Anda di halaman 1dari 15

Pengaruh Perubahan Sosial

Terhadap Nilai-Nilai yang Terkandung Dalam


Pancasila
Agus Budijarto
Direktur Pengkajian Internasional, Deputi Bidang Pengkajian Strategik
Lemhannas RI

PENDAHULUAN atau Anita Rachman?” Sekonyong-


konyong banyak yang menjawab:
Latar Belakang ”Mengetahui”. Kemudian narasumber
berkomentar bahwa: ”Dengan jawaban
Perubahan sosial, penulis mengartikan mengetahui reporter TVRI Sambas atau
adanya komunitas atau perkumpulan di Anita Rachman berarti umur bapak
tengah-tengah masyarakat mengalami ibu sudah memasuki masa di atas 50
pergerakan yang berdampak kepada tahun”.
perubahan dikarenakan adanya per-
kembangan atau perubahan dari yang Perkembangan masyarakat di saat
semula ke arah yang lebih baru. Ada 50 tahun yang lalu dengan saat ini
banyak arti atau definisi dari perubahan tentu berubah, berkembang seiring
sosial ini. dengan perkembangan masyarakat,
perkembangan teknologi dan
Pada suatu kegiatan Seminar informasi. Perkembangan ini secara
di Lemhannas tentang nilai-nilai langsung maupun tidak langsung akan
kebangsaan pada hari Selasa tanggal berpengaruh dengan perilaku seseorang
19 September 2017, salah satu nara bahkan pada perilaku terhadap
sumber yaitu Dr. Imam Prasodjo kelompok masyarakat tertentu yang
dari Universitas Indonesia ketika mengarah kepada berubahnya suatu
menyampaikan paparan bertanya budaya atau adanya perubahan sosial.
kepada audience (peserta seminar)
dengan pertanyaan: ”Apakah bapak/ Perubahan sosial secara umum
ibu mengenal reporter TVRI Sambas dapat diartikan sebagai suatu proses
pergeseran atau berubahnya struktur/

1
tatanan di masyarakat, meliputi penduduk, ideologi maupun dengan
pola pikir yang lebih inovatif, sikap difusi atau penemuan-penemuan
serta kehidupan sosialnya untuk baru dalam masyarakat.3 Menurut
mendapatkan penghidupan yang lebih Mac Iver, pengertian perubahan sosial
bermanfaat. Perubahan yang terjadi adalah perubahan-perubahan yang
di masyarakat ini dapat berlangsung terjadi dalam hubungan sosial (social
secara terus menerus, karena pada relation) atau perubahan terhadap
dasarnya manusia adalah makhluk keseimbangan (ekuilibrium) hubungan
sosial yang saling membutuhkan, sosial.4
adanya interaksi, aktivitas, pergeseran Perubahan memiliki aspek yang
dengan demikian perubahan tersebut luas, termasuk di dalamnya yang
menjadi bagian dari aktivitas berkaitan dengan nilai, norma, tingkah
masyarakat/sosial. Hal ini menjadikan laku, organisasi sosial, lapisan sosial,
perubahan sosial tersebut antara kekuasaan, wewenang dan interaksi
satu dengan yang lain berbeda-beda; sosial. Menurut Koenjaraningrat
perubahan tersebut dapat diketahui perubahan sosial itu sendiri mencakup
secara menonjol maupun biasa- nilai-nilai yang bersifat material
biasa saja, berpengaruh luas maupun maupun budaya tertentu untuk
terbatas. Dengan demikian pengertian mencapai tujuan bersama.Dengan
perubahan sosial pun dapat dilihat dari demikian masyarakat adalah kelompok
berbagai aspek, para ahli memberikan sosial yang mendiami suatu tempat.
pengertian perubahan sosial tersebut Istilah sosial itu sendiri dipergunakan
berbeda-beda. untuk menyatakan pergaulan serta
Pengertian perubahan sosial hubungan antara manusia dan
menurut William F. Ogburn adalah kehidupannya, hal ini terjadi pada
perubahan yang mencakup unsur- masyarakat secara teratur, sehingga
unsur kebudayaan baik material cara hubungan ini mengalami
maupun immaterial yang menekankan perubahan dalam perjalanan masa,
adanya pengaruh besar dari unsur- sehingga membawa pada perubahan
unsur kebudayaan material terhadap masyarakat.5
unsur-unsur immaterial.1 Kingsley Aspek perubahan sosial yang di
Davis berpendapat bahwa perubahan dalamnya ada nilai-nilai, norma-norma
sosial adalah perubahan dalam yang berlaku di suatu masyarakat perlu
struktur masyarakat. Misalnya diperhatikan karena ini menyangkut
dengan timbulnya organisasi buruh budaya masyarakat. Kebudayaan ini
dalam masyarakat kapitalis, terjadi menjadi salah satu bentuk nilai-nilai
perubahan-perubahan hubungan kebangsaan yang berlaku di masyarakat
antara buruh dan majikan, selanjutnya sebagai kebiasaan yang dilakukan
perubahan-perubahan organisasi keseharian, sehingga aspek budaya
ekonomi dan politik.2 Sedangkan ini sangat kental dengan tingkah
menurut Gllin, pengertian perubahan laku, perbuatan masyarakat tersebut;
sosial adalah perubahan yang terjadi tidak heran kalau nilai-nilai, norma-
sebagai suatu variasi dari cara norma tersebut akan dilestarikan oleh
hidup yang telah diterima karena masyarakat setempat sebagai sesuatu
adanya perubahan kondisi geografi, budaya yang turun temurun untuk
kebudayaan material, komposisi diwariskan kepada generasi penerus.
