktu-waktu sesuai kebutuhan pengawasan dan pemeriksaan.
3. Menyampaikan hasil Pengawasan dan Pemeriksaan kepada MPS untuk tindaklanjuti.
4. P2HMG Sinode melaporkan hasil kerjanya secara tertulis kepada Sidang Sinode
Pasal 13
Tata Kerja P2HMG Sinode

Tata kerja P2HMG Sinode dijalankan dengan pembagian tugas sebagai berikut :
1. Ketua
a. Melaksanakan pengawasan / pemeriksaan.
b. Mengatur, mengarahkan dan mengkoordinasikan kegiatan umum pengawasan dan pemeriksaan,
sehingga terlaksana sebagaimana mestinya.
c. Memimpin rapat-rapat P2HMG Sinodal.
d. Mengarahkan agar keputusan rapat-rapat tidak bertentangan denga Tata Gereja dan Peraturan
MPS
e. Bersama Sekretaris dan Anggota P2HMG Sinode menandatangani laporan hasil pemeriksaan.
f. Menanda tangani surat tugas pemeriksaan dan surat-surat keluar.
2. Sekretaris
a. Membantu Ketua dalam pelaksanakan pengawasan/pemeriksaan antara lain menyusun Program
Kerja Pemeriksaan Tahunan.
b. Menyelenggarakan administrasi perkantoran dan memelihara dokumen serta arsip-arsip yang
bertalian dengan tugas P2HMG Sinode
c. Menyusun laporan hasil pemeriksaan, laporan umum tahunan, dan laporan umum masa
pelayanan.
d. Menyusun rencana kegiatan dan mengelola biaya operasional P2HMG Sinode
e. Mewakili Ketua apabila Ketua berhalangan
3. Anggota
a. Melaksanakan pengawasan/pemeriksaan terhadap bidang yang menjadi objek pemeriksaan
sesuai pembagian tugas.
b. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab lainya sesuai penugasan yang ditetapkan dalam rapat.

Pasal 14
Tunjangan Kehormatan P2HMG Sinode
1. Sebagai tenaga paruh waktu, P2HMG Sinode mendapatkan Jasa Kehormatan sesuai aktifitas
pemeriksaan dan pengawasan atas rekomendasi MPS.
2. Besaran Jasa Kehormatan P2HMG Sinode ditetapkan oleh MPS yang dituangkan dalam APBS

BAB V
Penasehat Sinodal (PS)
Pasal 15
Ruang Lingkup Penasehat Sinodal
1. Penasehat Sinodal adalah Pendeta yang memiliki kompetensi tertentu untuk memberi nasihat
diminta atau tidak diminta oleh MPS.
2. Penasehat sinodal sebagaimana pada ayat 1 adalah Pendeta yang berumur minimal 60 tahun.
3. Penasehat Sinodal terdiri 3 orang yang memiliki kompetensi di bidang Misi, Organisasi dan
Wirausaha.
4. Masa Tugas Penasihat Sinode (5) lima Tahun
5. Ruang lingkup kerja Penasihat Sinode meliputi MPS dan Pegawai Organik GMIST.

Pasal 16
Tata Kerja Penasihat Sinode:
1. Penasihat Sinode berkewajiban memberi nasihat kepada MPS dan Pegawai Organik GMIST
2. Penasehat Sinode menyampaikan laporan aktifitas dalam Persidangan.
3. Dalam sebuah Sidang/Rapat, Penasihat Sinode dapat memberikan nasihat, diminta atau tidak
diminta.
4. Proses Pemberian Nasehat dilakukan berdasarkan pemberitahuan tertulis kepada MPS.
5. Proses pemberian Nasehat dilaksanakan Oleh Penasehat Sinode secara kolektif.
6. Penggantian antar waktu Penasihat Sinode terjadi jika yang bersangkutan tidak dapat
menjalankan tugas Karena sakit, pindah domisili ke luar wilayah GMIST dan atau meninggal
dunia.
7. Pergantian antar waktu seperti yang diatur pada ayat 6, dapat dilaksanakan dalam Sidang
Khusus Sinode setelah MPS mengirimkan surat pemberitahuan kepada Jemaat-jemaat

BAB V
PELAYANAN KELUARGA DAN PELAYANAN PROFESI
Pasal 17
Pelayanan Keluarga Sinode
Pelka aras Sinodal terdiri dari Pelka Anak, Remaja, Pemuda, Bapak, Ibu dan Lanjut usia

Pasal 18
Pelayanan Profesi Sinode
1. Pembentukan Pelpro aras Sinodal disesuaikan dengan kebutuhan profesi
2. Pengurus Pelpro Sinode terdiri dari: Seorang Ketua, Sorang Wakil Ketua, Seorang Sekretaris, dan
Seorang Bendahara.
3. Pengurus Pelpro ditunjuk dan diangkat oleh MPS melalui Surat Keputusan

