Anda di halaman 1dari 7

Nama : Adinda

Kelas : XII Multimedia Tahfidz

Guru Mapel : Pak Ade Yusep

JELAJAH NUSANTARA
SUMATERA UTARA
PETA INDONESIA

Gambar Peta Indonesia

 Dasar hukum pendirian provinsi Sumatera Utara


Undang-undang (UU) nomor 24 tahun 1956 tentang pembentukan daerah otonom Provinsi Aceh dan perubahan
peraturan pembentukan Provinsi Sumatera Utara
 Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara

Ibu Kota Provinsi Sumut Yaitu Kota Medan

1
 Jumlah Satuan Pemerintah
a) Jumlah Kabupaten dan Kota

Provinsi Sumatera Utara terdiri dari 25 Kabupaten dan 8 Kota

b) Jumlah Kecamatan

Provinsi Sumatera Utara memiliki 21 Kecamatan

2
 Nama Gubernur dan Wakil Gubernur

Edy Rahmayadi sebagai Gubernur Sumatera Utara dan Musa Rajekhsah Sebagai Wakil Gubernur Sumatera Utara Tahun 2018-2023,
dikarenakan tahun 2024 belum keluar hasil dari pemilu kemarin.

 Luas Wilayah

Wilayah ini mencakup luas daratan dan perairan dengan luas 72 981,23 KM2 dari luas seluruh wilayah Sumatera Utara.

 Populasi
a) Jumlah penduduk
Terdapat 7.548.993 jiwa berjenis kelamin laki laki dan terdapat 7.530.213 jiwa berjenis kelamin perempuan, oleh
karena itu seluruh penduduk yang tinggal di Sumatera Utara terdapat 15.115.206 jiwa.
b) Jumlah demonim/suku asli

Terdapat 3 suku asli di sumatera utara yang terdiri dari


suku batak, suku melayu dan suku nias

c) Agama atau kepercayaan


mayoritas penduduk Sumatera Utara menganut agama Islam yakni 62,77%, kemudian Kristen 34,36%
dimana Protestan sebanyak 26,92% dan Katolik sebanyak 7,44%. Kemudian Budha sebanyak
2,58%, Konghucu sebanyak 0,18%, Hindu 0,11 %
dan Parmalim 0,01%.

 Lambang provinsi

3
 Motto Provinsi

Mar sipature hutana be (Bahasa Batak); Artinya adalah berlomba lomba membangun daerah

 Sejarah Pendidikan

Sejak masa lampau di Sumatera Utara telah terdapat benih-benih pendidikan yang tumbuh dalam
masyarakat. Pendidikan pada masa lampau sebelum adanya pengaruh Hindu merupakan pendidikan yang
dilakukan oleh tokoh dalam masyarakat kepada anggota masyarakat agar anggotanya dapat hidup dalam
masyarakat dengan mengenal norma – norma yang ada dalam masyarakat seperti adat istiadat. Untuk
itulah anggota masyarakat sejak masih anak-anak mendapat pendidikan dari seseorang yang mengetahui
tentang adat itu misalnya dari datu, pawang dan sebagainya. Mereka inilah umumnya yang dianggap
sebagai orang terkemuka dalam masyarakat. Oleh karena itu tidak mengherankan kalau tokoh-tokoh di
atas itu juga menjabat posisi penting dalam organisasi pemerintahan.
Kedatangan agama Hindu dan Islam ke Sumatera Utara tidaklah merombak sistem pendidikan tradisional
malahan memperkaya dan menambahnya sehingga membentuk suatu ciri pendidikan Indonesia sebelum
masuknya pengaruh Barat. Sebagai contoh guru adalah seorang yang dianggap sesepuh masyarakat dan
mendapat kedudukan sendiri dalam masyarakat Indonesia.
Kedatangan bangsa Eropa ke Sumatera Utara yang terjadi pada awal abad ke 19 membawa suatu
perubahan dalam pendidikan tradisional. Kedatangan bangsa Eropa melahirkan suatu sistem pendidikan
Barat di Sumatera Utara. Pemasukan sistem pendidikan Barat itu mula-mula bertujuan untuk kepentingan
bangsa Eropa sendiri yaitu penjajah. Sekalipun demikian pendidikan Barat itu pulalah nantinya akan
menjadikan suatu benih bagi lahirnya rasa kebangsaan di Sumatera Utara.

