Anda di halaman 1dari 5

RESUME

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

DOSEN PENGAMPU : Dr.Serli Marlina. M.Pd

Disusun oleh:

NUR AIN NABILAH

23029029

PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


A. Konsep dan urgensi harmoni kewajiban dan hak negara dan warga negara

Harmoni antara kewajiban dan hak negara serta warga negara adalah prinsip dasar
dalam system pemerintahan yang demokratis. Konsep ini mencerminkan keseimbangnan
dan saling ketergantungan antara negara dan warganya dalan menjalankan fungsi-fungsi
masing-masing. Negara juga memiliki tanggung jawab untuk melindungi hak-hak dasar
warga negara, seperti ha katas kehidupan, kebebasan dan keadilan. Warga negara
memiliki hak konstitusional yang melindungi kebebasan dan hak-hak individu mereka.
Mendorong partisipasi dan kepatuhan Ketika nengara dan warganya berada dalam
harmoni. Mencegah penyalahgunaan kekuasaan, mendorong partisipasi, mewujudkan
Pembangunan yang berkelanjutan

B. Alasan perlunya harmoni kewajiban dan hak negara dan warga negara
1. Perlindungan hak asasi manusia, harmoni adalah dasar dari perlindungan hak
asasi manusia
2. Prinsip demokrasi, hak warga negara memiliki kewajiban untuk berpatisipasi
dalam pemilihan,mengemukakan pendapat, dan mengkritik pemerintah.
3. Hukum internasional, ini termasuk deklarasi universal hak asasi manusia
4. Perlindungan minoritas, harmoni ini melindungi hak-hak minoritas dari
penindasan mayoritas.
5. Keseimbanngan kekuasaan, warga negara memberikan kuasa kepada negara
dengan harapan bahwa negara akan melindungi hak-hak mereka.

C. Sumber historis, sosiologis, politik tentang harmoni kewajiban dan hak negara dan
warga negara
1. Sumber historis
Konsep harmoni kewajiban dan hak negara dan warga negara memiliki akar
Sejarah dalam pembentukan konstitusi dan hukum suatu negara. Sejarah konstitusi
dan dokumen hukum sering mencerminkan perjuangan untuk menentukan sejauh
mana negara harus memenuhi kewajibannya untuk melindungi dan memajukan
hak-hak warga negara.
2. Sumber sosiologis
Elemen penting dalam menjaga solidaritas sosial. Harmoni ini menciptakan kerja
sama dan saling ketergantungan di antara anggota Masyarakat, yang pada
gilirannya membantu Masyarakat berfungsi secara efektif.
3. Sumber politik
Konsep harmoni ini sangatt terkait dengan system politik yang demokratis. Dalam
system demokratis, hak politik warga negara untuk berpatisipasi dalam pemilihan,
mengemukakan pendapat, dan berorganisasi adalah kunci.

D. Membangun argumen tentang dinamika dan tantangan harmoni kewajiban dan hak
negara dan warga negara.
1. Perubahan sosial dan teknologi, dinamika dalam Masyarakat modern menciptakan
tantangan baru dalam menjaga keseimbangan antara kewajiban dan hak.
2. Globalisasi, dunia yang semakin terhubung melalui perdagangan, komunikasi, dan
perjalanan menciptakan tantangan transnasional bagi negara dalam menjalankan
kewajibannya tehadap warga negara.
3. Keseimbangan antara keamanan dan kebebasan, negara sering memiliki
kewajiban untuk melindungi warganya dari ancaman, tetapi Upaya ini dapat
menimbulkan potensi pelanggaran hak individu.
E. Mendeskripsikan esensi dan urgensi harmoni kewajiban dan hak negara.
Esensi dari harmoni adalah melindungi hak asasi manusia setiap warga negara.
Konsep ini menciptakan keseimbangan kekuasaan antara negara dan warga negara.
Esensi harmoni ini memungkinkan partisipasi aktif warga negara dalam proses
politik. Urgensi dalam harmoni ini mendesak untuk mencegah penyalahguna
kekuasaan oleh negara. Keseimbangan yang baik antara kewajiban dan hak
menciptakan stabilitas sosial. Kewajiban negara untuk menyediakan layanan public
yang berkualitas.

F. Rangkuman tentang harmoni kewajiban dan hak negara dan warga negara
Kontrak sosial, individu sepakat untuk menyerahkan Sebagian hak mereka kepada
negara dalam pertukaran perlindungan dan penyelenggaraan hak-hak yang tersisa.
Harmoni ini mendukung system demokratis dengan memberikan warga negara hak
untuk berpatisipasi dalam pemilihan dan proses politik.

G. Praktik kewarganegaraan
1. Hak memilih dan berpatisipasi dalam pemilu, dalam konteks demokrasi, praktik
kewarganegaraan melibatkan hak untuk memilih perwakilan dalam berpatisipasi
dalam proses pemilihan.
2. Perlindungan hak asasi manusia, praktik kewarganegaraan mencakup
perlindungan hak asasi manusia individu oleh negara.
3. Pemberian kewarganegaraan, pemberian kewarganegaraan kepada individu adalah
bagian penting dari praktik kewarganegaraan.
DAFTAR PUSTAKA
alexander hamilton, j. m. (n.d.). the federalist papers. locke, j. (n.d.). the second treatise of
goverment.

Anda mungkin juga menyukai