Anda di halaman 1dari 89

STRATEGI-STRATEGI TOEFL LISTENING

LISTENING SECTION

Listening Section pada tes TOEFL ® meliputi tig bagian: Part A, Part B, dan Part C.

Bagian pertama atau Part A listening section terdiri dari percakapan singkat antara dua orang,
biasanya pria dan wanita. Pihak pembicara ketiga atau narator akan menanyakan sebuah pertanyaan
tentang apa yang dikatakan atau yang dibahas pada percakapan tersebut. Anda harus menentukan satu
jawaban yang paling tepat di antara empat pilihan jawaban yang disediakan pada lembar ujian,
kemudian tandai pilihan jawabn tersebut. Untuk setiap dialog, terdapat jeda selama 12 detik sebelum
berlanjut ke dialog sebelumnya.

Biasanya pertanyaan tentang isi percakapan singkat lebih mudah dihawab dengan benar oleh
peserta ujian daripada pertanyaan tentang isi percakapan yang lebih panjang. Ingat, bagaimanapun
juga, diawal tes, soal yang diberikan akan sangat mudah, dan beberapa dialog pada soal terakhir
mungkin akan cukup sulit untuk didengarkan.

Pemilihan waktu sangatlah penting. Dengan hanya duduk dan memikirkan jawaban yang
tepat tidak akan membantumu memperoleh nilai pada bagian ini. Jawab pertanyaan dari setiap soal
sesegera mungkin setelah mendengarkan audio rekaman soal tersebut.

Kebanyakan dialog pada bagian A melibatkan seorang pria dan seorang wanita. Sedikit sekali
yang melibatkan dua pria dan dua wanita. Setiap pembicara biasanya berbicara satu atau dua kalimat.

Banyak dialog (kurang lebih 25 persen) yang menceritakamn tentang segi kehidupan di
universitas Amerika: menghadiri kelas, berbicara dengan profesor, menulis penelitian, dan mengikuti
ujian. Dialog lain biasanya berbicara tentang aktivitas yang umum dilakukan: berbelanja di
supermarket, mencari penginapan, liburan, dan menghadiri pertemuan atau pesta.

Gaya bahasa yang digunakan dalam: dialog informal, idiom (ungkapan) , nama depan, dan
singkatan (i’m, doesn’t, can’t) akan sering terdengar. Beberapa soal menguji kemampuan Anda untuk
memahami berbagai macam fungsi bahasa. Misalnya, Anda pasti bisa menentukan apakah seorang
pembicara setuju atau tidak setuju dengan pembicara yang lain atau pakaha pembicara tersebut
menerima atau menolak tawaran pembicara yang lain.

Tips dan Strategi Umum :

1. Jawab setiap pertanyaan seketika audio dimulai, dengan segera jawab dan lanjutkan fokus ke
dialog berikutnya sesegera mungkin.
2. Biasakan diri dengan membaca petunjuk sebelum menjawab pertanyaan dialog.
3. Ingat bahwa jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut pada umumnya terdapat pada
baris terakhir dialog.
4. Jika Anda tidak yakin dengan jawabannya, singkirkan pilihan jawaban yang salah sebisa
Anda.
5. Setelah Anda telah memilih sebuah jawaban, gunakan waktu yang tersisa untuk membaca
pilihan-pilihan jawaban untuk soal berikutnya.
6. Jika pilihan jawaban panjang, baca sepintas pilihan jawaban tesebut dengan cepat. Coba
untuk memperkirakan pertanyaan apa yang akan muncul selanjutnya dengan melihat bentuk
pilihan-pilihan jawaban yang ada.
7. Lihat opsi pilihan ganda pada saat audio panjang (long conversation dan monolog) di putar.
8. Jika Anda tidak mengerti keseluruhan bagian dari percakapan, tebak dan lanjutkan ke soal
berikutnya.
STRATEGI 1 : FOKUS DI BAGIAN AKHIR PERCAKAPAN

Strategi pertama ini adalah suatu keterampilan cara mengerjakan listening TOEFL didasari
pada Part A listening TOEFL 70% informasi jawaban terletak pada bagian percakapan orang terakhir.
Sehingga Good Learners, diharapkan bisa fokus pada bagian ini.

Nah, sebelum kita masuk ke strategi ada baiknya kita ketahui dulu jenis pertanyaannya.
Berikut 10 jenis pertanyaan bagian TOEFL Listening Part A:

1. Meaning Questions (pertanyaan yang mencari makna)


Pertanyaan jenis ini merupakan pertanyaan yang paling sering ditemukan (kurang lebih 50
persen). Pertanyaan ini meminta uraian atau pernyataan baru dari apa yang pembicara kedua atau
kedua pembicara katakan. Pertanyaannya bisa menanyakan pertanyaan yang umum atau
menanyakan apa yang pembicara katakan tentang topik tertentu. Pertanyaan jenis ini sering
memuat dialog yang mengungkapkan idiom atau ungkapan.
Contoh :
“what does the man/woman mean?”
“what do the speakers say about ?”

2. Inference questions (pertanyaan yang meminta untuk menarik kesimpulan)


Pertanyaan jenis ini merupakan pertanyaan yang sering muncul kedua setelah meaning questions
(kurang lebih 20 persen). Jawaban untuk pertanyaan jenis ini tidak dinyatakan atau disebutkan
secara langsung pada dialog, akan tetapi jawabannya dapat disimpulkan dari apa yang pembicara
katakan.
“what does the man/woman imply?”
“what can be inferred from the conversation?”

3. Questions about suggestions (pertanyaan tentang memberikan saran)


Pada umumnya, pembicara pertama berbicara tentang sebuah permasalahan atau meminta saran.
Pembicara kedua memberikan saran untuk mengatasi masalah tersebut.
Contoh :
“what does the woman suggest the man do?”
“what does the man suggest they do”
“what does the woman suggest?”
“what does the woman think the man should do”

4. Questions about future actions (pertanyaan tentang kejadian yang akan terjadi)
Pertanyaan jenis ini menanyakan apa yang seorang atau kedua pembicara akan lakukan
selanjutnya, atau apa yang seorang atau kedua pembicara rencanakan selanjutnya.
Contoh:
“what will the man do?”
“what will they probably do next”
“what are the speakers planning to do?”
5. Topic questions (pertanyaan tentang topik pembicaraan)
Pertanyaan jenis ini menanyakan tentang isi pembicaraan dialog.
Contoh:
“what are they talking about?”
“what are the discussing?”

6. Questions about opinions (pertanyaan tentang pendapat)


Pertanyaan ini menanyakan bagaimana pendapat seorang atau kedua pembicara tentang suatu
topik.
Contoh:
“what does the man/woman feel about?”
“what is theri opinion of ?”

7. Questions about assumptions (pertanyaan tentang asumsi atau perkiraan)


Pertanyaan ini menanyakan apa yang pembicara kedua pikirkan (perkirakan) sebelum ia
berbicara dengan pembicara pertama.
Contoh:
“what had the man assumed about ?”
“what had the woman previously assumed?”

8. Questions about questions (pertanyaan tentang pertanyaan)


Pembicara pertama membuat sebuah pernyataan; pembicara kedua menanyakan sebuah
pertanyaan untuk memperoleh informasi lebih lanjut.
Contoh:
“what does the man want to know?”

9. Questions about reasons (pertanyaan tentang alasan)


Pertanyaan jenis ini menanyakan kenapa seorang atau kedua pembicara melakukan sesuatu.
Contoh:
“why did the man/woman ?”
“why did they ?”
10. Questions about problems (pertanyaan tentang masalah)
Pertanyaan ini menanyakan tentang beberapa kesulitan yang dihadapi seorang atau kedua
pembicara.
Contoh:
“what problem is the man having?”
“what is the problem?”

Dalam soal listening, dialog singkat (short dialog) berisi percakapan antara 2 orang, setiap
dialog akan diikuti sebuah pertanyaan. Ingatlah bahwa jawaban untuk jenis soal ini, paling sering
ditemukan berada di baris terakhir dari percakapan atau perkataan yang diucapkan oleh orang ke-2
yang berbicara atau intinya adalah pembicaraan sebelum narator.

Tips dan Strategi:


1. Baris terakhir pada dialog kemungkinan besar berisi jawaban dari pertanyaan.
2. Dengarkan baris awal pada dialog. Apabila Abda memahaminya, sangat bagus. Apabila
Anda tidak memahaminya, jangan khawatir karena kemungkinan baris awal dari dialog
tersebut tidak berisi jawaban pertanyaannya.
3. Fokus pada baris terakhir dari dialog karena kemungkinan baris akhir tersebut berisi
jawaban pertanyaannya. Ulangi baris terakhir tersebut dalam pikiran Anda selagi Anda
membaca pilihan jawaban pada teks.
Contoh Soal 1 Beserta Pembahasannya :

Dialog singkat meliputi percakapan antara dua orang, setiap percakapan diikuti oleh
pertanyaan. Penting untuk memahami bahwa jawaban untuk pertanyaan seperti ini sangat sering
(tetapi tidak selalu!) ditemukan pada baris akhir dari percakapan.

Pada rekaman, Anda mendengar:

(man) : billy really made a big mistake this time.


(woman) : yes, he forgot to turn in his research paper.
(narrator) : what does the woman say about billy?

Pada buku tes atau pada layar komputer, Anda akan membaca:
(a) it was the firs time he made a mistake.
(b) he forgot to write his paper.
(c) he turned in the paper in the wrong place.
(d) he didn’t remember to submit his assignment.
Baris terakhir pada dialog menunjukkan bahwa billy lupa mengumpulkan tugas penelitiannya,
dan itu berarti dia tidak ingat untuk mengumpulkan tugasnya. Oleh karena itu jawaban yang paling
tepat ialah (d).

Contoh Soal 2:
Pada rekaman, Anda mendengar:
(man) : can you tell me if today’s matinee is a comedy, romance, or western?
(woman) : i have no idea.
(narrator) : what does the woman mean ?

Pada buku tes atau pada layar komputer, Anda akan membaca:
(a) she has strong ideas about movies.
(b) she prefers comedies over westerns and romances.
(c) she doesn’t like today’s matinee.
(d) she does not know.

Pada baris kedua (terakhir) dalam percakapan wanita dalam rekaman merespon dengan
mengatakan i have no idea yang berarti dia tidak tahu maka jawaban yang tepat adalah (d) she does
not know.

Catatan: Cara Akses Soal Latihan, MP3 dan Pembahasan


Silahkan Hubungi di www.facebook.com/englishforall.id atau www.englishforall.id
STRATEGI 2: PILIH JAWABAN
DENGAN SINONIM (PERSAMAAN KATA)

Pada strategi kedua ini kita akan membahas strategi dengan memperhatikan suara berkenaan
dengan sinonim/kesamaan makna.

Berikut ini, trik-trik mengerjakan percakapan pendek soal listening pada TOEFL:

1. Percakapan pendek -> Pengulangan/sinonim


Soal percakapan pendek umumnya menanyakan pengulangan/sinonim dari baris
kedua/ucapan pembicara kedua. Bisa diperhatikan dari pertanyaannya:

Pembicara 1 (Man) : .........


Pembicara 2 (Woman) : ..........
Pertanyaan : What Does the woman mean?

Pertanyaan yang hampir sama maknanya dengan “What does the woman mean?”, yaitu:
- What does the woman say about?
- What does the woman imply?

Seringkali jawaban yang tepat pada sebuah dialog singkat adalah jawaban yang mengandung
sinonim (kata dengan makna yang serupa tetapi bunyi yang berbeda) sebagai kata kunci dalam
percakapan.

Contoh Soal 1:
Pada rekaman, Anda mendengar:
(Woman) : Why is Barbara feeling so happy?
(Man) : She just started working in a real estate agency.
(Narrator) : What does the man say about Barbara?

Pada buku tes atau layar komputer, Anda membaca:


(A) She Always liked her work in real estate.
(B) She began a new job.
(C) She just bought some real estate.
(D) She bought a real estate agency.
Pada dialog tersebut, kata kunci started berarti began, dan kata kunci working merujuk pada
job. Oleh karena itu, jawaban yang paling tepat untuk pertanyaan ini ialah (B).

2. Fokus pada pembicara kedua, dapatkan kata kuncinya.


Langkah kedua Trik Menjawab Soal Percakapan Pendek Listening Test TOEFL: Seperti yang
sudah dijelaskan no 1, umumnya soal percakapan pendek itu ingin menanyakan
pengulangan/sinonim/maksud dari pembicara kedua. Jadi fokus saja pada pembicara kedua. Jadi fokus
saja pada pembicara kedua. (Mendengarkan pembicara pertama dan pertanyaannya, tetap perlu juga,
tetapi tidak usah terlalu fokus dan banyak berpikir di situ).

3. Perhatikan jawaban kata yang bersinonim dengan kata kunci dengan pernyataan
pembicara kedua.
Berkaitan dengan langkah kedua, pernyataan pengulangan biasanya muncul dalam bentuk
sinonim.
Contoh Soal 2:
Pada rekaman Anda akan mendengar,
(Man) : Mark Said some really nice thing to me.
(Woman) : He’s very “grateful” for what you did
(Narrator) : What does the momen say about Mark?

Dalam pada lembar jawaban tes, Anda membaca:


A. He did a great job.
B. He bought a crate full fruit.
C. He made a grate fool of him.
D. He’s “Thankful”. (“grateful” memiliki arti sama dengan “Thankful”)

Pada dialog tersebut, kata kunci grateful memiliki arti yang sama dengan thankful. Oleh
karena itu, jawaban yang paling tepat untuk pertanyaan ini ialah (D).

Tips dan Strategi:


1. Selagi Anda mendengarkan baris terakhir dari dialog, fokus pada kata kunci pada baris
tersebut.
2. Jika Anda melihat sinonim apapun untuk kata kunci pada jawaban tertentu, besar
kemungkinan Anda telah menemukan jawaban yang tepat.

Catatan: Cara Akses Soal Latihan, MP3 dan Pembahasan


Silahkan Hubungi di www.facebook.com/englishforall.id atau www.englishforall.id
STRATEGI 3: HINDARI BUNYI YANG SAMA
Beberapa soal listening pada bagian A menimbulkan kebingungan antara kata yang memiliki
bunyi yang sama. Pada rekaman yang Anda dengarkan, salah satu dari pembicara menggunakan
sebuah kata atau frasa yang terdengar seperti kata atau frasa pada salah satu atau lebih pilihan
jawaban. Jika Anda tidak mendengarkannya dengan jelas, mungkin saja Anda akan salah memilih
pilihan jawaban yang terdengar seperti kata atau frasa pada rekaman tersebut.

Contoh Soal 1:
Pada rekaman, Anda mendengar:
(Man) I’ve never had this type of fruit before. I don’t even know what to do with it
(Woman) You jus have to peel it and eat it.
(Narrator) What does the woman mean?

Pada buku tes, Anda membaca:


(A) She doesn’t feel like eating fruit.
(B) The man should take the pill before eating.
(C) The fruit shouldn’t be eaten until it’s been peeled.
(D) She isn’t familiar with this type of fruit either.

Jawaban yang tepat adalah (C). Kata feel pada pilihan jawaban (A) terdengar seperti kata
peel pada dialog. Sementara itu, kata pill pada pilihan jawaban (B) juga terdengar seperti kata peel.
Perhatikan pilihan jawaban (C) – jawaban yang tepat – dan pilihan jawaban (D) tidak terdapat bunyi
yang serupa atau sama seperti dialog pada rekaman.

Seringkali jawaban yang tidak tepat pada dialog singkat adalah jawaban yang mengandung
kata dengan bunyi yang serupa tetapi dengan makna yang sangat berbeda dari apa yang Anda dengar
pada rekaman. Anda harus hindari jawaban seperti ini.

Contoh soal 2:
Pada rekaman, Anda mendengar:
(Man) Why couldn’t Mark come with us?
(Woman) He was searching for a new apartment.
(Narrator) What does the woman say about Mark?

Pada buku tes atau layar komputer, Anda membaca:


(A) He was in the department office.
(B) He was looking for a place to live.
(C) He was working on his research project.
(D) He had an appointment at church.

Kata kunci pada baris terakhir dialog tersebut adalah searching dan apartment. Pada jawaban
(C) dan (D), kata research dan church terdengar seperti search, jadi jawaban tersebut tidak tepat.
Pada jawaban (A) dan (D), kata department dan appointment terdengar seperti apartment, jadi
jawaban tersebut tidak tepat. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah (B).

Contoh soal 3:
Pada rekaman akan terdengar:
(Man) : Mark said some really nice thing to me
(Woman) : He’s very greatful for what you did.
(Narrator) : What does the women say about Mark?

Dalam lembaran jawaban tes, Anda membaca:


(A) He did a great job.
(B) He bought a crate full.
(C) He made a grate fool of him.
(D) He’s thankful.

Kata kunci pada baris reakhir dialog tersebut adalah grateful. Pada jawaban (A) kata great
terdengar seperti kata grateful. Jadi jawaban tersebut tidak tepat. Sama halnya dengan pilihan jawaban
(B) dan (D), kata crate full dan grate fool, terdengar seperti kata greatful pada baris terakhir rekaman.
Jadi jawaban tersebut tidaklah tepat. Oleh karena itu jawaban yang tepat adalah (D).

