Peluang Bagian 2

Oleh :
Dr. Nurita Andayani, M.Si.
 Mencacah Titik Contoh
• Dalam menghitung peluang, kita memerlukan
informasi terkait jumlah dari unsur baik pada ruang
contoh (ruang sampel) maupun kejadian
• Menghitung jumlah unsur ruang contoh dan
kejadian tentunya tidak harus mendaftarkan unsur-
unsurnya
• Misalnya suatu percobaan yang ternyata unsur-
unsurnya sangat banyak sehingga sulit untuk
mendaftar atau menyebutkan unsur-unsurnya satu-
satu
• Perlu ada cara mencacah atau menentukan jumlah
unsur tersebut
Contoh perlunya mencacah Titik
tanpa mendaftar unsur

Lebih lama jika jumlah

unsur atau kemungnan
banyak

L ebih cepat jika jumlah

unsur atau kemungnan
banyak
 Rules of counting
Product rule (asas perkalian)
Bila suatu pilihan memuat k langkah dimana langkah pertama memuat n 1
cara, langkah kedua memuat n2 cara, langkah ke-k memuat nk cara.
Contoh :
Jika seorang pembeli mobil baru mempunyai empat pilihan karoseri, tiga
pilihan tipe mesin, dan sepuluh pilihan warna, maka cara dia dapat memilih
mobil adalah
4 x 3 x 10 = 120 cara memilih

Cara cepat memahami :

Bila dalam 1 pilihan kita harus memilih satu saja maka dapat
menggunakan asas perkalian ini. Contoh soal diatas misalnya dalam
membeli mobil baru hanya boleh memilih 1 dari 4 karoseri, pilih 1 dari 3
tipe mesin, dan pilih 1 dari 10 warna. Maka dapat menggunakan cara ini.
Contoh lain asas perkalian
Permutasi
Permutasi (lanjutan 1)
Contoh
 Permutasi (lanjutan 2)

Banyak 1 2
kemungkinan
(6 -1)! = 5!
=(5)(4)(3)(2)(1)=120

6 meja 3 Posisi tetap

5 4
Permutasi (lanjutan 3)
Contoh

Ingat : pada soal ini semua

lampu digunakan semua
untuk disusun
Penyekatan
 Penyekatan (lanjutan)
Banyaknya cara menyekat sekumpulan n benda ke dalam r sel, dengan n1 unsur
dalam sel pertama, n2 unsur dalam sel kedua, dan demikian seterusnya, adalah :

 n  n!
  
 n1 , n2 ,..., nr  n1!n2! nr !
Dimana n1+n2+...+nr = n
Kombinasi
Contoh
 Menghitung faktorial,
kombinasi, dan permutasi
dengan menggunakan
kalkulator
Permutasi
Ketik : (jumlah n) Shift nCr(jumlah r)

Kombinasi
Ketik : (jumlah n) nCr(jumlah r)

Faktorial
Ketik : (angka)Shift x-1

Perhatian :
Setiap jenis kalkulator pasti akan
berbeda penempatan fungsi-fungsi
tersebut
 Latihan
1. Dalam kedokteran dikenal 8 golongan darah yaitu AB+, AB-,
A+, A-, B+, B-,O+, O-; selain itu tekanan darah
dikelompokkan atas rendah, normal, dan tinggi. Berdasarkan
kedua hal itu ada berapa cara seorang pasien dapat
dikelompokkan ?
2. Berapa banyak cara sebuah regu bola basket dapat
menjadwalkan 3 pertandingan dengan 3 regu lainnya bila
semuanya bersedian pada 5 kemungkinan tanggal yang
berbeda ?
3. Berapa banyak cara menyusun 4 orang bermain bridge
dalam sebuah meja bundar ?
4. Ada berapa macam cara menjawab 9 pertanyaan benar-
salah ?
5. Berapa macam cara memilih 3 calon dari 8 pelamar yang
berkualitas sama ?
6. Seorang kontraktor bermaksud membangun 9 rumah yang
semuanya berbeda bentuknya. Berapa banyak cara 9 rumah
itu dapat dibangun sepanjang sebuah jalan, bila 6 rumah
harus berada di salah satu sisi, sedang 3 lainnya di sisi lain ?
7. Sembilan orang pergi dengan menggunakan 3 mobil, yang
masing-masing berkapasitas 2, 4, dan 5 orang. Ada berapa
cara mengangkut kesembilan orang dengan menggunakan
ketiga mobil itu ?
8. Berapa banyak susunan yang dapat dibuat bila 5 pohon yang
berbeda ditanam membentuk sebuah lingkaran
9. Dari 4 apel merah, 5 hijau, dan 6 kuning, berapa banyak
kemungkinan pilihan yang terdiri atas 9 apel bila setiap warna
harus diambil 3 ?
10. Dari 4 laki-laki dan 5 perempuan, berapa banyak
kemungkinan susunan panitia yang terdiri atas 3 orang yang
dapat dibentuk :
a. Bila tidak ada syarat apa-apa?
b. Dengan 1 laki-laki dan 2 perempuan ?
c. Dengan laki-laki dan 1 perempuan, bila seorang laki-laki
tertentu harus duduk dalam panitia tersebut
 Buku Referensi
• Pengantar Statistika, edisi ke-3. Ronald E
Walpole
Ilmu itu ada dua macam: apa yang diserap dan yang didengar. Dan
yang didengar tidak akan memberikan manfaat jika tidak diserap.”
– Ali bin Abi Thalib-

Bukan ilmu yang seharusnya mendatangimu, tapi kamu yang

seharusnya mendatangi ilmu.
– Imam Malik -