Anda di halaman 1dari 7

MODEL-MODEL SYSTEM DEVELOPMENT LIFE

CYCLE (SDLC)
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak

Dosen Pengampu:
Kana Saputra S, S.pd., M.Kom.

Disusun Oleh:

Kelompok 5

YUSFI SYAWALI (4222550001)


REZA NUR AFFAL ()
TIARA TANIA ()
NOVI ANGGRAINI SIREGAR ()

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2024
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...........................................................................................................................i
Model System Development Life Cycle (SDLC)...................................................................1
1.1 Waterfall Model.................................................................................................1
1.2 Prototyping Model.............................................................................................2
1.3 Rapid Application Development (RAD) Model...................................................3
1.4 Spiral Model.......................................................................................................3
1.5 Evolutionary Development Model......................................................................3
1.6 Interative-Enhancement Model.........................................................................3
1.7 Comparison of Various Process Model...............................................................3
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................5
Model System Development Life Cycle (SDLC)

1.1 Waterfall Model

Gambar 1. Waterfall Model

Waterfall Model adalah suatu metodologi pengembangan perangkat


lunak yang mengusulkan pendekatan kepada perangkat lunak sistematik
dan sekuensial yang mulai pada tingkat kemajuan sistem pada seluruh
analisis, design, kode, pengujian dan pemeliharaan.
Kelebihan Metode Waterfall :
 Mudah untuk dimengerti dan mudah untuk digunakan
 Dapat digunakan untuk staff yang belum berpengalaman
 Kualitas dari sistem yang dihasilkan akan baik.
 Dokumen pengembangan sistem sangat terorganisir, karena setiap
fase harus terselesaikan dengan lengkap sebelum melangkah ke fase
berikutnya.
Kekurangan Metode Waterfall :
 Diperlukan majemen yang baik.
 Kesalahan kecil akan menjadi masalah besar jika tidak diketahui
sejak awal pengembangan.

1
 Pelanggan sulit menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga
tidak dapat mengakomodasi ketidakpastian pada saat awal
pengembangan.
Model ini sangat simple dan dapat dikerjakan secara berurutan sehingga
cocok digunakan untuk projek besar.

1.2 Prototyping Model

Gambar 2. Protoyping Model


Model ini biasa digunakan jika apabila klien hanya memberikan
kebutuhan umum software saja, tanpa memberikan detail berupa input,
proses, dan output. Namun dalam prosesnya cenderung lambat karena user
akan menambah komponen dari luar sistem. Sehingga kepastian
penyelesaian project pun tidak jelas.

Kelebihan Prototyping Model :


 Adanya komunikasi baik antara pengembang dengan pelanggan.
 Pengembang dapat bekerja lebih baik untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan.
 Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem.
 Menghemat waktu dalam pengembangannya.
 Penerapan lebih mudah karena pemakai akan mengetahui apa yang
diharapkan.

2
Kelemahan Prototyping Model :
 Kualitas sistem kurang baik karena hanya mengedepankan aspek
kenyamanan user.
 Pengembang kadang-kadang menggunakan implementasi yang
sembarangan.
 Tidak mencerminkan proses perancangan yang baik

Pada model prototype biasa digunakan ketika system requirement yang


tidak terlalu lengkap dan projek yang dikerjakan kecil.

1.3 Rapid Application Development (RAD) Model

1.4 Spiral Model

1.5 Evolutionary Development Model

1.6 Interative-Enhancement Model

1.7 Comparison of Various Process Model

3
4
DAFTAR PUSTAKA

AGARWAL, B. B., TAYAL, S. P., & GUPTA, M. (2010). SOFTWARE ENGINEERING &
TESTING. United States of America: Jones and Bartlett Publishers.

Fitriah Nur Hasanah, M., & Rahmania Sri Untari, M. (2020). Buku Ajar Rekayasa
Perangkat Lunak. Sidoarjo: UMSIDA Press.

Anda mungkin juga menyukai