Sekolah Terlama di Sumatera Utara adalah SMPN


1 Medan
Sekolah Tertua di Sumatera Utara adalah SMA
Unggul Del

4
 Budaya
a) Bahasa Daerah
Bahasa Batak yang berada di Provinsi Sumatera Utara terdiri atas 5 dialek. Yaitu: dialek
Toba, dialek Simalungun, dialek Pakpak (dairi), dan dialek karo
b) Lagu Daerah
Lagu daerah Sumatera Utara diantaranya: Sinanggar Tulo, Alusi Au, Sigulempong,
Rambadia, Madekdek magambiri, Sengko-sengko dan masih banyak lagi.
c) Rumah Adat

Rumah Bolon

Rumah bolon adalah bentuk rumah tradisional masyarakat Batak Toba yang berasal dari
daerah Sumatera Utara.
d) Tarian Adat
Tarian Rondang Bulan
adalah tari tradisional khas
batak angkola dan
mandailing yang berasal
dari Tapanuli Selatan,
Sumatera Utara. Penari
tarian ini mengenakan
pakaian khas suku Batak
Angkola dan mandailing
dengan dominasi warna
merah, keemasan, dan
warna hitam.
Dan ada banyak lagi tarian adat Sumatera Utara.

Tari Serampang Dua Belas Tari Tortor Tari Piso Siruit Tari Toping-toping
e) Kerajinan/Produk Khas
Kerajinan tenun merupakan kain yang
menjadi komoditi suku sasak. Menenun
merupakan sesuatu yang sangat penting

5
bagi kehidupan suku sasak. Mereka dikenalkan dengan tenun sejak usianya sembilan tahun.
Dan akan diperbolehkan menikah ketika wanitanya mampu menenun sendiri.

f) Adat Istiadat/Tradisi/Kebiasaan
Provinsi Sumatera Utara memiliki sebuah tradisi yang menarik dan unik. Bahkan, ada juga
tradisi yang sudah mendunia dan dapat menarik banyak wisatawan. Diantaranya:
1. Manggokal holi
Salah satu marga yang ada di Sumatera Utara ialah Batak Toba. Masyarakat Batak
Toba di Sumatera Utara memiliki sebuah tradisi yang cukup ekstrim, yaitu
Manggokal Holi merupakan sebuah upacara adat untuk memindahkan tulang
belulang leluhur untuk dikumpulkan di suatu tempat.
2. Tari sigale-gale
Walaupun dinamakan tari, pertunjukan ini tidak diperankan oleh manusia secara
langsung, melainkan sebuah boneka yang disebut Sigale-gale. Kesenian ini
merupakan kebanggan masyarakat suku Batak di Kabupaten Samosir. Kesenian ini
dipercaya sudah berlangsung selama ratusan tahun.
3. Upacara sipaha lima
Upacara sipaha lima merupakan sebuah tradisi yang dilakukan suku batak yang
menganut kepercayaan malim. Upacara adat ini dilakukan sebagai bentuk rasa
syukur atas apa yang didapatkan selama satu tahun terakhir. Selain itu, upacara ini
juga mempunyai tujuan untuk menghormati para leluhur mereka.
4. Lompat batu
Tradisi lompat batu
merupakan sebuah
kebanggan tersendiri bagi
masyarakat suku Nias.
Saking populernya, tradisi
ini sudah dikenal hingga
keluar negeri. Tradisi ini
juga dijadikan sebagai daya
tarik andalan untuk menarik
para wisatawan untuk
berkunjung ke pulau Nias.

g) Makanan Khas
Dinamakan Bika Ambon, populer
dik Kota Medan, Berasal dari
melayu. Kue bika ambon memiliki
rasa yang manis dengan sensasi
aroma daun jeruk/pandan dan
memiliki bentuk balok kuning dan
berpori.

 Letak Geografis

6
Secara geografis provinsi sumatera utara terletak pada 1° – 4° Lintang Utara dan 98° – 100°
Bujur timur, dengan luas daratan 71.680 km2.

Anda mungkin juga menyukai