Banyak ucapan bunyi yang serupa pada bagian A tes listening yang merupakan minimal
pairs. Minimal pairs ialah dua kata yang serupa saat diucapkan, seperti, untuk satu bunyi huruf vokal
(peel dan pill; lack dan lake; point dan paint) atau satu bunyi huruf konsonan (peel dan feel; vine dan
wine; mop dan mob).

Selain itu terdapat juga bunyi dari dua kata akan tetapi terdengar seperti satu kata; seperti
mark it dan market, sent her dan center, dan, in tents dan intense. Permasalahan bunyi tipe ketiga
meliputi satu kata yang terdengar seperti bagian dari sebuah kata yang lebih panjang, seperti asnation
dan imagination, mind dan remind, dan, give dan forgive.
Petunjuk: Apabila pada pilihan jawaban terdapat sebuah kata yang terdengar seperti kata pada
kalimat yang kita dengar di audio rekaman, kemungkinan pilihan jawaban tersebut salah. Contohnya:
jika Anda mendengar kata spell dan Anda membaca kata spill pada pilihan jawaban, Anda bisa
langsung menyingkirkan pilihan tersebut.

Saat Anda sedang mengerjakan bagian A pada tes listening TOEFL yang sesungguhnya,
Anda sebaiknya memahami konteks atau apa yang sedang dibicarakan dalam dialog tersebut agar
membantu Anda mengatasi kebingungan saat mendengar bunyi yang terdengar serupa. Jika Anda
mendengar dan mengerti keseluruhan dialog tersebut, Anda tidak akan kesulitan untuk menyingkirkan
pilihan jawaban dengan kata yang berbunyi serupa. Tetapi jika Anda hanya mengerti bagian dari
dialog atau jika Anda “salah mendengar” satu atau dua kata, Anda mungkin akan dengan mudah
memilih jawaban yang salah.

Tips dan Strategi:


1. Identifikasi kata kunci pada baris terakhir pada dialog.
2. Identifikasi kata pada jawaban yang mengandung bunyi yang serupa, dan jangan pilih jawaban
tersebut.

Catatan: Cara Akses Soal Latihan, MP3 dan Pembahasan


Silahkan Hubungi di www.facebook.com/englishforall.id atau www.englishforall.id
STRATEGI 4: TARIK KESIMPULAN
TENTANG WHO (SIAPA), WHAT (APA),
WHERE (DIMANA)

Umumnya, pada dialog singkat, Anda akan diminta untuk membuat beberapa kesimpulan.
Pada tipe soal ini, jawaban yang tepat tidak disebutkan dengan jelas, bahkan tidak disebutkan secara
langsung dalam dialog sehingga dapat membuat Anda bingung untuk menentukan jawaban yang
paling tepat untuk soal tersebut. Dialog akan mencakup berbagai nama tempat, nama orang, waktu,
dll, dan pertanyaan yang ditanyakan akan berhubungan dengan salah satu dari hal tersebut. Pada tipe
soal ini Anda harus membuat kesimpulan sendiri berdasarkan petunjuk yang diberikan.

Contoh Soal 1:
Pada rekaman, Anda mendengar:
(Woman) : I enjoy waiting for the nibble and the fight, but
I don’t like putting the worm on the hook
(Man) : You don’t have to use worms for bait. You could use fllies or even cheese.
(Narrator) : What are the people discussing?

Pada buku tes, Anda membaca:


(A) gardening
(B) flying
(C) fighting
(D) Fishing

Jawaban yang tepat untuk soal di atas adalah (D).

Seperti yang dapat kalian lihat, pada dialog di atas, kata “fishing” (memancing) tidak
diutarakan secara langsung oleh pembicara di dalam dialog. Anda dapat menyimpulkan bahwa
mereka sedang membicarakan “fishing” dengan melihat petunjuk yang berkaitan dengan fishing.
Petunjuk yang berkaitan dengan fishing pada dialog di atas adalah: putting the worm on the hook
(memasang umpan pada kail) dan use worms fo bait (memakai cacing sebagai umpan). Dengan
petunjuk ini, kita dapat simpulkan pilihan jawab (D) adalah jawab yang paling tepat.

Salah satu kesimpulan yang umumnya diminta saat mendengar dialog singkat adalah diminta
untuk menentukan siapakah yang berbicara, berdasarkan petunjuk tersebut.
Contoh soal 2:
Pada rekaman, Anda mendengar:
(Woman) : Can you tell me what assignments I missed when i was absent from your class?
(Man) : You missed one homework assignment and a quiz
(Narrator) : Who is the man?

Pada buku tes atau layar komputer, Anda membaca:


(A) A newspaper editor.
(B) A police officer.
(C) A teacher.
(D) A student.

Petunjuk your class (pelajaran Anda), assignments (pekerjaan rumah), quiz (ulangan) pada
dialog di atas menunjukkan bahwa pria itu kemungkinan seorang guru. Maka pilihan jawaban (C)
adalah jawaban yang tepat.

Ciri lain dari jenis soal ini, biasanya meminta Anda untuk mentukan apa kemungkinan yang
akan terjadi selanjutnya, melalui kata petunjuk yang diberikan dalam dialog.

Contoh soal 3:
Pada rekaman, Anda mendengar:
(Woman) are you going to read thoes books here in the library?
(Man) I think I’d rather check them out now and take them home.
(Narrator) What will the man probably do next?

Pada buku tes atau layar komputer, Anda membaca:


(A) Sit down in the library.
(B) Look for some more books.
(C) Return the books to the shelves.
(D) Go to the circulation desk.

Pria tersebut menyebut books dan berkata dia hendak check them out now (mengecek bukunya
sekarang). Karena circulation deks merupakan tempat dimana Anda pergi untuk mengecek buku dari
perpustakaan, pria tersebut kemungkinan akan pergi ke circulation desk. Oleh karena itu, jawaban
yang tepat adalah (D).
Jenis terakhir dari tipe soal membuat kesimpulan, pada umumnya menentukan dimana-
tempat-dialog tersebut terjadi, berdasarkan kalimat petunjuk yang diberikan dalam percakapan.

Contoh soal 4:
Dalam audio rekaman, Anda mendengar:
(Woman) : Are you going into the water, or are you just going to lie there on the sand?
(Man) : I think I need to put on some suntan lotion.
(Narrator) : Where does this conversation probably take place?

Pada buku tes atau layar komputer, Anda membaca:


(A) At a beauty salon.
(B) At the beach.
(C) In a sandbox.
(D) At an outdoor restaurant.

Kata kunci water, sand dan suntan lotion (losion anti matahari) menjelaskan bahwa
kemungkinan dialog ini bertempat di pantai. Maka, pilihan jawaban yang tepat adalah (B).

Tips dan Strategi:


Pada umumnya Anda akan diminta untuk menyimpulkan hal-hal berikut.
1. (Who) SIAPA yang berbicara?
2. (What) APA yang kemungkinan pria/wanita lakukan kemudian?
3. (Where) DIMANA kemungkinan dialog berlokasi?
Catatan: Cara Akses Soal Latihan, MP3 dan Pembahasan
Silahkan Hubungi di www.facebook.com/englishforall.id atau www.englishforall.id
STRATEGI 5: DENGARKAN WHO (SIAPA)
DAN WHAT (APA) DALAM
PERNYATAAN PASIF

Sebelum kita membahas strategi mengerjakan soal listening pada pertemua ini, kita sebaiknya
memahami apa yang dimaksud dengan pernyataan passive dan juga pernyataan active.

Mengenal Kalimat Aktif (Active Voive) dan Kalimat Pasif (Passive Voice)

Sebuah kalimat bisa berupa aktif atau pasif. Dalam kalimat aktif, subjeknya yang melakukan
kegiatan. Misalnya:

The hunter killed the snake. (Pemburu itu membunuh ular)

Subject dalam kalimat tersebut adalah the hunter, yang melakukan pekerjaan (membunuh ular).
Dalam bahasa Indonesia, ciri active voice: kata kerjanya itu selalu berawalan me- (seperti: membaca,
menulis, mengajar, membunuh dsb) dan beberapa di antaranya berawalan ber- (seperti: belajar,
berenang, berlayar). Berikut contoh kalimat dalam bentuk active voice:

 My friend plays the piano. (Temanku bermain piano)


 The milkman carries the bottles in a crate (Tukang susu membawa botol susu di dalam krat).
 They saw the robber clearly at the bank last night.
(Mereka melihat perampok-perampok itu dengan jelas di bank tadi malam)
 The child cried. (Anak itu menangis.)
 The sun shines. (Matahari bersinar.)

Adapun passive voice adalah bentuk kata kerja yang menunjukkan bahwa subjek suatu kalimat
itu menderita/mengalami akibat dari suatu tindakan atau pekerjaan. Dengan kata lain, dalam kalimat
pasif, subjeknya yang menerima kegiatan. Misalnya:

The snake was killed by the hunter.

(Ular dibunuh oleh pemburu itu.)


The snake dalam contoh di atas menderita akibat dari suatu pekerjaan (dibunuh oleh pemburu
itu). Dalam bahasa Indonesia, passive voice ditunjukkan oleh kata kerja yang berawalan di- (misalnya:
dibaca, ditulis, dipelajari, dibunuh). Berikut contoh kalimat dalam bentuk passive voive:

 The piano is played by my friend. (Piano itu dimainkan oleh temanku)


 The bottles in a crate are carried by the milkman. (Botol-botol dalam krat dibawa oleh tukang
susu.)
 The robbers were seen clearly at the bank last night. (Perampok-perampok itu dilihat jelas
oleh mereka semalam.)

Transformasi dari active voicve ke passive voice

Seperti kita ketahui, passive voice sebenarnya merupakan hasil transformasi (perubahan
bentuk) dari active voice. Dan jika kita ingin melakukan transformasi dari active voice ke passive
voice, maka kita harus memperhatikan hal berikut ini:

(a) Hal utama yang harus kalian ingat untuk mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif adalah
kata kerja utama yang ada di kalimat aktif harus diubah menjadi bentuk ketiga dan didahului
dengan to be, yang tentunya harus sesuai dengan objek yang mendahuluinya. KATA KERJA
BENTUK TIGA (past participle) tersebut pada kalimat pasif tidak akan berubah, tidak peduli
dalam tense apa kalimat pasif tersebut.
Contoh: kata sing menjadi “is sung” atau are “sung”

(b) Yang bisa diubah menjadi kalimat aktif adalah kata kerja transitif (kata kerja yang
memerlukan object).
She sings a song
Subject verb object
(kalimat aktif)

(c) Object dalam kalimat aktif menjadi subject dalam kalimat pasif.
She sing a song (kalimat aktif)
A song is sung by her (kalimat pasif)

(d) Mengikuti bentuk tenses, seperti yang diungkapkan oleh kalimat aktif; dengan rumus
umumnya;

BE + PAST PARTICIPLE (VERB 3)


She sings a song (kalimat aktif present tense)
A song is sung by her (kalimat pasif present tense)

(e) Subject dalam kalimat aktif menjadi object dalam kalimat pasif (yang didahului oleh by)
She sings a song (kalimat aktif)
A song is sung by her (kalimat pasif)

(f) Apabila terdapat auxiliary (kata kerja yang muncul sebelum kata kerja utama), seperti can,
will, should, are, is, dst., letakkan auxiliary tersebut setelah subjek baru dalam kalimat pasif.
Kemudian sisipkan kata kerja be sesuai dengan bentuk kata kerja utama pada kalimat pasif.
Seperti contoh 1 di bawah ini, kata kerja be tidak berubah karena mengikuti kata kerja sing
yang merupakan kata kerja bentuk pertama (VI). Beda halnya dengan contoh 2 dimana kata
kerja be berubah menjadi being, karena mengikuti bentuk kata kerja utamanya, yaitu singing,
yang merupakan bentuk kata kerja pertama (VI) yang diikuti dengan –ing.

Contoh 1:
She Can sing a song (kalimat aktif)
A song can be sung by her (kalimat pasif)

Contoh 2:
She is singing a song (kalimat aktif)
A song is being sung by her (kalimat pasif)

Perbandingan antara Active dan Passive Voice


Bentuk tenses Voice Present tenses Past tenses
Simple Active They build the bridge They built the bridge
Passive The bridge is built by They bridge was built
them. by them.
Continous Active The are building the They were building the
bridge. bridge.
Passive The bridge is being The bridge was being
built by them. built by them
Perfect Continuous Active They have built the They had built the
bridge bridge
Passive They have been built The bridge had been
the bridge built by them
Dengarkan Who (siapa) dan What (Apa) dalam Pernyataan Pasif
Terkadang sulit untuk memahami siapa (who) dan apa (what) yang dikerjakan dalam
pernyataan pasif. Masalah ini seringkali ditanyakan dalam soal dialog.

Perhatikan contoh soal berikut ini.

Contoh Soal 1:
Dalam audio rekaman, Anda mendengar:
(Man) Did Sally go to the bank this morning ?
( Apakah Sally pergi ke Bank hari ini?)
(Woman) Yes, she did. She got a new checking account.
(Ya, dia sudah berangkat. Dia mendapat rekening baru)
(Narrator) What does the woman imply?
(Apa yang diisyaratkan wanita itu?)

Pada buku tes, Anda akan membaca:


(A) Sally wrote several checks
(Sally menulis beberapa rekening)
(B) Sally wanted to check up on the bank.
(Sally ingin memeriksa rekening di bank)
(C) A new checking account was opened.
(Rekening baru telah dibuka)
(D) Sally checked on the balance in her account.
(Sally memeriksa saldo rekeningnya)

Dalam dialog ini, wanita ini menggunakan pernyataan aktif; Sally telah mendapat rekening
baru (She got a new checking account). Pilihan jawaban yang tepat menggunakan kalimat pasif; yaitu
rekening baru telah dibuka (A new checking account was opened) yang menyatakan gagasan makna
yang sama. Maka, pilihan jawaban yang tepat adalah (C).

Contoh soal 2:
Dalam audio rekaman, Anda mendengar:
(Man) : did you hear the news about the child who was lost in the park?
(Woman) : Yes, and I heard that she was just found!
(Narrator) : What does the woman mean?

Pada buku tes, Anda membaca:


(A) Someone located the girl.
(B) She heard about the new park from the child.
(C) The child found her lost pet.
(D) The child was the last one in the park.

Pada baris kedua percakapan tersebut terdapat ujaran she was just found yang artinya dia telah
ditemukan yang dalam kalimat aktifnya berarti seseorang menemukan dia. Maka jawaban yang tepat
adalah (A) Someone located the girl.

Tips dan Strategi:


1. Jika dialog berisi kalimat pasif, maka jawabannya seringkali berbentuk kalimat aktif.
2. Jika dialog berisi kalimat aktif, maka jawabannya seringkali berbentuk kalimat pasif.
3. Cermati tentang siapa (who) dan apa (what) yang dikerjakan dalam pertanyaan.

Catatan: Cara Akses Soal Latihan, MP3 dan Pembahasan


Silahkan Hubungi di www.facebook.com/englishforall.id atau www.englishforall.id

STRATEGI 6: DENGARKAN UNTUK SIAPA (WHO)


DAN APA (WHAT) DALAM BERAGAM KATA BENDA

Saat ada lebih dari satu kata benda orang atau kata gantinya dalam kalimat percakapan,
biasanya dapat membingungkan tentang siapa dan apa dari kata benda tersebut.

Contoh Soal 1:
Dalam audio rekaman, Teman-teman mendengar:
(Man) : Do you know who is in the band now?
(Apakah Teman-teman tahu siapa yang berada di band sekarang?)
(Woman) : I heard that Mara replaced Robert in the band.
(Saya dengar Mara menggantikan Robert di band)
(Narrator) : What does the woman say about the band?
(Apa yang wanita katakan mengenai band?)

Pada buku tes, Teman-teman membaca:


(A) Robert became a new member of the band.
(Robert menjadi anggota baru dari band)
(B) Robert took Mara’s place in the band.
(Robert mengambil alih peran Mara di band)
(C) Mara didn’t have a place in the band.
(Mara tidak memiliki peran dalam band)
(D) Mara took Robert’s place in the band.
(Mara mengambil peran Robert di band)

Pada tanggapan wanita terhadap pertanyaan pria. Dia berbicara tentang 2 orang (Mara dan
Robert). Dua kata benda orang ini dapat membingungkan untuk menentukan jawabannya. Sebagai
solusinya, perhatikan kalimat Mara replaced Robert (Mara menggantikan Robert). Kalimat ini
bermakna sama dengan Mara mengambil peran Robert di band (Mara took Robert’s place in the
band). Maka, pilihan jawaban yang tepat adalah (D).

Contoh Soal 2:
Dalam audio rekaman, Teman-teman mendengar,
(Man) : Why is Paul going back home this summer?
(Woman) : He’s returning to Vermont for his sister’s wedding.
(Narrator) : What does the woman mean?

Pada buku tes, Teman-teman membaca:


(A) Paul is getting married this summer.
(B) Paul’s sister is returning from Vermont to get married.
(C) Paul will be ther when his sister gets married this summer.
(D) Paul’s sister is coming to his wedding in Vermont.