Permasalahan sesuai dengan kebutuhan sekarang
Dari uraian seperti tersebut dan masa mendatang.6 Pendapat lain
membuktikan bahwa pengertian mengatakan bahwa perubahan itu juga
perubahan sosial dapat dipandang terjadi di masyarakat disebabkan oleh
dari berbagai aspek oleh para pakar, terganggunya keseimbangan atau tidak
tetapi pada pokoknya di dalam adanya sinkronisasi, terganggunya
hal tersebut ada unsur kelompok keseimbangan ini akan mengakibatkan
masyarakat dengan tujuan tertentu terjadinya ketegangan-ketegangan
untuk pembaharuan. Persoalan yang dalam tubuh manusia, di samping
muncul antara lain, bagaimana ketika itu juga adanya ketidakpuasan suatu
masyarakat yang akan melakukan masyarakat terhadap kondisi budaya
perubahan sosial tersebut terdapat yang ada.Disisi lain yang dominan dalam
perbedaan, gesekan-gesekan yang perubahan itu sendiri, tidak dapat
dapat mempengaruhi perubahan dipungkiri karena adanya penemuan
tersebut? Untuk mengatasi persoalan baru (invention), pertumbuhan
ini maka diperlukan aturan/hukum/ penduduk yang semakin banyak
regulasi baik yang tertulis maupun dan kebudayaan (culture). Aspirasi
tidak tertulis dengan adanya sanksi seorang individu atau kelompok
yang jelas dan saling menghormati/ dalam melaksanakan perubahan sosial
menghargai keberadaan hukum sangat dipengaruhi oleh inovasi dan
tersebut, sehingga permasalahan yang adaptasi dari setiap teknologi yang
muncul adalah : baru muncul atau nampak ditengah-
1. Bagaimana keterkaitan hukum tengah masyarakat, baik tekhnologi
dengan perubahan sosial tersebut ? yang berasal dari dalam negeri
(intern) maupun luar negeri (ekstern).
2. Bagaimana hukum dapat mengatasi Fenomena ini menggambarkan bahwa
persoalan yang berkaitan dengan betapa pentingnya inovasi bagi
perubahan sosial di masyarakat ? kemajuan dan perubahan dalam suatu
3. Bagaimana perubahan sosial masyarakat, sehingga pada akhirnya
tersebut dapat mempengaruhi dapat dijadikan sebagai bagian dari
nilai-nilai yang terkandung dalam peradaban masyarakat.7
Pancasila ?
a. Pengaruh Perubahan Sosial
Berkaitan dengan hal ini
PEMBAHASAN O.P.Darma dan O.P. Bhatnagar
Proses perubahan masyarakat mencatat setidaknya ada empat
pada dasarnya merupakan perubahan faktor yang merangsang perubahan
pola perilaku kehidupan dari seluruh pada manusia yaitu: manusia secara
norma-norma sosial yang baru secara terus menerus berupaya untuk
seimbang, adanya progres/kemajuan memodifikasi sumber daya alam dalam
dan berkesinambungan. Pola-pola bentuk pemecahan masalah. Upaya
kehidupan masyarakat lama yang tersebut dilakukan manusia untuk
dianggap sudah usang dan tidak memenuhi kebutuhan, melengkapi
relevan lagi akan diganti dengan pola- dan menyempurnakan perubahan yang
pola kehidupan baru yang tidak secara berkelanjutan tercipta dalam

3
lingkungan manusia. Proses kompetitif lebih dapat memanfaatkan alam
ini untuk membandingkan kemampuan dengan efektif dan efisien.
seseorang dengan orang lain sangat 3). Sikap menghargai hasil karya
ditentukan oleh daya dorong mengatasi seseorang dan keinginan-
inovasi. keinginan yang maju.
Dalam hal disorganisasi yang Setiap karya dapat berpotensi
sangat menyedihkan adalah kebiasaan untuk memajukan peradaban
masyarakat biasanya sangat sedikit manusia. Seperti karya atau
dalam bekerja pada lingkungan yang penemuan telepon. Pada
baru sebagai suatu rangsangan untuk awalnya telepon tidak dianggap
melakukan perubahan. Berdasarkan oleh masyarakat sebagai karya
ulasan para tokoh tersebut, maka yang hebat mereka lebih
sebuah perubahan yang bersifat meremehkannya, tapi suatu
komprehensif membutuhkan ketika masyarakat mengetahui
rangsangan yang dapat memotivasi fungsi sesungguhnya, maka karya
obyek sasaran perubahan tersebut, tersebut menjadi sangat dihargai
sehingga sejauh manakah rangsangan masyarakat. Suatu perbuatan
itu dapat membawa dampak, baik pasti diawali oleh keinginan,
secara positif maupun negatif, hal ini keinginan untuk maju membuat
dimaklumi otomatis rangsangan itu kita berkembang kearah yang
akan cepat diterima apabila membawa lebih baik.
keuntungan bagi penerima perubahan 4). Sistem terbuka lapisan
itu sendiri. masyarakat.
