Anda di halaman 1dari 17

Mengenal Suku Batak dari Sejarah

Hingga Kebudayaannya

RW

Raras Wenny
06 FEBRUARI 2023 13.42 WIB • 6 MENIT


Suku Batak merupakan suku yang berasal dari Sumatera Utara dari rumpun etnis
yang mendiami sebagian besar wilayah di beberapa kabupaten di Sumatera Utara
seperti Kabupaten Karo, Dairi, Simalungun, Asahan, dan Tapanuli Utara.

Suku Batak ini menjadi suku bangsa terbesar ketiga di Indonesia setelah Suku Jawa
dan Suku Sunda

ad
Suku Batak dibagi menjadi 6 subsuku atau yang disebut dengan istilah Puak. Subsuku
dari Suku Batak yaitu Suku Batak Toba, Karo, Angkola, Mandailing, Pakpak, dan
Simalungun.

Sejarah Suku Batak


Mengutip dari buku suku-suku bangsa di Sumatera karya Giyanto, nenek moyang
dari Suku Batak merupakan kelompok Proto Melayu atau yang biasa disebut juga
sebagai Melayu Tua.

Pada mulanya kelompok Proto Melayu berasal dari Asia Selatan. Lalu kemudian
mereka bermigrasi ke Indonesia melalui Pulau Sumatera lewat Semenanjung Malaya.

Setelah sampai di Pulau Sumatera, kelompok tersebut menetap di sekitar Danau


Toba, Sumatera Utara.

Varises Hilang, Bekuan Darah Larut dalam Waktu 3 Malam

Varises Hilang, Bekuan Darah Larut dalam Waktu 3 Malam

Varises Hilang, Bekuan Darah Larut dalam Waktu 3 Malam

Kemudian, kelompok tersebut membuat permukiman di Sianjur mula-mula. Seiring


berjalannya waktu, permukiman ini berkembang dan menyebar ke wilayah di
sekitarnya.

Bicara mengenai asal-usul dan sejarah Suku Batak memang terkadang menimbulkan
kerancuan karena terdapat banyak versi. Hal ini diduga karena minimnya catatan
sejarah dan literatur yang ditemukan, sehingga asal-usul dari suku ini belum dapat
dipastikan sepenuhnya.

Sistem Marga pada Suku Batak

Suku Batak dibagi ke dalam 6 sub suku atau Puak. Setiap Puak memiliki nama-nama
marganya masing-masing. Hal ini berkaitan dengan sistem kekerabatan dan
berfungsi untuk memberi tanda adanya tali persaudaraan pada orang Batak yang
bermarga dari Puak yang sama.
ad

DIABETES RELIEF

Diabetes Bukan Dari Makanan Manis! Temui Musuh Utama


Diabetes
PELAJARI LEBIH
Orang Batak juga menganut paham patrilineal yaitu paham garis keturunan bapak
sehingga jika terdapat seorang anak dari Suku Batak yang lahir maka akan mengikut
marga dari sang ayah.

Penting untuk diketahui, hingga saat ini terdapat hampir 500 marga Suku Batak.
Sehingga setiap Puak memiliki banyak marga.

Bagi orang Batak, sangat penting untuk mengetahui asal-usul atau dari keturunan
mana orang tersebut berasal.

Untuk mengetahui hal ini Suku Batak menggunakan Tarombo atau silsilah garis
keturunan.

Dengan menggunakan Tarombo, maka akan diketahui dari garis keturunan mana
seseorang berasal dan bagaimana posisinya pada marga tersebut serta dapat
dirunutkan juga asal-usul keturunan orang tersebut hingga sampai pada si Raja
Batak.

Baca juga: 9 Pakaian Adat Sumatera Utara: Dari Batak, Melayu, hingga
Nias

Bahasa dan Agama Suku Batak

Bahasa Batak terbagi ke dalam beberapa logat tergantung dari Puak mana ia berasal.
Macam-macam logat yang dimiliki Suku Batak yaitu:

 Logat Karo, digunakan oleh Suku Batak Karo


 Logat Pakpak, digunakan oleh Suku Batak Pakpak
 Logat Simalungun, digunakan oleh Suku Batak Simalungun
 Logat Toba, digunakan oleh Suku Batak Toba, Angkola, dan Mandailing.

Sementara untuk agama atau kepercayaan yang dianut, saat ini sebagian besar Suku
Batak menganut agama Kristen Protestan dan sebagian lainnya Katolik dan Islam.

