Anda di halaman 1dari 7

Cakrawala Indonesia, Mei 2022, hal 50 - 56 Volume ke-7, No.

1
Copyright©2022, Cakrawala Indonesia,
ISSN: 2527-5151 (print), ISSN: 2686-6471 (online)
http://jurnal.umsrappang.ac.id/cakrawala/index

SEMIOTIKA DALAM LIRIK LAGU “INTERAKSI”


KARYA TULUS

Alwafa Shandy Hermawan1, Rini Damayanti2


Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Jl. Dukuh Kupang XXV/54, Surabaya, Jawa Timur
alwafasandy@gmail.com

Abstrak: Semiotika dalam Lirik Lagu ‘Interaksi’ Karya Tulus. Tulisan ini
mengkaji makna semiotik pada lirik lagu “Interaksi” karya Tulus melalui analisis
semiotika Roland Barthes. Makna yang dimaksudkan terdiri dari makna denotasi,
makna konotasi, dan mitos. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
kualitatif interpretif atau cara berpikir induktif, yaitu cara berpikir dari khusus ke
umum. Data dikumpulkan melalui studi dokumen, yaitu menelusuri dan mencari
dari berbagai sumber yang terdapat data yang diperlukan. Hasil kajian
menngungkapkan bahwa makna denotasi kata ‘interaksi’ dari lirik lagu “Interaksi”
berarti mempengaruhi, menarik, saling meminta dan memberi. Makna konotasi lirik
lagu “Interaksi” berarti sebuah hubungan cinta kasih, yang memposisikan Tulus
sebagai seorang yang mengharapkan jatuh cinta dengan orang yang disukai. Makna
konotasi yang didapat, berkaitan dengan makna mitos yang ada di dalam lirik lagu
ini. Analisis keseluruhan dari lirik lagu mengungkapkan arti dari mitos yaitu, Tulus
ingin menyampaikan bahwa ekspektasi merupakan hal yang dibutuhkan setiap orang
yang sedang menjalin hubungan percintaan. Dalam hal ini, harapan yang dirasakan
penulis lagu dapat menunjukkan rasa saling mencintai atau saling membutuhkan
dalam sebuah hubungan percintaan.

Abstract: Semiotics in Tulus' 'Interaction' Song Lyrics. This paper examines the
semiotic meaning of the lyrics of the song "Interaksi" by Tulus through Roland
Barthes' semiotic analysis. The intended meaning consists of denotative meaning,
connotative meaning, and myth. The research method used is an interpretive
qualitative method or an inductive way of thinking, namely a way of thinking from
the specific to the general. Data were collected through document study, namely
tracing and searching from various sources for which the required data were found.
The results of the study reveal that the denotative meaning of the word "interaction"
from the lyrics of the song "Interaksi" means influencing, attracting, asking and
giving each other. The connotation of the lyrics of the song "Interaksi" means a
loving relationship, which positions Tulus as someone who hopes to fall in love with
the person he likes. The connotative meaning obtained is related to the mythical
meaning in the lyrics of this song. The overall analysis of the song lyrics reveals the
meaning of the myth, namely, Tulus wants to convey that expectations are
something that is needed by everyone who is in a romantic relationship. In this case,
the hope that the composer lives on is to know if they like each other or still need
each other. The existence of an expectation or hope is to be able to find an answer,
in this case a romantic relationship.
Kata kunci: Interaksi, Makna, Lirik Lagu, Semiotika

