Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR PENGESAHAN

Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2024

Judul Usaha : Bestari Institute : Platform Pengembangan Kapasitas


dan Distribusi Tenaga Kerja High Value Skil Untuk
Mempersiapkan Indonesia Emas 2045

Merek Usaha :

Tahapan Usaha :

Kategori Usaha :

Ketua Pengusul :

● Nama Lengkap :

● NIM :

● Fakultas :

● Nomor HP :

● Alamat Surel (email) :

Anggota Pengusul 1 :

● Nama Lengkap :

● NIM :

● Fakultas :

Anggota Pengusul 2 :

● Nama Lengkap :

● NIM :

● Fakultas :

Anggota Pengusul 3 :

● Nama Lengkap :

● NIM :

● Fakultas :

Anggota Pengusul 4 :

● Nama Lengkap :

● NIM :
● Fakultas :

Dana Yang Diusulkan : Rp. 15.000.000

Jember, 29 Februari 2024

Menyetujui
Pimpinan Perguruan Tinggi Ketua Pengusul
Wakil Rektor 1

Prof. Drs. Slamin, M.Comp.Sc., Ph.D Namanya Siapa


NIP 196704201992011001 NIM 19191919191919
RINGKASAN
Dengan adanya UU Omnibus Law banyak perusahaan penyelia tenaga kerja yang
bermunculan untuk menyesuaikan kebutuhan perusahaan yang mulai beralih dari sistem
tenaga kerja tetap menjadi sistem kontrak atau outsourching. Namun banyak dari perusahaan
penyelia tenaga kerja yang hanya menyediakan tenaga kerja dengan Low Skill Value seperti
buruh, satpam, tenaga kebersihan dan sebagainya padahal mulai banyak juga perusahaan
yang membutuhkan tenaga kerja dengan High Value Skill di bidang administrasi dan
manajerial. Kurikulum merdeka belajar yang banyak digaungkan hari ini melalui Kampus
Merdeka dan berbagai macam program di dalamnya berusaha ikut andil dalam menyiapkan
High Value Skill agar bisa bersaing dan didistribusikan ke pasar tenaga kerja. Namun tetap
saja konsumen yang ada di pasar mencari tenaga kerja High Value Skill masih kesulitan
mencarinya. Bestari Institute berusaha memberikan alternatif baru dalam industri ini.

