Anda di halaman 1dari 4

SISTEM PEMBAYARAN TIKET KERETA API

PENDAHULUAN

Sistem transportasi umum yang efisien sangat penting bagi masyarakat


modern, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan mobilitas dasar, tetapi juga untuk
menggunakan waktu, sumber daya, dan sumber daya secara efisien untuk
meminimalkan dampak lingkungan yang merugikan, yang dianggap sebagai
persyaratan wajib. Sebuah sistem untuk membuat dan menjual tiket secara online.
Pengguna dapat dengan mudah memesan tiket untuk acara budaya dan olahraga
secara online, membayar secara online, mencetak e-tiket di printer rumah mereka
dan langsung menuju ke tempat acara. Dengan teknologi online dan gateway
pembayaran yang memasuki pasar dengan sukses besar, teknologi baru perlu
ditingkatkan dan dikembangkan dengan cepat. Beberapa tahun belakangan ini
semakin maju teknologinya, dan pada penelitian ini penulis tertarik dengan
pemesanan tiket secara elektronik [1].

Dengan berkembangnya metode pembayaran digital akibat perkembangan


zaman menuju era Revolusi Industri 4.0, hal ini juga akan mempengaruhi sistem
pembayaran. Industri 4.0 sendiri merupakan transformasi lengkap karena
kombinasi aspek digital dan tradisional [2]. Uang elektronik diterbitkan
berdasarkan jumlah yang disetorkan pada penerbit (penyedia layanan uang
elektronik) dan disimpan secara elektronik melalui server media atau chip. [3].

Perbedaan antara server-based dan chip-based adalah bentuk fisiknya, pada


chip-based konsumen tidak memiliki kartu fisik, hanya aplikasi untuk melakukan
pembayaran, dll. Anda dapat menggunakan uang elektronik dengan memilikinya.
Dalam hal ini, Linkaja disebut sebagai e-money berbasis server, atau lebih sering
disebut e-wallet. Hal ini karena penggunaannya hanya pada server melalui aplikasi
dan bukan pada kartu fisik. Selain itu, regulasi e-wallet Indonesia diatur dalam
Peraturan Perbankan Indonesia No. 18/40/PBI/2016 tentang kinerja pemrosesan
pembayaran. E-wallet digambarkan sebagai layanan elektronik untuk melakukan
pembayaran dan dana perumahan. [4].
1. Sistem Pembayaran

Sistem pembayaran adalah alat yang di gunakan untuk memindahkan


sejumlah dana antar pihak ke pihak lain. Metode yang di gunakan dalam
melakukan pembayaran pada masyarakat terdapat dua macam yaitu pembayaran
tunai dan non tunai.

 Pembayaran tunai
Pembayaran yang terjadi secara langsung dan metode ini yang sering
di gunakan oleh masyarakat Indonesia (Konvensional)
 Pembayaran Non Tunai
Pembayaran non tunai merupakan sistem pembayaran yang memiliki
keunggulan karena pembayaran ini di sediakan oleh inatitusi atau
perbankan [5].

2. Sistem Pembayaran E-Ticketing

E-ticketing yaitu bentuk inovasi teknologi dalam bidang e-commerce


dimana proses penjualan dari aktivitas perjalanan pelanggan dapat diproses tanpa
harus mengeluarkan paper ticket.Semua informasi mengenai electronic ticketing
disimpan secara digital dalam system komputer. E-ticketing dapat mengurangi
biaya proses tiket, menghilangkan fomulir kertas dan meningkatkan fleksibilitas
penumpang. E-Ticketing mengurangi biaya proses tiket,menghilangkan formulir
kertas dan meningkatkan fleksibilitas penumpang dan agen perjalanan dalam
membuat perubahan-perubahan dalam jadwal perjalanan. KAI Access adalah
aplikasi yang resmi dari PT KAI, dan dirilis untuk memenuhi kebutuhan
penumpang baik kereta api jarak jauh, menengah, maupun lokal/ komuter.
Teknologi dikembangkan untuk kemudahan pelanggan dalam melakukan
pemesanan dengan menggunakan layanan aplikasi mobile KAI Acces.

E-ticketing adalah sistem untuk mendokumentasikan proses penjualan dari


aktivitas perjalanan pelanggan tanpa perlu mengeluarkan dokumen fisik atau tiket
kertas yang berharga. Fasilitas pemesanan tiket online dimaksudkan untuk
membantu mereka yang tidak memiliki akses ke sistem tersebut. Hal ini
memungkinkan masyarakat untuk meningkatkan aktivitas dan menjual tiket secara
online. E-tiket juga digunakan sebagai cara untuk meminimalkan biaya dan
mengoptimalkan kenyamanan penumpang (Nugraha & Yuki Firmanto, 2019) [6].
Inovasi ini menawarkan beberapa keuntungan bagi kandidat penumpang.
Para calon pengguna kereta api dihimbau untuk menggunakan sistem pembelian
dan pembayaran tiket elektronik karena tidak perlu bersusah payah untuk
mencetak tiket atau boarding pass, semua yang diperlukan di sisi pembayaran
adalah aplikasi, koneksi internet dan dana yang cukup. menjadi lebih cepat
(Chopdar (Chopdar) et al., 2018) [7].
Daftar Pustaka

[1]. Arman Syah Putra, “Smart City : Ganjil Genap Solusi Atau Masalah Di DKI
Jakarta”, Jurnal IKRA-ITH Informatika Vol 3 No 3, November 2019.

[2]. Jefry Tarantang, ‘Perkembangan Sistem Pembayaran Pada Era Revolusi


Industri 4.0 Di Indonesia’ (2019) 4 Jurnal Al-Qaradh.

[3]. Bank Indonesia, ‘Daftar Penyelenggara Uang Elektronik yang Telah


Memperoleh Izin dari Bank Indonesia Per 27 Mei 2020’ (Bank Indonesia
2020) https://www.bi.go.id/id/sistem-pembayaran/informasi-perizinan/uang-
elektronik/penyelenggara-berizin/Contents/Default.aspx accessed pada 12
September 2020.

[4]. Pasal 1 Angka 3 Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/6/PBI/2018 Tentang


Uang Elektronik.

[5]. Hesti Widyaningtiyas, Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi Ekonomi


Yatasan Keluarga Pahlawan Negara Yogyakarta 2020

[6]. Nugraha, D. R. A., & Yuki Firmanto. (2019). Efektivitas Keberhasilan


Implementasi Sistem Pembayaran E-Wallet LinkAja pada Pembelian Tiket
KA Lokal di KAI Access. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis, 8(2).

[7]. Chopdar, P. K. ., Korfiatis, N. ., Sivakumar, V. J. ., & Lytras, M. D. (2018).


Mobile Shopping Apps Adoption and Perceived Risks : A cross Country
Perspective Utilizing The Unified Theory of Acceptance and Use of
Technology. Computers in Human Behavior, 86, 109– 128.

Anda mungkin juga menyukai