Selain itu, pada sebagian kecil Suku Batak ada juga yang menganut kepercayaan
tradisional yaitu agama Parmalim. Namun seiring berjalannya waktu dan
perkembangan teknologi, penganut agama tradisional pun semakin berkurang.
Salam khas Batak

Orang Batak dikenal sebagai suku yang suka memberi salam khusus tiap bertemu
orang lain khususnya sesama orang Batak.

ad
Karena Suku Batak terdiri dari beberapa Puak, maka tiap Puak Batak tentunya
memiliki salam khasnya masing-masing.

Berikut beberapa salam yang biasa di ucapkan oleh masing-masing Puak.

Salam khas Suku Batak Pakpak

 “Njuah-juah Mo Banta Karina!”

Salam khas Suku Batak Karo

 “Mejuah-juah Kita Krina!”

Salam khas Suku Batak Toba

 “Horas Jala Gabe Ma Di Hita Saluhutna!” atau “HorasTondi Matogu, Pir Ma


Tondi Madingin!"

Salam khas Suku Batak Simalungun

 “Horas banta Haganupan, Salam Habonaran Do Bona!”

Salam khas Suku Batak Mandailing dan Angkola

 “Horas Tondi Madingin Pir Ma Tondi Matogu, Sayur Matua Bulung!”

Meskipun nampak berbeda, ternyata salam dari masing-masing Puak Batak di atas
kurang lebih memiliki arti yang sama yaitu, kiranya kita semua dalam keadaan
selamat dan sejahtera.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa salam yang diucapkan oleh orang Batak ketika
bersua adalah sebuah harapan dan doa akan kebaikan agar senantiasa selamat dan
sejahtera.
Rumah Adat Suku Batak

Rumah adat Suku Batak dinamakan Rumah Bolon. Rumah Bolon bila diartikan dalam
bahasa Indonesia berarti “rumah besar” yang merupakan suatu penggambaran dari
rumah Bolon yang memang berukuran besar yaitu memiliki panjang sekitar 10-20
meter.
ad
Dilihat dari jenisnya, rumah Bolon termasuk ke dalam jenis rumah panggung dengan
ketinggian dua meter dimana baik penyangga atau pun dindingnya terbuat dari kayu.

Keunikan rumah Bolon terletak pada dindingnya yang miring, dimana semakin ke
atas akan semakin lebar. Serta pada bagian atas dinding dihiasi oleh ornamen ukiran
khas Sumatera utara. Selain itu Keunikan lainnya adalah anak tangga yang dibuat
untuk menuju pintu masuk dibuat dalam jumlah yang selalu ganjil.

Baca juga: Nikmatnya 7 Makanan Khas Sumatera Utara Terbaik dari


Tanah Batak

Falsafah Hidup Orang Batak

Sama seperti suku lainnya di Indonesia, Suku Batak juga memiliki pandangan hidup
atau falsafah yang digunakan sebagai pedoman hidup serta berfungsi untuk
mengontrol perilaku masyarakatnya. Adapun beberapa falsafah dari Suku Batak
antara lain.

 Hagabeon, merupakan harapan untuk memiliki keturunan yang baik dan panjang
umur, karena pada suku Batak banyaknya keturunan merupakan tanda
keberhasilan suatu pernikahan.
 Uhum dan Ugari, uhum artinya “hukum” dan ugari artinya “kebiasaan”. Dengan
demikian falsafah ini memiliki arti, pada Suku Batak penting untuk menegakkan
hukum dan membiasakan diri untuk berbuat baik dan setia dalam memegang janji
 Hamoraon, falsafah yang satu ini bermakna kehormatan. Kehormatan di sini
artinya keseimbangan antara materi dan spiritual. Untuk mencapai Hamoraon,
orang Batak harus memenuhi dua aspek ini.
 Pengayoman, falsafah yang satu ini Memiliki makna agar orang Batak senantiasa
dapat menjadi pelindung atau pengayom bagi orang lain. Oleh karenanya, orang
Batak harus mandiri dan tidak bergantung pada orang lain.
 Marsisarian, Marsisarian adalah nilai kehidupan suku Batak yang senantiasa
menghargai perbedaan dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, bahwasanya
meski perbedaan itu ada orang Batak harus terap menciptakan hubungan yang
harmonis.
 Kekerabatan, tak dapat dipungkiri, nilai kehidupan yang satu ini merupakan yang
paling melekat dan menjadi identitas orang Batak. Dimana orang Batak dikenal
selalu menjaga erat tali persaudaraan antara sub suku baik di kampung halaman
atau pun saat merantau sekalipun.

