1
Copyright©2022, Cakrawala Indonesia,
ISSN: 2527-5151 (print), ISSN: 2686-6471 (online)
http://jurnal.umsrappang.ac.id/cakrawala/index
Abstrak: Semiotika dalam Lirik Lagu ‘Interaksi’ Karya Tulus. Tulisan ini
mengkaji makna semiotik pada lirik lagu “Interaksi” karya Tulus melalui analisis
semiotika Roland Barthes. Makna yang dimaksudkan terdiri dari makna denotasi,
makna konotasi, dan mitos. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
kualitatif interpretif atau cara berpikir induktif, yaitu cara berpikir dari khusus ke
umum. Data dikumpulkan melalui studi dokumen, yaitu menelusuri dan mencari
dari berbagai sumber yang terdapat data yang diperlukan. Hasil kajian
menngungkapkan bahwa makna denotasi kata ‘interaksi’ dari lirik lagu “Interaksi”
berarti mempengaruhi, menarik, saling meminta dan memberi. Makna konotasi lirik
lagu “Interaksi” berarti sebuah hubungan cinta kasih, yang memposisikan Tulus
sebagai seorang yang mengharapkan jatuh cinta dengan orang yang disukai. Makna
konotasi yang didapat, berkaitan dengan makna mitos yang ada di dalam lirik lagu
ini. Analisis keseluruhan dari lirik lagu mengungkapkan arti dari mitos yaitu, Tulus
ingin menyampaikan bahwa ekspektasi merupakan hal yang dibutuhkan setiap orang
yang sedang menjalin hubungan percintaan. Dalam hal ini, harapan yang dirasakan
penulis lagu dapat menunjukkan rasa saling mencintai atau saling membutuhkan
dalam sebuah hubungan percintaan.
Abstract: Semiotics in Tulus' 'Interaction' Song Lyrics. This paper examines the
semiotic meaning of the lyrics of the song "Interaksi" by Tulus through Roland
Barthes' semiotic analysis. The intended meaning consists of denotative meaning,
connotative meaning, and myth. The research method used is an interpretive
qualitative method or an inductive way of thinking, namely a way of thinking from
the specific to the general. Data were collected through document study, namely
tracing and searching from various sources for which the required data were found.
The results of the study reveal that the denotative meaning of the word "interaction"
from the lyrics of the song "Interaksi" means influencing, attracting, asking and
giving each other. The connotation of the lyrics of the song "Interaksi" means a
loving relationship, which positions Tulus as someone who hopes to fall in love with
the person he likes. The connotative meaning obtained is related to the mythical
meaning in the lyrics of this song. The overall analysis of the song lyrics reveals the
meaning of the myth, namely, Tulus wants to convey that expectations are
something that is needed by everyone who is in a romantic relationship. In this case,
the hope that the composer lives on is to know if they like each other or still need
each other. The existence of an expectation or hope is to be able to find an answer,
in this case a romantic relationship.
Kata kunci: Interaksi, Makna, Lirik Lagu, Semiotika
50
Alwafa Shandy Hermawan dan Rini Damayanti,Semiotika dalam Lirik Lagu ….
51
Cakrawala Indonesia, Mei 2022, hal 50 - 56 Volume ke-7, No.1
Copyright©2022, Cakrawala Indonesia,
ISSN: 2527-5151 (print), ISSN: 2686-6471 (online)
http://jurnal.umsrappang.ac.id/cakrawala/index
diketahui makna Ekspektasi di dalam lagu hubungan tokoh dengan acuan dan acuan
tersebut. bersifat langsung.
