Kelas : 3 Tugas : Pendidikan Agama Kristen SD Negeri Sutawangi II SUKU BATAK (SUMATERA UTARA)
Rumah adat Sumatera Utara sendiri tidak hanya
terdiri dari satu jenis saja, melainkan terdiri dari berbagai jenis. Salah satu penyebab keberagaman rumah adat Sumatera Utara diantaranya keberagaman pada suku Batak yang ada di provinsi tersebut, mulai dari Suku Tapanuli atau Toba, Suku Karo, Suku Simalungun, Suku Mandailing, dan Suku Pakpak. Ciri Khas Suku Batak
Ulos dikenal sebagai kain khas dari suku di
Sumatera Utara yakni Batak. Kain ini kerap digunakan pada upacara adat. Ulos mempunyai fungsi simbolik sebagai busana khusus untuk upacara, kegiatan atau ritual dalam adat istiadat kehidupan masyarakat Batak. Namun, belakangan ini ulos juga bernilai ekonomis sebagai mata pencaharian, karena macam-macam ulos saat ini udah banyak dijual di pasar-pasar.
Makanan Khas Suku Batak
Dekke na niarsik adalah salah satu makanan yang menjadi
bagian dari adat Batak yang tentu saja memiliki cerita dari mulai kelahiran, perkawinan, hingga meninggal. Angka ganjil dalam sajian dekke na niarsik ini juga memiliki filosofi masing- masing. Satu ekor dekke (ikan) melambangkan untuk mereka yang baru saja menikah, tiga ekor untuk pasangan yang baru saja memiliki anak, lima ekor untuk mereka yang baru saja memiliki cucu. Hingga tujuh ekor dekke hanya diperuntukkan untuk pemimpin bangsa Batak. Lagu Daerah Sumatera Utara Sinanggar Tullo - Lagu Sinanggar Tulo mempunyai makna dan bercerita tentang orang tua yang sedang menasehati anaknya. Si anak merasa kebingungan untuk mencari jodoh. Lalu orang tuanya menasehati dengan nilai-nilai adat ketika ingin mencari jodoh agar kehidupannya tidak ada masalah. Seperti diketahui, kekayaan budaya bangsa Indonesia dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, salah satunya lagu daerah.