Pada tanggapan wanita pada rekaman, He’s returning to Vermont for his sister’s wedding.
Jadi kata ganti he merujuk pada paul yang kembali dan yang menikah adalah adiknya (his sister’s
wedding), maka jawaban yang tepat adalah C.

Tips dan Strategi:


1. Jika dialog berisi kalimat pasif, maka jawabannya seringkali berbentuk kalimat aktif.
2. Jika dialog berisi kalimat aktif, maka jawabannya seringkali berbentuk kalimat pasif.
3. Cermati tentang siapa (who) dan apa (what) yang dikerjakan dalam pertanyaan.

Catatan: Cara Akses Soal Latihan, MP3 dan Pembahasan


Silahkan Hubungi di www.facebook.com/englishforall.id atau www.englishforall.id
STRATEGI 7 : DENGARKAN KALIMAT
UNGKAPAN NEGATIF

Ungkapan negatif sangat umum dalam soal dialog pendek (Part A). Jawaban yang tepat
terhadap pernyataan negatif, biasanya berupa pernyataan positif yang berisi kata yang mengandung
makna berlawanan (opposite).

Tips dan Strategi


Perhatikan tabel berikut sebagai rumus pembentukan soal dan jawaban ungkapan negatif
(negative expression)
Ungkapan Negatif
Ungkapan Contoh Jawaban yang tepat
No/n’t Tom is not sad about the results Not happy=sad
Nobody, none, nothing, never Nobody arrived on time Nobody... on time = late
Prefix (un-, in-, dis-,) The patient was insane Insane = not sane = crazy

Contoh Soal 1:
Dalam audio rekaman, Teman-teman mendengar:
(Man) : How did they get to their grandmother’s house in Maine in only five hours?
(Woman) : They didn’t drive slowly on the trip to Maine.
(Narrator) : What does the woman say about the trip?

Pada buku tes, Teman-teman membaca:


(A) They drove rather quickly.
(B) They couldn’t have driven more slowly.
(C) They wanted to travel slowly to Maine.
(D) They didn’t drive to Maine.

Jawaban yang tepat adalah (A). Pasalnya, jika mereka tidak mengemudi dengan santai ke
Maine, ini berarti bahwa Mereka mengemudi agak cepat. Perhatikan bahwa jawaban yang tepat
menggunakan kata quickly (cepat), lawan kata/opposite dari slowly (santai). Karenanya, pilihan
jawaban yang menggunakan kata slowly tidak benar.

Contoh soal 2:
Dalam audio rekaman, Teman-teman mendengar:
(Man) : I can’t seem to get the door unlocked.
(Woman) : That isn’t the right key for the door.
(Narrator) : What does the woman mean?

Pada buku tes, Teman-teman membaca:


(A) The key in the drawer is on the right.
(B) The man should write the message on the door.
(C) The man has the wrong key.
(D) The right key isn’t in the drawer.

Dapat diketahui tanggapan wanita pada rekaman, ada ekspresi negatif (isn’t) yang diikuti oleh kata the
right key (kunci yang tepat). Maka jawaban yang tepat adalah C. The man has the wrong key (pria
tersebut memiliki kunci yang tidak tepat).

Catatan: Cara Akses Soal Latihan, MP3 dan Pembahasan


Silahkan Hubungi di www.facebook.com/englishforall.id atau www.englishforall.id
STRATEGI 8 : DENGARKAN KALIMAT
UNGKAPAN NEGATIF GANDA

Suatu hal yang mungkin terdapat dua ide negatif dalam satu kalimat, yang bisa saja
membingungkan teman-teman dalam tes TOEFL. Ketika terdapat dua pernyataan negatif dalam satu
kalimat itu menandakan artinya positif.

Tips dan Strategi


Perhatikan skema berikut yang menjelaskan rumus pembentukan situasi di mana pernyataan negatif
ganda terjadi

Negatif Ganda
Situasi Contoh Makna
Kata kata negative ( no, none), He didn’t like unclean office Menyukai kantor yang bersih
Prefix (un-, in-, dis-,)
Dua kata kerja negatif It isn’t snowing, so they aren’t Mereka akan pergi jika
goint to the mountain bersalju
Neither atau no...... either Susan didn’t like the movie and Keduanya tidak suka film
neither di John

Contoh Soal 1:
Pada audio rekaman, Teman-teman mendengar:
(Man) : I can’t believe the news that I heard about the concert.
(Woman) : Well, it isn’t imposibble for the concert to take place.
(Narrator) : What does the woman say about the concert?

Pada buku tes atau layar komputer, pilihan jawabannya:


(A) There’s no possibility that the concert will take place.
(B) The concert will definitely not take place.
(C) The concert might take place.
(D) The concert can’t take place.

Dari baris kedua audio rekaman disebutkan, it isn’t impossible for the concert to take place
(tidak mustahil untuk konser bisa diselenggarakan). Ini berarti maknanya ada kemungkinan (possible).
Pada jawaban (C) terdapat modal might (mungkin) yang menunjukkan kemungkinan. Maka, jawaban
yang tepat adalah (C).
Contoh Soal 2:
Pada audio rekaman, Teman-teman mendengar,
(Man) : Paula, you worked so hard setting up the field trip.
(Woman) : I hope no one’s unhappy with the arrangements.
(Narrator) : What does Paula mean?

Pada buku tes, Teman-teman membaca:


(A) She hopes everyone will be pleased.
(B) She knows no one is happy with what she has done.
(C) She’s arranged to take a trip because she’s unhappy.
(D) Everyone’s happy with the condition of the field.
Pada baris kedua terdapat ujaran no one’s unhappy (tidak ada yang tidak senang). Terdapat
dua ekspersi negatif yang menjadikan ujaran tersebut bermakna positif (semuanya senang). Maka,
jawaban yang tepat adalah (A) She hopes everyone will be pleased.

Catatan: Cara Akses Soal Latihan, MP3 dan Pembahasan


Silahkan Hubungi di www.facebook.com/englishforall.id atau www.englishforall.id
STRATEGI 9: DENGARKAN KALIMAT
NEGATIF BERMAKNA “HAMPIR”

Dalam soal dialog pendek TOEFL, umumnya ditemukan kalimat negatif yang bermakna
“hampir” (almost negative)

Tips dan Strategi


Perhatikan tabel rumus pembentukan kalimat negatif bermakna “hampir” (almost negative).
Almost Negative
Makna Ungkapan Contoh
Hampir tidak ada Hardly, barely, scarely, only There is hardly any food on
the table
Hampir tidak pernah Rarely, Seldom He rarely walks to work

Contoh Soal 1:
Dalam audio rekaman, Anda mendengar:
(Woman) : Were you able to pay the electric bill?
(Man) : I had barely enough money.
(Narrator) : What does the man imply?

Dalam buku tes atau layar komputer, pilihan jawabannya:


(A) He had plenty of money for the bill.
(B) He did not have enough money for the bill.
(C) He paid the bill but has no money left.
(D) He was ubale to pay the bill.

Pada pernyataan pria itu, kata enough (cukup) menunjukkan bahwa ada kecukupan uang,
hingga dia membayar tagihan. Namun, hanya hampir saja tidak cukup (barely enough). Artinya, uang
pas hanya untuk membayar tagihan, hingga dia tidak memiliki uang yang tersisa. Maka, jawaban yang
tepat adalah (C), He paid the bill but has no money left.

Contoh soal 2:
Dalam audio rekaman, Anda mendengar:
(Man) : I hear that Mona’s been offered the manager’ job.
(Woman) : but she has hardly any work experience!
(Narrator) : What does the woman say about Mona?
Dalam buku tes atau layar komputer, terdapat pilihan jawaban:
(A) Mona hasn’t worked hard.
(B) Mona’s experience has been hard.
(C) Mona’s job as manager is hard.
(D) Mona hasn’t worked for very long.

Pada baris kedua percakapan, terdapat ujaran hardly yang menunjukkan ujaran hampir
negatif. But she has hardly any work experience (hampir tidak memiliki pengalaman bekerja). Maka
jawaban yang tepat adalah D. Mona hasn’t worked for very long (Mona belum bekerja cukup lama)
yang menunjukkan bahwa mana tidak memiliki pengalaman yang cukup.

Catatan: Cara Akses Soal Latihan, MP3 dan Pembahasan


Silahkan Hubungi di www.facebook.com/englishforall.id atau www.englishforall.id

STRATEGI 10: DENGARKAN PERNYATAAN NEGATIF


DENGAN PERBANDINGAN

Pernyataan negatif dapat digunakan dengan perbandingan pada tes TOEFL. Kalimat dengan
bentuk negatif dan perbandingan memiliki makna paling atau sangat (superlative).

Tips dan Strategi

Perhatikan tabel contoh pembentukan kalimat negatif dengan perbandingan berikut ini.

Perbandingan dengan Negatif


Perbandingan Contoh Arti
More No one is more beautiful She is the most beautiful
than she is
-er He couldn’t be happier He is extremely happy

Contoh Soal 1:
Pada audio rekaman, Anda mendengar:
(Woman) : What do you think of the new student in math class?
(Man) : No one is more intelligent than she is.
(Narrator) : What does the man say about the new student?
Pada bukut tes atau layar komputer, terdapat pilihan jawaban:
(A) She is not very smart.
(B) He is smarter than she is.
(C) Other students are smarter than she is.
(D) She is the smartest student in the class.

Pria menjawab pertanyaan wanita dengan pernyataan negatif “No” (tidak) dan perbandingan “more
intelligent” (lebih pintar). Kombinasi ini memiliki makna superlatif, the smartest (paling pintar).
Maka jawaban yang tepat adalah (D).

Contoh Soal 1:
Dalam audio rekaman, Anda mendengar:
(Woman) : What did you think of Mike when you first met him?
(Man) : He couldn’t have been more unfriendly.
(Narrator) : What does the man mean?

Pada buku tes atau layar komputer, terdapat pilihan jawaban:


(A) Mike was extremely friendly when he met him.
(B) Mike could have met him sooner.
(C) Mike didn’t seem to like him at all.
(D) When he met Mike, he didn’t have a friend.

Pada baris kedua percakapan tersebut terdapat ujaran couldn’t have been more unfriendly
yang berarti (dia tidak bisa lebih tidak bersahabat) yang menunjukkan bahwa orang itu sangat tidak
bersahabat. Maka jawaban yang tepat adalah (C) Mike didn’t seem to like him at all yang berarti
bahwa Mike sangat tidak bersahabat.

Catatan: Cara Akses Soal Latihan, MP3 dan Pembahasan


Silahkan Hubungi di www.facebook.com/englishforall.id atau www.englishforall.id
STRATEGI – STRATEGI
TOEFL STRUCTURE &
WRITTEN EXPRESSIONS
STRUCTURE & WRITTEN EXPRESSIONS

Pada bagian ini, peserta tes diuji kemampuan berbahasa dalam bidang grammar (tata bahasa) Bahasa
inggris (English). Peserta tes akan dihadapkan pada 40 soal yang berkaitan dengan struktur atau
grammar bahasa inggris dalam waktu 25 menit. Jadi, secara matematis Anda hanya diberi waktu
sekitas 37,5 detik untuk mengerjakan satu buah soal. Maka, peserta diharuskan berpikir cepat tapi
teliti dalam menjawab soal-soal yang ada.

Sesi structure and written expression terdir dari 2 bentuk soal. Pertama, model sentence completion
atau gap-filling items. Dalam bentuk soal pertanyaan ini terdapat lima belas (15) soal pertama, yaitu
untuk soal nomor 1 s/d 15. Pada sentence completion, peserta tes diharuskan memilih satu jawaban
yang paling benar diantara 4 jawaban yang disediakan. Sedangkan model yang Kedua adalah bentuk
soal error recognition atau underlined words. Pada bentuk soal ini terdiri dari 25 soal berikutnya (soal
no. 16 s/d 40), dimana peserta tes diharuskan dapat mengidentifikasi bagian mana yang secara tata
bahasa (grammatical) salah diantara 4 kata atau frasa yang digaris bawahi.

STRATEGI 1: SUBJECT and VERB AGREEMENT

Berbicara mengenai section Grammar Structure pada tes TOEFL, tentu saja tidak terlepas dari
susunan kalimat. Susunan sebuah kalimat dalam bahasa inggris minimal harus terdiri atas Subject dan
Verb. Penting untuk Anda ketahui, bahwa kombinasi antara Subject + Verb merupakan bentuk paling
sederhana dari clause. Berikut dibawah ini adalah beberapa contoh kalimat yang tersusun dari clause
yang terdiri atas Subject dan Verb.

Restu Laughs Mahri Walks


S V S V

Pada akhirnya anda akan mengenal bentuk susunan kalimat dengan clause yang lebih kompleks,
seperti contoh dibawah ini:

Subject Verb Object Compliment Adverbial


I Lost My wallet With money In the bus
They Named Their baby Dianti In the hospital

Contoh di atas adalah Sentence Pattern yang lengkap dengan clause yang lebih kompleks,
yakni terdiri atas Subject (S), Verb (V), Object (O), Compliment (C) dan Adverbial (A) namun
biasanya kalimat yang sering muncul dan lebih familiar adalah susunan kalimat dengan clause
Subject+Verb+Object (SVO), contohnya I study english, She go to school, Agus eats Nasi Goreng.
Mulai detik ini ada akan mulai mengal SVOCA, dan nantinya SVOCA ini akan menjadi
teman kalian, SVCOA will be your best friend. Oleh karena itu, untuk mendapatkan pemahaman yang
lebih dalam, chapter pertama TOEFL preparation ini, terlebih dahulu kita simpan Object,
Compliment dan Adverbial untuk disajikan di chapter selanjutnya. Kali ini mari kita berkenalan
terlebih dahulu dengan Subject dan Verb.

Subject
 Subject merupakan pelaku dari sebuah aktivitas dalam kalimat aktif, yang dapat berupa
orang
Seseorang/sesuatu Nama orang Benda, Tempat atau I, You, They, We, He, She, It.
 Pada umumnya Subject mendahului Verb (Kata Kerja).
 Setiap Kalimat PASTI memiliki Subject
 Subject dapat berupa kata benda tunggal, seperti contoh dibawah ini:
Coffee is delicious Milk contains calcium.
(Kopi itu lezat) (Susu mengandung kalsium)
 Subject juga dapat berupa phrase. Noun Phrase atau frasa kata benda adalah kelompok kata yang
diakhiri oleh kata benda (tidak boleh di awali dengan preposisi), contohnya:
- The book that you bought is on the table
- That new red car is John’s
(mobil baru yang berwarna merah itu miliknya John)
 Contoh lainnya dari Subject adalah sebagai berikut:
Noun The Clover smells sweet
Pronoun It is a new bookcase.
Clause (Noun+Verb) What they found suprised me.
Gerund (-ing forms) Swimming is good exercise
Gerund phrase Working ten years in the office was enough
Infinitive (to+verb) To sleep in is a luxury
Infinitive phrase To be able to read is very important

 Pada beberapa kalimat tertentu ada yang tidak memiliki subject nyata. Disitulah penggunaan It
dan There sering digunakan sebagai subject palsu dan hanya digunakan ketika sebuah kalimat
membutuhkan sebuah subject.
Contohnya:
- It is a nice day today
(Hari ini adalah hari yang indah)
- There was a fire in that building last month.
(ada sebuah kebakaran di gedung itu bulan lalu)
- There were many students in the room
(ada banyak siswa di ruangan itu)
- It is raining right now
(Sekarang sedang hujan)
**Catatan** Penggunaan It and There sangat dihindari untuk mengawali sebuah kalimat dalam
Academic Writing (Penulisan Akademik)

Verb (Kata Kerja)


 Verb (kata kerja) selalu mengikuti subject, pada umumnya menunjukkan aktivitas dari sebuah
kalimat.
 Setiap kalimat harus memiliki verb (kata kerja) dan verb itu bisa berupa kata kerja tunggal.
Contohnya :
- Wachyu drives too fast. (Wachyu menyetir terlalu cepat)
- They hate vegetable. (Mereka membenci sayuran)
 Verb juga bisa berupa Verb Phrase (frasa kata kerja), Verb Phrase adalah kelompok kata yang
terdiri dari satu atau lebih auxiliary (kata kerja bantu) dan satu ordinary (kata kerja utama).
Contohnya:
- Gunawan is going to Miami tommorow. (Aux: is, Ord: going)
(Gunawan akan pergi ke Miami besok)
- Adinda has been reading that book. (Aux: had-been, Ord: reading)
(Adinda telah membaca buku itu)
 Contoh lainnya dari Verb dan Verb Phrase :
- She will go to Boston next week.
- (Dia akan pergi ke Boston minggu depan)
- Sonia is very tall.
(Sonia sangat tinggi)
- She must have gone to the bank
(Dia pasti telah pergi ke bank)
- Radit has gone home.
(Radit sudah pulang)
- Murni is watching television.
(Murni sedang menonton televisi)
- It was raining at six o’clock last night.
(Tadi malam jam enam telah hujan)
Dengan demikian, secara sederhana kita dapat nyatakan bahwa PASTI dan HARUS sebuah
kalimat itu terdiri atas satu clause (Subject+Verb).
Dalam pembahasan test TOEFL, Sering kali soal-soal sangat menjebak kita. Terkadang
subject pada kalimat dihilangkan dan kita harus teliti menentukan mana kata kerja (verb) yang tepat.
Atau sebaliknya, kata kerja dihilangkan dan kita harus teliti juga dalam menentukan subjeknya.
Perhatikan contoh di bawah:

Contoh Soal 1:
Were backed up for miles on the free way
a. Last week
b. In the morning
c. Traffics
d. Car

Dari contoh 1 di atas, kita perlu menentukan subjeknya. Karena pada soal ada kata were backed up
yaitu fungsinya sebagai kata kerja (verb). Maka jawaban yang tepat adalah C. kata traffics merupakan
bentuk jamak. Setiap kata benda yang jamak maka to be nya are. Karena soal tersebuyt dalam bentuk
past tense, maka bentuk kata kerja ke 2 are adalah were.

