(PROPOSAL)
Oleh :
.
(nama mahasiswa)
No HP
SUKABUMI
2024
1
KATA PENGANTAR
Rusa memiliki potensi ekonomi sangat menjanjikan tetapi belum banyak menarik untuk
diusahakan oleh para pengusaha. Dagingnya sangat enak dan menyehatkan karena kandungan
kolesterolnya sangat rendah. Kulitnya lebih tipis dan lentur tetapi sangat kuat sehingga sangat
baik untuk dibuat sepatu bermutu tinggi. Ranggah (“tanduk”) mudanya beribu tahun yang lalu
telah dipercaya berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Mengingat populasi rusa di penangkaran relative sedikit maka komoditas daging dan
kulitnya meskipun berharga mahal masih sulit diusahakan karena harus menyembelih /
membunuh satwa yang bersangkutan. Tidak demikian halnya dengan renggahnya yang dapat
dipotong secara periodik sepanjang hidupnya.
Sejalan dengan kecenderungan (“trend”) “Back to Nature” di bidang kesehatan dan
pengobatan manusia maka Usaha Produksi Capsul Ranggah Rusa memiliki prospek yang sangat
cerah untuk diusahakan.
Studi kelayakan usaha yang dituangkan dalam buku ini adalah analisis kelayakan usaha
ditinjau dari sudut perhitungan ekonomi, yang meliputi : analisis biaya produksi, analisis modal
usaha, analisis tingkat kelayakan usaha (“Benefit Cost Ratio”) dan analisi tingkat efesiensi
penggunaan modal, berdasarkan asumsi logis dan harga – harga yang berlaku saat ini.
Semoga Studi Kelayakan Usaha ini dapat memberikan pertimbangan bagi pihak – pihak
yang tertarik mengusahakan capsul ranggah muda rusa.
Penyusun
2
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang :
3
2. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari dilakukannya studi kelayakan ini, adalah :
a. Menghitung dan menganalisis titik impas modal (“Break Event Point” / BEP)
b. Menghitung dan menganalisis kelayakan usaha (“Benefit / cost Ratio” atau “B/C Ratio”)
c. Menghitung dan menganalisis tingkat efisiensi penggunaan modal (“Return of Invesment” /
ROI)
d. Kelayakan usaha capsul ranggah rusa akan mendorong minat menangkarkan dan
membudidayakan rusa dikalangan masyarakat pedesaan. Dengan demikian akan dicapai
suatu motto : “Pelestarian yang bermanfaat dan pemanfaatan yang lestari”.
4
TINJAUAN PUSTAKA
5
Khasiat Ranggah Muda Rusa
Ranggah muda diperoleh dengan memotong paksa melalui pembiusan lokal atau total.
Rusa pejantan yang telah dipotong ranggah mudanya tidak mengurangi kejantanannya, justru
lebih aman karena bahaya tertanduk dapat dihilangkan.
Khsaiat ranggah muda rusa telah diketahui lebih dari 2.000 tahun yang lalu oleh bangsa
Asia Tenggara, khususnya China. Kemujaraban ranggah muda rusa apabila dip roses dengan
baik dan dikonsumsi secara tepat dan kontinyu, diyakini dapat meningkatkan metabolisme tubuh
sehingga secara langsung menyehatkan badan. Secara ilmiah telah dibuktikan bahwa bubuk
ranggah muda rusa berhubungan dengan peningkatan ketahanan tubuh dan kekuatan tubuh ( “
endurance “ ) serta kaitannya dengan keropos tulang / osteoporosis.
Sejak tahun 1990 masyarakat barat telah menerima bubuk maupun ceriping ranggah
muda rusa sehingga “ food supplement “ dam mengkonsumsi secara rutin. Diversifikasi
pengolahan ranggah muda rusa yang dikemas secara modern semakin meningkatkan dengan
klaim semakin tinggi tingkat efektifitasnya. Oleh karena itu, produk ranggah muda rusa kini
dikenal sebagai kelompok “ nutraceutical “ ( unsur mutrisi yang mempunyai efek medis ).
Hasil analisis kandunagn unsur pada ranggah muda rusa menunjukkan tingginya
kandungan unsure mineral dan bahan organikyang sangat doibutuhkan oleh tubuh, baik untuk
perawatan ataupun penyembuhan pada manusia. Di dalam ranggah muda rusa juga dikandung
gugus polyamines yang dapat meningkatkan sintesis protein di hati. Di samping itu juga
dikandung “ growth factor “ seperti “ insulin like factor I & II “ ( IGF I & II ), “ transforming
growth factor a & b “ serta neutropin – 3. beberapa gugus phosphor dan glycolipid yang dapat
mempengarui tekanan darah serta aktivitas oksidasi monoamine juga dijumpai.