50
Alwafa Shandy Hermawan dan Rini Damayanti,Semiotika dalam Lirik Lagu ….

PENDAHULUAN di Indonesia, Tulus merilis lagu terbaru


pada 3 Maret 2022. Lagu berjudul
Komunikasi merupakan aktivitas ‘Interaksi’ diambil dari album Manusia
mutlak yang dilakukan oleh manusia yang rilis di tanggal yang sama.
sebagai entitas sosial yang berinteraksi Dalam lagu tersebut, Tulus ingin
dengan orang lain. Komunikasi mengungkapkan bahwa manusia harus
berfungsi untuk menyampaikan pesan mengendalikan diri agar tidak terlalu
kepada orang lain agar mereka berharap saat jatuh cinta. Pesan yang
memahami pesan tersebut dan disampaikan dalam bagian ini membantu
memiliki pengetahuan yang sama. pendengar mengenali dan menafsirkan makna
Denis McQuail mengatakan bahwa dari harapan tersebut. Makna harapan bisa
komunikasi adalah proses menjadi baik dalam sebuah hubungan dan
penyampaian pesan atau informasi tidak jarang orang masih belum memahami
berupa ide, sikap, atau emosi dari makna dari lagu ini. Berdasarkan hal tersebut,
seseorang atau kelompok (McQuail, karya ini bertujuan untuk memahami makna
2011). Ada juga berbagai sarana “ekspektasi” dari lirik lagu Tulus “Interaksi”
komunikasi. Hal ini disebabkan dan untuk mengetahui bagaimana lirik lagu
pesatnya perkembangan teknologi Tulus “Interaksi” dimaknai. Semiotika
seperti televisi, majalah dan radio. didefinisikan sebagai metode ilmiah atau
Berbagai media seperti film dan musik analitis untuk mempelajari tanda-tanda,
juga kini tersedia untuk pengiriman dalam istilah Barthes, semiologi, pada
pesan. Musik sendiri merupakan seni dasarnya hendak mempelajari bagaimana
yang sudah ada sejak lama. Musik kemanusiaan (humanity) memaknai hal–hal
telah dimainkan sejak kita masih kecil. (things). Memaknai (to signify) dalam hal ini
Seiring bertambahnya usia, musik yang tidak dapat dicampuradukkan dengan
kita dengarkan berubah dan mengkomunikasikan (to communicate)
berkembang. Itu juga membuat musik (Barthes, 2007).
yang Anda dengarkan lebih dinamis Barthes dan Kurniawan (dalam Sobur,
dan membuat lagu-lagu kehidupan dan 2009) berpendapat bahwa komunikasi berarti
kisah cinta menjadi sangat populer. tidak hanya berisi informasi, tetapi juga
Dalam penggunaannya, musik atau memahami objek yang memahami sistem
lagu dapat dikatakan sebagai alat tanda yang terstruktur. Menurut Roland
komunikasi untuk menyampaikan Barthes, ada tiga aspek makna yang harus
suatu pesan, seperti: B. Identitas etnis dianalisis melalui ekspresi, yaitu, makna
dan ritual keagamaan (Rambah, 2011). intensional, yang merupakan makna konotasi,
Lagu itu ada liriknya. Lirik merupakan yang merupakan makna yang bersifat
bagian dari sebuah lagu berupa kata- subjektif dan emosional, dan makna mitos,
kata yang ditransmisikan dan dapat yang memberikan pembenaran bagi nilai-
digunakan sebagai sarana untuk nilai dominan yang berlaku pada periode
menjelaskan realitas masyarakat yang tertentu. Hal ini lazim selama periode tertentu
penting. Dengan kata lain, ini (Sobur, 2009). Makna “espektasi” dalam lirik
membantu orang melihat keberadaan “Interaksi” dianalisis secara setengah hati
dan hubungan mereka sendiri. Tulus berdasarkan ide Roland Barthes melalui lirik
adalah salah satu penyanyi yang tersebut. Selanjutnya, analisis menggunakan
menggubah lagu dengan tema yang semiotika Barthes, yang terdiri dari makna
kompleks. Salah satu penyanyi terbaik denotasi, konotasi, dan mitos sehingga