Contoh Soal 2:
All of the students in the class taught by Professor Roberts is required to turn in their term papers
A B C D
next Monday.

Dari contoh 2 di atas, kita perlu menentukan subjeknya terlebih dahulu. Subjek pada kalimat di atas
adalah all of the students bukan Profesor Roberts. Subjek all of the students berbentuk plural
sehingga kata kerja yang tepat juga seharusnya plural. Maka kata kerja yang tepat pada kalimat soal di
atas adalah are sehingga jawaban yang tepat adalah C.
STRATEGI 2 : OBJECTS OF PREPOSITIONS

Preposisi adalah bagian dari part of speech yang menunjukkan hubungan satu kata dengan kata
lainnya, yang biasanya ditempatkan sebelum kata benda (Noun) atau kata ganti (Pronoun) untuk
menunjukkan hubungan beberapa kata dalam kalimat. Lebih lanjut preposisi digunakan untuk
menunjukkan informasi kepada pembaca, informasi tersebut dapat berupa
 Dimana suatu kejadian berlangsung
e.g. At the hotel
 Kapan atau Mengapa suatu kejadian berlangsung
e.g. After dinner
 Gambaran deskriptif umum
e.g. The girl with beautiful smile

Di dalam bahasa inggris terdapat sekitar 80 sampai 100 kata preposisi, di bawah ini merupakan
beberapa contoh kata preposition yang sering digunakan:

About through But Like Off Over


Above Without By near On Past
Across Before Down Per Than Under
After Below For Since Of Untill
Along Beside From Till To Up
Around Between In With As At
Into Onto

 Seperti manusia, preposisi tidak dapat hidup sendiri, preposisi membutuhkan teman pendamping
untuk membentuk phrase (frase) yang disebut prepositional phrase.
 Prepositional phrase diawali oleh preposisi dan di akhiri oleh kata benda (Noun). Noun atau kata
benda itulah yang disebut obyek dari preposisi (objects of prepositions)
 Berikut ini adalah beberapa contoh dari prepositional phrase dengan noun sebagai objeknya,
diantaranya
- Under the desk
- During the lecture
- Across the sea
- After lunch
- Behind the tree
Kata yang ditebalkan dan garis miring di atas adalah preposition, sedangkan kata setelahnya
melengkapi terbentuknya prepositional phrase.

Contoh:
After his exams Tom will take a trip by boat
Pada kalimat di atas terdapat dua preposition¸ yakni: after dan by. Kata exam (kata benda) merupakan
objek dari preposition after, dan boat merupakan objek dari preposition by.

Contoh lainnya:
Before going home, we are going to pray first
Preposition pada kalimat di atas menggunakan form present participle (untuk membentuk continuous
tense) atau lebih dikenal dengan verb-ing atau gerund sebagai obyek dari preposisi.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa obyek dari preposisi adalah kata atau klausa yang
dimodifikasi oleh prepsosisi untuk membuat informasi atau makna baru.

A. Prepostion Membentuk Phrasal Verb


Dalam Bahasa Inggris, terdapat beberapa kata yang jika digabungkan denga kata lainnya
dapat membentuk frasa baru (phrasal verb) yang mempunyai artian sendiri. Hal tersebut juga berlaku
pada beberapa kata preposisi, masing-masing preposisi dapat membentuk phrasal verb dengan artian
baru dan jika kita salah menggunakan preposisi maka akan tidak benar menurut bahasa inggris,
berikut adalah contoh phrasal verb dengan mengkombinasikan dengan preposisi:
 Count on Mengandalkan
 Called off Membatalkan
 Depend on Tergantung
 Check in Masuk hotel/airport
 Hang in Bertahan
 Hang on Menunggu sebentar
 Take off Lepas landas

Contoh:
The game was called on* because of rain
I knew I could count in* you to do a good job
Contoh pertama, seharusnya menyatakan bahwa pertandingan dibatalkan (called off) karena
hujan. Ungkapan called off artinya canceled. Sedangkan dari contoh kedua, penggunaan kalimat count
in someone, tidak benar menurut bahasa inggris. Yang benar adalah count on someone.
B. Preposition yang dihilangkan
Terkadang kata depan dihilangkan dari kalimat dalam soal Written Expression test TOEFL
Contoh :
Can you wait* me after the game ?
I am going* home
Dalam contoh pertama, kalimat ini salah, karena seharusnya menyertakan kata depan for.
*Kalimat yang benar, “wait for me”. Sedangkan contoh kedua, kalimat ini juga salah, karena
seharusnya menyertakan kata depan”to”. *Kalimat yang benar, “I am going to home”.

Contoh Soal 1:
With his friend, ... ... found the movie theater
(A) Has
(B) He
(C) Later
(D) When
Terlebih dahulu kita harus menentukan subjek dan kata kerjanya, seperti contoh di atas, kita
sudah menemukan kata kerjanya yaitu found. Jangan mengira bahwa ‘friend’ adalah subyek, sebab
kata his friend adalah Noun Clause dan tentu saja obyek preposisi dari preposisi with. Jadi jawaban
yang benar (B) He.

Contoh Soal 2:
The progressive reading methods at this school is given credit for the improved test scores.
A B C D

Pada soal di atas, subjek dari kalimat tersebut adalah the progressive reading methods bukan this
school sehingga kata kerja yang mengikutinya seharusnya berbentuk plural. Maka jawaban yang tepat
untuk contoh soal di atas adalah B. is seharusnya digantikan dengan are.

STRATEGI 3:APPOSITIVES

 Appositives adalah kata benda yang datang sebelum atau sesudah kata benda lain yang
mempunyai arti yang sama.
 Appositive sering disalah artikan sebagai subyek dalam suatu kalimat.
 Appositive dapat di definisikan sebagai “informasi tambahan” atau “spesifikasi detail” yang
berfungsi memperjelas Subject atau Object sebuah kalimat.
 Appositive selalu disertai dengan hadirnya tanda baca “koma” yang membatasi “informasi
tambahan” tersebut.
 Selain untuk menambah informasi tambahan dan detail mengenai subjek dan objek, appositive
digunakan agar kalimat lebih variatif dan kaya dalam segi kebahasaan (biasanya diaplikasikan
dalam penulisan akademik bahasa Inggris)

Di dalam percakapan ataupun penulisan sehari-hari, kita sering memberi nama pada apapun,
barang kesayangan, binatang peliharaan, bahkan anda pun bisa mempunyai banyak nama panggilan
atau julukan yang diberikan oleh orang tua, teman, atau orang-orang terdekat disekitar anda.

 Contohnya:
Andre Taulany, dapat dipanggil seorang pelawak, mantan vokalis stinky, temannya Entis Sutisna,
pebisnis handal, seorang suami dan seorang ayah. Semua nama panggilan tersebut merujuk pada
Andre pada konteks yang berbeda-beda. Hal tersebut dapat diterapkan pada setiap Noun atau kata
benda.

Dengan demikian, pembahasan mengenai appositive tidak dapat dipisahkan dengan pembahasan
mengenai Subject/Object dan ‘koma’.

INGAT!
Perlu diketahui juga bahwa appositive bukanlah pengulangan akan tetapi hanya memperjelas kata-
kata tertentu dalam sebuah kalimat.

Contoh:
1. Apabila terdapat dua tanda koma dalam satu kalimat, maka bisa dipastikan kalau subyeknya adalah
kata yang berada di depan sebelum tanda koma pertama.

Andre, the former vocalist of stinky, bought a new car.


S APP V

2. Apabila terdapat satu tanda koma dalam satu kalimat, maka bisa dipastikan kalau subyeknya
adalah kalimat ke dua setelah tanda koma.

A famous Indonesian comedian, Andre is fixing car


APP S V
 Appositives dapat berupa kombinasi pendek atau panjang dari kelompok kata. Berikut ini adalah
contoh lainnya yang melibatkan hewan panda.
 The animal, a panda, is climbing a tree.
 The animal, a cute panda, is climbing a tree.
 The animal, a cute panda with puffy fur, is climbing a tree.
 The animal, a large cute panda with puffy fur that has eaten a bamboo, is climbing a tree.

INGAT!
Hal yang paling penting untuk di ingat mengenai appositive adalah Appositive selalu disertai dengan
hadirnya tanda baca “koma” yang membatasi “informasi tambahan”, “informasi lanjutan” atau
“informasi detail”

Untuk menambah pemahaman mengenai appositives, berikut ini adalah jenis appositives
berdasarkan letaknya di sebuah kalimat.

-Appositive berada di awal kalimat:


A hot-tempered footbal player, Wayne charged the referee and tried to punch that poor man on the
face.

-Appositive berada di tengah kalimat:


Wayne, a hot-tempered football player, charged the referee and tried to punch that poor man on the
face.

-Appositive berada di akhir kalimat:


Upset by the bad call, the crowd booed Wayne, a hot-tempered football player who charged the
referee and tried to punch that poor man on the face.

Dari materi tentang appositive diatas, dapat disimpulkan bahwa INFORMASI KUNCI mengenai
appositive, yakni: Jika suatu kata termasuk kedalam appositive, maka sudah dipastikan bahwa
kata tersebut bukanlah subjek kalimat. Karena fungsi utama appositive adalah memodifikasi
subjek, bukan sebagai subjek, sekali INGAT yakni memodifikasi subjek.

Appositive dapat menjadi pengecoh dalam mengetahui subjek pada sebuah kalimat dalam tes TOEFL
bagian structure. Appostive merupakan sebuah kata benda yang datang setelah kata benda lainnya
yang mempunyai arti sama.
Contoh Soal 1:
, George, is attending the lecture.
a) Right now
b) Happily
c) Because of the time
d) My friend

Penggunaan koma di atas memberitahu kita bahwa George bukanlah merupakan subjek dari
kalimat. George merupakan appositive. Oleh karena itu, jawaban yang kita butuhkan yaitu sebuah
subjek untuk melengkapi kalimat di atas. Right now (adverb), happily (adverb), dan because of the
time (adverb) tidaklah bisa menjadi subjek. Jadi jawaban yang paling tepat yaitu bagian d) My friend.

Contoh Soal 2:
, Sarah rarely misses her basketball shots.
a) An excellent basketball player
b) An excellent basket player is
c) Sarah is an excellent basket player
d) Her excellent basket player

Pada kata Sarah tidak terdapat koma setelahnya. Ini menandakan bahwa Sarah merupakan
subjek dari kalimat. Kalimat ini juga menjadi contoh bahwa posisi appositive tidak selalu terletak
setelah subjek kalimat. Jadi yang kita butuhkan dalam kalimat diatas yaitu sebuah appositive yang
memodifikasi Sarah. Pada jawaban (b) dan (c) terdapat kata kerja is sehingga bukanlah bentuk
appositive. Pada jawaban (d) merupakan bentuk appositive hanya saja play (permainan) bukanlah
appositive untuk Sarah (player). Jadi jawaban yang benar yaitu (a) An excellent basketball player.

Contoh Soal 3:
The new owner, that the son of the previous owner, is Undertaking some fairly broad changes in
A B C
management policy.
D

Pada kalimat di atas terdapat dua kata benda sebelum kata kerja is undertaking. Di antara dua
kata benda tersebut terdapat koma yang menunjukkan appositive. Maka jawaban yang tepat adalah A
di mana seharusnya kata that dihilangkan.
STRATEGI 4: PRESENT PARTICIPLE

Menurut Cambridge Advance Learner’s Dictionary Third Edition, Present Participle


merupakan bentuk kata kerja (Verb) yang berakhiran –ing (talking, playing, walking, kicking, etc.)
yang berada muncul setelah kata kerja (Verb) lainnya untuk memperlihatkan continuous action.
Present participle digunakan untuk membentuk continuous tense.
Present participles dalam bahasa inggris ini mempunyai dua peran, diantaranya:
- Selain Verb pada kalimat continuous, present participle juga dapat berperan Sebagai Adjective.

A. Present participles sebagai Verb


Kata dalam Bahasa Inggris yang berakhiran –ing tentu sangat identik dengan Verb atau kata
kerja. Kata kerja berakhiran –ing erat hubungannya dengan kalimat progressive atau bentuk
continuous (past, present, dan future), untuk membentuk kalimat continuous sebuah verb-ing harus di
dahului oleh bentuk kata kerja “to be”.
Subjects Present Tense Past Tense Future Tense
I Am Was Will be
You Are Were Will be
They Are Were Will be
We Are Were Will be
She Is Were Will be
He Is Were Will be
It Is Were Will be
Contoh Kalimat 1:
Present participle dalam present continuous
- I am talking to myself, what a wonderful world.
V
- You are judging the dancer performance based on their training.
V
- She is going to deliver the presentation.
V
Contoh Kalimat 2:
Present participle dalam present continuous
- I was assuming that someone stolen my sandals.
V
- You were concerning about the poverty in Indonesia.
V
- He was mourning because his girlfriend dumped him.
V

Contoh Kalimat 3:
- We will be climbing Semeru mountain.
V
- The police will be examining the evidence of the murder case.
V

INGAT!
Present Participle itu adalah satu kata kerjanya saja yang berbentuk verb-ing (climbing, concerning,
judging, dll), terlepas dari verb pendukungny nya mau present, past atau future.
Oleh karena itu, untuk membentuk kalimat continuous (S+V), present participle tidak bisa berdiri
sendiri sebagai, butuh verb lainnya (to be) untuk membuat kalimat tersebut.

B. Present participles sebagai Adjective


Present participles juga berfungsi sebagai kata sifat (adjective) apabila tidak didahului oleh
bentuk kata kerja “to be”. Adjective atau kata sifat adalah kata yang memperjelas atau memberikan
keterangan tambahan mengenai kata benda atau (Noun)

Contoh 1: The man talking to his friend has a beard


N Adj
Pada kalimat di atas, ‘talking’ adalah kata sifat dan bukan bagian kata kerja, karena tidak di
dahului oleh bentuk “to be”. Kata kerja dalam kalimat ini adalah has.

Contoh 2: The dog waiting in the train station is Hatchiko.


N Adj
Di kalimat ini, waiting kata sifat yang menerangkan atau memperjelas the dog yang sedang
berada di stasioun kereta api. Kata kerja dalam kalimat ini adalah is.

Contoh 3: The princess sleeping because the curse give an early sign to wake up.
N Adj
Pada kalimat di atas, ‘sleeping’ menjelaskan kata benda princess. Kata kerja dalam kalimat ini
adalah give.

PERHATIAN! SANGAT PENTING UNTUK DI INGAT!


Bahwa ada aturan dalam kalimat bahasa inggris yang harus anda ketahui. Kalimat-kalimat di atas
mengalami penghapusan verb karena memang di bolehkan yakni penghapusan “relative pronoun +
verb be”.
Contohnya:
Pada kalimat di atas The man taliking to his friend has a beard, seharusnya ada “relative pronoun +
verb be” = who is The man (who is) talking to his friend has a beard. Akan tetapi dalam kalimat
bahasa inggris omission atau penghapusan pada “relative pronoun + verb be” dapat dilakukan

C. Present participles sebagai Noun


Jika Anda berpikir bahwa present participle dapat berfungsi sebagai Noun, Anda salah besar.
Dapat dipastikan, sebagian besar dari Anda mengira bahwa Verb-ng dapat dijadikan sebagai Noun.

Betul sekali! Memang Verb-ing dapat dijadikan sebagai Noun, akan tetapi verb-ing yang bisa
dijadikan Noun bukanlah ‘present participle’ yang sedang kita bahas kali ini.

Gerund lah verb-ing yang dapat dijadikan Noun suatu kalimat. Pertanyaan muncul, apa
perbedaan Gerund dan Present Participle. Perbedaan yang paling terlihat adalah fungsi dari verb-ing
masing-masing, jika present participle berfungsi sebagai adjective maka gerund pasti berfungsi
sebagai noun. Berikut dibawah ini adalah contoh-contoh kalimat yang membedakan antara Gerund
dan Present Participle:

Contoh 1:
- Walking on the beach, Delores dodged jellyfish that had washed ashore.

Pada kalimat di atas, Walking on the beach merupakan ‘present participle phrase’ dikarenakan
menjelaskan atau memodifikasi Noun Delores.

