E-ISSN: 2622-9005
APLIKASI PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PADA PENGEMBANGAN TEORI MENGAJAR
Loeziana Uce
Dosen Tetap Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry
A. PENDAHULUAN
Membicarakan masalah mengajar, kita tidak terlepas dari faktor-faktor yang terkait
dalam aktifitas belajar. Keterkaitan aktifitas belajar dan mengajar yang kini dikenal dengan
istilah pembelajaran kenyataannya cukup kuat.Oleh karenanya kajian ini juga akan mengupas
variabel-variabel yang terkait dengannya. Dalam pengembangan pembelajaran yang di dalamnya
tercakup kegiatan mengajar dan peserta didik yang belajar, diperlukan suatu kiat psikologis
untuk lebih menjurus pada efektifitas pencapaian tujuan belajar., beberapa variable yang
merupakan kesatuan dalam menunjang hal tersebut diantaranya adalah usaha memotivasi, usaha
memberikan informasi dan usaha memberi keteladanan bagi peserta didik.Melihat pada
perkembangan pendidikan yang tidak terlepas dari peran psikologi, maka kajian ini mencoba
mengupas bagaimana aplikasi psikologi pendidikan pada pengembangan teori / ilmu mengajar
yang didalamnya juga terkait dengan aktifitas belajar.
B. PEMBAHASAN
1. Peran Psikologi Pendidikan dalam Pengembangan Teori Mengajar
Seperti layaknya psikologi yang mungkin diaplikasikan pada berbagai bidang dengan
tujuan membantu dan memudahkan pekerjaan manusia, maka psikologi pendidikan juga dapat
diaplikasikan dalam membantu dan memudahkan pekerjaan manusia dalam transfering atau
transmitting ilmu pengetahuan yang berujung perubahan pada tampak ilmu, tingkah laku serta
ketrampilan yang dimiliki.
Dilihat dari segi peran, psikologi pendidikan dipandang begitu penting dalam tataran
mengajar dan penciptaan suasana pembelajaran.Oleh karenanya dibutuh strategi-strategi dalam
memotivasi siswa, strategi mengatur kelas dan pembiasaan kedisiplinan terhadap siswa (Sri Erti
Juwandono, 30: 2006).
Di dalam psikologi pendidikan ada materi yang memuat tentang segala aspek yang
berhubungan dengan kejiwaan dan pola pikir seorang anak. Dengan adanya psikologi pendidikan
guru lebih memahami bagaimana caranya mempengaruhi anak didik dalam mendidik sesuai
Pedagogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran 11
Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh
Vol. 5, No. 2, Oktober 2018
Loeziana Uce P-ISSN: 2337-7364
E-ISSN: 2622-9005
dengan usia mereka, memahami cara-cara khusus dalam melakukan pendekatan dengan mereka.
Terkait dalam hal ini akan lebih terlihat paedagogik seorang pendidik yang menerapkan atau
tidaknya psikologi pendidikan dalam proses pembelajaran. Pada setiap pendidikan memiliki
metode-metode khusus dalam pengajaran.Dengan adanya psikologi pendidikan hal ini paling
tidak dapat menjembatani dan juga menjadi nilai tambah pada metode pengajaran pada pendidik
(Ridwan Sanjaya, 2008: 36).
Sebagaimana yang dikatakan oleh Bangalore Kuppuswamy, dalam bukunya yang
berjudul Advanced Educational Psychology, bahwa tujuan dari psikologi pendidikan adalah
prinsip-prinsip psikologis terapan untuk kepentingan pengajaran dan pembelajaran yang lebih
baik. Prinsip-prinsip ini diambil dari berbagai bidang psikologi, terutama dari bidang
pembelajaran, anak dan perkembangan remaja, perbedaan individu, psikologi sosial dan
kesehatan mental. Namun tujuan lain dari psikologi pendidikan adalah untuk melaporkan
berbagai penelitian yang dilakukan di bidang pendidikan. Studi ini telah membantu kita untuk
menentukan tujuan pendidikan dan merencanakan konten-kurikulum tujuan tersebut dapat
dicapai. The aim of educational psychology is apply psychological principles in the interest of
better teaching and better learning. These principles are drawn from various fields of
psychology, particularly from the fields of learning, child and adolescent development,
individual differences, social psychology and mental health. Yet another aim of educational
psychology is to report the various studies undertaken in the field of education. These studies
have helped us to define educational objectives and to plan curriculum-content so that these
objectives can be attained (Bangalore Kuppus wamy: 1964: 4).
Dalam tataran personalia yang berkonsentrasi pada psikologi pendidikan disebut psikolog
pendidikan.Psikolog pendidikan memiliki pengetahuan khusus tentang perkembangan emosi dan
kognitif anak.Mereka bekerja dalam lingkup pendidikan yang menilai aspek kognitif, emosi dan
prilaku masing-masing anak, serta memberi masukan kepada guru dan orang tua atau pengasuh
tentang strategi penanganan untuk memperkecil kesulitan tertentu (misalnya masalah perilaku).