51
Cakrawala Indonesia, Mei 2022, hal 50 - 56 Volume ke-7, No.1
Copyright©2022, Cakrawala Indonesia,
ISSN: 2527-5151 (print), ISSN: 2686-6471 (online)
http://jurnal.umsrappang.ac.id/cakrawala/index
diketahui makna Ekspektasi di dalam lagu hubungan tokoh dengan acuan dan acuan
tersebut. bersifat langsung.
Tatanan pertandaan pertama adalah
denotasi, yang menjadi dasar karya Saussure. METODE
Tatanan ini mewakili hubungan antara tanda Tujuan penelitian ini adalah untuk
dan tanda, dan hubungan antara tanda dan mengetahui makna pada lirik lagu “Interaksi”
referensinya dalam realitas eksternal. Barthes ciptaan Tulus. Metode penelitian ini adalah
menyebut tatanan ini sebagai denotasi. Ini metode kualitatif interpretatif. Metode
mengacu pada asumsi umum bahwa tanda itu penelitian kualitatif merupakan metode
masuk akal. Makna denotasi adalah sama, berpikir induktif, yaitu metode penelitian
perbedaannya terletak pada makna yang memiliki pola pikir umum ke khusus.
konotasinya (Fiske, 2007). Menurut Strauss dan Corbin (Arifizal, 2016),
Tatanan kedua adalah implikasi. penelitian kualitatif dilakukan dengan
Konotasi mewakili interaksi yang terjadi wawancara rinci. Oleh karena itu, metode
ketika karakter bertemu dengan emosi, emosi, penelitian kualitatif harus dianalisis
dan nilai budaya pengguna. Bagi Barthes, menggunakan data. Survei ini merupakan
elemen makna yang penting adalah penanda jenis survei yang tidak memberikan hasil
dalam tatanan pertama. Barthes melalui metode statistik atau perhitungan
menganalogikan denotasi sebagai reproduksi lainnya. Paradigma interpretatif
mekanis dari objek yang ditangkapnya di memperhitungkan kebenaran subjektif dan
film. Implikasi, di sisi lain, adalah bagian diciptakan oleh partisipan. Dalam hal ini,
manusia dari proses seleksi untuk hal-hal peneliti tampil sebagai salah satu partisipan.
seperti bingkai (frame), focus, dst. Dengan Studi yang menggunakan paradigma
kata lain, denotasi berkaitan dengan interpretatif memiliki sedikit objektivitas
mengambil gambar dan konotasi berkaitan absolut, sehingga objektivitas kurang penting
dengan bagaimana mengambil gambar itu. (West & Turner, 2008). Namun, penelitian ini
Fiske juga mengatakan bahwa konotasi tidak bergantung pada testimonial peserta
beroperasi pada tingkat subjektif, meskipun karena penilaian eksternal peneliti. Di sisi
kita sering secara sadar tidak menyadarinya lain, pendekatan semiotik memungkinkan
(Fiske, 2007). kita untuk menginterpretasikan secara
Mitos adalah makna tatanan kedua mendalam tanda dan makna yang terkandung
dari petanda Barthes. Mitos adalah cerita dalam lirik lagu yang saling berinteraksi,
yang digunakan budaya untuk menjelaskan menjelaskan makna dari tanda-tanda yang
atau memahami aspek tertentu dari realitas ada.
dan alam. Mitos primitif tentang hidup dan Metode pengumpulan data yang
mati, manusia dan dewa, baik dan jahat. digunakan adalah studi dokumen, yakni data
Mitos adalah tentang maskulinitas dan diperoleh dengan menelaah berbagai sumber
feminitas, keluarga, kesuksesan, polisi yang diharapkan dapat memuat data yang
Inggris, atau sains. Bagi Barthes, mitos dibutuhkan dalam penelitian ini. Dalam
adalah cara berpikir budaya tentang sesuatu, semiotika peneliti tidak melakukan
cara mengkonseptualisasikan atau memahami wawancara dengan pihak yang
sesuatu. Barthes berpendapat bahwa fungsi berkepentingan karena dokumen lirik lagu
dasar mitologi adalah untuk menaturalisasi dianalisis secara detail menurut tafsiran
sejarah. (Fiske, 2007). Makna adalah peneliti menggunakan metode analisis
hubungan antara suatu lambang dengan suatu semiotika Roland Barthes. Data yang
acuan. Menurut Ogden dan Richards digunakan adalah data sekunder. Data
(Sudaryat, 2009), hubungan antara lambang sekunder berasal dari sumber lain, seperti:
dan acuan bersifat tidak langsung, tetapi dokumentasi, buku, dan internet yang