Sedangkan pada kalimat di atas, Waling on the beach meruapakan gerund phrase karena menjadi the
subject dari kalimat dan kalimat tersebut juga memiliki verb is.

Contoh 2:
- Arif waking to the buzz of the alarm clock cursed the arrival of another Monday.

Pada kalimat di atas ini, waking merupakan present participle sebagai adjective karena memodifikasi
Arif, dan jika anda jeli seharusnya ada “relative pronoun + verb be” who is. Kata kerja dari kalimat
diatas adalah cursed.
- Arif hates waking to the buzz of the alarm clock.

Waking to the buzz of the alarm clock merupakan gerund phrase karena adalah direct object dari
verb hates.

Contoh 3:
- The princess sleeping because of the curse give an early sign to wake up.

Kalimat di atas menunjukkan kata sleeping termasuk sebagai adjective karena menjelaskan keadaan
the princess dan seharusnya ada “relative pronoun + verb be” who is

The sleeping princvess gave an early sign to wakte up.

Kalimat di atas menunjukkan kata ‘sleeping’ termasuk sebagai ‘pronoun’ yang menunjukkan
secara spesifik princess mana, princess yang tertidur, lalu ada verb “gave” untuk melengkapi Subject
dan Verb.

INGAT!
Hal yang paling penting untuk diingat mengenai Present Participle (V-ing) adalah bahwa Present
Participle dapat menjadi verb atau adjective. Menjadi verb ketika di dalam kalimat disertai dengan
hadirnya tanda baca “to be”, sebaliknya jika tidak terdapat “to be” menjadi adjective.

Contoh Soal 1:
The child....................playing in the yard is my son.
A. Now
B. Is
C. He
D. Was

Pada contoh ini, ‘child’ adalah sebagai subyek, dan mungkinkita akan mengira jika ‘playing’
sebagai ‘verb’. Apabila itu terjadi mungkin kita akan memilih jawab B atau D untuk melengkapinya,
tetapi itu salah, sebab ‘playing’ di sini bukan sebagai kata kerja, kita harus menyimpulkan bahwa
‘playing’ sebagai bagian dari kata sifat yang tidak memerlukan ‘be’ dan kata kerja yang sebenarnya
dalam kalimat ini adalah ‘is’. Jadi jawaban yang benar adalah (A) Now.
Contoh Soal 2:

Those travelers are completing their trip on Delta should report to Gate Three.
A B C D

Pada kalimat soal di atas terdapat dua verb yaitu are completing dan ‘should report’. Dalam
satu klausa, maksimal hanya dibutuhkan satu verb. Maka jawaban yang tepat adalah B di mana kata
kerja bantu are dihilangkan dan kata completing berubah bentuk menjadi adjective.
STRATEGI 5:
PAST PARTICIPLE

Past participle adalah bentuk kata kerja yang muncul/didahului be (am, is, are, was, were)
dan have (have, has, had). Biasanya, pembentukannya diakhiri –ed (offered, listed, suspected, etc.),
tetapi ada juga banyak past participle tak beraturan dalam bahasa inggris (lihat daftarnya dalam
Appendix). ‘Past participle’ dapat menyebabkan kebingungan dalam struktur pertanyaan pada tes
TOEFL karena past participle dapat berupa kata sifat atau bagian dari kata kerja.

A. Sebagai Verb
 The family has purchased a television.
 The poem was written by Paul.

Pada kalimat pertama bentuk past participle “purchased” merupakan bagian dari kata kerja karena di
dahului oleh have (has). Sementara yang kedua, past participle “written” juga merupakan bagian dari
kata kerja karena di dahului oleh be (was).

B. Sebagai Adjective
Past participle dapat menjadi kata sifat apabila tidak disertai/didahului bentuk ‘be’ atau ‘have’.
 The television purchased yesterday was expensive.
 The poem written by Paul appeared in the magazine.

Dalam kalimat pertama, purchased adalah adjective, bukan verb, karena tidak disertai bentuk be atau
have (dan ada sebuah verb, “was”, dalam kalimat berikutnya). Dalam kalimat kedua, written adalah
adjective, bukan verb, karena tidak disertai bentuk be atau have (dan ada sebuah kata kerja,
“appeared”, dalam kalimat berikutnya).

Tips & Strategi:


1. Past Participle sering berakhiran –ed, tapi perlu diketahui bahwa banyak bentuk past
participle yang tidak beraturan (irregular). Banyak kata kerja termasuk yang berakhiran –ed
dapat membingungkan, apakah verb itu simple past atau past participle.
2. Kata kerja berakhiran –ed bisa saja merupakan (1) simple past, (2) past participle, dan (3)
adjective.
 She painted this picture.
 She has painted this picture.
 The picture painted by Karen is now in a museum.
Contoh Soal 1:
Perhatikan contoh berikut ini, bagaimana past participle dapat membingungkan peserta dalam
pertanyaan Structure pada tes TOEFL.

The bread baked this morning smelled delicious.


(A) Has
(B) Was
(C) It
(D) Just

Dalam contoh di atas, jika melihat beberapa kata pertama dari kalimat, tampak bahwa bread
adalah subyek dan baked sebagai kata kerja lengkap atau past participle yang membutuhkan kata
kerja pembantu. Padahal, jika dilihat lagi dalam kalimat, Anda akan melihat kata kerja smelled.

Anda kemudian akan menyadari bahwa baked adalah kata sifat participial (adjective
participial), sehingga ia bukanlah bagian dari kata kerja. Karenanya, jawaban (A) dan (B) tidak benar,
sebab baked adalah kata sifat dan tidak membutuhkan kata kerja pembantu seperti has atau was.
Jawaban (C) tidak benar karena tidak membutuhkan untuk subjek it. Jawaban (D) adalah jawaban
yang tepat untuk pertanyaan ini. The bread just baked this morning smelled delicious. (Roti yang
dibakar pagi ini tercium nikmat).

Contoh Soal 2:
The chapters were taught by the professor this morning will be on next week’s exam.
A B C D

Dalam contoh soal di atas terdapat dua kemungkinan kata kerja utama yang bisa digunakan yaitu were
taught dan will be. Dari segi makna maka yang memungkinkan untuk menjadi kata kerja utama
adalah will be dan were taught berfungsi sebagai adjective bukan kata kerja utama. Maka jawaban
yang tepat adalah A ddi mana kata kerja bantau were dihilangkan.
STRATEGI 6: KONJUNGSI

Konjungsi atau kata sambung adalah kata untuk menghubungkan antarkata, antarfrasa,
antarklausa, dan antarkalimat. Beberapa orang lebih mengenalnya dengan connectors atau joining
words.

a. Conjuction
Conjuction ialah kata sambung yang dipakai untuk menghubungkan/menggabungkan kata-kata,
frasa atau klausa dalam sebuah kalimat. Coba perhatikan contoh berikut:
- I’ve got a headache and I feel sick.
- She can’t stay longer or she’ll miss her bus.
- I bought the car because it was cheap.
- I don’t know if she lives here.

Jenis-jenis Conjuction

(a) Coordinate Conjuction


Coordinate conjuction ialah kata sambug yang digunakan untuk menggabungkan dua buah
klausa yang setara dalam kalimat majemuk setara (compound sentence). Yang termasuk dalam
coordinate conjuction ialah and, but, yet, or, for, either – or, neither – nor, both – and, dan not
only – but also atau not only-but-as well.
- God make the country and man make the town.
- Dyta and Agnes are my close friends.
- He is dilligent and clever.
- She is not nice but she is charming.

(b) Subordinate Conjuction


Subordinate Conjuction ialah kata sambung yang digunakan untuk menggabungkan anak kalimat
(subordinate clause) dengan induk kalimat (main clause) dalam kalimat majemuk bertingkat
(complex sentence). Kebanyakan dari subordinate conjuction ini berasal dari preposition,
khususnya conjuction of time (yang menunjukkan bentuk waktu: before, after, until, since, dan
as. Perhatikan contoh berikut;
- My parents come after night had fallen.
- As he wa ill, he couldn’t come.
- She took her umbrella because it’s raining.

(c) Subordinate Conjuction


Correlative conjuction adalah kata hubung yang digunakan berpasangan untuk menunjukkan
hubungan antara dua kata, frasa (phrase), atau klausa (clause).
Elemen kalimat yang dihubungkan biasanya bersifat paralel (kedudukannya
sejajar/seimbang/balance) secara struktur gramatikal. Kata hubung ini disebut juga paired
conjuction.

 Di antara tiga jenis Conjuction, ini mungkin adalah salah satu yang paling umum diguakan dan
paling familiar, memberikan rasa setara dengan kata-kata atau kalimat yang terhubung.
 Terdapat 7 tipe Coodinating Conjuctions yang sering kita gunakan diantaranya for, and, nor, but,
or, yet, so atau lebih dikenal dengan singkatan F.A.N.B.O.Y.S.

Fungsi dari masing-masing ‘coordinate conjuction’ adalah sebagai berikut:


 For – Penjelasan mengapa (alasan)
 And – Persamaan atau kesetaraan
 Nor – Untuk 2 hal yang mirip dan bersifat negatif
 But – Pembandingan/kontras
 Or – Menunjukkan pilihan
 Yet – Sebaliknya, meskipun
 So – Menunjukkan konsekuensi akibat

Coordinate connector digunakan untuk menghubungkan antara satu klausa dengan klausa lain
yang menggunakan and, but, or, so, yet, dan tanda koma (,). Perhatikan kata yang digarisbawahi pada
contoh berikut.
- Tom is singing, and Paul is dancing.
(Tom sedang bernyanyi, dan Paul sedang menari)
- Tom is tall, but Paul is short
(Tom itu tinggi, tapi Paul itu pendek)
- Tom must write the letter, or Paul will do it.
(Tom harus menulis surat, atau Paul yang akan melakukannya)
- Tom told a joke, so Paul laughed.
(Tom menceritakan lelucon, maka Paul tertawa)
- Tom is tired, yet he is not going to sleep.
(Tom lelah, tetapi dia belum juga tidur)

Contoh Penggunaan coordinate connector


She Laughed But She Wanted to cry
Subject Verb Coordinate Subject vern
connector

Contoh Soal 1:
A Power failure occured, the lamps went out (Terjadi gangguan tenaga (listrik), maka
lampu mati.)
(A) Then
(B) So
(C) Later
(D) Next

Dari kalimat di atas dapat kita ketahui bahwa kalimat tersebut mempunyai dua klausa “a power
failure occured” dan “the lamps went out”. Jadi kalimat tersebut butuh sebuah “coordinate
connector’ untuk menghubungkan kedua klausa tersebut. Dari pilihan jawaban yang ada, hanya ada 1
bentuk connector yang maknanya paling sesuai untuk kalimat di atas yaitu so. Jadi jawaban paling
tepat adalah (B), so.

Contoh soal 2:
The software should be used on an IBM computer but this computer is IBM
A B C D

Pada contoh soal di atas, terdapat dua klausa yaitu The software should be used on an IBM computer
dan this computer is IBM yang dihubungkan oleh konjungsi but. Kedua klausa tersebut tidaklah
berlawanan maka penggunaan konjungsi but pada kalimat di atas tidak tepat, sehingga jawabannya
adalah C di mana but seharusnya digantikan oleh and.
STRATEGI 7: PENGGUNAAN ADVERB CONNECTOR

a. Conjuction
Conjuction ialah kata sambung yang dipakai untuk menghubungkan/menggabungkan kata-kata,
frasa atau klausa dalam sebuah kalimat. Beberapa orang lebih mengenalnya dengan connectors atau
joining words.

b. Types of Conjuction
Terdapat beberapa jenis konjungsi dalam Bahasa Inggris diantaranya: coordinating Conjuction,
Subordinating Conjuction, Correlative Conjuction dan Conjuctive adverb.

c. Adverb Conjuction/Connector
Adverb connectors digunakan untuk mengekspresikan ide-ide waktu (time) dan penyebab
(cause), dan sejumlah ide lain, seperti berlawanan (contrast), kondisi (condition), tempat (place).

TIME CAUSE CONDITION CONTRAST PLACE


After Because If Although Where
As Since Whether Even though Where
Before In as Though
Since Much as While
Until Now Whereas
When That
While

Berikut ini adalah 2 pola dasar penggunaannya dalam kalimat:


 Di tengah kalimat (Seperti conjuction pada umumnya):

I will sign the check before you leave.


 Di awal kalimat (harus dipisah oleh tanda koma)
Before you leave, I will sign the check

Contoh soal 1:
I was late, I missed the class.
(A) I
(B) Because
(C) The Transportation
(D) They
Dari kalimat di atas dapat kita ketahui bahwa kalimat tersebut sudah mempunyai Subject dan
Verb, sehingga yang dibutuhkan hanyalah Adverb Connector karena juga sudah terdapat dua klausa I
was late dan juga terdapat klausa yang lain I missed the appointment. Jika memilih jawaban (A) I,
(C) The train, (D) They maka jawaban anda tidak tepat, karena subject sudah ada, sementara
connector untuk kedua klausa tersebut Anda abaikan. Untuk jawaban yang benar adalah (B) because,
sebagai connector cause (menyatakan penyebab).

Contoh Soal 2:
Until the bank closes in less than an hour, the deposits need to be tallied immediately.
A B C D

Dari kalimat di atas diketahui bahwa terdapat dua klausa yang dihubungkan oleh adverb
connector until yaitu the bank closes in less than an hour dan the deposits nedd to tallied
immediately. Dari makna kedua klausa tersebut, yang dibutuhkan untuk menghubungkan adalah
konektor sebab akibat. Konektor until merupakan konektor waktu sehingga tidak tepat maka jawab
yang tepat adalah A. Konektor until seharusnya diganti dengan since atau because.

STRATEGI 8: KLAUSA KATA BENDA/NOUN CLAUSE CONNECTORS

Noun Clause merupakan klausa yang berfungsi sebagai kata benda (noun), yang mana
kedudukannya dapat berperan sebagai subjek atau objek dari kata kerja atau objek dari preposition
Types of Noun Clause Connectors
1. That
 He says that he can’t come.
2. 5 W + 1 H ++
 Where, what, when, why, how, how much, how many, whether, if
 I don’t believe what you are telling me.
 I know wher she goes
 She has no idea why they leave us

1. Noun clause sebagai objek dari verb


I know when he will arrive
Pada contoh No. 1, terdapat dua klausa, I know dan he will arrive. Kedua klausa ini
dihubungkan oleh connector (kata penghubung) when. When mengubah klausa he will arrive menjadi
sebuah noun clause yang berfungsi sebagai objek dari kata kerja know.

2. Noun clause sebagai objek dari preposition


I am concerned about when he will arrive.

Pada contoh No.2, kedua klausa I Know dan he will arrive yang dihubungkan oleh conector
when. When mengubah klausa he will arrive menadi sebuah noun clause yang berfungsi sebagai ojek
dari preposition about.

3. Noun clause sebagai subjek kalimat


When he will arrive is not important.

Pada contoh No.3 lebih sulit. Pada contoh ini, ada dua klausa tapi ini agak sulit dikenali. ‘He
will arrive’ adalah salah satu klausanya, dan penghubung ‘when’ mengubahnya menjadi klausa kata
benda yang berfungsi sebagai subyek kalimat. Kesimpulannya, when he will arrive menjadi klausa
kata benda (noun clause) sebagai subyek, sedangkan ‘is’ sebagai kata kerja.

When he will arrive (subjek)


When : connector
He : subjek
Will arrive : verb dari klausa he will arrive
Is : verb dari kalimat

Tips and Strategi


I Know What You Did
Subject Verb Noun Subject verb
Conector
Noun clause as object

What You Did Was wrong


Noun subject verb verb
conector
Noun clause as object
Contoh soal 1:
Perhatikan contoh dibawah ini, menggambarkan bagaimana pola kalimat ini dijadikan sebagai soal
dalam tes Structure TOEFL.

Was late caused many problems.


(A) That be
(B) The driver
(C) There
(D) Because

Dapat segera diketahui bahwa kalimat di atas mempunyai 2 verb (was dan caused) dan setiap
verb butuh subjek. Sementara dari kalimat di atas tidak nampak satu pun subjek. Jadi kita butuh 2
subjek. Jawaban (D) Because, jelas salah karena bukan subjek. (C) dan (D) hanya punya 1 subjek.
Jadi pilihan jawaban paling tepat yaitu: (A) That he merupakan subjek dari was. Sementara that
menjadi connector yang menjadikan status he was late menjadi subjek dari verb caused.

Contoh Soal 2:

What do you plan will ruin the whole my plan if you understand.
A B C D

Kalimat soal di atas dimulai oleh kata what, hal ini dapat mengecoh dikarenakan biasanya
kata what digunakan untuk kalimat Tanya, namun dalam kalimat tersebut kata what digunakan untuk
subjek. Maka tidak diperlukan kata kerja bantu do pada kalimat tersebut sehingga jawaban A adalah
jawaban yang tepat dengan menghilangkan kata kerja bantu do.
STRATEGI 9: KLAUSA KATA SIFAT/ADJECTIVE CLAUSE CONNECTORS

Adjective clause merupakan klausa yang berfungsi seperti adjective (kata sifat) yaitu
“menerangkan kata benda”. Hanya saja, posisinya tidak persis sama. Apabila kata sifat (adjective)
normalnya sebelum noun yang dideksripsikan, sementara adjective clause berada setelah noun-nya.

