Anda di halaman 1dari 3

LANDASAN TEORI

Aplikasi Berbasis Web


Aplikasi berbasis web adalah suatu sistem yang d diakses melalui internet. Sekarang ini
pemakaiannya terhitung banyak dan luas. Perusahaan-perusahaan saat ini khususnya perusahaan-
perusahaan yang berkembang menggunakan Aplikasi Berbasis Web. Salah satu keuntungan
menggunakan Aplikasi Berbasis Web adalah aplikasi ini ringan dan dapat diakses melalui
peramban dengan cepat. Pengguna dapat mengakses data atau informasi dengan mudah tanpa
harus mengunduh perangkat lunak atau aplikasi. Aplikasi web cenderung ditampilkan secara rapih
sehingga mudah untuk dibaca (Suherman, Waru, & Nurnaningsih, 2022).

Perancangan Basis Data


Perancangan basis data dibagi dalam tiga tahap, yaitu perancangan basis data konseptual
(conceptual database design), perancangan basis data logikal (logical database design) dan
perancangan basis data fisikal (physical database design). Conceptual database design adalah
proses membangun suatu model berdasarkan informasi yang digunakan oleh perusahaan atau
organisasi, tanpa pertimbangan perencanaan fisik dan bersifat independen dari semua
pertimbangan fisika. Logical database design adalah proses untuk mengimplementasikan desain
database dan mengubah konsep desain database menjadi sebuah skema database dalam model data
dari DBMS. Physical database design merupakan proses perancangan fisik merupakan
transformasi dari perancangan logis terhadap jenis DBMS yang digunakan sehingga dapat
disimpan secara fisik pada media penyimpanan. (Nofiyani, 2019).
Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut (Kashmira & Sumathipala, 2018), Entity Relation Diagram (ERD) adalah model
konseptual yang menggambarkan informasi seperti entitas, hubungan atribut dan batasan. ERD
biasanya digunakan untuk merancang database dalam sebuah aplikasi dengan cara mengumpulkan
kebutuhan, mengidentifikasi entitas, atribut, hubungan antara entitas, batasan yang digambarkan
dalam bentuk diagram. Berikut ini adalah notasi komponen – komponen pembentuk pada ER
Diagram menurut (Elmasri & Navathe, 2016)

Gambar 2. 1 Summary Notasi pada ER Diagram (Elmasri & Navathe, 2016)


Gambar 2. 2 Contoh Entity Relation Diagram (Sukmaindrayana & Sidik, 2017)

Unified Modeling Language (UML)


Menurut (Mubarak, 2019), Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang
berdasarkan grafik/gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan
pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis Object-Oriented (OO).
UML sendiri juga memberikan standar penulisan sebuah sistem blueprint, yang meliputi konsep
bisnis proses, penulisan kelas-kelas dalam bahasa program yang spesifik, skema database, dan
komponen-komponen yang diperlukan dalam sistem software. UML adalah sebuah bahasa
standard untuk pengembangan sebuah software yang dapat menyampaikan bagaimana membuat
dan membentuk model-model, tetapi tidak menyampaikan apa dan kapan model yang seharusnya
dibuat yang merupakan salah satu proses implementasi pengembangan software.

Anda mungkin juga menyukai