52
Alwafa Shandy Hermawan dan Rini Damayanti,Semiotika dalam Lirik Lagu ….

digunakan peneliti untuk mempelajari makna terbalas yang berujung pada patah hati akibat
kesendirian dalam lirik lagu Tulus harapan yang terlalu besar. Penulis lagu ingin
"Interaksi". memberi tahu pendengar untuk memahami
Bogdan (Sugiyono, 2016) menyatakan bahwa espektasi itu buruk dan menakutkan,
bahwa analisis data adalah proses mencari terutama dalam hubungan romantis.
dan mengumpulkan data secara sistematis Makna Mitos
dari wawancara, catatan lapangan dan sumber Dari hasil analisis terhadap
lain, dengan akses yang mudah dan berbagi keseluruhan teks lagu Tulus “Interaksi”,
hasil penelitian dengan orang lain. Analisis makna yang diperoleh berkaitan dengan
data dilakukan dengan cara makna mitos dalam teks lagu ini. Analisis
mengorganisasikan data, membaginya keseluruhan teks mengungkapkan makna
menjadi unit-unit, mensintesiskannya, mitos bahwa Tulus ingin menyampaikan
menyusunnya dalam pola, memilih apa yang bahwa espektasi adalah apa yang dibutuhkan
penting dan apa yang sedang dipelajari, dan setiap orang dalam hubungan romantis.
menarik kesimpulan yang dapat dibagikan Dalam hal ini, harapan yang dirasakan
kepada orang lain. pencipta lagu adalah mengetahui apakah
Menurut Roland Barthes, ada tiga mereka saling menyukai atau masih saling
aspek makna yang perlu dianalisis dari membutuhkan. Adanya ekspektasi atau
ungkapan, yaitu: (1) makna denotasi, (2) harapan untuk dapat menemukan
makna konotasi, dan (3) makna mitos. jawabannya, dalam hal ini adalah hubungan
cinta.
Mitos yang ditemukan berhubungan
HASIL DAN PEMBAHASAN dengan espektasi dalam konteks hubungan
Lirik lagu "Interaksi" mengandung romantis. Artinya, kebutuhan akan harapan
beberapa kata, frasa, dan frasa yang perlu seseorang dalam suatu hubungan untuk
diungkapkan makna denotasinya, seperti digambarkan sebagai baik. Makna yang
cinta, tujuan, oasis sedih, dan "interaksi". disengaja dari keseluruhan teks ini
Kata cinta artinya perasaan suka yang berimplikasi pada situasi di mana penyanyi-
berlebih. Kata bidik artinya mengarahkan ke penulis lagu ingin mengalami perasaan jatuh
sasaran atau mengincar. Kata oase artinya cinta dengan orang yang dicintai dengan
tempat, pengalaman yang menyenangkan di menyatakan status hubungan. Harapan
tengah-tengah suasana yang serba kalut dan tersebut dapat menimbulkan perasaan simpati
tidak menyenangkan. Kata sendu artinya dan sebaliknya. Makna konotasi yang
keadaan hati yang sedih, kesedihan, diperoleh mengarah pada hubungan romantis.
kedukaan. Kata Interaksi artinya Penulis adalah orang yang sedang menunggu
mempengaruhi, menarik, saling meminta dan atau menginginkan orang lain. Penulis lagu
memberi. juga mengatakan bahwa penulis sedih karena
Makna Konotasi dia selalu berharap pada orang yang salah dan
Makna konotasi adalah makna kultural pasangan yang diinginkan menolak atau tidak
atau emosional yang bersifat subjektif dan merasakan hal yang sama dengannya.
mencakup makna di samping makna umum. Hasil temuan dari keseluruhan makna
Makna konotasi lirik lagu “Interaksi” dapat dalam lirik lagu “Interaksi” dapat
ditafsirkan kisah cinta yang memposisikan disampaikan dalam tabel berikut.
Tulus sebagai orang yang mengharapkan
jatuh cinta dengan orang yang disukai. Tulus
juga menggambarkan bahwa rasa yang tidak