Perhatikan kalimat berikut.


1. The woman is filling the glass that she put on the table.
(Adjective clause)
Pada kalimat No. 1 terdapat dua klausa:, woman merupakan subjek dari kata kerja is filling,
dan she merupakan subjek dari kata kerja ‘put’. That merupakan konektor adjective clause yang
menghubungkan kedua klausa di atas. Dan, adjective clause ‘that she put on the table’ menerangkan
kata benda glass.

2. The glass that she put ont the table contains milk.
(Adjective Clause)

Pada kalimat No.2, juga terdapat dua klausa. Kata “glass” merupakan subjek dari verb “contains” dan
“she” merupakan subjek dari verb “put”. That merupakan kata penghubung adjective clause. Maka,
adjective clause “that she put one the table” adalah menerangkan kata benda “glass”.

Tips dan Strategi


Adjective Clause Connector
Whom which that
(for people) (for things) (for people and for things)

Contoh :
 I liked the book which you recommended
 The book which you recommended was interesting

Contoh Soal 1:
The gift selected for the bride was rather expensive.
(A) Because
(B) Was
(C) Since
(D) Which me
Kalimat di atas mempunyai 2 klausa: gift merupakan subjek dari kata kerja was, dan kata
kerja ‘selected’ membutuhkan sebuah subjek. Karena ada dua 2 klausa maka dibutuhkan sebuah
connector.

Jawaban (A) dan (C) terdapat connector, tapi tidak ada subjek. Jadi, bukan jawaban tepat.

Adapun jawaban (B) mengubah selected menjadi passive. Jika memilih jawaban ini maka
subjek ‘gift’ akan mempunya dua subjek: was selected dan was. Jawaban ini tidak benar karena
terdapat dua verb, tapi tidak ada connector untuk menyambung keduannya. Dari segi makna sangat
jelas salahnya.

Maka, jawaban yang benar adalah (D), which me. Which (konektor), we (subjek).

The gift which we selected for the bride was rather expensice. (hadiah yang kita pilih untuk pengantin
perempuan agak mahal.)

Contoh soal 2:

The teacher always tells jokes is going to Australia today with his family.
A B C D

Pada kalimat soal di atas terdapat dua kata kerja yaitu tells dan is sehingga kalimat tersebut
tidak lah tepat. Maka seharusnya kata tell dibuat klausa adjektif sehingga struktur pada kalimat
tersebut menjadi benar. Jawaban yang tepat adalah A di mana sebelum kata always seharusnya
didahului kata who karena subjek merupakan orang sehingga kalimat yang tepat adalah The teacher
who always tells joke is going to Australia today with his family.
STRATEGI 10: REDUKSI KLAUSA ADJECTIVE

Adjective clause merupakan klausa yang berfungsi seperti adjective (kata sifat) yaitu
“menerangkan kata benda”. Hanya saja, posisinya tidak persis sama. Apabila kata sifat (adjective)
normalnya sebelum noun yang dideskripsikan, sementara adjective clause berada setelah noun-nya.

Di dalam bahasa Inggris dapat muncul klausa dalam bentuk lengkap atau dalam bentuk dikurangi
(direduksi).

 My friend should be on the train which is arriving at the station now.

Jika tidak dicoret, menunjukkan klausa kata sifat (adjective) dalam bentuk lengkap, which is arriving
at the station now. Dan, jika dicoret, ia merupakan bentuk direduksi (dikurangi), arriving at the station
now.

Klausa kata sifat dapat muncul dalam bentuk dikurangi/direduksi. Ketika direduksi, konektor
klausa kata sifat dan verb to be yang langsung mengikutinya dihilangkan.

 The woman who is waving to us it the tour guide.


 The letter which was written last week arrived today.
 The pitcher that is on the table is full of iced tea.

Masing-masing kalimat tersebut dapat digunakan dalam bentuk lengkap atau dalam bentuk dikurangi.
Dalam bentuk tereduksi, konektor who, which, atau that, dihilangkan bersama dengan ber to benya; is
atau was.

Jika tidak ada ‘to be’ dalam “adjective clause’, masih mungkin untuk memiliki bentuk tereduksi.
Konektornya dihilangkan dan kata kerjanya diubah dalam bentuk ‘-ing’.

I don’t understand the article which appears in today’s paper.


 Appearing
Dalam contoh ini tidak ada ‘to be’ dalam klausa ‘adjective which appear in today’s paper’,
sehingga konektor ‘which’ dihilangkan dan kata kerja utama ‘appears’ diubah ke dalam bentuk ‘i-
ing’, jadi “appearing”.

Perlu dicatat bahwa tidak semua ‘adjective clause’ dapat muncul dalam bentuk tereduksi.
Sebuah klausa kata sifat dapat muncul dalam bentuk tereduksi hanya jika konektor klausa ‘adjective’
(which, that, who, dll) diikuti langsung oleh kata kerja (verb) atau berlaku sebagai subjek.
 The woman that I just met is the tour guide. => tidak dapat direduksi
 The letter which you sent me arrived yesterday. => tidak dapat direduksi

Tips dan Strategi


Dengan be-verb dalam adjective clause (adjective connector/subject) be
(who which that)
Tanpa be-verb dalam adjective clause (adjective connector/subject)
( verb + ing )
(who which that)

1. Untuk mereduksi klausa ajetif, hilangkan ‘adjective connector’/subjek dan ‘to be’ (be-verb).
2. Jika tidak ada ‘be-verb’, hilangkan ‘adjective connector’/subjek dan ubah kata kerja utama ke
dalam bentuk ‘-ing’.
3. ‘Adjective clause’ dapat direduksi jika ‘adjective connector’/subjek langsung diikuti kata
kerja.
4. Jika ada ‘adjective clause’ dipisahkan dengan koma, reduksi dapat dipindahkan ke awal
kalimat.

Contoh soal 1:
The White House locates in Washington is the home of the president.
A B C D

Pada kalimat tersebut, terdapat kesalahan penggunaan klausa adjective. Kata kerja pada
kalimat tersebut merupakan is sehingga kata locates seharusnya berbentuk adjective
Maka locates seharusnya located pada bentuk reduksi dan which is located pada bentuk lengkap.

Contoh soal 2:
On several different television programs, the witness gave conflicting accounts of what had
happened.
(A) He appeared
(B) Who appeared
(C) Appearing
(D) Appears

Pada soal di atas, subjeknya adalah the witness sehingga klausa yang muncul sebelumnya
merupakan klausa adjective karena menjelaskan subjek di depannya dan klausa tersebut tidak bisa
berdiri sendiri karena tidak terdapat konjungsi yang menghubungkan kedua klausa tersebut. Pilihan
jawaban A tidak tepat karena diawali langsung dengan kata ganti he dan tidak terdapat konektor untuk
menghubungkan kedua klausa tersebut. Pilhan jawabn B tidak tepat karena kata who muncul diawal
kalimat yang seharusnya muncul setelah subjek. Pilihan jawaban D juga tidak tepat karena tidak
terdapat subjek. Maka jawaban yang tepat adalah C yaitu bentuk reduksi klausa ‘adjective’.
STRATEGI 11: REDUKSI KLAUSA ADVERBIAL

‘Adverbial clause’ adalah ‘dependent clause’; yang berfungsi sebagai adverb (kata
keterangan) dan memberikan informasi tentang ‘verb’, ‘adjective’, atau ‘adverb’ yang berada pada
‘independent clause’ dengan kapasitasnya menjawab pertanyaan: ‘how’, ‘when’, ‘where’, ‘why’, atau
‘to what degree’.

Klause adverbia juga dapat muncul dalam bentuk tereduksi. Dalam bentuk tereduksi,
konektor adverbia dibiarkan, tetapi subjek dan ‘be-verb’ (to be) dihilangkan.
 Although he is rather unwell, the speaker will take part ini the seminar.
 Whn you are ready, you can begin your speech.

Kedua contoh di atas dapat digunakan, baik dalam bentuk lengkap atau direduksi. Dalam
bentuk tereduksi, konekter adverbia although dan when tetap digunakan, sedangkan subyek ‘he’ dan
‘you’ serta ‘be-verb is’ dan ‘are’ dihilangkan.

Jika tidak ada be-verb dalam klausa adverbia, masih mungkin dapat tereduksi. Ketika tidak
ada be-verb dalam klause adverbia, yang dihilangkan subjeknya dan verb utamanya diubah ke dalam
bentuk ‘-ing’. Perhatikan kalimat di bawah ini.
 Although he feels rather sick, the speaker comes.
 feeling
 When you give your speech, you should speak loudly and distinctly.
 giving

Pada contoh pertama, ‘although he feels rather sick’ tidak mengandung ‘be-verb’; untuk
mengurangi klausul ini, subjek ‘he’ dihilangkan dan kata kerja utama’ feels’ diubah menjadi ‘feeling’.
Dalam contoh kedua, ‘when you give your speech’ juga tidak mengandung ‘be-verb’; untuk
mereduksi klausa ini, subjek ‘you’ dihilangkan dan kata kerja utama ‘give’ diubah menjadi ‘giving’.

Penting dicatat bahwa tidak semua klausa adverbia dapat muncul dalam bentuk tereduksi, dan
sejumlah klausa adverbia hanya dapat direduksi jika kata kerja dalam bentuk pasif (passive form).
Perhatikan kalimat berikut.
 Once you submit your thesis, you will graduate. => (aktif – tidak tereduksi)
 Once it is submitted, your thesis will be reviewed. => (pasif – dapat direduksi)

Dalam contoh pertama, klausa adverbia ‘once you submit your thesis’ tidak direduksi karena
klausa yang diperkenalkan oleh “once” direduksi hanya jika kata kerja pasif, sedangkan kata kerja
submit adalah kata kerja aktif.

Dalam contoh kedua, klausa adverbia ‘once it is submitted’ direduksi menjadi once submitted karena
klausa yang diperkenalkan once dan kata kerja submitted adalah pasif.

Reduksi klausa adverbial


Dengan verb (adverb connector) subject be
(to be)
Dengan verb (adverb connector) subject (verb+ing)
(bukan to be)
Time Condition contrast place Manner
Aktif After If Although
Before Unless though
Since Whether
While
Pasif Once If Although Where As
Until Unless though wherever
When Whether
When ever
 Subjek dan verb (to be) dalam klausa adverbial dihilangkan
 Jika bukan verb (to be) maka kata kerja berubah menjadi bentuk -ing

Tips dan Strategi:


1. Untuk mereduksi klausa adverbia, buang subjek dan be-verb dari klausa adverbia.
2. Jika tidak ada be-verb, maka hilangkan subjek dan ubah kata kerja menjadi bentuk –ing
3. Jika ada ‘adjective clause’ dipisahkan dengan koma, reduksi dapat dipindahkan ke awal
kalimat.

Contoh soal 1:
When , you are free to leave.
(A) The finished report
(B) Finished with the report
(C) The report
(D) Is the report finished
Dalam contoh ini, Anda akan melihat konektor adverbia when. Anda harus tahu bahwa kata
penanda waktu (when, since, while, dll) bisa diikuti oleh klausul lengkap maupun klausa reduksi.
Jawaban (A) dan (C) memiliki subjek ‘the finished report’ dan ‘the report’ serta tidak ada verb, jadi
jawaban ini tidak benar. Sedangkan jawaban (D) subjek dan verb-nya terbalik, padahal ini bukan
pertanyaan, sehingga jawaban (D) tidak benar. Jawaban yang benar adalah jawaban (B); jawaban ini
adalah bentuk tereduksi dari klausa ‘when you are finished with the report’.

Contoh Soal 2:

If you not completely satisfied, you can return the produt to the manufacturer.
A B C D

Klausa awal pada kalimat tersebut merupakan klausa adverbial yang menjelaskan klausa
berikutnya. Terdapat kelasahan pada pilihan jawaban A yaitu tidak munculnya to be (are) setelah kata
you agar klausa tersebut sempurna atau kata you bisa dihilangkan sehingga klausa yang muncul
berbentuk reduksi.
STRATEGI 12: INVERTED VERB AND SUBJECT

Pada kalimat bahasa Inggris, subjek dan kata kerja dapat dibalikkan atau diinversi. Ada
beberapa yang membingungkan tentang kapan membalikkan subjek dan kata kerja setelah kata tanya,
sepert ‘what’, ‘when’, ‘where’, ‘why’, dan ‘how’. Kata-kata ini bisa memilki dua fungsi yang sangat
berbeda dalam sebuah kalimat.

Pertama, mereka bisa menunjukkan sebuah pertanyaan. Dalam bentuk ini, subjek dan kata
kerja yang mengikuti dibalik.
 What is the homework?
 When can I leave?

Kedua, kata-kata ini bisa mengikui bersama dua klausa. Dalam bentuk ini, subjek dan kata
kerja yang mengikuti tidak dibalik.
 I do not know what the homework is.
 When I can leave, I will take the first train.

Inversi subjek dan kata kerja dengan kata tanya


Who What When Where Why How
Saat kata Tanya digunakan dalam kalimat pertanyaan maka subjek dan kata kerja diinversi (dibalik)
Kata Tanya + verb + subjek ?
What are they ?

Saat kata Tanya digunakan untuk menghubungkan 2 klausa maka subjek dan kata kerja
diinversikan (dibalik)
Subjek + verb + Kata Tanya + subjek + verb
They Know who they are

A. Subjek dan kata kerja juga bisa dibalik setelah pernyataan negative dan berkaitan. Ketika
pernyataan ‘negative’, seperti ‘no’, ‘not’, atau ‘never’, berada di awal kalimat, subjek dan kata
kerjanya dibalik.
Perhatikan contoh kalimat-kalimat berikut.
 Not once did I miss a question.
 Never has Mr. Jones taken a vacation.
Dari kalimat pertama, pernyataan negative not once menyebabkan subjek “I” berada setelah kata
kerja bantu did. Dari kalimat kedua, kata negatif never menyebabkan subjek Mr. Jones berada setelah
kata kerja bantu has.

B. Didalam bahasa Inggris, subjek dan kata kerja terkadang dibalik jika berada setelah kata
pernyataan tempat, seperti here, there, atau nowhere.
Here is the book that you lent me.
There are the keys that I thought I lost.
Nowhere have I seen such beautiful weather.
Dari contoh pertama, kata tempat here menyebabkan kata book berada setelah kata kerja is.
Contoh kedua, kata tempat there menyebabkan kata keys berada setelah kata kerja are.
Contoh ketiga, kata tempat nowhere menyebabkan subjek “I” berada setelah kata have.

C. Dalam struktur kalimat kondisional tertentu, subjek dan kata kerja boleh juga dibalik. Ini bisa
muncul ketika kata kerja bantu dalam klausa kondisional had, should, atau were, dan
penghubung kondisional if dihilangkan.
Perhatikan beberapa kalimat berikut.
 If he had taken more time, the results would have been better.
 =>Had taken more time, the results would have been better.
 If you should arrive before 6:00, just give me a call.
 =>Should you arrive before 6:00, just give me a call.

D. Sebuah subyek dan kata kerja yang dibalik mungkin juga muncul setelah kata perbandingan.
Pembalikan sebuah subjek dan kata kerja setelah kata perbandingan adalah sebuah pilihan, bukan
keharusan, tapi ini strukturnya agak formal. Perhatikan tiga kalimat di bawah ini.
 My sister spends more hours in the office than John
 My sister spends more hours in the office than John does
 My sister spends more hours in the office than does John

Tips dan Strategi:


1. Perhatikan penggunaan kata tanya, apakah kalimat berbentuk pertanyaan atau tidak
2. Perhatikan penggunaan pernyataan negatif pada awal kalimat
3. Perhatikan penggunaan ekspresi waktu pada awal kalimat
4. Perhatikan penggunaan kalimat kondisional yang menggunakan kata bantu ‘had’,
‘should’, atau ‘were’
5. Perhatikan struktur kalimat perbandingan

Contoh Soal 1:
I would help you I were in a position to help.
A B C D

Pada kalimat tersebut, terdapat kesalahan penempatan subjek dan verb. Dikarenakan kalimat
tersebut merupakan kalimat kondisional tanpa munculnya kata if, maka subjek dan verb seharusnya
ditukar posisinya. Maka I were seharusnya were I.

Contoh Soal 2:
The report would have been accepted more care had been taken in checking its accuracy.
A B C D

Pada kalimat tersebut, terdapat kesalahan penempatan subjek dan verb. Dikarenakan kalimat
tersebut merupakan kalimat kondisional tanpa munculnya kata if, maka subjek dan verb seharusnya
ditukar posisinya. Maka more care had seharusnya had more care.
Contoh soal 3:
The lawyer asked the client why it.
(A) Did he do
(B) Did he
(C) He did
(D) Did

Kalimat tersebut berbentuk pernyataan bukan pertanyaan sehingga ketika muncul kata why
maka tidak harus diikuti oleh kata kerja bantu did (pada past tense). Maka subjek dan kata kerjanya
pun tidak harus dibalikan/diinversi sehingga jawaban yang tepat ada C. he did.