Tatanan pertandaan pertama adalah
denotasi, yang menjadi dasar karya Saussure. METODE
Tatanan ini mewakili hubungan antara tanda Tujuan penelitian ini adalah untuk
dan tanda, dan hubungan antara tanda dan mengetahui makna pada lirik lagu “Interaksi”
referensinya dalam realitas eksternal. Barthes ciptaan Tulus. Metode penelitian ini adalah
menyebut tatanan ini sebagai denotasi. Ini metode kualitatif interpretatif. Metode
mengacu pada asumsi umum bahwa tanda itu penelitian kualitatif merupakan metode
masuk akal. Makna denotasi adalah sama, berpikir induktif, yaitu metode penelitian
perbedaannya terletak pada makna yang memiliki pola pikir umum ke khusus.
konotasinya (Fiske, 2007). Menurut Strauss dan Corbin (Arifizal, 2016),
Tatanan kedua adalah implikasi. penelitian kualitatif dilakukan dengan
Konotasi mewakili interaksi yang terjadi wawancara rinci. Oleh karena itu, metode
ketika karakter bertemu dengan emosi, emosi, penelitian kualitatif harus dianalisis
dan nilai budaya pengguna. Bagi Barthes, menggunakan data. Survei ini merupakan
elemen makna yang penting adalah penanda jenis survei yang tidak memberikan hasil
dalam tatanan pertama. Barthes melalui metode statistik atau perhitungan
menganalogikan denotasi sebagai reproduksi lainnya. Paradigma interpretatif
mekanis dari objek yang ditangkapnya di memperhitungkan kebenaran subjektif dan
film. Implikasi, di sisi lain, adalah bagian diciptakan oleh partisipan. Dalam hal ini,
manusia dari proses seleksi untuk hal-hal peneliti tampil sebagai salah satu partisipan.
seperti bingkai (frame), focus, dst. Dengan Studi yang menggunakan paradigma
kata lain, denotasi berkaitan dengan interpretatif memiliki sedikit objektivitas
mengambil gambar dan konotasi berkaitan absolut, sehingga objektivitas kurang penting
dengan bagaimana mengambil gambar itu. (West & Turner, 2008). Namun, penelitian ini
Fiske juga mengatakan bahwa konotasi tidak bergantung pada testimonial peserta
beroperasi pada tingkat subjektif, meskipun karena penilaian eksternal peneliti. Di sisi
kita sering secara sadar tidak menyadarinya lain, pendekatan semiotik memungkinkan
(Fiske, 2007). kita untuk menginterpretasikan secara
Mitos adalah makna tatanan kedua mendalam tanda dan makna yang terkandung
dari petanda Barthes. Mitos adalah cerita dalam lirik lagu yang saling berinteraksi,
yang digunakan budaya untuk menjelaskan menjelaskan makna dari tanda-tanda yang
atau memahami aspek tertentu dari realitas ada.
dan alam. Mitos primitif tentang hidup dan Metode pengumpulan data yang
mati, manusia dan dewa, baik dan jahat. digunakan adalah studi dokumen, yakni data
Mitos adalah tentang maskulinitas dan diperoleh dengan menelaah berbagai sumber
feminitas, keluarga, kesuksesan, polisi yang diharapkan dapat memuat data yang
Inggris, atau sains. Bagi Barthes, mitos dibutuhkan dalam penelitian ini. Dalam
adalah cara berpikir budaya tentang sesuatu, semiotika peneliti tidak melakukan
cara mengkonseptualisasikan atau memahami wawancara dengan pihak yang
sesuatu. Barthes berpendapat bahwa fungsi berkepentingan karena dokumen lirik lagu
dasar mitologi adalah untuk menaturalisasi dianalisis secara detail menurut tafsiran
sejarah. (Fiske, 2007). Makna adalah peneliti menggunakan metode analisis
hubungan antara suatu lambang dengan suatu semiotika Roland Barthes. Data yang
acuan. Menurut Ogden dan Richards digunakan adalah data sekunder. Data
(Sudaryat, 2009), hubungan antara lambang sekunder berasal dari sumber lain, seperti:
dan acuan bersifat tidak langsung, tetapi dokumentasi, buku, dan internet yang
52
Alwafa Shandy Hermawan dan Rini Damayanti,Semiotika dalam Lirik Lagu ….
digunakan peneliti untuk mempelajari makna terbalas yang berujung pada patah hati akibat
kesendirian dalam lirik lagu Tulus harapan yang terlalu besar. Penulis lagu ingin
"Interaksi". memberi tahu pendengar untuk memahami
Bogdan (Sugiyono, 2016) menyatakan bahwa espektasi itu buruk dan menakutkan,
bahwa analisis data adalah proses mencari terutama dalam hubungan romantis.