53
Cakrawala Indonesia, Mei 2022, hal 50 - 56 Volume ke-7, No.1
Copyright©2022, Cakrawala Indonesia,
ISSN: 2527-5151 (print), ISSN: 2686-6471 (online)
http://jurnal.umsrappang.ac.id/cakrawala/index

Tabel 1. Makna Lirik Lagu “interaksi”


Lirik Denotasi Konotasi Mitos
Manalah ku tahu Menceritakan tentang Adanya keinginan Mempresentasikan
datang hari ini seseorang yang tak dari penulis perasaan orang yang
Hari di mana ku kuasa bisa jatuh lagu tidak berencana
melihat dia suka kepada untuk dapat “jatuh hati” namun
Yang tak aku bidik seseorang yang tak membuka hati lagi, tiba-tiba jatuh hati
Yang tak aku cari diduga. akan tetapi masih dengan kebaikan
Duga benih patah mengalami rasa seseorang,
hati lagi patah hati. ketulusannya, cara
Tahu begini Merasakan Adanya keinginan dia berpikir dan
(jika tidak Dari penulis bersikap.
bisa memilih, tak Percaya diri terhadap lagu Mengungkapkan apa
bertemumu pasti) masa untuk tidak yang tidak bisa
Itu yang kupilih lalunya dan memilih berinteraksi dengan diungkapkan,
(Jika bisa kuhindari untuk tidak masa lalunya, mengingatkan untuk
garis interaksi) berinteraksi. dikarenakan tetap menyayangi diri
Itu yang kupilih takut sendiri, dan menjauhi
patah hati lagi. hal-hal yang menyakiti
Ingin bawanya ke Menjelaskan bahwa Adanya ingin diri.
tempat-tempat indah masih penasaran Kembali berpikir,
Tipikal klise apakah memiliki bahwa dengan
ingin perasaan yang sama mengajaknya ke
tahu pikirnya atau tidak. Lantas tempat-tempat yang
Entah ini ingin, berkeinginan untuk indah tersebut adalah
entah ini sayang membawa ke tempat- pilihan terbaik atau
Si hati rapuh tantang tempat yang indah terburuk.
wahana Karena makna
terselubungnya adalah
ia ingin
mengungkapkan isi
hatinya dan merasa
kebingungan.
Lagi-lagi (aku yang Menjelaskan Adanya keinginan
tak berkendali di) ketidakmampuan memilih satu hati
oasis sendu pengendalian diri dan
Itu yang kupilih (Aku pengendalian hati
yang tak kuasa untuk memilih
mengendalikan hati)
kenali hati
Tak semua kupilih
Alam dan s’luruh Menjelaskan supaya Adanya perasaan
energinya kita untuk berserah untuk berdoa kepada
Apa dalam ciptanya atas takdir dan jalan sang pencipta alam
ada aku? Bila bukan yang sudah digariskan dan isinya,bahwa jika
untuk aku Hindariku oleh tuhan memang tidak
daripatah hati itu ditakdirkan berjodoh
bersamanya, semoga
diberikan kekuatan
agar bisa tegar dan
dijauhkan dari rasa
patah hati

54
Alwafa Shandy Hermawan dan Rini Damayanti,Semiotika dalam Lirik Lagu ….

Jika dia memang bisa Kata-kata tersebut namun, jika takdirnya


untukku seolah mengajarkan memang dia
Sini, dekat, dan kita untuk bisa (seseorang yang
dekatlah mengendalikan apa dicintai) adalah
Dan jika dia memang yang dirasakan. Self jodohnya, semoga
bukan untukku control yang baik selalu didekatkan dan
Tolong, reda, dan mempengaruhi diberi jalan
redalah tindakan apa yang terbaik. Kembali lagi
akan dilakukan ketika berdoa dengan
jatuh hati dan maksud yang sama.
mendapatkan respon Jika bukan jodohnya,
diluar dari yang semoga dijauhkan,
dipikirkan. dan jika memang
jodohnya, semoga
selalu didekatkan.