Contoh soal 4:
On the second level of the parking lot –

(A) Is empty
(B) Are empty
(C) Some empty stalls are
(D) Are some empty stalls
Pada contoh soal di atas, kalimat diawali oleh pernyataan tempat yang membutuhkan subjek
dan kata kerja. Dikarenakan pernyataan tempat yang muncul di awal maka subjek dan kata kerjanya
harus dibalik atau diinversi. Pada pilihan jawaban, yang memiliki subjek adalah pilihan jawaban C
dan D yaitu some empty stalls. Karena subjek dan kata kerjanya harus dibalik/diinversi maka jawaban
yang tepat adalah D di mana kata kerja muncul sebelum subjek.
STRATEGI – STRATEGI
TOEFL READING
READING
Tes reading adalah sesi terakhir dalam tes TOEFL IP yang menguji kemampuan para peserta
dalam bidang memahami bacaan dari berbagai macam topik atau tema yang tersedia. Pada sesi ini,
Anda diharuskan mengerjakan 50 pertanyaan dalam waktu 55 menit (66 detik per soal). Pada sesi
Reading terdapat 5 sampai 7 bacaan, sedangkan setiap bacaan diberikan 7-12 pertanyaan.

Pada sesi Reading, Anda akan disajikan beberapa bacaan dengan berbagai topik atau tema
dari disiplin ilmu yang berbeda-beda. Walaupun begitu, Anda tidak akan diuji mengenai pengetahuan
dalam topik itu, tetapi yang akan diuji adalah tentang kemampuan reading Anda. Perlu Anda tahu
bahwa semua jawaban sudah tersedia di dalam bacaan, baik secara implisit atau eksplisit. Pada saat
Anda mengerjakan soal-soal Reading, Anda akan ditanya beberapa pertanyaan yang berkaitan
dengan; Topik bacaan, Main idea (ide pokok), Vocabulary (kosa kata), Details (rincian), Inference
(kesimpulan), Reference (penyamaan dengan objek), dan Pengecualian. Oleh karena itu, Anda harus
mempersiapkan diri untuk menghadapi tes Reading dengan cara membaca bacaan (berbahasa Inggris)
dari bidang apa saja, walaupun Anda tidak menyukainya.

STRATEGI 1:
GAGASAN POKOK
 Pada bagian Reading di pastikan bahwa di setiap teks yang tersedia selalu ada pertanyaan atau
soal yang menanyakan tentang gagasan utama (main idea) bacaan atau paragraf.
 Pertanyaan seperti ini dapat muncul dalam berbagai variasi kata, sekalipun dengan maksud yang
sama.
 Bacaan dalam tes TOEFL biasanya ditulis dengan cara tradisional seperti yang pernah anda
ketahui di SMP atau SMA mengenai Gagasan Utama dari teks atau paragraf, sehingga
memudahkan Anda menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang diberikan.
 Gagasan Utama ini, jawabannya biasanya termuat di awal paragraf atau disebut deduktif atau bila
di awal paragraf (untuk gagasan utama teks) atau di awal kalimat (untuk gagasan utama suatu
paragraf) tidak ada, maka sudah dipastikan Gagasan Utamanya berada di akhir paragraf atau
disebut Induktif.

Contoh pertanyaan yang sering muncul untuk mencari tahu akan Main idea, diantaranya:
- “What is the main idea of the passage?”
- “What is the main idea of the paragraph 1?”
- “What is the last paragraph of text mainly talk about?”
- “What is the passage primarily about?”
- “Why did the author write the passage?”
- “The main topic of the passage is...”
- “What is the main topic of the passage?”
- “The primary idea of the passage is...”
- “Which of the following best summarizes the author’s main idea?”
- “The main topic of the passage is...”
- “What does the passage mainly discuss?”
- “The passage is primarily concerned with...”
- “What is the subject of the passage?”
- “What is the main idea of the passage?”
- “What is the author’s main point in the passage?”
- “With what is the author primarily concerned?”
- “Which of the following would be the best title?”

INGAT! Untuk menjawab pertanyaan diatas, anda tidak usah terlalu repot untuk membaca
keseluruhan teks, tapi langsung saja baca awal dan akhri paragraf atau kalimat dari teks atau paragraf
dan lakukan skimming atau scanning untuk mengonfirmasi.
Setiap pilihan jawaban dari pertanyaan pasti bervariasi, namun yang biasanya menjawab
jenis-jenis pertanyaan di atas adalah seperti berikut:
 To define...
 To relate...
 To discuss...
 To propose...
 To illustrate...
 To support the idea that...
 To distinguish between...and...

Jawaban yang tepat untuk pertanyaan-pertanyaan main idea, main topic, atau main purposes
secara tepat menyimpulkan main points atau titik utama dari suatu teks; Jawabannya cenderung lebih
luas atau general dari informasi pendukung atau informasi detail, tetapi tidak terlalu general keluar
dari cakupan teks yang disediakan.
Jawaban yang tidak tepat dari tipe pertanyaan main idea mempunyai karakteristik sebagai
berikut:
1. Jawabannya terlalu spesifik.
2. Jawabannya terlalu umum atau general.
3. Jawabannya sama sekali tidak menyangkut topik atau diluar informasi dari teks.
4. Jawabannya berkebalikan dari informasi yang terdapat dalam teks.

Tips Dan Strategi


Cara Mengidentifikasi Pertanyaan
What is the topic of the passage?
What is the subject of the passage?
What is the main idea of the passage?
What is the author’s main point in the passage?
With what is the author primarily concerned?
Which of the following would be the best title

Cara Mencari Jawaban


 Jawaban untuk pertanyaan ini secara umum dapat ditemukan di Jawaban bagian pertama tiap
paragraf.

Cara Menjawab Pertanyaan


1. Baca baris pertama dalam masing-masing paragraf.
2. Cari sebuah tema atau gagasan umum dalam barus pertama.
3. Lihat sekilas bacaan untuk mengecek apakah Anda benar-benar telah menemukan
topik/gagasan pokok.
4. Eliminasi keberadaan jawaban-jawaban yang tidak sesuai dan
5. Pilih jawaban terbaik dari pilihan yang tersisa.

Contoh soal 1:
Passage 1
There are two main types of cell division. Most cells are produced by a process called mitosis.
In mitosis, a cell divides and forms two identical daughter cells, each with an identical number of
chromosomes. Most one-celled creatures reproduce by this method, as do most of the cells in
multicelled plants ad animals. Sex cells, however, are formed in a pecial type of cell division called
meiosis. This process reduces the number of chromosomes in a sex cell to half the number found in
other kinds of cells. Then, when sex cells unite, they produce a single cell with the original number of
chromosomes.
1. What the main topic of this passage
(A) The method by which one-celled organisms reproduce
(B) A comparison between mitosis and meiosis
(C) Meiosis, the process that produce multiple cells
Jawaban yang tepat dari pertanyan diatas adalah opsi (B), karena mencakup keseluruhan teks,
menyiratkan These are two main types of cell division (terdapat dua tipe divisi sel). Untuk opsi (A)
terlalu spesifik tidak mewakili keseluruhan tes, lihat saja kalimat awal These are two main types of
cell division, berarti jawabannya harus mewakili kedua tipe sel, sedangkan opsi (B) hanya
menyebutan metode saja padajal teksnya tidak membahas metode, tapi secara keseluruhan tentang dua
tipe sel. Opsi (C) juga dianggap salah karena tidak sesuai dengan informasi yang berada pada teks.
Opsi (C) menyebut meiosis sebagai proses yang menghasilkan multiple sel, padahal informasi di teks
menyebutkan bahwa meiosisi hanya menghasilkan single cell (sel tunggal).

Contoh Soal 2:
The passage
In the philosophy of Jown Dewey, a sharp distinction is made between “intelligence” and
“reasoning”. According to Dewey, intelligence is the only absolute way to achieve a balance between
realism and idealism, between practicality and wisdom of life. Intelligence involves is merely the act
of an observer, “… a mindthat beholds or grasps objects outside the world of thing…. “ With
reasoning, a level of mental certainty can be achieved, but it is through intelligence that control is
taken of events that shape one’s life.

The question:
What is the topic of this passage?
(A) The intelligence of John Dewey
(B) Distinctions made by John Dewey
(C) Dewey’s ideas on the ability to reason
(D) How intelligence differs from reasoning in Dewey’s work

Kalimat pertama pada bacaan ini membahas sebuah perbedaan antara gagasan “intelligence”
(kecerdasan) dan “reasoning” (penalaran) dalam pandangan hidup John Dewey, maka kemungkinan
inilah topiknya. Cepat periksa bagian dari kalimat dalam bacaan ini untuk memastikan bahwa topik
yang dibicarakan adalah fakta perbedaan antara “intelligence” dan “reasoning”. Kemudian, periksa
setiap pilihan jawaban untuk menentukan manakah yang paling sesuai.

Jawaban (A) hanya menyebutkan intelligence (kecerdasan), sehingga ia bukan topiknya.


Jawaban (B) menyebutkan perbedaan yang John Dewey buat, tetapi tidak mengatakan secara khusus
apa jenis perbedaannya. Jawaban (C) hanya menyebutkan penalaran (reasoning), dan tidak lengkap.
Karena itu, jawaban yang paling benar adalah (D); gagasan ‘how intelligence differs from reasoning’
(bagaimana kecerdasan berbeda dengan penalaran) berasal dari kalimat pertama pada bacaan itu, yang
menyebutkan a sharp distinction is made between “intelligence” and “reasoning”.
Contoh Soal 3:
Jika suatu bacaan berisi lebih dari satu paragraph , sebaiknya pelajari awal tiap paragraph untuk
menentukan gagasan utama (main idea). Pelajari contoh berikut ini.
The passage:
Nitrogen fixation is a process by which nitrogen is continuously ged into biological
circulation. In this process, certainalgae and bacteria convert nitrogen into ammonia (NH3). This
newly created ammonia is then for the most pasrt absorbed by plants. The opposite process of
denitrification returns nitrogen to the air. During the process denitrification, bacteria cause some of
the nitrates from the soil to convert into gaseous nitrogen or nitrous oxide (N2O). In this gaseous
form, the nitrogen returns to the atmosphere. The question:
Which of the following would be the best title for this passage?
(A) The Process of Nitrogen Fixation
(B) Two Nitrogen Processes
(C) The Return of Nitrogen to the Air
(D) The Effect of Nitrogen on Plant Life

Pembahasan Soal dan Jawaban


Pertanyaan ini menanyakan tentang judul terbaik untuk bagian ini. Dalam bagian yang
memiliki lebih dari satu paragraf, Anda harus yakin untuk membaca kalimat pertama dari setiap
paragraf untuk menentukan subjek, topik, judul, atau gagasan utama. Dalam contoh ini, kalimat
pertama dari paragraf pertama menunjukkan bahwa paragraf pertama membahasa tentang proses
fiksasi nitrogen.

Jika Anda hanya melihat paragraf pertama, Anda mungkin memilih jawaban yang salah (A),
yang dapat jadi judul yang baik untuk paragraf pertama saja. Kalimat pertama dari paragraf kedua
menunjukkan bahwa proses denitrification (denitrifikasi) dibahas dalam paragraf kedua. Jawaban (C)
juga tidak benar, karena kembalinya nitrogren ke udara adalah proses denitrifikasi (lihat kalimat: In
this gaseous from the nitrogen returns to the atmosphere), dan ini dibahas dalam paragraf kedua saja.
Sedangkan jawaban (D) juga tidak benar, karena pengaruh nitrogen pada tanaman hidup tidak dibahas
dalam bagian ini. Untuk itu, jawaban yang tepat atas pertanyaan ini adalah jawaban (B); dua proses
nitrogen, yaitu fixation nitrogen yang dibahas dalam paragraf pertama, dan denitrification yang
dibahas dalam paragraf kedua.
Catatan: Cara Akses Soal Latihan Reading dan Pembahasan
Silahkan Hubungi di www.facebook.com/englishforall.id atau www.englishforall.id

STRATEGI 2: MENJAWAB PERTANYAAN DETAIL TERSURAT


(STATED DETAIL QUESTIONS)

Pertanyaan detail tersurat menanyakan tentang informasi tertentu secara khusus yang terdapat
dalam bacaan, tidak menanyakan secara keseluruhan. Jawaban dari pertanyaan ini secara umum telah
termuat dalam bacaan dan muncul berulang dengan ungkapan atau kata yang berbeda.
Pertanyaan detail tersurat mencakup 3 jenis pertanyaan:
 Pertanyaan factual
 Pertanyaan negatif
 Pertanyaan scanning

A. Pertanyaan factual
 Pertanyaan actual menanyakan tentang fakta yang tersurat atau tercantum dalam teks secara
detail.
 Pertanyaan seperti ini biasanya mencari informasi dengan berdasarkan pertanyaan W + H:
Who, what, when, where,why, how much, dan sebagainya.
 Pertanyaan jenis ini umumnya bertanya dengan cara seperti:
- According to the passage…
- It is stated in the passage that…
- The passage indicates that….
- Which of the following is true….
- The author mentions that….
 Untuk menjawab pertanyaan factual, cari, temukan dan identifikasi mengenai informasi
yang ditanyakan pada teks
 Jika setelah mencari, anda tidak yakin bahwa yang Anda temukan adalah informasi spesifik
atau detail, coba implementasikan tips & strategi dibawah ini:

Tips dan Strategi:


1. Baca soal terlebih dahulu, karena soal pasti mencantumkan kata kunci yang harus Anda
temukan di teks, baru setelah itu mulai merujuk ke teks.
2. Focus pada kata kunci yang banyak Anda temukan dalam teks. Kata kunci tersebut
biasanya berupa nama, tanggal, tahun dan katabenda lainnya ---kata yang bias dngan
mudah Anda temukan dengan hanya melakukan baca scanning. Simpan dank unci kata
tersebut daam pikiran agar membantu saat membaca cepat (scanning)
3. Baca cepat (scan/skmm) untuk mencari kata kunci tersebut atau sinonim atau persamaan
kata dari kata kunci yang telah anda dapat. JANGAN pernah membaca keseluruhan teks
per-kata, karena hanya akan menyita waktu dan perhatian.
4. Setelah menemukan kata kunci pada teks, baca satu kalimat yang mencantumkan kata
tersebut, bila perlu baca kalimat sebelumnya atau selanjutnya untuk mengonfirmasi
5. Bandingkan informasi yang telah and abaca dengan 4 pilihan ganda.

B. Pertanyaan negatif
 Pertanyaan negatif mendorong Anda untuk mengidentifikasi salah satu opsi dari empat yang
tidak ada atau tdak tercantum pada teks.
 Pertanyaan jenis ini selalu memunculkan kata NOT, EXCEPT atau LEAST:
- According to the passage, all the following are true EXCEPT
- Which of the following is NOT mentioned in the passage?
- Which of the following is the LEAST likely…

Tips dan Strategi:


Baca cepat (scan/skim) untuk mencari jawaban yang BENAR atau TERCANTUM, karena
pertanyaan seperti diatas itu sudah dipastikan 3 opasi yang ditawarkan pada pilihan ganda adalah
yang benar atau tercantum, sedangkan jawaban yang tepat untuk menjawabnya adalah pernyataan
yang tidak ada sama sekali atau tidak tercantum pada teks.

C. Pertanyaan scanning
 Pertanyaan scanning mengharapkan anda untuk mencari informasi spesifik pada teks yang
sudah jelas dilokasikan.
 Pertanyaan seperti ini dapat dengan mudah diidentifikasi, soal sudah merujuk secara spesifik
line berapa terdapat informasi tersebut terdapat atau paragraf mana yang terdapat informasi
tersebut.
 Contoh pertanyaannya adalah sebagai berikut:
- In what line does the author shift his focus to?
- Which paragraph discusses examples of…
- Which paragraph describes….
- The second paragraph tell us about…
- Where in the passage does the author spesificaly stress the…
- In what paragraph does the author first mention the method of….
 Untuk menjawab pertanyaan di atas gunakan TIPS & STRATEGI dari part A mengenai
pertanyaan factual.

TIPS dan Strategi


Cara Mengidentifikasi Pertanyaan
- According to the passage,…
- It is stated in the passage….
- The passage indicates that….
- Which of the following is true….
- The author mentions that….
Mencari Jawaban
Jawabannya terletak di dalam urutan bacaan

Jawaban Pertanyaan
1. Pilih kata kunci dari pertanyaan
2. Saring bagian yang sesuai dengan kata kunci atau pokok bacaan
3. Baca baik-baik kalimat yang memuat kata kunci atau pokok bacaan.

Contoh Soal:
The passage:
Williamsburg is a historic in Virginia that was settledby Englsh colonists in 1633, twenty-
six years after the first permanent Englis colony in America was settled at Jamestown. In the
beginning, the colony at Williamsburg was named Middle Plantation because of its location in the
middle of a peninsula between two rivers, the York and the James. Site for Williamsburg had been
selected by the colonists because the soil drainage was better there than at the Jamestown location,
and there were fewer mosquitoes.