ADMINISTRASI SINODAL
Pasal 19
Tatalayan Administrasi
1. Ketua MPS bersama seluruh MPS bertanggung jawab atas pelaksanaan tatalayan administrasi
Jemaat yang baik, tertib, berdaya guna dan berhasil guna.
2. Administrasi Sinodal terdiri dari :
a. Administrasi Umum meliputi :
1) Buku Tamu Sinode.
2) Buku Register Surat Masuk.
3) Buku Register Surat Keluar
4) Buku Register Surat Keputusan dan Surat Tugas.
5) Buku Daftar Hadir Rapat.
6) Buku Notulen Rapat dan Sidang.
7) Daftar Buku Perpustakaan Sinode.
8) Buku Ekspedisi surat keluar.
9) Buku Penyaluran Alkitab.
10) Buku Penyaluran Tata Ibadah Jemaat.
11) Buku Penyaluran Tata Ibadah HPI/HUT GMISTdan
Renungan.
12) Buku Penyaluran Traktat/Surat-surat Penggembalaan dll.
13) Penataan dan penyimpanan Arsip dan Dokumen penting
gereja.
b. Administrasi Kepegawaian meliputi :
1) Buku Daftar Pendeta Yang Pernah / Bertugas di sinode.
2) Buku Daftar Hadir Pegawai Sekretariat Sinode/Kantor GMIST.
3) Buku Register Surat Keputusan Pengangkatan dan Penem-patan Pendeta / Vicaris.
4) Penataan dan penyimpanan Arsip Keputusan Pengangkatan Majelis Jemaat.
5) Penataan dan penyimpanan Arsip Keputusan Pembentukan Resort dan Pemekaran
Jemaat.
6)
c. Administrasi Keuangan dan Aset meliputi :
1) Buku Kas Umum.
2) Buku Kas Pembantu.
3) Buku Bank.
4) Buku Pengawasan Penerimaan Setoran Jemaat-jemaat, Pelka dan Pelpro.
5) Buku Pengawasan Penyaluran Biaya Program Sinode, bantuan biaya program ke Jemaat
6) Buku Pembayaran Gaji/Tunjangan MPS
7) Buku Pembayaran Honorarium MPS, Pegawai Administrasi Petugas Kebersihan, dan
Sopir
8) Buku Penerimaan Penyetoran Tsnggungjng jawab bersama Jemaat ke Sinode
9) Buku Penyaluran Diakonia sinodal.
10) Buku Inventaris Sinode.
11) Buku Penerimaan Kebutuhan Percetakan.
12) Buku Pengeluaran Kebutuhan Percetakan
13) Buku Distribusi Hasil Cetakan.
4. Buku-buku administrasi sebagaimana yang dimaksud pada ayat 3 diatas disiapkan
pengadaannya oleh MPS dan digunakan dalam penyelenggaraan administrasi sinode..

Pasal 20
Stempel dan Indeks Surat
1. Stempel MPS terdiri dari :
a. Bentuk bulat diameter 1,5 Inci
b. Gambar dalam stempel Alkitab terbuka dengan tulisan Yoh.3:16
c. Di bawa Alkitab terbuka bertuliskan Majelis Pekerja Sinode GMIST
d. Mengikuti lingkaran stempel bertuliskan GEREJA MASEHI INJILI SANGIHE TALAUD
e. Warna stempel biru
2. Indeks surat GMIST (terlampir ) merupakan petunjuk atau tanda pengenal untuk memudahkan
menentukan tempat menyimpan arsip GMIST.

BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 21
Dengan ditetapkannya Peraturan Majelis Pekerja Sinode tentang Sinode Nomor: ....tahun 2023
tentang Sinode, peraturan yang lainnya yang mengatur tentang Sinode dinyatakan tidak berlaku
lagi.

Pasal 22
Peraturan MPS ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berlaku efektif 1 Januari 2023.

BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 23
1. MPS akan melakukan evaluasi setiap tahun terhadap pelaksanaan peraturan MPS tentang Sinode.
2. Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 (satu), akan disampaikan dalam Rapat
Tahunan Sinode untuk dibahas.

Ditetapkan di : Tahuna
Pada Tanggal : 01 Januari 2023

MAJELIS PEKERJA SINODE


GEREJA MASEHI INJILI SANGIHE TALAUD

Pdt. Dr. Welman Boba Pdt. Clementie E. Oleng, M. Th


Ketua Umum Sekretaris Umum

Anda mungkin juga menyukai