Ada beberapa hal yang menjadi
Sistem terbuka memungkinkan
faktor adanya perubahan sosial yang
adanya gerak sosial vertikal
terjadi di masyarakat yaitu sebagai
yang luas atau berarti memberi
berikut: 8
kesempatan kepada para
1). Kontak dengan kebudayaan lain. individu untuk maju atas dasar
Kontak langsung maupun tidak kemampuan sendiri. Dalam
langsung telah mendorong keadaan demikian, seseorang
terjadinya perubahan sosial dan mungkin akan mengadakan
kebudayaan. Seperti contoh identifikasi dengan warga-warga
pengaruh adanya masyarakat asing yang mempunyai status lebih
didaerah tertentu dan juga adanya tinggi. Identifikasi merupakan
internet yang menyebarkan tingkah laku yang sedemikian
pengaruh kebudayaan asing. rupa sehingga seseorang merasa
2). Sistem pendidian formal yang berkedudukan sama dengan orang
maju. atau golongan lain yang dianggap
Pendidikan merupakan faktor lebih tinggi dengan harapan
yang sangat menentukan untuk agar diperlakukan sama dengan
adanya perubahan yang menuju golongan tersebut. Identifikasi
ke arah yang lebih baik. Sumber terjadi dalam hubungan super
Daya Manusia (SDM) suatu tempat ordinasi dengan subordinasi. Pada
akan meningkatkan kesejahteraan golongan yang berkedudukan
masyarakat, karena mereka lebih rendah acap kali terdapat
perasaan tidak puas terhadap dinikmati masyarakat dan bermanfaat
kedudukan sosial sendiri. Keadaan bagi masyarakat; perubahan tersebut
tersebut dalam sosiologi disebut didahului dengan adanya gejala-
status-anxiety. Status anxiety gejala sosial (perubahan awal), akan
menyebabkan seseorang berusaha tetapi tidak semua gejala sosial yang
untuk menaikkan kedudukan menyebabkan perubahan bisa disebut
sosialnya. sebagai perubahan sosial, gejala-
5). Penduduk yang heterogen. gejala tersebut dapat digolongkan
menjadi beberapa bagian, model,
Pada masyarakat yang terdiri
dari kelompok-kelompok sosial cara pada perubahan sosial.
yang mempunyai latar belakang Ada beberapa macam bentuk
kebudayaan ras ideologi yang perubahan sosial, yaitu : 9
berbeda mudah terjadinya 1). Perubahan Kecil
pert en t a ngan - per t e nt a ngan Perubahan kecil adalah
yang mengundang kegoncangan- perubahan-perubahan yang
kegoncangan. Keadaan demikian terjadi pada unsur-unsur struktur
menjadi pendorong bagi sosial yang tidak membawa
terjadinya perubahan-perubahan pengaruh langsung atau berarti
dalam masyarakat. bagi masyarakat. Misalnya
perubahan mode pakaian, bentuk
b. Bentuk Bentuk Perubahan Sosial rumah, dan mainan anak yang
tidak akan membawa pengaruh
Setiap masyarakat, baik tradisional
maupun modern akan selalu yang berarti bagi masyarakat
dalam keseluruhannya, namun
mengalami perubahan-perubahan
perubahan pada skala kecil ini
secara berkesinambungan. Perubahan-
kalau secara berkesinambungan
perubahan tersebut mengikuti
dan sustainable terjadi akan
perkembangan sosial yang ada. Dengan
membentuk kebiasaan, adat
menggunakan akal dan pikirannya
yang tidak kalah penting dengan
manusia mengadakan perubahan-
perubahan-perubahan pada skala
perubahan dengan menciptakan
lainnya.
berbagai teknologi untuk memenuhi
kebutuhannya yang sangat kompleks 2). Perubahan Besar
dengan maksud untuk memperbaiki Perubahan besar adalah suatu
taraf hidupnya. Hal ini dapat dilihat perubahan yang berpengaruh
perilaku masyarakat sekarang yang terhadap masyarakat dan
disebut sebagai generasi milenial jauh lembaga-lembaganya, Suatu
berbeda dengan masyarakat pada perubahan dikatakan berpengaruh
generasi tahun 1960 atau 1970-an; besar jika perubahan tersebut
perkembangan teknologi dan informasi mengakibatkan terjadinya
jauh berbeda bila dibandingkan dengan perubahan pada struktur
perkembangan sosial pada era tahun kemasyarakatan, sistem mata
1960 sampai tahun 1970-an. Akan pencaharian, hubungan kerja,
tetapi perubahan tersebut tidak semua serta stratifikasi masyarakat.
menimbulkan dampak negatif, banyak Sebagaimana tampak pada
di antaranya perubahan tersebut dapat perubahan masyarakat agraris

5
menjadi industrialisasi, dilakukan dengan menambahkan
perubahan ini menyebabkan dan menghapus beberapa
pengaruh secara besar-besaran pasal itu dimaksudkan untuk
terhadap jumlah kepadatan menyempurnakan pasal-pasal
penduduk di wilayah industri yang sudah ada agar sesuai dengan
dan mengakibatkan adanya keadaan masyarakat Indonesia
perubahan mata pencaharian. diwaktu kini.
Sebagai contoh perubahan besar 5). Perubahan Lambat (Evolusi)
adalah adanya industrialisasi.
Perubahan secara lambat
Industrialisasi sudah merubah
membutuhkan waktu yang cukup
masyarakat agraris menjadi
lama dan biasanya melalui
masyarakat industri.Perubahan rentetan perubahan kecil
itu memberikan pengaruh
yang saling mengikuti dengan
dalam kehidupan masyarakat,
lambat.Pada perubahan lambat,
seperti terlihat dalam hubungan
perubahan terjadi dengan
antarsesama. Pada masyarakat
sendirinya tanpa kehendak atau
industri hubungan antar rencana tertentu.Masyarakat
sesama lebih didasarkan pada
hanya berusaha menyesuaikan
pertimbangan untung rugi akan
dengan keperluan, kondisi dan
tetapi pada masyarakat agraris,
keadaan baru yang timbul sejalan
hubungan antar sesama terbentuk
dengan pertumbuhan masyarakat.
sangat akrab dan menunjukkan
adanya kebersamaan, saling Perubahan ini terjadi melalui
peduli (perhatian) dan gotong tahapan-tahapan dari yang
royong. sederhana menjadi maju.Misalnya
kehidupan masyarakat suku Kubu
3). Perubahan Struktural
di Sumatra.Mereka mengalami
Perubahan ini merupakan perubahan secara lambat,
perubahan yang sangat mendasar terutama dalam tempat tinggal
yang mengakibatkan timbulnya dan mata pencaharian hidup.
reorganisasi dalam masyarakat. Sampai saat ini suku Kubu masih
Sebagai contoh adalah perubahan menjalankan aktivitas lamanya,
sistem pemerintahan dari yaitu meramu dan berburu untuk
kerajaan menjadi republik, memenuhi kebutuhan hidup
perubahan sistem kekuasaan dari mereka.
kolonial ke nasional.
6). Perubahan Cepat (Revolusi)
4). Perubahan Proses
Perubahan revolusi ialah
Perubahan proses adalah perubahan yang berlangsung
perubahan yang sifatnya tidak secara cepat serta tidak ada
mendasar. Perubahan ini hanya kehendak atau perencanaan
merupakan penyempurnaan terlebih dahulu.10 Secara
dari perubahan sebelumnya. sosiologis perubahan revolusi
Contohnya adalah amandemen disebut sebagai perubahan-
terhadap UUD 1945 yang dilakukan perubahan sosial mengenai unsur-
oleh Majelis Permusyawaratan unsur kehidupan atau lembaga-
Rakyat (MPR). Amandemen yang lembaga kemasyarakatan yang
berjalan cukup cepat.Pada direncanakan terlebih dahulu.
revolusi, perubahan bisa terjadi Cara ini sering juga disebut social
dengan tidak direncanakan atau planning (perencanaan sosial).
direncanakan, biasanya diawali Contohnya adalah pembangunan
dengan konflik atau ketegangan berbagai sarana dan prasarana
dalam tubuh masyarakat yang seperti bendungan, seperti
bersangkutan.Pada umumnya, kawasan ideologi dan jalan raya.
suatu perubahan dianggap sebagai 8). Perubahan yang Tidak
perubahan cepat yang mengubah Dikehendaki.
sendi-sendi pokok kehidupan Perubahanyangtidakdirencanakan
masyarakat, seperti ekonomi, biasanya berupa perubahan yang
hubungan antarmanusia, politik tidak dikehendaki dan terjadi
dan sistem kekeluargaan. Sebuah di luar jangkauan masyarakat.
revolusi dapat juga berjalan Karena terjadi di luar perkiraan
dengan didahului sebuah dan jangkauan, perubahan ini
pemberontakan, misalnya revolusi dapat menyebabkan timbulnya
bangsa Indonesia dalam mencapai akibat-akibat sosial yang tidak
kemerdekaannya. diinginkan oleh masyarakat.
7). Perubahan yang Dikehendaki Kecenderungan perubahan ini
Perubahan bentuk ini adalah terjadi karena adanya bencana
perubahan-perubahan yang alam (disaster), misalnya banjir,
diperkirakan atau sudah tanah longsor gempa bumi seperti
direncanakan terlebih dahulu oleh yang baru terjadi di Kota Meksiko,
pihak-pihak yang akan melakukan kebakaran antara lain kebakaran
perubahan di masyarakat. Pihak- hutan, kebakaran rumah dan
pihak itu disebut sebagai agent lain juga dapat mengakibatkan
of change (agen perubahan) yaitu perubahan sosial, masyarakat
seseorang atau sekelompok orang mengungsi di tempat yang aman.
yang mendapat kepercayaan Pada umumnya sangat sulit untuk
masyarakat sebagai pemimpin memprediksi tentang terjadinya
dalam perubahan pada lembaga- perubahan yang tidak dikehendaki
lembaga kemasyarakatan. ini.
Diharapkan agen perubahan
ini dapat memberikan dampak c. Hubungan antara Perubahan Sosial
positif pada lingkungan tempat dengan Hukum
agen perubahan tersebut berada,
misalnya tokoh masyarakat, Perubahan-perubahan sosial yang
pejabat pemerintah serta terjadi di dalam suatu masyarakat
mahasiswa, yang mempunyai dapat terjadi oleh bermacam-macam
program guna mewjudkan agen sebab. Sebab sebaab tersebut dapat
perubahan tersebut.Adapun cara berasal dari masyarakat itu sendiri
yang dapat digunakan untuk (intern) maupun dari luar masyarakat
mempengaruhi masyarakat tersebut (ekstern).11 Saluran-saluran
ialah dengan social engineering yang dilalui oleh suatu proses
(rekayasa sosial), yaitu melalui perubahan sosial pada umumnya adalah
sistem yang teratur dan lembaaga kemasyarakatan di bidang

7
pemerintahan, ekonomi, pendidikan Hukum berperan penting dalam
agama dan seterusnya. Di dalam mendorong terjadinya perubahan
proses perubahan hukum (terutama sosial dengan berbagai cara. Pertama,
yang tertulis) pada umumnya dikenal hukum dapat membentuk institusi
dengan tiga badan yaitu badan-badan sosial yang akan membawa pengaruh
pembentuk hukum, badan-badan langsung pada tingkat atau karakter
penegak hukum dan badan-badan perubahan sosial. Kedua, hukum
pelaksana hukum. Adanya badan- sering kali menyediakan kerangka
badan pembentuk hukum yang khusus, institusional bagi lembaga tertentu
adanya badan-badan peradilan yang yang secara khusus dirancang
menegakkan hukum serta badan- untuk mempercepat pengaruh
badan pelaksana yang menjalankan perubahan dan yang ketiga, hukum
hukum merupakan ciri yang terdapat membentuk kewajiban-kewajiban
pada hukum modern. Pada masyarakat untuk membangun situasi yang dapat
sederhana, ketiga fungsi tadi mungkin mendorong terjadinya perubahan.
berada di tangan suatu badan tertentu Ada beberapa kondisi di dalam
atau diserahkan pada unit-unit hukum yang dapat mempengaruhi
terpenting dalam masyarakat seperti perilaku (perubahan sosial) secara
keluarga luas. Akan tetapi, baik pada efektif.
masyarakat modern maupun sederhana Pertama, sumber dari hukum
ketiga fungsi tersebut dijalankan dan yang baru dibentuk harus bersifat
merupakan saluran-saluran tempat otoritatif dan prestisius.Mandat dari
hukum itu mengalami perubahan- para legislator memberikan legitimasi
perubahan. bagi tindakan yang mereka lakukan
untuk mewujudkan perubahan yang
d. Hukum sebagai Alat untuk substansial.