(Chris Brooker, 2009: 545). Dengan demikian psikologi pendidikan, memberikan peluang-
peluang dalam mencari strategi-strategi dalam penanganan pembelajaran agar seseorang peserta
didik menjadi lebih mudah dalam memahami dan mengimplementasikan konsep-konsep ilmu
yang telah diperolehnya.
Kesemua teori tersebut tidak saja membantu dalam proses belajar tetapi juga berguna
dalam proses mengajar karena banyak mengandung saran tentang bagaimana guru dapat
membantu peserta didik mengembangkan pengetahuan atau keterampilan yang diajarkan.
Sebagai aplikasi psikologi diperlukan pengembangan dan ujicoba lapangan pembelajaran
inovatif melalui penelitian sehingga dapat menjadi suatu yang strategi. Penelitian dalam ranah
ini pada dasarnya menerapkan teori, prinsip, pendekatan baru dalam mengajar, atau penggunaan
tekhnologi yang propektif untuk meningkatkan keberhasilan pembelajaran, khususnya yang
menyangkut materi pembelajaran yang sesuai. Dalam penelitian pada konteks ini dikembangkan
suatu program pembelajaran dengan menerapkan teori, prinsip, pendekatan, tekhnik yang
dirujuk, misalnya konstruktivisme, pedagogi materi subjek, CTL (Contextual teaching learning),
SETS (Science, environtment, technology dan juga multimedia dan lain-lain) kemudian
mengimplementasikannya dalam kelas oleh pendidik atau peneliti (Tim Pengembangan
Pendidikan UPI, 2009: 329).
Dewasa ini banyak model pembelajaran yang ditawarkan untuk diterapkan dalam
pembelajaran seperti jigsaw, cooperative learning dan lain sebagainya. Peran guru bagaimana
mengaplikasikan berbagai model pembelajaran yang disesuaikan dengan karakter suatu topic
pembelajaran.Sehingga menimbulkan daya tarik dan minat siswa untuk mendalami suatu topic
pembelajaran.
Dalam perjalanan pendidikan para guru serius dan mempunyai intensitas keinginan yang
kuat dalam memajukan pembelajaran dan juga terus berupaya memunculkan berbagai model
pembelajaran.
c. Pemilihan media dan alat bantu pembelajaran;
Peningkatan cara belajar manusia di kelas memerlukan pendekatan fungsional dan
realistis untuk memfasilitasi pembelajaran melalui demonstrasi kesamaan antara berbagai teori
belajar. Improving Human Learning in the Classroom provides a functional and realistic
approach to facilitate learning through a demonstration of commonalities between the various
theories of learning (George R. Taylor dan Loretta MacKenney, 2008: 26).
Media dapat membantu para guru dalam menyalurkan pesan.Semakin baik medianya,
makin kecil distorsi/ganguannya dan makin baik pesan itu diterima mahasiswa atau siswa. Media
C. PENUTUP
Aplikasi psikologi pendidikan dalam ilmu mengajar terlihat dalam pelbagai terapan
pembelajaran antara lain pada teori belajar yang dipilih, model-model pembelajaran, alokasi
waktu dan sarana yang digunakan. Tentu aplikasi pada lapangan tersebut bukanlah sesuatu yang
final, tetapi masih memungkinkan muncul pada sendi-sendi lain dari upaya mengajar berkesan.
Tindakan-tindakan penelitian merupakan sisi lain dari pengembangan ilmu mengajar.
Untuk itu pendokumentasian dalam mengaplikasikan metode mengajar, prestasi mengajar
ataupun hasil supervisi para pengawas juga merupakan sumbangan berarti dalam pengembangan
ilmu mengajar.
D. Referensi
Alpha Chiang, Dasar-dasar Matematika Ekonomi, edisi 4, jilid 1, (Jakarta: Erlangga, 2005)
Bangalore Kuppuswamy, Advanced Educational Psychology, (New Delhi: Sterling, 1964)
Chomsin S. Widodo, Panduan Menyusun Bahan Ajar Berbasis Kompetensi, (Jakarta: Elex
Media Komputindo, 2008)
Chris Brooker, Ensiklopedia Keperwaratan, (diterjemahkan oleh Andri Hartono dkk), (Jakarta:
EGC, 2009
David C. Leonard, Learning Theories, A to Z, (USA: Greenwood, 2002 )
Donald J. Shoemaker, Theories of Delinquency: An Examination of Explanations of Delinquent
Behavior: An Examination of Explanations of Delinquent Behavior, (USA: Oxford
University Press, 2009)
Eamon O'Doherty, Education in a Changing Environment: Conference Book, Volume 4,
(California: Informing Science, 2008)
Esah Sulaiman, Pengenalan Pedagogi, (Johor: UTM, 2004)
George R. Taylor, Loretta MacKenney, Improving Human Learning in the Classroom: Theories
and Teaching Practices, (UK: Rowman, 2008)
George R. Taylor, Practical Application of Classroom Management Theories Into Strategies,
(Boulevard: UPA, 2004)