Anda di halaman 1dari 2

Teori sosial (Bandura’s social learning theary)

JUFRIADI/23030150149

Program Studi ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

PENDAHULUAN
Teori pembelajaran sosial Bandura, ia mengemukakan bahwa individu dapat belajar perilaku baru
melalui pengamatan dan imitasi orang lain. Menurutnya, interaksi sosial, model yang diamati, dan
konsekuensi dari perilaku tersebut memainkan peran penting dalam pembentukan dan penguatan
perilaku. Dengan kata lain, orang belajar melalui pengalaman orang lain dan respons yang mereka
dapatkan dari tindakan mereka, bukan hanya melalui penghargaan atau hukuman langsung. Teori ini
telah memengaruhi pemikiran dalam psikologi, pendidikan, dan bidang terkait lainnya, serta menjadi
landasan bagi banyak penelitian tentang pembelajaran sosial dan pengembangan diri.

PEMBAHASAN
Teori pembelajaran sosial Bandura telah menjadi topik yang penting dalam studi psikologi dan
pendidikan. Hal ini menyoroti pentingnya pengaruh lingkungan sosial dalam pembentukan perilaku
individu. Dengan fokus pada konsep pengamatan dan imitasi, teori ini menunjukkan bahwa perilaku
tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal seperti dorongan dan motivasi, tetapi juga oleh faktor
eksternal seperti model yang diamati dan konsekuensi perilaku tersebut.

Penerapan teori ini dapat dilihat dalam berbagai konteks, mulai dari pendidikan di sekolah hingga
perilaku dalam lingkungan kerja. Misalnya, dalam pendidikan, guru dapat menjadi model bagi siswa
mereka, dan perilaku mereka akan diobservasi dan diimitasi oleh siswa tersebut. Oleh karena itu, guru
perlu menjadi contoh yang baik untuk mempengaruhi perilaku positif pada siswa.

Selain itu, teori ini juga memiliki implikasi dalam pengembangan keterampilan sosial dan
penyesuaian diri. Melalui pengamatan dan interaksi dengan orang lain, individu dapat memperoleh
keterampilan sosial dan pola perilaku yang diperlukan untuk berfungsi dalam masyarakat.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua perilaku yang diamati akan ditiru. Faktor
seperti kesesuaian sosial dan konsekuensi perilaku juga memainkan peran penting dalam menentukan
apakah seseorang akan meniru perilaku tersebut. Oleh karena itu, dalam menerapkan teori ini, penting
untuk mempertimbangkan konteks sosial dan konsekuensi dari perilaku yang diamati.

KESIMPULAN
Teori pembelajaran sosial Bandura menekankan bahwa individu dapat memperoleh perilaku baru
melalui pengamatan dan imitasi orang lain. Interaksi sosial, model yang diamati, dan konsekuensi dari
perilaku tersebut memainkan peran penting dalam pembentukan dan penguatan perilaku. Teori ini
memiliki implikasi yang luas dalam psikologi, pendidikan, dan pengembangan diri. Namun, penting
untuk diingat bahwa tidak semua perilaku yang diamati akan ditiru, dan konteks sosial serta
konsekuensi perilaku juga mempengaruhi keputusan seseorang untuk meniru perilaku tersebut.
Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip teori ini, dapat membantu dalam membentuk
perilaku yang positif dan penyesuaian diri yang sehat dalam berbagai konteks kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai