NIM= 202306050493
PRODI S1 FARMASI
B. Dalam reaksi substitusi akil halida, halida itu disebut gugus pergi (leaving group)
suatu istilah yang berarti gugus apa saja yang dapat digeser dari ikatannya dengan suatu
atom karbon. Bila suatu alkil halida diolah dengan suatu basa kuat, dapat terjadi suatu
reaksi eliminasi. Dalam reaksi ini sebuah molekul kehilangan atom-atom atau ion-ion dari
dalam strukturnya.
C. Suatu alkil halida mengandung gugus pergi (X”) yang baik dan mudah diserang
oleh nukleo- fil (Nu”). Reaksi berlangsung menurut salah satu atau lebih dari empat jalan
berikut: SN1, SN2, E1, E2.
D. Reaksi SN2
E. Reaksi SN1
Mekanisme, Reaksi SN1 suatu alkil halida tersier adalah reaksi bertahap
(stepwise reaction). Tahap pertama berupa permatahan alkil halida menjadi
sepasang ion: ion halida dan suatu kar- bokation, suatu ion dalam mana atom
karbon mengemban suatu muatan positif. Karena reaksi SN1 melibatkan
ionisasi, reaksi-reaksi ini dibantu oleh pelarut polar, seperti H ₂O, yang dapat
menstabilkan ion dengan cara solvasi (solvation).
Streokimia suatu reaksi SN1, Suatu karbokation (juga disebut ion karbonium)
adalah sebuah atom karbon, yang meng- ikat hanya tiga gugus, tidak empat
seperti biasanya. Karena hanya tiga gugus, maka ikatan ke gugus-gugus ini
terletak dalam sebuah bidang, dan sudut yang diapit oleh dua ikatan sekitar
120°. Untuk mencapai geometri ini, karbon positif berhibridisasi -sp² dan
memiliki orbital p yang kosong.
Laju reaksi SN1, laju reaksi SN1 tidak bergantung pada konsentrasi nukleofil,
tetapi hanya bergantung pada konsentrasi alkil halida.
Reaktivitas relatif dalam reaksi SN1, reaksi yang menghasilkan karbokation
berenergi-rendah dan stabil, akan berjalan dengan laju yang tinggi. Alkil
halida tersier menghasilkan suatu karbokation yang lebih stabil daripada
karbokation yang berasal dari suatu metil halida atau alkil halida primer, jadi
reaksi ini mempunyai laju yang tinggi.
Stabilitas Karbokation, Karbokation tidak stabil dan dengan cepat bereaksi
lebih lanjut. Meskipun demikian masih mungkin membahas stabilitas relatif
karbokation. Tipe-tipe karbokation yang tersangkut dalam pembahasan di sini
ialah kation metil (karbokation yang dihasilkan oleh ionisasi metil halida),
karbokation primer (dari alkil halida primer), karbokation sekunder (dari alkil
halida sekunder), dan karbokation tersier (dari alkil halida tersier).
Penataan ulang Karbokation
F. Reaksi Substitusi Halida Alilik dan Benzelik yaitu dua macam halida yang berbeda
dari alkil halida dalam sifat pada reaksi SN1 dan SN2. Reaksi ini dapat terjadi pada
Reaksi SN1, SN2, E1,dan E2
G. Faktor-faktor yang mengatur reaksi eliminas dan substitusi adalah
Struktur alkil halida
Sifat (nature) nukleofil atau basa
Sifat pelarut
Konsentrasi nukleofil atau basa
Temperatur