Melakukan Perubahan Sosial Kedua, alasan dibuatnya hukum baru
Hukum dan perubahan sosial bila tersebut harus diungkapkan, khususnya
digambarkan seperti dua sisi mata uang, terkait dengan kompatibilitas/
keduanya saling mempengaruhi satu kesesuaian dan kontinuitasnya dengan
sama lain. Perubahan sosial membawa prinsip-prinsip hukum dan budaya yang
dampak pada perubahan hukum yang telah ada. Seperti yang telah diketahui
hidup di masyarakat, demikian pula bersama bahwa hukum dapat menjadi
perubahan hukum akan memberi sebuah kekuatan yang tangguh untuk
kontribusi yang cukup signifikan dalam perubahan ketika perubahan tersebut
perubahan sosial. Kenyataan bahwa berasal dari sebuah prinsip yang
suatu pembentukan hukum dapat telah mengakar kuat pada budaya
membawa perubahan pada masyarakat masyarakat yang bersangkutan. Hukum
membuat para pembentuk hukum harus tampil secara kompatibel/sesuai
(legislator) harus dapat dengan bijak dengan asumsi-asumsi budaya dan
membentuk hukum agar hukum yang pola-pola perkembangan hukum yang
dibentuk dapat memberikan manfaat paling umum diterima.
bagi masyarakat bukan sebaliknya Ketiga, menjelaskan mengenai
membawa kekacauan. sifat dasar dan signifikan dari pola
tingkah laku yang baru yang diharuskan
oleh hukum dengan melihat pada Hukum adalah pegangan yang pasti,
kelompok, masyarakat atau komunitas positif, dan pengarah bagi tujuan-
tempat pola-pola ini hadir/ada. tujuan program suatu pemerintahan
Dengan demikian hukum baru yang yang akan dicapai. Semua aspek
dibentuk tersebut bersifat praktis kehidupan dan kesosialan harus diatur
dalam tujuannya. dan harus tunduk pada prinsip-prinsip
Keempat, menggunakan unsur hukum, sehingga dapat tercipta
waktu secara sadar dalam tindakan masyarakat yang teratur, tertib dan
legislatif. Semakin singkat waktu berbudaya disiplin. Sebagaiman yang
transisinya, semakin mudah adaptasi disampaikan oleh Hans Kelsen bahwa
perubahan yang dibutuhkan oleh hukum dipandang selain sebagai sarana
hukum. Pengurangan penundaan pengaturan ketertiban rakyat (a tool
akan meminimalisasi kemungkinan of social order) tetapi juga dipandang
tumbuhnya perlawanan yang sebagai sarana untuk memperbaharui
terorganisasi maupun yang tidak dan mengubah masyarakat ke arah
terorganisasi tehadap perubahan, hidup yang lebih baik (as a tool of
akan tetapi ada pula asumsi yang social engineering).
menyatakan bahwa legislasi akan Sebagai alat untuk mengubah
bekerja dengan lebih baik apabila masyarakat yang dikemukakan oleh
diberi waktu untuk merencanakan Roscoe Pound “as a tool of social
persiapan dalam rangka menyambut engineering”. Perubahan masyarakat
perubahan. yang dimaksud terjadi bila seseorang
Kelima, bahwa lembaga atau sekelompok orang mendapat
penyelenggara hukum harus kepercayaan dari masyarakat
berkomitmen terhadap tingkah sebagai pemimpin lembaga-lembaga
laku yang diharuskan oleh hukum. kemasyarakatan. Pelopor perubahan
Penting untuk mempertanyakan tersebut memimpin masyarakat
tekanan seperti apa yang cenderung dalam mengubah sistem sosial dan
muncul pada lembaga penyelenggara di dalam melaksanakan hal itu
hukum dalam upaya mendukung langsung berkaitan dengan tekanan-
penyelenggaraan hukum yang efektif. tekanan untuk melakukan perubahan,
Keenam, perlunya sanksi positif dan mungkin pula menyebabkan
dalam perumusan hukum.Sanksi perubahan-perubahan pada lembaga-
hukum biasanya dianggap sebagai lembaga lainnya.13
hukuman dalam berbagai macam Terbentuknya hukum sangat
bentuknya. Insentif positif bagi berpengaruh bagi kelangsungan
yang telah mematuhi hukum juga sebuah sistem sosial masyarakat.
sama pentingnya untuk mendorong Hukum itu bersifat terikat terhadap
perubahan sosial. Kombinasi antara setiap individu. Dengan adanya hukum
imbalan dan hukuman harus memiliki yang terikat, segala bentuk kegiatan
proporsi yang seimbang. Yang masyarakat, baik itu yang positif
terakhir, memberikan perlindungan maupun negatif akan terkontrol oleh
yang efektif bagi hak-hak orang yang adanya hukum. Tindakan masyarakat
dirugikan akibat pelanggaran hukum. akan terus mengalami perubahan,
Mereka harus diberi insentif untuk apabila masyarakat tersebut
menggunakan legislasi tersebut.12 melakukan sebuah tindakan negatif

9
yang bertentangan dengan hukum untuk menanggulangi dampak negatif
yang telah terbentuk. Pelanggaran tersebut adalah penguatan nilai-
terhadap hukum, akan mengakibatkan nilai kebangsaan di setiap lini dan
masyarakat mendapat beberapa generasi muda yang akan meneruskan
sanksi tegas, sehingga sedikit demi budaya bangsa, sehingga dalam pola
sedikit kedisiplinan akan kepatuhan pikir anak-anak muda penerus bangsa
masyarakat akan terbentuk. sudah tertanam kuat adanya nilai-
nilai, norma-norma, budaya bangsa
Indonesia yang akan memperkokoh
e. Faktor-faktor Lingkungan Strategis
nilai-nilai kebangsaan Indonesia.