The Question:
The passage indicates that Jamestown
(A) Was settled ini 1633
(B) Was settled twenty-six years after Williamsburg
(C) Was the first permanent English colony in America
(D) Was originally named Middle Plantation
Pembahasan Soal dan Jawaban
Pertanyaan ini menanyakn bacaan apa yang mengindikasikan tentang Jamestown. Jadi,
Anda tahu bahwa jawabannya sudah langsung dinyatakan dalam bacaan tersebut. Bacalah sekilas
untuk menemukan bagian bacaan yang membahas Jamestown. Jawaban untuk pertanyaan ini
ditemukan di pernyataan bahwa “Williamsburg…. was settled by English colonists in 1633, twenty-
six years after the first permanent English colony in America was settled at Jamestown.”
(Williamsburg diduduki oleh penjajah Inggris di Th 1633, 26 tahun setelah menetap pertama kalinya
penjajah Inggris di Amerika menduduki Jamestown). Jawaban A salah, karena Williamsburg diduduki
di tahun 1633. Jawaban (B) salah, karena Jamestown diduduki sebelum Williamsburg. Jawaban (D)
salah, karena nama Middle Plantation diperuntukkan bagi Williamsburg. Jawaban yang paling benar
adalah (C), karena bacaan tersebut langsung menyatakan bahwa Jamestown yang pertama kali
diduduki jajahan Inggris di Amereka, “…the first permanent English colony in America…”

Catatan: Cara Akses Soal Latihan Reading dan Pembahasan


Silahkan Hubungi di www.facebook.com/englishforall.id atau www.englishforall.id
STRATEGI 3: MENEMUKAN JAWABAN ATAU INFORMASI YANG TIDAK
DISEBUTKAN DALAM TEKS BACAAN

Salah satu bentuk pertanyaan dalam Reading section pada tes TOEFL® adalah menemukan
jawaba yang tidak disebutkan dalam teks bacaan.

Di dalam test Readng Comprehension, biasanya diberikan ertanyaan yang jawabannya tidak
disebutkan secara jelas di dalam bacaan atau disebut juga dengan making inference. Untuk
menentukan jawaban dari pertanyaan semacam ini, Anda harus membaca kalimat-demi kalimat.
Dengan kata lain, buatlah kesimpulan berdasarkan informasi tidak langsung dalam teks.

Banyak para peserta tes merasa bahwa pertanyaa tipe ini adalah yang paling sulit dipahami.
Pertanyaan semacam ini biasanya meminta Anda memilih pernyataan dari empat pilihan jawaban
yang tidak tercantum dalam bacaan atau pernyataan yang tidak sesuai dengan pernyataan yang
terdapat di dalam bacaan. Terdapat dua macam pertanyaan tipe ini, yaitu (1) terdapat tiga jawaban
benar dan satu jawaban tidak disebutkan dalam bacaan, (2) terdapat tiga jawaban benar an satu
jawaban salah – tidak sesuai dengan bacaan. Selain itu, making inference biasanya diindikasikan
dengan jenis pertanyaan sebagai berikut:
 Which of the following can be inferred from the passage?
 It can be inferred from the passage that . . .
 The author implies that . . .
 Which of the following does the passage imply?
 Which of the following would be the most reasonable guess about __________ ?
 The author suggest that . . .
 It is probable that. . .

Tips dan Strategi:

Cara Mengidentifikasi Pertanyaann


- Which of the following statement is not stated?
- Which of the following statement is not mentiones?
- Which of the following statement is not discussed?
- All of the following statement are true except…
- Which of the following statement is not true?
Mencari Jawaban
Jawaban untuk seluruh pertanyaan terdapat dalam bacaan
Menjawab Pertanyaan
1. Pilih sebuah kata kunci dari pertanyaan.
2. Amati letak kata kunci dalam bacaan dengan benar.
3. Baca kalimat yang memuat kata kunci atau gagasan utam dengan hati-hati.
4. Benar sesuai dengan bacaan dan eliminnasi jawaban-jawaban tersebut.
5. Pilih jawaban yang tidak sesuai/tidak tercantum dalam bacaan.

Contoh Soal:
The Passage
In English, there are many different kinds of expressions that people use to give a name to
anything whose name is unknown or momentarily forgotten. The word gadget is one such word. It
was first used by British sailors in the 1850s and probably came from the French word gachette,
which was a small hook. In everyday use, the word has a more general meaning. Other words are also
used to give a name to something unnamed or unknown, and these words tend to be somewhat
imaginative. Some of the more commonly used expressions are a what-d’ye-call-it, a whatsis, a
thingamabob, a thingamajig, a doodad, or a doohickey.

The question:
Which of the following is NOT true about the word “gadget”?
(A) It is used to name something when the name is not known.
(B) It was used at the beginning of the nineteenth century
(C) It most likely came from a word in the French language.
(D) Its first known use was by British sailors.

Pertanyaan ini meminta satu jawaban yang tidak sesuai tentang kata “gadget”, jadi tiga
pilihan jawaban sesuai dan satu piilihan jawaban tidak sesuai. Carilah kata “gadget” dalam bacaan dan
menemukan informasi yang tidak sesuai. Jawaban (A), (C), dan (D) semuanya sesuai menurut bacaan,
maka jawaban ini salah. Sedangkan, jawaban (B) adalah satu jawaban yang tidak sesuai: yang
menyatakan “It was used at the beginning of the nineteenth century” (Ia dipakai di awal abad 19).
Padahal, di dalam bacaan disebutkan “gadget … was first used by British sailors in the 1850s”
(pertama kali digunakan oleh pelaut Inggris di tahun 1850 an). Karena itu, jawaban (B) adalah
jawaban yang paling tepat untuk pertanyaan ini.

Selanjutnya perhatikan contoh soal pilihan gan dari tes TOEFL computer yang meminta
untuk menemukan salah satu jawaban yang tidak disebutkan.
Catatan: Cara Akses Soal Latihan Reading dan Pembahasan
Silahkan Hubungi di www.facebook.com/englishforall.id atau www.englishforall.id
STRATEGI 4: MENEMUKAN RUJUKAN KATA GANTI (PRONOUN)

Untuk memahami pronoun-referent, alangkah baiknya untuk mengenal pronoun terlebih


dahulu. Pronoun adalah kata yang menggantikan atau merujuk pada noun. Sedangkan kata yang
dirujuk oleh pronoun disebut antecedent. Ada beberapa jenis pronoun yang secara garis besar
dibedakan menjadi singular dan plural pronoun.

Singular personal pronoun


subject object Possessive
I Me My, mine
You You You, yours
He, she, it Him, her, it His, her, hers, its

Plural personal pronoun


subject object Possessive
We Us Our, ours
You You Your, yours
they them Their, theirs

Perhatikan contoh sederhana berikut ini:


John Saw A woman
Noun/subject Noun/Object

Kalimat di atas mempunya dua noun yang memungkinkan untuk diganti yaitu, John dan a
man. Karena ada dua noun, ini berarti ada dua kemungkinan transformasi dari kalimat tersebut, yaitu:
mengubah ‘subject atau, mengubah ‘object’ dengan ‘pronoun’.

a. Jika yang diubah adala subjek, maka:


John Saw A woman
Noun/subject Noun/Object

He Saw A woman
Noun/subject Noun/Object

Pronoun ‘He’ menggantikan ‘John’ dengan konsiderasi; pertama, John adalah ‘noun’ yang
menempati subjek (maka lihatlah kata-kata yang termasuk dalam subjek pronoun); kedua John
adalah laki-laki (maka kata yang tepat adalah He).

b. Jika yang diubah adalah object, maka:

John Saw A woman


Noun/subject Noun/Object

John Saw her


Noun/subject Noun/Object

Pronoun ‘here’ menggantikan ‘ a woman’ dengan konsiderasi; pertama, a woman adalah noun
yang penempati objek (maka lihatlah kata-kata yang termasuk dalam object pronoun); kedua, a
woman berarti seorang wanita (maka kata yang tepat adalah her)

Di bagian Reading Comprehension, baik pada Paper Test maupun Computer Test, biasanya
terdapat soal yang meminta Anda untuk menentukan kata benda yang dirujuki oleh kata ganti benda
(pronoun). Untuk menemukan jawaban yang tepat, ketahui bahwa sebuah kata benda, biasanya
posisinya berada sebelum kata ganti tersebut (pronoun). Jadi, kapan pun Anda diminta jawaban,
mengarah kemana suatu kata ganti, carilah kata bendanya pada deretan kata sebelumnya di dalam
kalimat tersebut. Hal penting yang perlu diingat dalam menentukan ‘pronoun’ maupun rujukannya
adalah:

1. Pronoun hanya menggantikan noun (kata benda)


2. Subjek pronoun hanya menggantikan noun yang menempati subjek
3. Objek pronoun hanya menggantikan noun yang menempati object
4. Singular pronoun hanya menggantikan noun singular (kata benda single)
5. Plural pronoun hanya menggantikan noun plural (kata benda jamak)
6. Ketika dua noun singular dihubungkan dengan ‘and’ maka akan referent yang digunakan
akan menjadi plural. Contoh: The bride and the groom took their vows.
7. Ketika dua atau lebih noun singular dihubungkan dengan ‘or’ dan/atau ‘nor’ maka pilihlah
referent yang sesuai dengan noun terdekat dari Verb.
Contoh:
 Neither Mary or her daughters will deliver their letter to the post.
*(kata terdekat dengan Verb adalah her daughters (plural) maka referent-nya ‘their’)
 Neither the daughters or Mary will deliver her letter to the post.
*(kata terdekat dengan Verb adalah Mary (singular), maka referent-nya juga singular
‘her’

8. Ada beberapa kata dalam Bahasa Inggris yang merujuk pada kelompok namun dianggap
sebagai satuan (singular) berikut adalah contoh kata:
Anybody anyone
Each each one
Either neither
Everyone nobody
No one somebody

Contoh:
Everybody was required to bring his or her passport (Not: their passport)
No one was required to present his credential (Not: their credentials)

Tips dan Strategi

Cara Mengidentifikasi
- The word X in line X refers to….

Pertanyaan
- The (pronoun) “….” In line X refers to which of the following?

Mencari jawaban
Jawabannya terdapat dalam bacaan. Biasanya sebelum pronoun tersebut berada.

Cara Menjawab Pertanyaan


1. Cari ‘pronoun’ yang ditanyakan di dalam bagian bacaan.
2. Lihat kata benda yang berada sebelum pronoun tersebut.
3. Baca bagian kalimat sebelum ‘pronoun’ dengan cermat.
4. Eliminasi jawaban yang salah dan pilih jawaban yang tepat.

Contoh soal:
The passage 1:
Carnivorus plants, such as the sundew and the Venus flytrap, are generally found in humid areas
where there is an inadequate supply of nitrogen in the soil. In order to survive, these plants have
developed mechanisms to trap insects within their foliage. They have digestive fluids to obtain the
necessary nitroge from the insects. These plants trap the insects I a variety of ways. The sundew has
sticky hairs on its leaves; when an insect lands on these leaves, it gets caught up in the sticky hairs,
and the leaf wraps itself around the insect. The leaves of the Venus-flytrap function more like a trap,
snapping and forcefully shut around an insect.

The Questions:

The Pronoun “they” in line 5 refers to


(A) Humid areas
(B) These plants
(C) Insects
(D) Digestive fluids

Langkah menjawab
Untuk mencari jawaban pertanyaan ini, Anda harus melihat sebelum pronoun “they” beberapa kata
benda jamak (plural nouns) yang dirujuki pronoun “they’. Kita lihat, ada Humid areas (A), insects
(C), dan these plants (B) berada sebelum pronoun “they”, berarti salah satu dari ketiga ini adalah
jawabannya. Sedangkan digestive fluids (D) sudah tereliminasi, karena berada setelah pronoun “they”.
Untuk mencari jawaban dari ketiga poin di atas, kita fahami dari isinya bahwa tanaman-tanaman ini
(these plants) memiliki cairan pencernaan (digestive fluids) untuk mendapatkan kebutuhan nitrogen
dari serangga. Maka, jawaban yang benar untuk pertanyaan ini adalah jawaban (B).

Passage 2 (Adapted from computer TOEFL test)

Carnivorous plants, such as the sundew and the Venus are generally found in humid areas where there
is an supply of nitrogen in the soil. In order to survive, these plants have developed mechanisms to
trap insects within their foliage. They have digestive fluids to obtain the necessary nitroge from the
insects. These plants trap the insects in a variety of ways. The sundew has sticky hairs one its leaves;
when an insects lands on these leaves. It gets caught up in the sticky hairs, and the leaf wraps itself
around the insect. The leaves of the Venus-flytrap function more like a trap, snapping suddenly and
forcefully shut around and insect. Look at the word it in the passage. The word or phrase that it refers
to:
Langkah menjawab:
1. Carilah bentu pronoun yang dimaksudkan (Dalam teks diatas perlu diketahui bahwa ‘it’
adalah pronoun untuk singular noun).
2. Untuk itu, carilah kata-kata sebelum ‘it’ yang merujuk pada singular noun. ( A variety, the
sundew, dan an insect adalah kata-kata yang berada sebelum pronoun).
3. Cobalah ganti kata ‘it’ dengan ketiga kata tersebut.
(Dalam teks diatas, kata insect adalah yang paling tepat menggantikan kata ‘it’ – An insect
gets caught up in the sticky hairs).

Catatan: Cara Akses Soal Latihan Reading dan Pembahasan


Silahkan Hubungi di www.facebook.com/englishforall.id atau www.englishforall.id
STRATEGI 5: MENJAWAB PERTANYAAN DETAIL TIDAK LANGSUNG

Beberapa pertanyaan Reading Comprehension menghendaki jawaban-jawaban tidak langsung


yang dapat kita temukan dari dalam bacaan, tapi harus menyimpulkan dari informasi yang diberikan
dari bacaan tersebut. Umumnya, ada dua bentuk pertanyaan jawaban tidak langsung.

1. Pertanyaan rinci tak langsung (implied detail questions).


2. Pertanyaan peralihan (transition questions)

MENJAWAB PERTANYAAN RINCI TAK LANGSUNG DENGAN BENAR


(ANSWER IMPLIED DETAIL QUESTIONS)

Anda aan diminta menjawab pertanyaan pilihan ganda dengan membuat sebuah kesimpulan
dari bacaan. Pertanyaan-pertanyaan tipe ini berisi kata-kata implied, inferred, likely, atau probably.
Agar mendapatkan jawaban yang tepat, Anda tidak boleh “menarik kesimpulan jawaban keluar dari
konteks”. Pasalnya, beberapa informasi akan diberikan dari bacaan, sehingga Anda dapat membuat
kesimpulan dari informasi tersebut. Perhatikan contoh berikut.

Tips dan Strategi


Cara mengidentifikasi Pertanyaan
- It is implied in the passage that….
- It can be inferred from the passage that…
- It is most likely that…
- What probably happened…?

Cara mencari jawaban


Jawabannya terletak dalam urutan bacaan.
Cara Menjawab Pertanyaan
1. Pilih kata kunci dalam pertanyaan.
2. Periksa bacaan yang berhubungan dengan kata kunci tersebut.
3. Baca dengan cermat kalimat yang mengandung kata kunci tersebut.
4. Cari jawaban yang benar dari kalimat tersebut.

Contoh Soal:
The passage:
The Hawaiian language is a melodious language in which all words are derived from ann alphabet of
only twelve letters, the five vowels a, e, i, o, u and the seven consonants h, k, l, m, n, p, w. Each
syllable in the language end in a vowel, and two consonants never appear together, so vowels have a
much higher frequency in the Hawaiian language than they do in English. This musical-sounding
language can be heard regularly by visitors to the islands. Most Hawaiians speak English, but it is
quite common to hear English that is liberally spiced with words and expressions from the traditional
language of the culture. A visitor may be greeted with the expression aoh and may be to as a malihini
because he is a newcomer to the island. The visitor may attend an outside luau where everyone eats
too much and be invited afterwards to dance te hula.

The Questions:
1. Which of the following is probably NOT a Hawaiian word ?
(A) Mahalo
(B) Mahimahi
(C) Meklea
(D) Moana

2. It is implied in the passage that luau is


(A) A dance
(B) A feast
(C) A concert
(D) A language

Pertanyaan pertama, menanyakan kata yang manakah yang bukan sebuah kata dari bahasa
Hawaii. Untuk menjawab pertanyaan ini, perhatikan bagian bacaan yang menyatakan bahwa tidak
pernah muncul dalam Bahasa Hawaii, dua huruf mati secara bersamaan (two consonants never appear
together). Dari sini, kita dapat membuat kesimpulan bahwa jawaban “meklea” (C), bukan kata dari
Bahasa Hawaii, karena konsonan k dan l muncul bersamaan. Karena itu, jawaban yang benar adalah
(C).
Pertanyaan kedua menanyakan apa yang dimaksud dengan kata luau, untuk itu pertama-tama cari
kalimat yang memuat kata luau (baris 13) yang berbunyi luau where everyone eats too much. Dari
kalimat tersebut dapat disimpulkan bahwa luau adalah pesta, yang mana ada banyak makanan.

Catatan: Cara Akses Soal Latihan Reading dan Pembahasan


Silahkan Hubungi di www.facebook.com/englishforall.id atau www.englishforall.id

Anda mungkin juga menyukai