Tradisi dan Kebudayaan Suku Batak


ad
Tradisi Mangulosi

Salah satu tradisi dari Suku Batak adalah Mangulosi. Mangulosi merupakan acara
pemberian kain tenun khas Batak yaitu kain Ulos oleh sosok yang dituakan atau
disebut dengan hula-hula. Bagi Suku Batak, kain Ulos sendiri dipercaya dapat
memberi perlindungan dari segala cuaca dan kondisi. Sehingga diharapkan orang
yang menerima kain Ulos bisa memperoleh perlindungan tersebut.

Tari Tor-tor

Tari Tor-tor merupakan tari khas Sumatera Utara lebih tepatnya tari tradisional dari
Suku Batak. Tari ini biasa dipentaskan pada berbagai acara seperti upacara adat dan
keagamaan, pernikahan ataupun penyambutan tamu.

Sebagai pengiring biasanya akan dimainkan alat musik berupa gamelan khas Batak
yang disebut dengan Lima Taganing.

Merantau

Mirip dengan Suku Minangkabau, Suku Batak juga memiliki tradisi merantau. Tradisi
ini berlaku untuk anak laki-laki yang menginjak usia dewasa dimana mereka
diharuskan untuk merantau dan belajar untuk bekerja dan hidup mandiri.

Bahkan pada masa lampau, para pemuda yang merantau tidak diperbolehkan untuk
kembali ke kampung halaman sebelum sukses atau mengumpulkan banyak harta.

Kenduri Laut

Kenduri Laut merupakan upacara adat yang dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur
atas hasil panen yang telah didapatkan selama 1 tahun.
Upacara adat ini umumnya dilakukan oleh Suku Batak yang berada di Tapanuli
Tengah dan dilakukan pada bulan Oktober setiap tahunnya. Sesuai namanya kenduri
laut diadakan di tepi laut dan dilakukan dari malam sampai siang hari.

Martarombo

Guna menjaga tali persaudaraan, saat di perantauan biasanya orang Batak akan
melakukan tradisi Martarombo yang artinya mencari saudara.

Pada tradisi ini, di perantauan orang Batak akan mencari sesama Suku Batak dan
biasanya mereka akan tinggal berdekatan pada wilayah tersebut agar dapat tetap
terkoneksi satu sama lain.

ad
Baca juga: Menilik Pulau Samosir, Kepingan Surga di Tanah Batak

Sumber:

https://www.kompas.com/stori/read/2021/10/20/080000879/suku-batak--bahasa-agama-marga-dan-kebudayaan#page2

https://rimbakita.com/suku-batak/

https://travel.kompas.com/read/2021/08/23/073100227/suku-batak-di-sumatera-utara-nenek-moyangnya-dari-asia-selatan

https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Batak#:~:text=Batak%20adalah%20rumpun%20suku%2Dsuku,sebagian%20besar%20wilayah%20Sumatra%20Utara.&text=Saat%20ini%20pada

%20umumnya%20orang,Malim%20dan%20juga%20kepercayaan%20animisme.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

KONTEN PROMOSI

DIABETES BUKAN DARI MAKANAN MANIS! TEMUI MUSUH UTAMA DIABETES


Diabetes Relief

IMBAS KECELAKAAN MAUT, INI CARA DUL TEBUS DOSA HINGGA SEKARANG
Herbeauty
ANDA WAJIB MINUM INI! AGAR TENSI 120/80 DAN PEMBULUH DARAH BERSIH
Cardionormin

TURUNKAN 18 KG DENGAN KONSUMSI SEBELUM TIDUR SELAMA SEMINGGU


Optifit

GADIS-GADIS MUDA YANG KESEPIAN MENCARI SEORANG PRIA


Telusur Iklan

WARGA BANDA ACEH YANG SAKIT LUTUT DAN PINGGUL WAJIB MEMBACA INI!
Gluwty

DINOSAURUS VS. 7 HEWAN PRASEJARAH INI: MANA YANG LEBIH SERAM?


Brainberries

AKHIR TRAGIS PERJALANAN MULIA SELEB TIKTOK INI DI SMELTER GNI


Herbeauty

CUDDLE BISA TERASA LEBIH NIKMAT JIKA KAMU TERAPKAN 8 POSISI INI
Herbeauty

PILIH VAKUM ATAU TANAMAN ANTI-DEBU? BACA INI & TENTUKAN!