yang Berpengaruh
Indonesia merupakan negara
kepulauan yang terdiri dari beragam f. Implikasi Perubahan Sosial
ras, agama, suku, bahasa dan budaya terhadap Nilai-nilai Kebangsaan
(bukti adanya perubahan sosial di Nilai-nilai dasar kebangsaan
masyarakat). Seiring perkembangan bersumber dari nilai-nilai budaya yang
zaman, memasuki era reformasi di dimiliki bangsa itu. Nilai-nilai dasar
Indonesia yang merupakan bagian dari kebangsaan mengalir dari sumbernya
perubahan sosial tersebut ternyata mengarungi bukit, lereng, jurang
perubahan tersebut terjadi karena dan lembah menjadi aliran semangat
pengaruh globalisasi yang diakibatkan kebangsaan yang dahsyat, yang
oleh perkembangan lingkungan mampu menembus dan menggerus
global yang didukung oleh kemajuan bebatuan yang menghalangi cita-
teknologi informasi. Berkembangnya cita kebangsaan yang hendak diraih
ideologi impor yang mengancam oleh bangsa Indonesia. Semangat
Pancasila menjadi salah satu akibat kebangsaan adalah penggerak nilai-
berkembangnya konstelasi politik nilai yang terdapat di dalam jiwa dan
global terhadap bangsa Indonesia. Hal menjadi penyemangat (ruh) bangsa
ini berdampak pada degradasi nilai- Indonesia. Nilai dasar kebangsaan itu
nilai kebangsaan di masyarakat. statis, sedangkan nilai yang bergerak
Dalam konteks regional, terjadinya terus yang menjadi pendorong
akulturasi budaya antar negara semangat kebangsaan adalah nilai
menjadi suatu yang tidak dapat instrumental atau nilai praksis yang
terhindarkan. Akulturasi budaya ini senantiasa dapat disesuaikan dengan
dapat memberikan dampak negatif bagi konteks dan situasi yang dihadapi oleh
bangsa Indonesia. Contoh yang realitas bangsa Indonesia setiap saat. Oleh
adalah adanya seks bebas, minuman sebab itu semangat kebangsaan inilah
keras, vandalism dan sikap individu yang senantiasa harus terus menerus
menjadi suatu dampak negatif yang digugah, didorong dan dibangkitkan,
muncul bahkan saat ini berkembang di agar terus menerus bergejolak di
masyarakat Indonesia yang bersumber dalam hati setiap bangsa Indonesia.14
dari nilai-nilai sosial dan budaya asing Menggugah dan membangkitkan
melalui perkembangan teknologi dan nilai-nilai kebangsaan untuk apa
informasi. ?Sebagaimana telah dikemukakan,
Dengan demikian diharapkan bahwa bahwa bangsa tidak dapat terwujud
filter yang paling penting dan mampu atau terbentuk dengan sendirinya.
Oleh sebab itu bangsa harus dibangun kesepakatan dalam membangun
atau dibentuk oleh para pendiri dan kebersamaan.Sebagai ideologi, nilai-
pemimpin bangsa.Bangsa Indonesia nilai kebangsaan tersebut menjadi
dirintis pembentukannya melalui pem- etika dalam kehidupan bermasyarakat
bangkitan nilai-nilai kebangsaan yang dan berbangsa serta sekaligus menjadi
ditanamkan, seperti misalnya oleh Wahidin tujuan yang ingin dicapai oleh bangsa
Sudirohusodo, Cipto Mangunkusumo, Indonesia.
Sutomo dan para perintis serta para Sebagai jati diri bangsa, nilai-nilai
pemimpin kebangsaan lainnya. kebangsaan tersebut berwujud menjadi
Usaha menggugah dan mem- sikap dan peri laku yang nampak pada
bangkitkan nilai-nilai kebangsaan atau ditunjukkan oleh bangsa Indonesia
adalah untuk membangun satu bangsa, dalam kehidupan bermasyarakat,
yang kemudian dinamakan bangsa berbangsa dan bernegara. Misalnya,
Indonesia. Nilai kebangsaan yang bagaimana seorang bangsa Indonesia
secara umum terdapat pula dalam harus bersikap dan berperilaku
nilai-nilai budaya masyarakat suku dalam kebersamaan sebagai anggota
bangsa yang terdapat di Indonesia masyarakat, bagaimana ia harus
tersebut, dijadikan tali pengikat bersikap dan berperilaku dalam
atau simpai yang menjalin persatuan kebersamaan sebagai komponen
berbagai suku bangsa tersebut menjadi bangsa, serta bagaimana ia harus
satu bangsa, bangsa Indonesia. Nilai- bersikap dan berperi laku dalam
nilai kebangsaan yang bersumber kebersamaan sebagai warga negara
dari dan mengakar dalam budaya Indonesia. Nilai-nilai kebangsaan
bangsa Indonesia, dalam kehidupan tersebut sebagai sistem nilai yang
bermasyarakat, berbangsa dan bersumber dari dan mengakar dalam
bernegara berwujud atau mewujudkan budaya bangsa Indonesia itu telah
diri secara statik menjadi dasar disepakati dinamakan Pancasila.