dan mengumpulkan data secara sistematis Makna Mitos
dari wawancara, catatan lapangan dan sumber Dari hasil analisis terhadap
lain, dengan akses yang mudah dan berbagi keseluruhan teks lagu Tulus “Interaksi”,
hasil penelitian dengan orang lain. Analisis makna yang diperoleh berkaitan dengan
data dilakukan dengan cara makna mitos dalam teks lagu ini. Analisis
mengorganisasikan data, membaginya keseluruhan teks mengungkapkan makna
menjadi unit-unit, mensintesiskannya, mitos bahwa Tulus ingin menyampaikan
menyusunnya dalam pola, memilih apa yang bahwa espektasi adalah apa yang dibutuhkan
penting dan apa yang sedang dipelajari, dan setiap orang dalam hubungan romantis.
menarik kesimpulan yang dapat dibagikan Dalam hal ini, harapan yang dirasakan
kepada orang lain. pencipta lagu adalah mengetahui apakah
Menurut Roland Barthes, ada tiga mereka saling menyukai atau masih saling
aspek makna yang perlu dianalisis dari membutuhkan. Adanya ekspektasi atau
ungkapan, yaitu: (1) makna denotasi, (2) harapan untuk dapat menemukan
makna konotasi, dan (3) makna mitos. jawabannya, dalam hal ini adalah hubungan
cinta.
Mitos yang ditemukan berhubungan
HASIL DAN PEMBAHASAN dengan espektasi dalam konteks hubungan
Lirik lagu "Interaksi" mengandung romantis. Artinya, kebutuhan akan harapan
beberapa kata, frasa, dan frasa yang perlu seseorang dalam suatu hubungan untuk
diungkapkan makna denotasinya, seperti digambarkan sebagai baik. Makna yang
cinta, tujuan, oasis sedih, dan "interaksi". disengaja dari keseluruhan teks ini
Kata cinta artinya perasaan suka yang berimplikasi pada situasi di mana penyanyi-
berlebih. Kata bidik artinya mengarahkan ke penulis lagu ingin mengalami perasaan jatuh
sasaran atau mengincar. Kata oase artinya cinta dengan orang yang dicintai dengan
tempat, pengalaman yang menyenangkan di menyatakan status hubungan. Harapan
tengah-tengah suasana yang serba kalut dan tersebut dapat menimbulkan perasaan simpati
tidak menyenangkan. Kata sendu artinya dan sebaliknya. Makna konotasi yang
keadaan hati yang sedih, kesedihan, diperoleh mengarah pada hubungan romantis.
kedukaan. Kata Interaksi artinya Penulis adalah orang yang sedang menunggu
mempengaruhi, menarik, saling meminta dan atau menginginkan orang lain. Penulis lagu
memberi. juga mengatakan bahwa penulis sedih karena
Makna Konotasi dia selalu berharap pada orang yang salah dan
Makna konotasi adalah makna kultural pasangan yang diinginkan menolak atau tidak
atau emosional yang bersifat subjektif dan merasakan hal yang sama dengannya.
mencakup makna di samping makna umum. Hasil temuan dari keseluruhan makna
Makna konotasi lirik lagu “Interaksi” dapat dalam lirik lagu “Interaksi” dapat
ditafsirkan kisah cinta yang memposisikan disampaikan dalam tabel berikut.
Tulus sebagai orang yang mengharapkan
jatuh cinta dengan orang yang disukai. Tulus
juga menggambarkan bahwa rasa yang tidak
53
Cakrawala Indonesia, Mei 2022, hal 50 - 56 Volume ke-7, No.1
Copyright©2022, Cakrawala Indonesia,
ISSN: 2527-5151 (print), ISSN: 2686-6471 (online)
http://jurnal.umsrappang.ac.id/cakrawala/index
54
Alwafa Shandy Hermawan dan Rini Damayanti,Semiotika dalam Lirik Lagu ….
55
Cakrawala Indonesia, Mei 2022, hal 50 - 56 Volume ke-7, No.1
Copyright©2022, Cakrawala Indonesia,
ISSN: 2527-5151 (print), ISSN: 2686-6471 (online)
http://jurnal.umsrappang.ac.id/cakrawala/index
DAFTAR PUSTAKA
56