Beberapa klaim yang banyak dikemukakan Tabib China dan Korea tentang khasiat
ranggah muda rusa baik sebagai “ food supplement “ maupun bagian dari racikan obat
tradisional, adalah :
1. Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit influenza.
2. Meningkatkan fungsi eardiovascular.
3. Mempercepat proses penghilangan keletihan.
4. Mempercepat proses penyembuhan.
5. meningkatkan jumlah sel darah merah ( erythrocit ) dan sel darah putih ( leucocit )
6. Memperlambat proses impotensi / andropause.
6
7. Memperlambat proses keropos tulang / osteoporosis.
8. Mempercepat proses penyembuhan luka.
9. Meningkatkan daya imunitas tubuh.
10. Mempercepat penuaan organ ( “ anti aging “ ).
11. Menurunkan keluhan rheumatik.
12. Memperkuat fungsi otot dan tulang.
13. Sebagai peluruh air kencing ( diuretic ).
14. Meningkatkan nafsu seks ( libido ) dan kesuburan pada pria maupun wanita.
Studi kelayakan
Studi kelayakan adalah analisis kelayakan suatu usaha ditinjau dari sudut ekonomi, yang
meliputi : analisis biaya dan pendapatan, analisis titik impas modal, analisis tingkat kelayakan
usaha dan analisis tingkat efisiensi penggunaan modal. Analisis kelayakan ini keakuratannya
sangat ditentukan oleh asumsi yang masuk akal dan harga yang berlaku saat analisis ini dibuat.
Analisis titik Impas Modal ( “ Break Event Point” / BEP ). Ada 2 jenis perhitungan BEP,
yaitu BEP Volume Produksi dan BEP Harga Produksi, dengan rumus sebagai berikut :
Biaya Operasional
BEP Volume Produksi =
Harga Produksi
Biaya Operasional
BEP Harga Produksi =
Volume Produksi
7
Tingkat kelayakan usaha dapat diketahui dengan perbandingan antara hasil dan biaya
penjualan operasional, atau dikenal dengan istilah : “ Benefit Cost Ratio “ / “ B / C Ratio”. Jika
nilainya lebih dari 1 maka usaha dinyatakan layak. Rumus “B / C Ratio” adalah sebagai berikut :
Hasil Penjualan
“B / C Ratio” =
Biaya Operasional
Keuntungan
“ROI” = x 100 %
Biaya Operasional
8
STUDI KELAYAKAN USAHA PRODUKSI CAPSUL RANGGAH MUDA RUSA
Asumsi
Studi kelayakan ini dibuat dengan asumsi sebagai berikut :
1. Usaha ini bekerjasama dengan penangkaran Rusa (BPIB) api – api Kalimantan Timur.
2. Peredaran produk di pasaran luas harus seijin Balai pengawasan obat dan makanan (BPOM),
dengan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
3. Perlu dukungan analisis prosimat bahan, kandungan mineral dan asam amino dari
laboratorium analisis bahan makanan yang bonafit.
4. Target awal adalah memproduksi dan memasarkan 1.000 botol @ 30 capsul perbulan. Tiap
capsul berisi 250 mg. 300 botol disuplai dari penangkaran rusa api – api sedangkan 700
botol lainnya bahan dasarnya (ranggah muda rusa) diperoleh dari kebun binatang (Surabaya,
Gembira Loka, Ragunan, Mangkang, dll) dan penangkaran Rusa di pulau jawa (PR Karang
Kates, PR Kediri, PR Kali Bagor, PR Jonggol, dll). Harga per botol capsul ranggah muda
segar Rp. 300.000,- per kilogram. Kadar air ranggah sebesar 80%.
5. Harga jual perbotol berisi 30 capsul tepung ranggah muda rusa @ 250 mg seharga
Rp. 90.000,-
6. Harga – harga yang digunakan adalah harga – harga di semarang pada bulan Januari 2009.
9
A. Analisis Biaya Produksi
Rincian : Jumlah (Rp.)