negara, ideologi nasional dan jati diri Pancasila merupakan paham yang
bangsa, sedangkan secara dinamik berpendirian, bahwa suatu bangsa
menjadi semangat kebangsaan. adalah semua orang yang berkeinginan
Sebagai dasar negara nilai-nilai membentuk masa depan bersama
kebangsaan tersebut melandasi segala di bawah lindungan suatu negara,
kegiatan pemerintahan negara, baik tanpa membedakan suku, ras, agama
dalam pengelolaan pemerintahan ataupun golongan. Pancasila bukan
negara maupun dalam membangun semata-mata sebagai ideologi negara,
hubungan dengan negara-negara melainkan vision of state yang
lain. Nilai-nilai kebangsaan dalam dimaksudkan untuk memberi landasan
hal ini juga menjadi etika bagi filosofis bersama (common ideology
penyelenggara negara. Sedangkan plural ground) sebuah masyarakat
sebagai ideologi nasional nilai-nilai plural yang modern, yaitu masyarakat
kebangsaan melandasi pandangan Indonesia yang maju, berdaulat, adil
(cara pandang) atau falsafah dan makmur. Tantangan utama dalam
hidup bangsa Indonesia. Nilai-nilai membangun bangsa adalah bagaimana
kebangsaan tersebut mewujud dalam negara memberikan identitas yang
realita kehidpan bangsa Indonesia yang kuat agar dapat memberikan perasaan
majemuk (pluralistik) yang menjadi istimewa, lain dari pada yang lain.15

11
Dengan prinsip-prinsip Pancasila, secara hirarkis, dengan memahami
bangsa Indonesia diharapkan dapat hak dan kewajiban masingmasing,
memiliki karakter yang memiliki nilai demi pulihnya keintegrasian dan
tambah jika dibandingkan dengan kerukunan masyarakat. Sementara
bangsa-bangsa lain. itu, sikap progresif sesungguhnya juga
Sebagai vision of state, Pancasila menyesali kondisi masyarakat yang
dapat dijadikan dasar perubahan chaos, akibat adanya perpecahan dan
sosial, yaitu terbentuknya masyarakat anarki. Meskipun demikian, tatanan
yang berdaulat, adil, dan makmur. masyarakat baru, yaitu masyarakat
Hal ini memang tidak mudah untuk dengan pemerataan di semua lapisan
dilakukan. Mengingat kondisi saat ini masyarakat, masih diyakini dapat
yang cenderung mengabaikan Pancasila terwujud. Kelompok ini tetap percaya
yang dinilai sebagai warisan Orde akan keunggulan hak asasi manusia
Baru. Terutama dengan terjadinya dan nilai-nilai humanitas lainnya dalam
reformasi yang mulai meragukan membangun masyarakat. Masyarakat
gagasan-gagasan ideal masyarakat yang akan dibangun didasarkan atas
Pancasila. Fakta yang dihadapi pada suatu perencanaan rasional dan dapat
masa itu adalah situasi konflik etnik dipertanggungjawabkan secara ilmiah.16
dan agama, tawuran antarkampung, Sebagaimana diuraikan di atas
perebutan kekuasaan, konflik komunal tentang latar belakang terbentuknya
akibat pemilihan kepala daerah, perubahan sosial yang amat
korupsi dan berbagai persengketaan dipengaruhi oleh perilaku masyarakat,
lain. Struktur toleransi dengan nilai mindset mereka, maka nilai-nilai
keselarasan yang mendasarinya kebangsaan pun akan berubah kalau
perlahan hilang, sementara struktur perubahan tersebut tidak diikuti
reformasi yang dibangun masih sangat dengan kaidah-kaidah, norma-norma
lemah menopang struktur sosial, dan masyarakat yang dipegang teguh
belum mendapatkan pengakuan. oleh mereka secara turun temurun.
Akibatnya, terjadi ambivalensi dalam Bersyukur nilai-nilai kebangsaan di
penerapan Pancasila. Di tengah situasi Indonesia yang berdasarkan Pancasila
ini, kemudian muncul dua sikap dalam ini membentuk empat konsensus dasar
menempatkan Pancasila sebagai dasar yang sudah disepakati oleh pemerintah
perubahan struktur sosial masyarakat Indonesia, yaitu :17
Indonesia, yaitu sikap yang konservatif 1). Pancasila memuat nilai religiusitas,
dan sikap yang lebih progresif. Sikap nilai kekeluargaan, nilai keselarasan,
yang konservatif memperlihatkan nilai kerakyatan dan nilai keadilan;
pendiriannya yang cemas terhadap 2). UUD RI 1945, memuat nilai
perkembangan masyarakat, yang demokrasi, nilai kesederajatan dan
mengarah pada lenyapnya nilainilai ketaatan hukum;
masyarakat, dan menempatkan Pancasila
dan UUD RI 1945 sebagai kekuatan 3). NKRI, memuat nilai kesatuan
integrative antar kelompok masyarakat. wilayah, nilai persatuan bangsa
dan nilai kemandirian;
Penanganan ketika terjadi pertentangan
dan perpecahan antar kelompok sosial 4). Bhinneka Tunggal Ika, memuat nilai
saat ini, ingin dikembalikan seperti toleransi, nilai keadilan dan nilai
zaman Orde Baru. Keadaannya tersusun gotong royong.