Herbeauty

BANDA ACEH: SOFA YANG TIDAK TERJUAL DIJUAL DENGAN HARGA MURAH
Telusur Iklan

YANG PALING SERAM SAAT MUSIM HUJAN? RUMAH KENA SERANGAN HEWAN INI
Brainberries
PERCAYA ATAU ENGGA, KAMU BISA WANGI 24/7 TANPA PARFUM! (CARANYA)
Herbeauty

HORROR COMEDIES THAT WILL MAKE YOU SCREAM WITH LAUGHTER


Brainberries

BEDA-BEDA TIPE PERUT BUNCIT & 5 CARA MENGATASINYA


Herbeauty
MENGAGUMKAN DAN ANEH! TEMPAT-TEMPAT MISTIS DI ASIA
Brainberries

A SENSORY EXPLOSION: THE UNLIKELY FUSION THAT IS WORTH TRYING


Herbeauty

10 BEAUTIFUL CAPITAL CITIES OF ISLAMIC CULTURE


Brainberries

10 ORANG YANG BUTUH KAMU KALAHKAN KALAU MAU MASUK DAFTAR FORBES
Brainberries

TAUKAH ORANG BERUSIA 35 TAHUN WAJIB MINUM SUSU INI LAGI?


Lazada

KRIS HUMPHRIES HAS ACCOMPLISHED A LOT ON HIS POST-NBA RETIREMENT


Brainberries

MENCARI KULOT? BERBAGAI MACAM DISKON 61% DI TOKO INI


Lazada

KOMNAS ANAK PERINGATKAN 1 HAL PADA ORANG TUA YANG TIRU RIA RICIS
Herbeauty

TURUNKAN 18 KG DENGAN KONSUMSI SEBELUM TIDUR SELAMA SEMINGGU


Optifit

PEREBUT TUNANGAN ORANG DIBALIK PERSELINGKUHAN MAHALINI TERUNGKAP!


Herbeauty

Di Banda Aceh Ada Lelaki yang Bisa Bantu Kita Hasilkan Banyak Uang

Saya Langsung jadi Kaya dalam 3 Hari setelah Membaca Hal Ini

Saya Langsung jadi Kaya dalam 3 Hari setelah Membaca Hal Ini
LABEL: KABAR BAIK INDONESIA GOOD NEWS FROM INDONESIA MAKIN TAHU INDONESIA HUMANIORA SUKU DI
SUMATERA SUKU BATAK SUKU DI SUMATERA UTARA SISTEM KEKERABATAN SUKU BATAK

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Raras Wenny lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel
Raras Wenny. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan
Good News From Indonesia.

RW

RP

Tim Editor

Bangga

36%

Sedih

7%
Tak peduli

29%

Senang

21%

Terinspirasi

7%

Terpukau

0%

Silakan masuk terlebih dahulu untuk berkomentar memakai akun kamu.

Beri tahu bila ada orang yang membalas komentar ini (pastikan emailmu benar)

Saya menyetujui peraturan berkomentar di Good News From Indonesia


Kirim
ad
Terima kasih telah membaca sampai di sini

SEJARAH
Membaca Perjuangan Rakyat Aceh Melawan Kompeni Selama 72 Tahun

ARTIKEL TERPOPULER

SOSIAL BUDAYA

Content Creator, Skill Komunikasi dan Prospek Kerja


KAYLA ROSITA YOFI • 12 DES 2023

PENDIDIKAN

Yuk Cari Tahu Pengertian dan Ciri-ciri Patung Figuratif Beserta Contohnya!
RARAS WENNY • 12 DES 2023

SOSIAL BUDAYA

Ketika Dukungan untuk Palestina Menggema dari Panggung Musik M Bloc Live House
A REZA • 12 DES 2023

NASIONAL

Ilmuwan Temukan Kembali Belida Chitala Lopis yang Terakhir Tampak pada 1851
AFDAL HASAN • 08 DES 2023

NASIONAL

Jelang Pemilu, Generasi Muda Pesimis Terhadap Politik dan Hukum?


APRIYANI ALFINAWARDANI NURALMI • 09 DES 2023
MINGGU PAHLAWAN

Tjong A Fie, Tionghoa Dermawan yang Danai Pembangunan Masjid Raya Medan

Anda mungkin juga menyukai