I. Latar Belakang
Pasar tenaga kerja hari ini memiliki persaingan yang sangat ketat. Hal ini dipengaruhi
oleh faktor pertumbuhan penduduk yang pesat. Sesuai data BPS 2024 di Indonesia sendiri
terdapat 147 juta orang yang masuk dalam angkatan kerja. Hal ini tidak menjadi sebuah
keunggulan dan bahkan menjadi sebuah beban apabila dari 147 juta orang tersebut tidak
dapat terserap dalam pasar tenaga kerja. Permasalahan ini didasari oleh beberapa faktor yaitu
ketidakseimbangan antara pertumbuhan penduduk dengan pertumbungan lapangan kerja,
persaingan antar pencari kerja yang semakin ketat dan kurangnya kapasitas pencari kerja
untuk menyesuaikan dengan zaman.
Ketiga faktor di atas dapat diatasi dengan melakukan kalkulasi taktis strategis dimana
penyelesaiaannya dimulai dari hulu hinggi hilir, dari penyiapan tenaga kerja hingga
pendistribusian tenaga kerjanya. Peningkatan kapasitas tenaga kerja melalui kegiatan-
kegiatan pelatihan, workshop, seminar dan kegiatan serupa lain akan menjamin peningkatan
kapasitas softskill dan hardskill calon tenaga kerja akan meningkat. Pasca melakukan
kegiatan tersebut maka harus ada jaminan bahwa mereka akan mendapatkan posisi atau
pekerjaan sesuai dengan harapan dan kapasitas mereka.
Adanya Bestari Institute ini merupakan jawaban untuk kebutuhan tersebut.
II. Deskripsi Usaha
Deskripsi usaha memberikan pandangan mengenai arah gerak perusahaan dan
pembacaan kondisi awal bisnis.
A. Noble Purpose
Bestari Institute memiliki makna berangkat dari arti kata Bestari itu
sendiri yaitu Orang Yang Berfikir. Bestari Institute memiliki harapan
bahwa siapapun yang mengikuti kegiatan-kegiatan Bestari Institute akan
menjadi orang yang berfikir dan lebih mapan di masa depannya. Harapan
ini juga berangkat dari permasalahan dimana banyaknya angka
pengangguran terdidik di Indonesia. Permasalahan tersebut merupakan
bentuk.
Peliknya persaingan di pasar tenaga kerja Indonesia disebabkan oleh
banyaknya pengangguran terdidik yang tidak disokong oleh skill yang
memadai. Adanya pelatihan yang diselenggarakan oleh Bestari Institute
meastikan peningkatan kapasitas bisa dilakukan sehingga meningkatkan
persentase keberhasilan lulusan lembaga pendidikan tinggi untuk bersaing
di dunia kerja.
B. Konsumen Potensial
Bestari Institute mengkategorikan Konsumen Potensial menjadi dua
kelompok. Yang pertama adalah para pencari kerja yang membutuhkan
pelatihan dan pengembangan skill yang kemudian disebut mentee dan
yang kedua adalah para pencari tenaga kerja yang kemudian disebut
mitra.
Mentee merupakan pelajar, mahasiswa atau masyarakat umum
yang membutuhkan pengembangan skill melalui pelatihan, workshop
atau seminar yang diadakan Bestari Institute. Bestari Institute
memfokuskan layanan ini pada Provinsi Jawa Timur yang memiliki
angka angkatan kerja sebesar 23,87 Juta jiwa disadur dari data Dinas
Kominfo Jawa Timur. Selanjutnya secara geografis Bestari Institute
akan memfokuskan pelayanan di Jember, Banyuwangi, Surabaya,
Malang dan Kediri dimana di kota-kota tersebut memiliki Perguruan
tinggi dan Sekolah Menengan Atas yang banyak.
Mitra merupakan para pencari tenaga kerja dengan High Value
Skill meliputi perusahaan swasta, BUMN, Perguruang Tinggi dan
perseorangan. Perseorangan yang menjadi target mitra Bestari Institute
merupakan mereka yang membutuhkan tenaga kerja untuk urusan
personal maupun bisnis dimana dari riset internal yang kami lakukan
melalui metode wawancara terhadap 32 orang dengan latar belakang
pekerjaan Anggota DPR, Guru, Dosen, Pejabat Pemerintahan,
Influencer dan Pegawai Profesional mereka memerlukan tenaga kerja
yang dapat membantu mereka mengakomodasi pekerjaan mereka di
bidang Administrasi, Keuangan, Perencanaan, Desain, Statistik dan
Komunikasi Publik.
Dari dua kategori di atas Bestari Institute menargetkan
mendapat Mentee dari PTN dan PTKIN seperti Universitas Jember,
Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, UIN Maulana Malik
Ibrahim, UIN Sunan Ampel dan IAIN Kediri sejumlah 500 Orang
selama masa periode kegiatan mulai dari April- Oktober (6 Bulan).
Untuk mitra, Bestari institute menargetkan dapat mendistribusikan
mentee yang memenuhi kualifikasi pekerjaan yang dicari sebanyak 200
Orang selama masa eriode kegiatan mulai dari April- Oktober (6
Bulan).
a) Ukuran Pasar
Ukuran Pasar bergantung kepada Jumlah Angkatan Kerja
Jawa Timur Sejumlah 23 Juta Jiwa
b) Segmentasi Pasar
Produk Bestari Institute dipasarkan kepada para pencari
peningkatan skill dan pencari tenaga kerja dengan High
Value Skill.
c) Segmentasi Demografi
Gender : Laki-Laki dan Perempuan
Pekerjaan : Pelajar, Mahasiswa, Pengangguran dan Tenaga
Profesional
d) Segmentasi Geografis
Wilayah Metropolitas : Malang dan Surabaya
Wilayah Sub-Metropolitan : Jember dan Kediri

III. Produk
Produk : Pelatihan berbasis skill, distribusi tenaga kerja
Jasa : Pelatihan dan Distribusi Tenaga Kerja

a) Pelatihan Berbasis Skill


Pelatihan berbasis skill merupakan kegiatan dimana Bestari Institute memberikan
peltihan kepada mentee mengenai soft skill dan hard skill seperti public speaking,
desain, akuntansi, statistic dan bahasa
b) Distribusi Tenaga Kerja
Bestari Institute menawarkan pengadaan tenaga kerja dengan High Value Skill
untuk perusahaan dan perseorangan sesuai dengan harga yang disepakati
c) Try Out
Bestari Institute juga menawarkan produk Try Out meliputi Try Out CPNS,
Kedinasan dan SNBT dengan bekerjasama dengan mitra professional.

IV. Sumber Daya


Sumber daya yang dimiliki Bestari Institute meliputi Sumber Daya Fisik dan Non Fisik.
Sumberdaya Fisik meliputi Tempat Pelatihan, Peralatan Penunjang (Printer, Scanner,
Laptop dll) dan Seragam. Sumber Daya Non Fisik meliputi jaringan, mitra dan skill
tim.
V. Keuangan
Terlampir
VI. Penutup
BEstari Institute membawa impian banyak orang untuk dapat berkembang dan bekerja
dengan layak. Besar harapan kami proposal ini dapat lolos dan memberikan angina
segar untuk kemajuan bangsa.

Anda mungkin juga menyukai