Nilai-nilai kebangsaan yang kedaulatan rakyat dan bangsa yang
bersumber dari empat konsensus berdaulat.
dasar tersebut menjadi panduan 5). Nilaikeadilan, memilikikemampuan
dan pedoman bagi bangsa Indonesia untuk menegakkan dan berbuat
untuk membangun jati diri bangsa adil kepada ideologi manusia serta
dan membangun kesadaran mengenai mewujudkan keadilan bagi seluruh
sistem kenegaraan dan sistem nasional rakyat Indonesia.
dalam menata kehidupan berbangsa Adapun nilai-nilai kebangsaan
dan bernegara.18
yang bersumber dari UUD 1945,
Nilai-nilai kebangsaan dapat dilihat antara lain :
dari kelima sila yang termuat dalam
1). Nilai demokrasi, yakni mengandung
Pancasila, yaitu :19
makna bahwa kedaulatan berada
1). Nilai religiositas, yakni nilai-nilai di tangan rakyat, dan setiap
spiritual yang tinggi yang harus warga negara memiliki kebebasan
dimiliki oleh manusia Indonesia berserikat dan mengemukakan
yang berdasarkan agama dan pendapat secara bertanggung
keyakinan yang dipeluknya dan jawab.
memiliki toleransi yang tinggi
2). Nilai kesamaan derajat, setiap
terhadap pemeluk agama dan
warga negara memiliki kedudukan
keyakinan lain yang tumbuh
yang sama di hadapan hukum.
dan diakui di Indonesia. Hal ini
merupakan konsekuensi dari sila 3). Nilai ketaatan hukum, setiap warga
Ketuhanan Yang Maha Esa yang negara tanpa pandang bulu harus
mengajak semua komponen bangsa taat hukum dan peraturan yang
untuk beragama dan berkeyakinan berlaku.
secara berkebudayaan. Secara umum nilai-nilai kebangsaan
2). Nilai kekeluargaan, mengandung yang bersumber dari NKRI, antara lain:
nilai-nilai kebersamaan dan 1). Nilai kesatuan wilayah, sebagai
senasib dan sepenanggungan konsekuensi dari realitas geografis
dengan ideologi warga negara Indonesia sebagai negara
tanpa membedakan asal usul, kepulauan dengan perairan sebagai
agama-keyakinan, latar belakang pemersatu ribuan pulau, bukan
sosial dan politik seseorang. sebagai pemisah.
3). Nilai keselarasan, memiliki 2). Nilai persatuan bangsa, sebagai
kemampuan untuk beradaptasi dan realisasi dari realitas Indonesia
keinginan un¬tuk memahami dan sebagai bangsa yang majemuk :
menerima budaya dan kearifan agama, suku, budaya, politik dan
ideologi sebagai perwujudan dari sebagainya.
nilai-nilai kemajemukan Indonesia. 3). Nilai kemandirian, membangun
4). Nilai kerakyatan, memiliki sifat dan negara dan bangsa di atas
komitmen untuk berpihak kepada prinsip kemandirian dengan
kepentingan rakyat banyak dalam mengoptimalkan kemampuan
merencanakan, merumuskan dan sumber daya manusia, alam dan
menjalankan kebijakan publik, budaya yang dimiliki Indonesia
sebagai perwujudan dari prinsip serta diprioritaskan seluas-luasnya

13
bagi kesejahteraan dan kejayaan sosial dapat membentuk institusi
bangsa Indonesia (national sosial yang akan membawa pengaruh
interests). langsung pada tingkat atau karakter
Adapun nilai-nilai kebangsaan perubahan sosial, kemudian sosial
Indonesia yang bersumber dalam sering kali menyediakan kerangka
semboyan Bhinneka Tunggal Ika, institusional bagi lembaga
antara lain : tertentu yang secara khusus
1). Nilai toleransi, sikap mau memahami dirancang untuk mempercepat
dan menerima kehadiran orang lain pengaruh perubahan, serta hukum
membentuk kewajiban-kewajiban
yang berbeda (keyakinan, suku,
untuk membangun situasi yang
bahasa, politik dan lain-lain) untuk
hidup berdampingan secara damai. dapat mendorong terjadinya
perubahan.
2). Nilai keadilan, yaitu sikap seimbang
3. Pancasila merupakan idiologi
antara mendapatkan hak dan
negara, falsafah bangsa Indonesia
menjalankan kewajiban sebagai
sekaligus sebagai dasar negara
warga negara.
bersumber dari dan mengakar dalam
3). Nilai gotong royong, sebagai budaya bangsa Indonesia, norma-
sikap dan tindakan untuk bekerja norma, kebiasaan yang berlaku
sama dengan orang maupun dalam kehidupan bermasyarakat,
kelompok warga bangsa yang lain berbangsa dan bernegara berwujud
dalam urusan-urusan yang terkait atau mewujudkan diri secara
dengan kepentingan bersama, hukum menjadi dasar negara,
kemasyarakatan dan negara. idiologi nasional dan jati diri
________________________________ bangsa, sebagai filter bagi generasi
PENUTUP muda sebagai akibat perkembangan
teknologi dan informasi serta
Kesimpulan pengaruh asing yang semakin tidak
terbendung.
1. Perubahan sosial membawa
dampak pada perubahan sosial yang
hidup di masyarakat, demikian Saran
pula perubahan sosial akan sosial 1. Sosialisasi terhadap nilai-nilai
kontribusi yang cukup signifikan kebangsaan terus digalakkan
dalam perubahan sosial. kepada generasi milenia yang
2. Hukum berperan penting dalam sekarang ini terjadi melalui
mendorong terjadinya perubahan penggunaan teknologi informasi
sosial dengan berbagai cara, yaitu disesuaikan dengan perkembangan
zaman, agar mereka tertanam
nilai-nilai kebangsaan Indonesia.
2. Adanya sanksi hukum yang tegas
bagi para pelaku tindak pidana
yang mengarah kepada pelunturan
nilai-nilai kebangsaan Indonesia.
15

Anda mungkin juga menyukai