Anda di halaman 1dari 1

Batak

Batak
Asal Usul
Batak merupakan suku yang tinggal di sekitar Danau
Toba, Sumatera Utara. Suku ini tersebar hampir di
seluruh wilayah provinsi Sumatera Utara.
Mengutip buku Suku-suku Bangsa di Summatera karya
Giyanto, nenek moyang Suku Batak merupakan
kelompok Proto Melayu atau Melayu Tua. Kelompok ini
berasal dari Asia Selatan dan bermigrasi ke Nusantara
melalui Pulau Sumatera. Dari semenanjung Malaya,
mereka menyeberang ke Pulau Sumatera dan akhirnya
menetap di sekitar Danau Toba, Sumatera Utara
Kesenian dan Kebudayaan

Adat istiadat
Suku Batak memiliki Tradisi Mangulosi, yakni acara pemberian kain
tenun khas Batak yang diberi nama ulos.
Oleh masyarakat Batak, kain ulos mempunyai makna pemberian
perlindungan dari segala cuaca dan keadaan. Biasanya, orang yang
mangulosi adalah sosok yang dituakan dalam adat Batak atau disebut
Menikahi sepupu atau pariban merupakan hal yang wajar di
hula-hula. Selain Tradisi Mangulosi, Suku Batak dikenal memiliki tari
Batak
tor-tor, yang dipertunjukkan dalam berbagai acara, seperti

pernikahan, ritual keagamaan, dan menyambut tamu. Dalam berbagai


Namun tidak sembarang sepupu bisa di nikahi. Dalam
macam acara tersebut, biasanya dimainkan alat musik Suku Batak
budaya Batak, jika kamu perempuan, maka kamu bisa
sejenis gamelan yang disebut dengan lima taganing.
menikahi anak laki-laki dari adik perempuan ayahmu.
Sebaliknya, jika kamu laki-laki, maka kamu bisa menikahi
anak perempuan dari adik laki-laki ibumu.

Rumah Adat Batak


Masyarakat Batak senang melakukan Martarombo

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, budaya


kekeluargaan sangatlah erat dalam adat istiadat dan
keseharian masyarakat Batak. Dalam hal ini, masyarakat
Batak sendiri memiliki adat yang disebut martarombo,
yakni sebuah tradisi bercengkrama satu sama lain guna
mencari hubungan saudara satu sama lain.

Budaya Mandok Hata menjelang pergantian tahun


Mandok hata artinya adalah bercakap-cakap atau bercengkrama


menjelang pergantian tahun. Kebiasaan ini biasanya dilakukan
saat berkumpulnya keluarga besar. Biasanya tema obrolan
mencakup refleksi tahun-tahun sebelumnya serta rencana di
tahun-tahun berikutnya, dan dilanjutkan dengan saling meminta
maaf. Kurang lebih sama dengan budaya sungkeman di Islam saat
Idul Fitri

Group 7 : Sherene, Cheryl & Alfeus

Anda mungkin juga menyukai