1. Perijinan / sertifikat BPOM :
a.Sampel tepung ranggah muda 1 ons Rp. 1.000.000,-
b.Sampel cangkang kapsul 500 buah Rp. 50.000,-
c.Biaya administrasi sertifikasi Rp. 2.000.000,-
d.Pengurusan kerjasama dengan penangkaran Rusa api – api Rp. 4.000.000,-
Jumlah Rp. 7.050.000,-
2. Analisis bahan :
a.Sampel tepung ranggah muda 1 ons Rp. 1.000.000,-
b.Biaya analisis proksimat Rp. 100.000,-
c.Biaya analisis mineral komplit Rp. 250.000,-
d.Biaya analisis asam amino Rp. 250.000,-
Jumlah Rp. 1.600.000,-
3. Prasarana Produksi :
a.Sewa ruang kerja per tahun Rp. 2.400.000,-
b.Kompor gas kecil 1 set Rp. 200.000,-
c.Freezer 6 rak 1 unit Rp. 2.750.000,-
d.Oven listrik 3 rak 1 set Rp. 2.500.000,-
e.Grinder listrik 1 set Rp. 1.000.000,-
f.Thermos es besar 2 unit Rp. 200.000,-
g.Autoclave 1 unit Rp. 1.000.000,-
h.Baki alumunium 3 set Rp. 150.000,-
i.Gregaji besi manual 1 set Rp. 50.000,-
j.Telenan kayu 1 set Rp. 25.000,-
k.Pisau daging 2 buha Rp. 100.000,-
l.Timbangan analistik 1 unit Rp. 1.000.000,-
m.Meja kayu 1 set Rp. 1.000.000,-
n.Almari kaca pengisi kapsul Rp. 750.000,-
10
o.Almari kaca display 1 unit Rp. 1.500.000,-
p.Bak pencuci traso 1 unit Rp. 300.000,-
Jumlah Rp. 14.925.000,-
4. Sarana produksi :
a.300 botol capsul ranggah muda
dari penangkaran rusa api – api @ Rp. 50.000,- Rp. 15.000.000,-
b.27 Kg ranggah muda segar @ Rp. 300.000,- Rp. 8.100.000,-
c.1000 botol pengemas lengkap dengan label,
Silica gel dan brosur @ Rp. 750,- Rp. 750.000,-
d.21.000 cangkang kapsul (700 botol) @ Rp. 100,- Rp. 2.100.000,-
e.Biaya listrik dan air Rp. 150.000,-
f.Alchohol 70% 1 liter Rp. 30.000,-
g.Sarung tangan 2 set Rp. 50.000,-
h.Masker mulut / hidung 1 box Rp. 50.000,-
i.Kapas pembersih 1 box Rp. 25.000,-
j.Tenaga kerja
- Tenaga lab 1 orang / bulan Rp. 1.500.000,-
- Tenaga pemasaran 1 orang / bulan Rp. 1.500.000,-
- Tenaga kasar 1 orang / bulan Rp. 750.000,-
k.Promosi / publikasi :
- Lewat iklan kecik 2 hari sekali selama
Sebulan @ Rp. 20.000,- Rp. 300.000,-
- Selebaran lewat loper Koran Rp. 700.000,-
Jumlah Rp. 31.055.000,-
11
B. Analisis modal usaha
Rincian : Jumlah (Rp.)
a.Perijinan / sertifikasi Rp. 7.050.000,-
b.Analisis bahan Rp. 1.600.000,-
c. Prasarana produksi Rp. 14.925.000,-
d.Sarana produksi Rp. 31.055.000,-
Jumlah Rp. 54.630.000,-
2. Pendapatan usaha
a. Total produksi 1.000 botol per bulan
b. Harga per botol Rp. 90.000,-
c. Nilai total produksi :
1.000 x Rp. 90.000,- 90.000.000,-
Biaya produksi per bulan 32.205.750,-
Jumlah 57.794.250,-
12
D. Analisis titik impas modal (BEP)
1. BEP Volume produksi :
Total biaya produksi
=
Harga Jual produksi
¿
= Rp .32.205 .750 ,− Rp .90.000 ,−¿ ¿ ¿
= 358 botol
2. BEP harga produksi
Total biaya produksi
=
Total Produk
¿
= Rp .32.205 .750 ,− 1.000 botol ¿
= Rp. 32.205,75
= 105,80%
13
Kesimpulan
Berdasarkan analisis perbandingan antara hasil penjualan dengan biaya operasional atau
lebih dikenal dengan biaya operasional atau lebih dikenal dengan “Benefit Cost Ratio” (B/C
Ratio) yang mendapatkan nilai sebesar 2,80 maka perencanaan usaha produksi “Food
Suplement” Capsul Ranggah Muda Rusa (Velvet antler) layak untuk dilakukan / direalisasikan.
14