Analisis Semiotika terhadap berencana jatuh hati, namun tiba-tiba


lirik lagu “Interaksi”ini jatuh hati dengan seseorang. Tiba- tiba
mempresentasikan perasaan seseorang saja cinta itu muncul, dan di saat yang
yang tidak berencana jatuh hati, namun bersamaan hati dan logika tahu persis
tiba-tiba jatuh hati dengan seseorang. dengan jelas banyak yang tidak mungkin
Tiba- tiba saja cinta itu muncul, dan di bisa disatukan. Ingin dihindari, namun
saat yang bersamaan hati dan logika perjumpaan terus terjadi. Banyak hal
tahu persis dengan jelas banyak yang yang menjadi satu keharusan untuk terus
tidak mungkin bisa disatukan. Ingin berinteraksi, sampai pada satu titik si
dihindari, namun perjumpaan terus hati rapuh berusaha menantang diri
terjadi. Banyak hal yang menjadi satu untuk tidak berekspektasi secara
keharusan untuk terus berinteraksi, berlebih.
sampai pada satu titik si hati rapuh Makna konotasi yaitu makna
berusaha menantang diri untuk tidak kultural atau emosional yang bersifat
berekspektasi secara berlebih. subjektif dan mengandung makna di
samping makna umum. Makna konotasi
PENUTUP lirik lagu “Interaksi” dapat ditafsirkan
Mitos yang didapat yaitu dengan sebuah hubungan percintaan, yang
mempresentasikan perasaan orang yang memposisikan Tulus sebagai seorang
tidak berencana “jatuh hati” namun tiba- yang mengharapkan jatuh cinta dengan
tiba jatuh hati dengan kebaikan orang yang disukai. Tulus juga
seseorang, ketulusannya, cara dia menggambarkan bahwa rasa yang tidak
berpikir dan bersikap. Mengungkapkan terbalas yang berujung pada patah hati
apa yang tidak bisa diungkapkan, akibat harapan yang terlalu besar.
mengingatkan untuk tetap menyayangi Penulis lagu ingin memberitahu kepada
diri sendiri, dan menjauhi hal-hal yang pendengar untuk memberikan
menyakiti diri. pemahaman bahwa ekspektasi itu hal
Makna denotasi dalam lirik lagu yang buruk dan menakutkan, terutama di
“Interaksi” yaitu mempresentasikan dalam sebuah hubungan percintaan.
perasaan seseorang yang tidak

55
Cakrawala Indonesia, Mei 2022, hal 50 - 56 Volume ke-7, No.1
Copyright©2022, Cakrawala Indonesia,
ISSN: 2527-5151 (print), ISSN: 2686-6471 (online)
http://jurnal.umsrappang.ac.id/cakrawala/index

DAFTAR PUSTAKA

Arifizal. (2016). Metode Penelitian o.id/2011/08/musik-


Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo sebagaimediakomunikasi-
Persada dan.html
Barthes, Roland. (2007). Petualangan Sobur, A. (2009). Semiotika
Semiologi. Yogyakarta: Pustaka Komunikasi. Bandung : PT
Pelajar. Remaja Rosdakarya.
Fiske, John. (2007). Cultural and Sudaryat, Yayat. (2009). Makna Dalam
Communication Studies, Wacana. Bandung: Yrama Widya.
Yogyakarta : Jalasutra. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian
McQuail, Dennis. (2011). Teori Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Komunikasi Massa. Jakarta : Bandung: PT Alfabet.
Salemba. West, Richard, Lynn H. Turner. (2008).
Rambah, A. (2011). “Musik Sebagai Pengantar Teori Komunikasi
Media Komunikasi dan Analisis dan. Aplikasi Edisi 3.
Permainan”. Diperoleh dari Jakarta: Salemba Humanika.
website:
http://armandrambah.blogspot.c

56

Anda mungkin juga menyukai